Kata dasar
Memuat
Pranala (link): https://kbbi.web.id/kawin.html
-- acak Tern keadaan yang memungkinkan terjadinya perkawinan antara jantan dan betina dewasa secara acak;
-- amanua kawin masuk;
-- angkat bapak perkawinan antara seorang wanita yang sedang hamil di luar perkawinan yang sah dan seorang pemuda yang bersedia mengawini wanita itu, kadang-kadang dengan bayaran atau upah;
-- bantu perkawinan antarhewan jantan;
-- batin perkawinan yang tidak disahkan oleh penghulu;
-- belis perkawinan dengan istri pindah ke rumah suami dan menjadi anggota kerabat suaminya;
-- campur Sos perkawinan di antara dua pihak yang berbeda agama, kebudayaan, golongan, atau suku bangsa;
-- gantung 1 perkawinan yang sudah sah, tetapi suami dan istri belum boleh serumah (masih tinggal di rumah masing-masing); 2 perkawinan yang belum diresmikan penuh (pengesahannya ditunda setelah dewasa);
-- kantor perkawinan yang dilaksanakan di kantor catatan sipil;
-- kontrak kawin berjangka;
-- lari perkawinan dengan cara melarikan gadis yang akan dikawininya dengan persetujuan gadis itu untuk menghindarkan diri dari tata cara adat yang dianggap berlarut-larut dan memakan biaya yang terlalu mahal;
-- liwat kawin angkat bapak;
-- masuk perkawinan dengan suami memasuki rumah tangga keluarga istri;
-- mutah Isl perkawinan yang berdasarkan perjanjian dalam jangka waktu tertentu (yang dilarang dalam agama);
-- roko 1 kawin lari yang dilakukan atas dasar kemauan bersama untuk menutup rasa malu karena calon pengantin laki-laki tidak mampu memberikan maskawin; 2 kawin lari yang dilakukan atas dasar kemauan calon suami dan calon istri karena orang tua si gadis tidak menyetujuinya;
-- sirih pinang bentuk perkawinan dengan cara suami tinggal di tempat orang tua istri dan membantu pekerjaan orang tua itu sampai mahar yang harus dibayarnya dapat dilunasi (di Timor);
-- sumbang perkawinan antara kerabat terdekat yang tidak diizinkan oleh hukum, adat, atau agama;
-- suntik Tern pembenihan dengan jalan memasukkan benih jantan (sperma) ke dalam vagina dengan menggunakan (dengan bantuan) alat suntik (tidak melalui hubungan seksual); inseminasi;
-- tambahan kawin angkat bapak (di Jawa Barat);
-- tukar gadis Antr adat perkawinan yang menuntut seorang pria yang melamar seorang wanita menyediakan seorang saudara wanita dari kerabatnya sendiri untuk dikawinkan dengan seorang pria dari kerabat calon istrinya;
ka·win-ma·win n 1 berbagai-bagai urusan perjodohan (pernikahan); 2 pertalian (sanak) karena perjodohan (perkawinan dan sebagainya);
ber·ka·win v menikah: sukakah Tuan Putri ~ dengan hamba;
me·nga·win v kawin; mengawinkan;
me·nga·wini v mengambil sebagai istri; memperistri: perkawinan ganda telah membuat ruwetnya hubungan dua keluarga karena dua orang bersaudara telah ~ seorang ibu dan anaknya secara serentak;
me·nga·win·kan v 1 menyatukan dua orang lain jenis menjadi suami istri; menikahkan; 2 mempertemukan binatang (tumbuhan) yang berlainan jenis untuk mengembangbiakkannya; 3 ki memadukan (mengombinasikan) dua hal untuk mencapai sesuatu yang baik: rapat bersetuju ~ kedua pendapat itu sehingga tercapai kesimpulan yang baik;
per·ka·win·an n 1 perihal (urusan dan sebagainya) kawin; pernikahan; 2 pertemuan hewan jantan dan betina secara seksual;~ tempat mati, pb perkawinan yang sungguh-sungguh dilakukan sesuai dengan cita-cita hidup berumah tangga yang bahagia;~ campuran kawin campur; ~ levirat perkawinan antara seorang janda dengan saudara kandung bekas suaminya yang telah meninggal dunia berdasarkan adat-istiadat yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan; ~ sekerabat perkawinan yang dilakukan di antara individu yang masih ada pertalian darah; ~ tungku perkawinan antara pemuda dan anak gadis dari saudara laki-laki ibunya (di Flores);
pe·nga·win·an n proses, cara, perbuatan mempertemukan (binatang, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya) yang berlainan jenis untuk mengembangbiakkannya