Kata dasar
Memuat
- adat1
- adu1
- ajun3
- ajung ? jung1
- ajung ? 3ajun2
- akal
- akta
- angka1
- ayam
- badan
- bahasa1
- bantu
- benduan
- bhayangkara
- biduan
- biduanda
- biduanita
- buku1
- candu
- cenduai
- delik
- desidua
- duafa
- duai
- duaja
- dualis
- dualisme
- dualistis
- duane
- efek1
- geta
- gradual
- gradualisme
- hidu
- idu, periduan
- individual
- individualis
- individualisasi
- individualisme
- individualistis
- individualitas
- individuasi
- indu
- inspektur
- kaidah
- kain
Lainnya
- kata1
- kayu1
- kelasi1
- kepala
- komunikasi
- kopral
- letnan
- lidah
- madu2
- manuver
- merdu
- minyak
- muka
- nilai
- padu
- pandu1
- perang
- perang
- pihak
- prajurit
- radu
- ridu, periduan
- rindu
- sajak
- sanding1
- satu padu
- saudara
- seduayah
- seleksi
- sendu
- serampang, -- dua belas4
- serbadua
- sersan
- strata
- suduayah
- syahdu
- talak
- tanam
- tanda
- tarik
- tingkat
- titik1
- tumbuh
- ular1
- usus
- wawancara
- hiperbola
- pemaduan
- serampang dua belas
Pranala (link): https://kbbi.web.id/dua
du·a-dua num setiap kali dua; dua demi dua: masuklah ~;
du·a-du·a·an v cak berdua saja;
du·a-du·a·nya num keduanya: ~ bodoh;
ber·dua num dua orang bersama-sama; terdiri atas dua orang: mereka ~ masuk warung hendak minum kopi;karam ~ basah seorang, pb dua orang berbuat salah, tetapi hanya seorang yang kena hukum;
ber·du·a-dua v selalu berdua; membentuk kelompok terdiri atas dua orang: selesai membentuk lingkaran, para penari berjalan ~ menuju ke depan panggung;
ber·du·a·an v cak hanya berdua: ketika ditangkap ia sedang duduk ~ dengan pacarnya;
men·dua v 1 menjadi dua kali dan sebagainya: jumlahnya telah ~ dengan yang baru masuk ini; 2 berhaluan dua (tidak lurus, tidak hanya satu): pikirannya selalu ~ , tidak hanya satu yang dipikirkan; 3 samar-samar atau tidak jelas (karena bisa ditafsirkan lain): diplomat kerapkali menggunakan kalimat yang ~;~ hati bimbang; ragu;
men·du·ai v menambah satu lagi hingga menjadi dua (istri dan sebagainya): ia tidak ingin ~ istrinya;
men·du·a·kan v menjadikan atau menganggap dua: jangan ~ Allah, Tuhan hanya satu;
per·dua v bagi dua;
mem·per·dua v 1 membagi atas dua bagian: mereka ~ hasilnya; 2 Tan memiara (ternak) atau mengerjakan sawah orang lain dengan perjanjian dengan mendapat bagian keuntungan separuhnya: banyak petani yang tidak bertanah meminta ~ sawah tuan tanah itu;
mem·per·du·ai v memperdua;
mem·per·du·a·kan v 1 menduakan; 2 menyeduakan;
pen·dua n (keris dan sebagainya) yang dipakai sebagai cadangan atau pasangan (keris dan sebagainya) yang lain: keris ini tidak ada ~ nya;
pen·du·a·an n proses, cara, perbuatan memiara ternak atau mengerjakan sawah yang keuntungannya dibagi dua;
ke·dua num 1 nomor dua: anaknya yang ~ lahir kemarin; 2 kelompok yang terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan;
se·dua Mk v, me·nye·dua v memperdua;
me·nye·du·ai v Tan memiara ternak atau mengerjakan sawah orang lain dengan mendapat bagian keuntungan (biasanya seperduanya); memperduai: hidup kami dari ~ ternak dan ladang orang lain;
me·nye·du·a·kan v menyuruh orang lain memiara ternak atau mengerjakan tanah dengan membagi dua hasilnya; memperduakan: ia ~ sawahnya karena tidak sanggup mengerjakan sendiri;
se·per·dua num separuh atau setengah: ~ dari kekayaannya disumbangkan pada panti asuhan