Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

Memuat

Lainnya

induk
indung
jaduk
kadung
kadut
kembang²
kumbang¹
kurikulum
ladu¹
ladu²
ladung¹
ladung²
ladung³
ladung⁴
laut
lebah
lintadu ? sentadu
mabuk
madu¹
madu²
madukara¹
madukara²
madumangsa
mahaduta
masuk
matur
merah
padu
padudan
paduk
paduka
paduraksa
padusi ? pedusi
praduga
radu
radurisasi
sadu
sadur
sarang
satu padu
sentadu¹
sentadu²
serbadua
serdadu
soldadu ? serdadu
tadung
tamadun
tawadu
tawaduk
tebu
teken
temadun ? tamadun
tikam²
tingkat
trubadur
truk
ular¹
upaduta
viaduk
waduh
waduk
wadung
bahadun
lintadu
pemaduan
padukuhan
reasuradur

Pranala (link): https://kbbi.web.id/adu

adu¹ v, ber·a·du v 1 berlanggaran; bertumbukan: di perempatan itu sudah beberapa kali mobil ~; 2 berlaga; bersabung: ayam ~; 3 (sedang) memperlagakan: ~ ayam; ~ layang-layang; 4 bertanding berebut menang (dalam pertandingan, perlombaan, dan sebagainya): ~ lari; ~ kuat; ~ tenaga; 5 bersentuhan: terdengar bunyi gelas ~;

6terbentur; terantuk (pada): kepalanya ~ dengan tembok;~ buku tangan ki berkelahi; ~ gelut bertanding (ber)gelut; ~ jotos bertinju; berhantam; berkelahi; ~ kening ki bertemu muka; berhadap-hadapan muka; ~ lengan ki beradu kekuatan; ~ lidah ki berbantah-bantah; bertengkar mulut; ~ mulut ki bertengkar; berdebat; bercekcok;

meng·a·du v 1 mempertemukan (mendekatkan) dua benda: ia ~ dua benda untuk melihat selisihnya; 2 menyentuhkan; mengantukkan: hadirin berdiri lalu mengangkat dan ~ gelasnya; 3 membenturkan; melanggarkan: sambil meratap, dia ~ kepalanya ke dinding; 4 menyabung; memperlagakan: ~ ayam; ~ domba; 5 menghasut (supaya cekcok, berkelahi, dan sebagainya): waspadalah terhadap orang itu, maksudnya hanya akan ~ kita; 6 memperebutkan kemenangan (dengan menyabung tenaga, kepandaian, dan sebagainya); mempertandingkan; 7 menyampaikan sesuatu yang memburuk-burukkan orang lain: jangan suka ~ kepada orang tuamu; 8 menimbang; memikirkan: ia ~ baik buruknya pekerjaan yang akan dilaksanakan;

meng·a·du·kan v mengajukan perkara dan sebagainya (kepada hakim, orang yang berkuasa): dia ~ pamannya ke pengadilan sehubungan dengan warisan ayahnya itu;

mem·per·a·du·kan v menyabungkan; memperlagakan; mempertarungkan;

adu·an n 1 perlombaan; pertandingan: ~ sapi; 2 sabungan; barang yang diadu: ayam ~; 3 perihal atau perkara yang diadukan; hal mengadukan;

peng·a·du n 1 orang yang suka mengadu: anak itu ~ benar; 2 orang yang mengadukan: tiba-tiba saja perkara itu sudah di tangan polisi, siapa gerangan ~ nya; 3 Huk orang yang membuat pengaduan dengan mengajukan permohonan untuk penuntutan atas diri seseorang melalui prosedur hukum;

peng·a·du·an n 1 penyabungan; 2 proses, cara, perbuatan mengadu; 3 ungkapan rasa tidak senang atau tidak puas akan hal-hal yang tidak begitu penting, tetapi perlu diperhatikan;

per·a·du·an n 1 hal beradu; 2 tempat beradu: mereka beramai-ramai pergi ke ~ ayam

★ Pencarian populer hari ini

lenting,mesti,kelak,nujum,padan,lenting,mesti,kelak,nujum,padan,aajegan lenting,mesti,kelak,nujum,padan,ajegan mzmbce7a,luruh,papah,tapak,larah,remang alam,salam,kalam,malam mlirih,luruh,papah,tapak,larah,rang mlirih,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,,lada,lapa 11dfb,luruh,papah,tapak,larah,remang dug ikh,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,lada,lapadas ,luruh,papah,tapak,larah,remang reyot survei preferensi terimakasih ekstrem kala,kada,kapa,laka,lada,lirih,luruh,papah,5kdj7,larah,remang platform integrasi analisis draf emisi visual miliar-atau-milyar konservasi kontemporer retensi paralel kuesioner kuitansi-atau-kwitansi interaktif simultan komprehensif elaborasi kurasi eksemplar aspek wenter pulen presentasi bungkil implikasi manajemen sekretaris-atau-sekertaris efektifitas-atau-efektivitas global compang-camping

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"adat1<\/sup>","d":"adat1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala: menurut -- daerah ini, laki-lakilah yang berhak sebagai ahli waris;<\/em> 2<\/b> cara (kelakuan dan sebagainya) yang sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan: demikianlah -- nya apabila ia marah; (pada) -- nya;<\/em> 3<\/b> wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan lainnya berkaitan menjadi suatu sistem; 4<\/b> kl<\/em> cukai menurut peraturan yang berlaku (di pelabuhan dan sebagainya);-- bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah, pb<\/em> pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain); -- diisi, lembaga dituang, pb<\/em> melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan; -- periuk berkerak, -- lesung berdekak, pb<\/em> jika seseorang ingin beroleh keuntungan dalam satu pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung kesusahan; -- sepanjang jalan, cupak sepanjang betung, pb <\/em>segala sesuatu ada tata caranya;<br\/>-- bilokal<\/b> Antr<\/em> pola menetap setelah menikah, untuk masa tertentu suami istri tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami dan untuk masa tertentu pula harus tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat istri; <br\/>-- huma<\/b> hukum adat mengenai masalah agraris; <br\/>-- istiadat<\/b> tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat; <br\/>-- kemenakan<\/b> ahli waris berdasarkan keturunan pihak ibu; adat matrilineal; <br\/>-- matrilineal<\/b> adat kemenakan; <br\/>-- matrilokal<\/b> pola menetap setelah menikah, suami istri tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat istri; <br\/>-- neolokal<\/b> pola menetap setelah menikah, suami istri memilih tempat di luar pusat kediaman kerabat suami atau kerabat istri; <br\/>-- patrilokal<\/b> pola menetap setelah menikah, suami istri harus tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami; <br\/>-- pemaduan<\/b> denda adat yang harus dibayar oleh suami apabila mengambil istri kedua; <br\/>-- pemali<\/b> denda adat yang harus dibayar karena melanggar pantangan; <br\/>-- pembakaran mayat<\/b> adat perawatan jenazah dengan cara membakar jenazah itu; <br\/>-- pembiaran mayat<\/b> adat perawatan jenazah dengan cara membiarkan jenazah itu di suatu tempat terpencil agar hancur sendiri di alam terbuka; <br\/>-- pembuang<\/b> denda adat yang harus dibayar pada waktu terjadi perceraian;<br\/><br\/>ber&#183;a&#183;dat<\/b> v<\/em>1<\/b> mempunyai adat; 2<\/b> menurut atau melakukan secara adat; 3<\/b> menjalankan perhelatan dan sebagainya menurut adat; 4<\/b> tahu sopan santun;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;dat&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan adat; membiasakan: mereka telah ~ hal itu;<\/em><br\/><br\/>ter&#183;a&#183;dat<\/b> v<\/em> sudah menjadi adat kebiasaan; sudah mendarah daging","msg":""},{"x":1,"w":"adu1<\/sup>","d":"adu1<\/sup><\/b> v<\/em>, ber&#183;a&#183;du<\/b> v<\/em> 1<\/b> berlanggaran; bertumbukan: di perempatan itu sudah beberapa kali mobil ~;<\/em> 2<\/b> berlaga; bersabung: ayam ~;<\/em> 3<\/b> (sedang) memperlagakan: ~ ayam; ~ layang-layang<\/em>; 4<\/b> bertanding berebut menang (dalam pertandingan, perlombaan, dan sebagainya): ~ lari; ~ kuat; ~ tenaga; <\/em>5<\/b> bersentuhan: terdengar bunyi gelas ~;<\/em><br\/><br\/>6<\/b>terbentur; terantuk (pada): kepalanya ~ dengan tembok<\/em>;~ buku tangan<\/b> ki<\/em> berkelahi; ~ gelut<\/b> bertanding (ber)gelut; ~ jotos<\/b> bertinju; berhantam; berkelahi; ~ kening<\/b> ki<\/em> bertemu muka; berhadap-hadapan muka; ~ lengan<\/b> ki<\/em> beradu kekuatan; ~ lidah<\/b> ki<\/em> berbantah-bantah; bertengkar mulut; ~ mulut<\/b> ki<\/em> bertengkar; berdebat; bercekcok;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;du<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempertemukan (mendekatkan) dua benda: ia ~ dua benda untuk melihat selisihnya<\/em>; 2<\/b> menyentuhkan; mengantukkan: hadirin berdiri lalu mengangkat dan ~ gelasnya<\/em>; 3<\/b> membenturkan; melanggarkan: sambil meratap, dia ~ kepalanya ke dinding;<\/em> 4<\/b> menyabung; memperlagakan: ~ ayam; ~ domba<\/em>; 5<\/b> menghasut (supaya cekcok, berkelahi, dan sebagainya): waspadalah terhadap orang itu, maksudnya hanya akan ~ kita<\/em>; 6<\/b> memperebutkan kemenangan (dengan menyabung tenaga, kepandaian, dan sebagainya); mempertandingkan; 7<\/b> menyampaikan sesuatu yang memburuk-burukkan orang lain: jangan suka ~ kepada orang tuamu<\/em>; 8<\/b> menimbang; memikirkan: ia ~ baik buruknya pekerjaan yang akan dilaksanakan<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;du&#183;kan<\/b> v<\/em> mengajukan perkara dan sebagainya (kepada hakim, orang yang berkuasa): dia ~ pamannya ke pengadilan sehubungan dengan warisan ayahnya itu<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;a&#183;du&#183;kan<\/b> v<\/em> menyabungkan; memperlagakan; mempertarungkan;<br\/><br\/>adu&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perlombaan; pertandingan: ~ sapi<\/em>; 2<\/b> sabungan; barang yang diadu: ayam ~;<\/em> 3<\/b> perihal atau perkara yang diadukan; hal mengadukan;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;du<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang suka mengadu: anak itu ~ benar<\/em>; 2<\/b> orang yang mengadukan: tiba-tiba saja perkara itu sudah di tangan polisi, siapa gerangan ~ nya<\/em>; 3<\/b> Huk<\/em> orang yang membuat pengaduan dengan mengajukan permohonan untuk penuntutan atas diri seseorang melalui prosedur hukum;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;du&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> penyabungan; 2<\/b> proses, cara, perbuatan mengadu; 3<\/b> ungkapan rasa tidak senang atau tidak puas akan hal-hal yang tidak begitu penting, tetapi perlu diperhatikan;<br\/><br\/>per&#183;a&#183;du&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hal beradu; 2<\/b> tempat beradu: mereka beramai-ramai pergi ke ~ ayam<\/em>"},{"x":1,"w":"adu2<\/sup>","d":"adu2<\/sup><\/b>, ber&#183;a&#183;du <\/b>lihat radu<\/b>"},{"x":5,"w":"adu domba","d":"adu dom&#183;ba<\/b> v<\/em>, meng&#183;a&#183;du dom&#183;ba<\/b> v<\/em> menjadikan berselisih (bertikai) di antara pihak yang sepaham; menarungkan (mempertarungkan, memperlagakan) kita sama kita;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;du&#183;dom&#183;ba&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan teradu domba;<br\/><br\/>ter&#183;a&#183;du dom&#183;ba<\/b> v<\/em> menjadi berselisih (bertikai) karena hasutan pihak lain;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;a&#183;du&#183;dom&#183;ba&#183;kan<\/b> v<\/em> mengadu domba;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;du dom&#183;ba<\/b> n<\/em> orang yang mengadu domba;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;du&#183;dom&#183;ba&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mengadu domba"},{"x":5,"w":"adu untung","d":"adu un&#183;tung<\/b> v<\/em>, meng&#183;a&#183;du un&#183;tung<\/b> v<\/em> mencoba-coba berbuat, bekerja, dan sebagainya dengan harapan beroleh untung (nasib);<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;du un&#183;tung<\/b> n<\/em> orang yang mengadu untung: banyak ~ yang datang ke Jakarta<\/em>"},{"x":5,"w":"aduh","d":"aduh<\/b> p<\/em> kata seru untuk menyatakan rasa heran, sakit, dan sebagainya;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;duh<\/b> v<\/em> berseru aduh; mengeluh: si sakit ~ sepanjang malam<\/em>;<br\/><br\/>ter&#183;a&#183;duh<\/b> v<\/em> mengaduh dengan tiba-tiba"},{"x":5,"w":"aduhai","d":"adu&#183;hai <\/b> 1<\/b> p<\/em> kata seru untuk menyatakan rasa duka, kagum, dan sebagainya yang lebih mendalam daripada aduh: -- biji mata Bunda, sampai hatikah Ananda meninggalkan Bunda; -- sungguh indah permata itu<\/em>; 2<\/b> a cak<\/em> hebat; luar biasa: selain pecatur yang -- , ia juga seorang pemain pingpong yang baik<\/em>"},{"x":5,"w":"aduk","d":"aduk<\/b> v<\/em>, meng&#183;a&#183;duk<\/b> v<\/em> 1<\/b> mencampur dan mengacau; mengarau: ~ gulai<\/em>; 2<\/b> membongkar-bongkar tidak keruan: ia telah ~ lemari pakaiannya untuk mencari barang itu<\/em>; 3<\/b> cak<\/em> membuat kerusuhan; mengacau: daerah itu belum aman betul, beberapa kali gerombolan datang ~ di tempat itu;<\/em>~ perkara lama<\/b> membangkit-bangkitkan perkara lama; ~ semen<\/b> mencampur semen, pasir, dan kapur dengan air;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;duk&#183;kan<\/b> v<\/em> mengaduk untuk orang lain;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;duk-a&#183;duk<\/b> v<\/em> mencampur dan mengacau berulang-ulang;<br\/><br\/>ter&#183;a&#183;duk<\/b> v<\/em> tercampur: setelah semua bahan ~ betul, adonan itu dituangkan ke loyang;<\/em><br\/><br\/>aduk&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> barang yang diaduk; 2<\/b> hasil mengaduk;<br\/><br\/>aduk-aduk&#183;an<\/b> v<\/em> bercampur baur tidak keruan;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;duk<\/b> n<\/em> 1<\/b> alat untuk mengaduk; 2<\/b> orang yang mengaduk (semen dan sebagainya);<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;duk&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan mengaduk: ~ bumbu dilakukan sebelum menggulai;<\/em> 2<\/b> tempat mengaduk: ia mengambil semen di ~<\/em>"},{"x":5,"w":"aduksi","d":"aduk&#183;si<\/b> n<\/em> 1<\/b> Dok<\/em> gerakan mendekati sumbu memanjang; 2<\/b> Bio<\/em> penggerakan anggota tubuh mendekati poros median atau mendekati badan"},{"x":5,"w":"aduktor","d":"aduk&#183;tor<\/b> n Bio<\/em> otot yang berfungsi menggerakkan anggota tubuh ke arah tubuh"},{"x":5,"w":"adun","d":"adun<\/b> kl a<\/em> elok (karena berhias);<br\/>-- temadun<\/b> indah-indah; berjenis-jenis warnanya;<br\/><br\/>ber&#183;a&#183;dun<\/b> v<\/em> berhias; berdandan: tuan putri ~ dengan sangat indahnya;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;a&#183;dun&#183;kan <\/b>v<\/em> memperelok dengan perhiasan dan sebagainya; mendandani: ~ pengantin;<\/em><br\/><br\/>adun&#183;an<\/b> n<\/em> alat bersolek; hiasan: ia kelihatan bertambah cantik dengan ~ itu;<\/em><br\/><br\/>peng&#183;a&#183;dun<\/b> n<\/em> orang yang suka berpakaian yang indah-indah; pesolek"},{"x":5,"w":"akuaduk","d":"aku&#183;a&#183;duk<\/b> n<\/em> saluran air buatan"},{"x":5,"w":"amburadul","d":"am&#183;bu&#183;ra&#183;dul<\/b> a cak<\/em> centang perenang; berantakan; porak-poranda: para penghuni di sekitar tempat itu hanya mampu diam dan kesal, tanpa dapat berbuat apa-apa menyaksikan keadaan yang --<\/em>"},{"x":5,"w":"aryaduta","d":"ar&#183;ya&#183;du&#183;ta<\/b> n<\/em> duta besar"},{"x":5,"w":"asas","d":"asas<\/b> n<\/em> 1<\/b> dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat); pada -- nya, saya setuju dengan pendapat Saudara;<\/em> 2<\/b> dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi): sebelum memasuki suatu organisasi, kita harus tahu -- dan tujuannya<\/em>; 3<\/b> hukum dasar: tindakannya itu melanggar -- kemanusiaan<\/em>;<br\/>-- Archimedes<\/b> Fis<\/em> hukum Archimedes; <br\/>-- bilateral<\/b> asas hubungan kekerabatan melalui garis kerabat pria dan garis kerabat wanita; <br\/>-- keadilan<\/b> landasan perlakuan adil terhadap manusia yang menjadi warga masyarakat; <br\/>-- keturunan<\/b> asas yang menentukan bahwa kewarganegaraan seorang anak otomatis menurut kewarganegaraan ayahnya; <br\/>-- konkordan<\/b> asas yang sejajar, yang bersamaan; <br\/>-- matrilineal<\/b> asas hubungan kekerabatan melalui garis kerabat wanita; <br\/>-- patrilineal<\/b> asas hubungan kekerabatan melalui garis kerabat pria; <br\/>-- praduga tidak bersalah<\/b> asas yang menyatakan bahwa setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut, atau diperiksa pada sidang pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan hakim yang berkekuatan hukum yang menyatakan bahwa tersangka atau tertuduh bersalah; <br\/>-- primogenitur<\/b> asas warisan yang bersangkutan dengan ahli waris yang telah meninggal; <br\/>-- tempat kelahiran<\/b> asas yang menentukan bahwa tempat lahirlah yang menentukan kewarganegaraan seseorang; <br\/>-- tunggal<\/b> satu-satunya asas; <br\/>-- ultimogenitur<\/b> Antr<\/em> asas warisan yang bersangkutan dengan anak termuda dari ahli waris yang telah meninggal; <br\/>-- unilineal<\/b> asas hubungan kekerabatan satu garis kerabat, yakni garis kerabat pria (patrilineal) saja atau garis kerabat wanita (matrilineal) saja;<br\/><br\/>ber&#183;a&#183;sas <\/b>v<\/em> berdasarkan asas; menggunakan asas (dasar berpikir): perusahaan itu ~ koperasi;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;a&#183;sas&#183;kan<\/b> v<\/em> berasas;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;sas&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mendasarkan: janganlah ~ pikiran kita pada khayal belaka<\/em>; 2<\/b> membentuk; menegakkan: kaum pejuang ingin ~ sebuah negara yang merdeka dan berdaulat<\/em>;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;sas<\/b> n<\/em> pendiri (orang yang mendirikan); orang yang meletakkan dasar suatu perserikatan atau perkumpulan"},{"x":5,"w":"ayam","d":"ayam<\/b> n<\/em> unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek;-- bertelur di padi, pb<\/em> hidup senang dan mewah; -- ditambat disambar elang, pb<\/em> malang sekali; bernasib buruk; -- hitam terbang malam, pb<\/em> sukar ketahuan (tentang perkara dan sebagainya); -- itik raja pada tempatnya, pb<\/em> setiap orang berkuasa di tempatnya atau di lingkungannya; -- putih terbang siang, pb<\/em> mudah ketahuan (tentang perkara dan sebagainya);<br\/>-- aduan<\/b> ayam jantan yang dipiara untuk diadu; ayam sabungan; <br\/>-- alas<\/b> ayam hutan; <br\/>-- bakaran<\/b> ayam jantan dan betina, biasanya dari bangsa yang cepat pertumbuhannya, berumur kurang dari sepuluh minggu, cocok untuk dibakar (tidak terlalu keras); <br\/>-- belanda<\/b> kalkun; <br\/>-- beroga<\/b> ayam jantan, Callus ferrugineus<\/em>; <br\/>-- biang<\/b> ayam betina yang hampir bertelur; <br\/>-- buras<\/b> ayam bukan ras, ayam kampung yang diternakkan; <br\/>-- cemani<\/b> ayam selasih; <br\/>-- cenangkas<\/b> ayam sabungan yang berbulu putih dengan kaki berwarna kuning; <br\/>-- dara<\/b> ayam betina yang berumur antara 3&#8212;4 bulan; <br\/>-- dwiguna<\/b> ayam yang diambil daging dan telurnya sebagai hasil produksi; <br\/>-- ekaguna<\/b> ayam yang hasil produksinya hanya telur atau daging; <br\/>-- galur<\/b> ayam unggul hasil penyilangan; <br\/>-- gorengan<\/b> ayam yang masih muda, biasanya berumur kurang dari sepuluh minggu, cocok untuk digoreng (tidak terlalu keras) ; <br\/>-- gulai <\/b> 1<\/b> ayam tua berumur lebih dari satu tahun; 2<\/b> daging ayam yang digulai; <br\/>-- hutan<\/b> ayam liar yang hidup di hutan (biasanya lebih gesit daripada ayam kampung); <br\/>-- itik<\/b> segala bangsa unggas yang dipiara orang (seperti ayam, itik, angsa); <br\/>-- kampung<\/b> ayam yang secara alami berasal dari daerah tertentu yang dipiara orang (lawan ayam negeri, ayam ras); <br\/>-- katik<\/b> jenis ayam kecil; <br\/>-- kebiri<\/b> ayam jantan yang dikebiri; <br\/>-- kedu<\/b> ayam yang berasal dari Kedu (Jawa Tengah), bulu dan kakinya berwarna hitam, betinanya dapat bertelur selama dua bulan terus-menerus; <br\/>-- koci<\/b> ayam yang besar, kakinya berbulu; <br\/>-- leghorn<\/b> ayam petelur yang badannya kecil, tetapi telurnya besar; <br\/>-- lokal<\/b> ayam kampung; <br\/>-- mutiara<\/b> ayam kalkun yang bulunya berbintik-bintik putih; <br\/>-- negeri<\/b> jenis ayam berasal dari luar negeri dan dipiara secara khusus; <br\/>-- palean<\/b> ayam yang dipiara baik-baik; <br\/>-- panggang<\/b> masakan dari ayam yang dipanggang; <br\/>-- pedaging<\/b> ayam yang dipiara secara khusus sebagai penghasil daging; <br\/>-- pelesung<\/b> pemuda yang biasa datang ke rumah orang tua yang beranak gadis; <br\/>-- pelung<\/b> ayam jantan yang mampu bersuara indah dan panjang (sering diperlombakan di Jawa Barat); <br\/>-- peranggang<\/b> ayam yang cepat pertumbuhannya, biasanya sudah siap disembelih pada umur antara 3&#8212;5 bulan (tidak terlalu muda); <br\/>-- petelur<\/b> ayam yang dipiara secara khusus sebagai penghasil telur; <br\/>-- potong<\/b> ayam yang dipiara untuk disembelih; <br\/>-- potong bersih<\/b> ayam potong yang sudah bersih tanpa jeroan, kaki, leher, dan kepala, siap untuk dimasak; <br\/>-- pungguk<\/b> ayam yang tidak berekor; <br\/>-- pupuh<\/b> ayam sabung yang tidak bertaji; <br\/>-- ras<\/b> ayam kampung; <br\/>-- sabung(an)<\/b> ayam jantan yang biasa disabung; ayam aduan; <br\/>-- sayur<\/b> ayam yang biasa dipiara secara dilepaskan; <br\/>-- selasih<\/b> ayam yang warna bulu, tulang, dan dagingnya hitam; <br\/>-- sulah<\/b> ayam yang kepala dan lehernya tidak berbulu; <br\/>-- tambatan<\/b> ki<\/em> abdi yang sudah tua; <br\/>-- tedung<\/b> ayam sabungan yang merah tua warna bulunya, hitam warna mata dan kakinya;<br\/><br\/>ayam-ayam<\/b> n<\/em> 1<\/b> tiruan ayam (untuk permainan dan sebagainya); 2<\/b> unggas yang serupa ayam, berkaki panjang, biasa hidup di tambak atau di rawa-rawa (tidak kuat terbang); Gallierex cinerea<\/em>;<br\/><br\/>ayam-ayam&#183;an<\/b> n<\/em> ayam-ayam"},{"x":5,"w":"Badui","d":"Ba&#183;dui<\/b> n<\/em> 1<\/b> suku bangsa pengembara di Tanah Arab; 2<\/b> nama segolongan penduduk di Banten Selatan (Jawa Barat) yang masih tetap mempertahankan adat-istiadatnya"},{"x":5,"w":"baduk","d":"ba&#183;duk<\/b> a<\/em> tidak normal; berbentuk buruk"},{"x":5,"w":"badung1<\/sup>","d":"ba&#183;dung1<\/sup><\/b> n<\/em> ikan laut, kadang-kadang ada yang sangat besar"},{"x":5,"w":"badung2<\/sup>","d":"ba&#183;dung2<\/sup><\/b> a<\/em> nakal; bandel: jangan berkawan dengan anak -- itu<\/em>;<br\/><br\/>ke&#183;ba&#183;dung&#183;an<\/b> n<\/em> kenakalan; kebandelan"},{"x":5,"w":"badung3<\/sup>","d":"ba&#183;dung3<\/sup><\/b> kl n<\/em> 1<\/b> pelat perak (emas) penutup payudara atau kemaluan perempuan; 2<\/b> baju besi pelindung dada; 3<\/b> benda antik peninggalan zaman kerajaan Majapahit yang berbentuk segitiga dan terbuat dari emas; 4<\/b> Jw<\/em> perlengkapan wayang, berfungsi sebagai sayap"},{"x":5,"w":"badur","d":"ba&#183;dur<\/b> n<\/em> tumbuhan talas, getahnya menyebabkan gatal apabila tersentuh kulit, daunnya sebagai makanan ikan, umbinya untuk disayur; Amorphophallus variabilis<\/em>"},{"x":5,"w":"badut","d":"ba&#183;dut<\/b> n<\/em> pelawak (dalam pertunjukan dan sebagainya);<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;dut<\/b> v<\/em> 1<\/b> berbuat yang lucu-lucu; melawak; 2<\/b> menjadi badut"},{"x":5,"w":"baduyut","d":"ba&#183;du&#183;yut<\/b> n<\/em> tumbuhan merambat, Trichosanthes villosa<\/em>"},{"x":5,"w":"bahadur","d":"ba&#183;ha&#183;dur<\/b> kl n<\/em> 1<\/b> pahlawan; satria; 2<\/b> a<\/em> gagah berani"},{"x":5,"w":"bahaduri","d":"ba&#183;ha&#183;du&#183;ri<\/b> kl a<\/em> bersifat pahlawan (satria); bersifat gagah berani"},{"x":5,"w":"batu","d":"ba&#183;tu<\/b> n<\/em> 1<\/b> benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain, tetapi bukan logam; 2<\/b> akik (untuk mata cincin dan sebagainya); 3<\/b> intan buatan (untuk melicinkan poros-poros pada arloji): ia membeli jam tangan yang tujuh belas --;<\/em> 4<\/b> baja kecil sebagai pencetus api (pada geretan dan sebagainya): geretan ini telah habis -- nya<\/em>; 5<\/b> baterai (pada lampu senter dan sebagainya): lampu senter dua --;<\/em> 6<\/b> buah (dalam permainan catur dan sebagainya): kami tidak dapat bermain catur karena beberapa -- catur hilang;<\/em> 7<\/b> kata penggolong bagi gigi: gigi dua --;<\/em> 8<\/b> tonggak (pal, mil): jauh dari sini ke kota itu dua --;<\/em> 9<\/b> ki<\/em> keras seperti batu: berhati --;<\/em>-- hitam tak bersanding, pb<\/em> tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya (sukar mengalahkannya, melawannya, dan sebagainya); lempar -- sembunyi tangan, pb<\/em> melakukan sesuatu (kegiatan dan sebagainya), tetapi kemudian berdiam diri seolah-olah tidak tahu-menahu; mengungkit -- di bencah, pb<\/em> melakukan pekerjaan yang sukar; patah -- hatinya, pb<\/em> hilang sama sekali kemauannya; mencampakkan -- ke luar, pb <\/em>lebih suka berbuat baik kepada orang lain daripada kepada keluarga sendiri;<br\/>-- air<\/b> batu dari sungai; <br\/>-- ajuk<\/b> batu (timah dan sebagainya) pada tali kail untuk pemberat; <br\/>-- akik<\/b> lihat akik<\/b>; <br\/>-- alam<\/b> batu yang terdapat di alam (bukan buatan tangan manusia) yang dipakai sebagai bahan bangunan (hanya memerlukan sedikit pengolahan); <br\/>-- ambar <\/b>getah damar yang membatu yang di dalamnya kerap kali mengandung serangga atau jasad lainnya, biasanya terdapat di muara sungai (dapat dibuat sebagai pipa rokok dan sebagainya); <br\/>-- amril<\/b> batu penggosok; batu untuk menajamkan atau melicinkan; <br\/>-- anggur<\/b> asaman yang diambil dari buah-buahan; <br\/>-- anting <\/b> 1<\/b> batu (timah dan sebagainya) yang tergantung pada tali (untuk pemberat); anting; 2<\/b> orang yang menggelantung pada sisi perahu supaya perahu tidak terbalik; <br\/>-- api 1 <\/b>batu untuk membuat api; batu geretan; rijang; 2<\/b> baja pencetus api (pada geretan); 3<\/b> ki<\/em> penghasut; <br\/>-- apung<\/b> batu (dari gunung berapi) yang tidak tenggelam di dalam air; batu timbul; <br\/>-- arang<\/b> arang yang diambil dari dalam tanah yang berasal dari kayu-kayuan yang telah menjadi batu; batu bara; <br\/>-- asahan <\/b>batu untuk mengasah (pisau atau benda tajam yang lain); <br\/>-- badar <\/b>batu hablur untuk permata cincin; <br\/>-- baur<\/b> batu yang dicampur dalam pembuatan beton; <br\/>-- belah<\/b> kepingan pecahan dari pasangan batu dan beton; <br\/>-- belanda<\/b> intan buatan (tiruan); <br\/>-- berani<\/b> batu yang mengandung kekuatan listrik (daya penarik); batu semberani; <br\/>-- bersurat<\/b> batu bertulis; <br\/>-- bertulis<\/b> batu yang berisi tulisan kuno; prasasti; <br\/>-- besi<\/b> batu hitam yang keras; granit; <br\/>-- bintang <\/b> 1<\/b> batu yang berasal dari meteor; 2<\/b> batu yang mengandung hablur (kristal); <br\/>-- canai<\/b> batu asah; gerinda; <br\/>-- cermin<\/b> mika; <br\/>-- dacin<\/b> timah atau logam dengan ukuran tertentu pada dacin untuk menimbang berat barang; batu timbang; <br\/>-- damar <\/b>batu yang terdapat di pantai, dapat dibuat pipa; <br\/>-- delima<\/b> permata yang warnanya merah muda seperti warna buah delima merah; <br\/>-- duga<\/b> batu (timah) bertali untuk mengukur kedalaman laut (sungai dan sebagainya); <br\/>-- empedu<\/b> batu endapan dalam kandung empedu atau saluran empedu; <br\/>-- endapan<\/b> batuan sedimen, batuan yang terjadi dari bahan lepas atau fragmen (bongkah, pasir, lempung) yang mengalami proses; <br\/>-- gamping<\/b> Geo<\/em> lihat gamping<\/b>; <br\/>-- gantung<\/b> batu yang berbentuk bumbung bergantungan yang disebabkan oleh air yang menetes (terdapat di gua-gua); stalaktit; <br\/>-- gelas<\/b> obsidian; <br\/>-- geliga<\/b> guliga; <br\/>-- gelondongan<\/b> batu utuh, tidak dipecah-pecah; <br\/>-- geretan<\/b> baja kecil pencetus api pada geretan; batu api; <br\/>-- giling<\/b> batu untuk menggiling atau melumatkan rempah-rempah (cabai, lada, dan sebagainya); <br\/>-- ginjal<\/b> Dok<\/em> batu yang terjadi karena pengendapan senyawa garam oksalat, urat, fosfat dalam piala ginjal; <br\/>-- giok<\/b> Geo<\/em> batu alam berwarna hijau yang berupa silikat kalsium dan magnesium atau berupa silikat sodium dan aluminium; <br\/>-- gips<\/b> batu tahu; <br\/>-- hampar<\/b> batu besar yang lebar dan rata; <br\/>-- hidup<\/b> batu yang dianggap mengandung kekuatan gaib; <br\/>-- jala<\/b> timah pemberat jala; <br\/>-- kail<\/b> timah pemberat kail; <br\/>-- kali<\/b> batu dari sungai; batu air; <br\/>-- kapur<\/b> batu karang yang terutama mengandung kalsium karbonat dan bila dibakar menghasilkan kapur; kapur yang masih berupa batu; <br\/>-- karang<\/b> batu yang berasal dari karang di laut; <br\/>-- kawi<\/b> arang batu yang masih muda (warnanya kehitam-hitaman); <br\/>-- kawin<\/b> biaya yang dibayarkan kepada pejabat resmi yang menikahkan dan meresmikan perkawinan mempelai; <br\/>-- kecubung<\/b> permata (akik) yang warnanya ungu atau biru; <br\/>-- kenong<\/b> batu peninggalan masa prasejarah yang berbentuk silinder dengan tonjolan di puncaknya; <br\/>-- kepala<\/b> batok kepala; <br\/>-- kilir<\/b> batu yang dipakai sebagai pengasah (untuk menajamkan) pisau dan sebagainya; <br\/>-- kisaran<\/b> gerinda; <br\/>-- kolar<\/b> batu koral; <br\/>-- koral<\/b> batu dari karang laut; <br\/>-- kubur<\/b> batu yang dipasang di kubur; nisan; <br\/>-- kulansing<\/b> batu besi; <br\/>-- lada<\/b> kerikil yang halus; <br\/>-- ladung<\/b> timah untuk memberati kail, jala, dan sebagainya supaya tenggelam di dalam air; <br\/>-- lahar<\/b> Tek<\/em> kepingan terleleh atau terlebur yang keras dari residu yang terbentuk dalam kebakaran dengan timbunan abu, logam, gelas (kaca), dan keramik; <br\/>-- lengan<\/b> urat daging yang keras di pangkal lengan; <br\/>-- loncatan 1 <\/b>batu tumpuan melompat (meloncat); 2<\/b> ki<\/em> sarana (jalan, usaha) untuk maju atau untuk memperoleh kedudukan (pekerjaan) yang lebih baik; 3<\/b> pangkalan untuk menyerang musuh; <br\/>-- marmer<\/b> lihat marmer<\/b>; <br\/>-- merah<\/b> bata; <br\/>-- nisan<\/b> batu tanda pada kubur; <br\/>-- padas<\/b> lapisan tanah yang keras menyerupai karang; <br\/>-- pelinggam<\/b> marmer; <br\/>-- penarung<\/b> ki<\/em> sesuatu yang menjadi alangan; <br\/>-- pengalang<\/b> batu penarung; <br\/>-- perum<\/b> batu penduga untuk mengetahui dalamnya laut dan sebagainya; <br\/>-- petir<\/b> batu yang menyerupai mata kapak; <br\/>-- pirus<\/b> batu permata yang warnanya kebiru-biruan; <br\/>-- pualam<\/b> lihat pualam<\/b>; <br\/>-- sabak<\/b> batu serpih yang kena suhu dan tekanan tinggi, berwarna abu-abu dan kehijau-hijauan, hitam dan merah, serta dapat dibelah-belah menjadi lempengan tipis yang lebih keras dari batu serpih; <br\/>-- sandungan<\/b> sesuatu yang menjadi rintangan; sesuatu yang mendatangkan kesukaran dan sebagainya; <br\/>-- sauh<\/b> batu pemberat sauh; <br\/>-- semberani<\/b> bata berani; <br\/>-- sempadan<\/b> batu penunjuk batas dua bidang tanah; <br\/>-- sendi <\/b> 1<\/b> batu alas (tiang rumah); 2<\/b> ki<\/em> dasar; alas; asas; <br\/>-- serawak<\/b> logam yang putih seperti perak, tetapi mudah pecah; <br\/>-- serpih<\/b> batuan yang terbentuk dari lumpur dan tanah liat; <br\/>-- susu<\/b> endapan protein, lemak, dan mineral yang berasal dari air susu; <br\/>-- tahu<\/b> batu yang berasal dari endapan air laut (dipergunakan sebagai bahan untuk membuat barang kesenian dan industri); <br\/>-- tapakan <\/b> 1<\/b> batu tumpuan di kaki tangga; 2<\/b> ki<\/em> dasar; <br\/>-- telerang<\/b> batu yang mengandung logam (emas dan sebagainya); <br\/>-- telinga<\/b> batu berbentuk oval dan merupakan endapan bahan kapur yang sejalan dengan pertumbuhannya, sering digunakan untuk menentukan umur ikan yang tidak bersisik; <br\/>-- tetes<\/b> batu gantung; <br\/>-- timbang<\/b> batu dacing; <br\/>-- timbul<\/b> batu apung; <br\/>-- topas<\/b> permata yang berwarna kuning; topas; <br\/>-- tulis <\/b> 1<\/b> batu tipis untuk tempat menulis; 2<\/b> batuan berkristal halus sebagai bahan pembuat atap rumah; 3<\/b> batu bertulis; batu bersurat; <br\/>-- tungku<\/b> batu dan sebagainya yang dipasang untuk perapian (dapur) atau tempat tumpuan periuk dan sebagainya waktu memasak; dapur (perapian) terbuat dari baja dan sebagainya untuk menjerang atau memasak sesuatu; <br\/>-- ubin<\/b> batu untuk lantai; tegel; <br\/>-- uji(an) <\/b> 1<\/b> batu untuk menguji emas; 2<\/b> ki<\/em> percobaan; <br\/>-- umpak<\/b> batu yang dijadikan alas tiang; batu sendi; <br\/>-- unam<\/b> batu oniks; <br\/>-- urat<\/b> batu tidak berharga yang terjadi dari mineral berharga dan urat bijih;<br\/><br\/>ber&#183;ba&#183;tu<\/b> v<\/em> mengandung batu; ada batunya;<br\/><br\/>ber&#183;ba&#183;tu-ba&#183;tu<\/b> num<\/em> 1<\/b> penuh batu; banyak batunya: jalan menuju ke sana -<\/em>; 2<\/b> banyak batu jaraknya: ia terpaksa berjalan - sebelum sampai di desanya<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;tu<\/b> v<\/em> 1<\/b> menyerupai batu; menjadi keras seperti batu; menjadi batu; 2<\/b> ki<\/em> diam saja; membisu;- runtuh<\/b> riuh rendah (seperti sorak yang ramai); - roboh<\/b> membatu runtuh;<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;tui<\/b> v<\/em> membubuhi batu (di jalan, di kuburan, dan sebagainya);<br\/><br\/>ba&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> Geo<\/em> mineral atau paduan mineral yang membentuk bagian utama kerak bumi;- asam<\/b> batuan beku yang mengandung kadar silika yang tinggi; - basa<\/b> batuan beku yang mengandung mineral berkadar silika rendah dan kaya akan logam basa; - beku<\/b> batuan yang terjadi karena pembekuan magma; - ekstrusif<\/b> batuan leleran; - endapan<\/b> akumulasi endapan yang mengeras yang terjadi di dasar laut, danau, sungai, atau rawa; - gunung berapi<\/b> batuan yang dibentuk oleh proses yang terjadi dalam bumi, dicirikan oleh strukturnya yang masif; - induk<\/b> batuan tempat asal terbentuknya minyak dan gas bumi; - kedap<\/b> batuan yang tidak berpori dan tidak memungkinkan air meresap ke dalam (misalnya batuan granit); - lapis<\/b> batuan yang terdiri atas beberapa lapisan batuan; - lapuk<\/b> batuan yang telah mengalami proses pelapukan; - leleran<\/b> batuan yang terbentuk dari lava yang telah membeku di atas permukaan tanah; batuan ekstrusif; - majir<\/b> batuan tanpa nilai ekonomis yang terdapat bersama-sama dengan cebakan bijih; - malihan<\/b> batuan yang berasal dari batuan lain dan telah berubah dari perwujudan susunannya yang semula; - metamorf<\/b> batuan yang berasal dari batuan yang ada sebelumnya, tetapi berbeda dalam sifat fisika, kimia, dan mineralogi; - organik<\/b> batuan yang terbentuk dari sisa-sisa organisme (misalnya batu bara); - paras<\/b> batu atau lapisan tanah keras yang berupa pasir padat; - sediaan<\/b> batuan bawah yang berpori dan permeabel yang menyimpan minyak dan\/atau gas; - sedimen<\/b> batuan endapan; ber&#183;ba&#183;tu&#183;an<\/b> a<\/em> penuh dengan batu: kampung kelahiranku hanya dapat ditempuh dengan kendaraan darat yang tahan banting di tanah -;<\/em><br\/><br\/>pem&#183;ba&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan membatu atau membatui"},{"x":5,"w":"beladu","d":"be&#183;la&#183;du<\/b> Jk n<\/em> kayu penggulung benang; belendong"},{"x":5,"w":"buang1<\/sup>","d":"bu&#183;ang1<\/sup><\/b> v<\/em> lempar; lepaskan; keluarkan;<br\/>-- air <\/b> 1<\/b> berak; 2<\/b> kencing; <br\/>-- air besar<\/b> berak; <br\/>-- air darah<\/b> disentri; <br\/>-- air kecil<\/b> kencing; <br\/>-- sirih<\/b> mengeluarkan seseorang kelompok kekerabatan; menganggap seseorang bukan kerabat lagi;<br\/><br\/>bu&#183;ang-bu&#183;ang air<\/b> v<\/em> buang air berkali-kali; menceret;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang<\/b> v<\/em> 1<\/b> melepaskan (melemparkan) sesuatu yang tak berguna lagi dengan sengaja dari tangan; melemparkan; mencampakkan: jangan - sampah ke lantai, masukkan ke dalam keranjang sampah;<\/em> 2<\/b> menghilangkan; menghapuskan: - daging yang tumbuh liar melalui operasi;<\/em> 3<\/b> menyia-nyiakan (waktu, uang, dan sebagainya); memboroskan: pekerjaan seperti itu hanya - tenaga;<\/em> 4<\/b> menghukum dengan jalan mengasingkan ke tempat jauh atau terpencil: Pemerintah Belanda telah - beliau ke Digul;<\/em> 5<\/b> membelokkan (tentang arah, haluan, dan sebagainya); memutar: ia - setir mobilnya ke kiri<\/em>;- adat<\/b> tidak menggunakan adat lagi; - aksi<\/b> memasang aksi; - anak<\/b> menyia-nyiakan anak; membiarkan anak terlunta-lunta; - ancak<\/b> memberi sajian kepada hantu dan sebagainya; - angin<\/b> kentut; - arang di muka<\/b> menghilangkan aib (cela); - baka <\/b> 1<\/b> menyimpang dari sifat (asal) yang asli (turun-temurun); 2<\/b> menodai kebaikan nama leluhur (orang tua dan sebagainya); - belakang <\/b> 1<\/b> melarikan diri; 2<\/b> tidak mau tahu (tentang suatu pekerjaan); - bini<\/b> menceraikan bini; - dadu<\/b> menjatuhkan dadu untuk mengundi atau untuk bermain; - diri <\/b> 1<\/b> membunuh diri; 2<\/b> menarik diri dari suatu pekerjaan, pergaulan, atau perkumpulan; 3<\/b> pergi atau merantau ke tempat jauh; - hajat<\/b> buang air besar; -hamil<\/b> menggugurkan kandungan; - hidup<\/b> mengasingkan orang ke negeri lain sebagai hukuman; menghukum buang; - ingus<\/b> membersihkan ingus dari hidung; - jangkar<\/b> membuan sauh; - lambai<\/b> mengayunkan tangan (dalam tari); - langkah <\/b> 1<\/b> berjalan-jalan; berlari; 2<\/b> melangkahkan kaki ke belakang (dalam pencak); - lelah<\/b> melepas lelah; beristirahat; - letih<\/b> membuang lelah; - ludah<\/b> meladeni orang bersoal jawab yang tidak ada gunanya; - malu 1 <\/b>menghilangkan malu; 2<\/b> membalas dendam untuk menghilangkan malu; - mata<\/b> melayangkan pandang; memandang-mandang; - muka <\/b> 1<\/b> berpaling (tidak sudi melihat); 2<\/b> tidak suka; 3<\/b> tidak menghiraukan; - mulut<\/b> mengatakan sesuatu tidak dengan terus terang; - nama<\/b> menodai nama baik; menjelekkan nama; - nyawa <\/b> 1<\/b> mati; mengorbankan nyawa; 2<\/b> menempuh bahaya maut dengan sengaja; - obat<\/b> membuang tembakan; - pal<\/b> Lay<\/em> berlayar serong-menyerong menyongsong angin; - pandang<\/b> membuang mata; - penat<\/b> membuang lelah; - peran<\/b> Lay<\/em> membelokkan (kapal, layang-layang, dan sebagainya) ke kiri dan ke kanan; - sauh<\/b> menurunkan (menjatuhkan) sauh hendak berlabuh; - sepanjang adat<\/b> mengeluarkan seseorang dari adat karena melawan adat; - sial<\/b> berbuat sesuatu seperti selamatan dan sebagainya supaya kesialan hilang; menghilangkan sial; - sikap<\/b> membuang tingkah; - sipat<\/b> melukai orang sehingga cacat (pada mata, kaki, dan sebagainya); - tangan<\/b> mengayunkan tangan ketika berjalan; menggerakkan tangan untuk memukul dan sebagainya (seperti dalam silat); - tembakan<\/b> melepaskan tembakan tidak dengan sasaran yang tertentu; - tempo<\/b> membuang waktu; - tingkah<\/b> berjalan dan sebagainya dengan tingkah (sikap) yang dibuat-buat; membuang sikap; - undi<\/b> menentukan sesuatu dengan mengundi; - utang<\/b> hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang yang selalu berutang dan tidak pernah melunasinya, utang itu menjadi tanggung jawab keluarganya, tetapi orang itu dibuang dari keluarga; - waktu<\/b> menghabiskan waktu tanpa hasil; menyia-nyiakan waktu;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang-bu&#183;ang<\/b> v<\/em> berulang-ulang membuang;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang&#183;kan<\/b> v<\/em> membuang; melemparkan; mengasingkan; menyingkirkan;<br\/><br\/>ter&#183;bu&#183;ang<\/b> v<\/em> 1<\/b> sudah dibuang; 2<\/b> sia-sia; tidak berguna; tidak diperhatikan orang;<br\/><br\/>ter&#183;bu&#183;ang-bu&#183;ang<\/b> v<\/em> tersia-sia (tidak terpelihara);<br\/><br\/>bu&#183;ang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> yang dibuang; hasil membuang; 2<\/b> orang yang dijatuhi hukuman buang: orang -<\/em>;<br\/><br\/>pem&#183;bu&#183;ang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan membuang; 2<\/b> tempat membuang; 3<\/b> tempat menghukum buang"},{"x":5,"w":"bulan1<\/sup>","d":"bu&#183;lan1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> benda langit yang mengitari bumi, bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari: pesawat antariksa Apollo berhasil mendarat di --; bumi bermandikan cahaya --;<\/em> 2<\/b> masa atau jangka waktu perputaran bulan mengitari bumi dari mulai tampaknya bulan sampai hilang kembali (29 atau 30 hari); masa yang lamanya 1\/12 tahun: penataran itu berlangsung selama dua --; istrinya sedang hamil empat --;<\/em>-- jatuh dalam ribaan, ki<\/em> mendapat untung besar; bagai -- kesiangan, pb<\/em> pucat dan lesu; bagai -- dengan matahari, pb<\/em> sebanding; sesuai;<br\/>-- bahasa dan sastra<\/b> kegiatan kebahasaan dan kesastraan Indonesia yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober sebagai bulan lahirnya Sumpah Pemuda oleh Pusat Bahasa dan lembaga pendidikan yang memiliki jurusan bahasa Indonesia serta instansi yang relevan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa; <br\/>-- Ruwah<\/b> bulan Syakban; <br\/>-- gelap<\/b> malam hari yang gelap karena bulan sama sekali tidak tampak; <br\/>-- haji<\/b> bulan Zulhijah; bulan kedua belas tahun Hijriah; <br\/>-- kembar<\/b> peristiwa optik bulan yang tampak kembar terjadi akibat pemantulan gelombang tertentu oleh atmosfer pada kondisi perawanan tertentu; <br\/>-- kesiangan <\/b> 1<\/b> bulan yang tampak pada siang hari; 2<\/b> ki<\/em> pucat sekali; <br\/>-- madu<\/b> masa pengantin baru menikmati perkawinannya (misalnya dengan berlibur atau bepergian berdua ke tempat lain); saat-saat awal dalam kehidupan berumah tangga; <br\/>-- mati<\/b> bulan gelap; <br\/>-- muda<\/b> awal bulan dari tanggal 1&#8212;10; <br\/>-- puasa<\/b> bulan Ramadan; <br\/>-- purnama<\/b> keadaan bulan pada saat berada di arah yang bertentangan dengan matahari (tanggal 14 dan 15) sehingga bagian yang kena sinar dapat terlihat sepenuhnya; bulan penuh; <br\/>-- sabit<\/b> bulan yang tampak seperti sabit; <br\/>-- Sura<\/b> bulan Muharam; <br\/>-- surut<\/b> bulan susut; <br\/>-- susut<\/b> bulan yang tampak makin kecil sesudah tanggal 20;<br\/>-- timbul<\/b> bulan naik; bulan terbit; <br\/>-- tua <\/b> 1<\/b> bulan susut; 2<\/b> akhir-akhir bulan;<br\/><br\/>ber&#183;bu&#183;lan<\/b> v<\/em> 1<\/b> ada bulannya; 2<\/b> hingga sebulan lamanya;<br\/><br\/>ber&#183;bu&#183;lan-bu&#183;lan<\/b> n<\/em> beberapa bulan lamanya: - mereka hidup terpencil di pulau itu;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;lan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menyerupai bulan; 2<\/b> ki<\/em> meninggi ke angkasa;- penuh<\/b> seperti bulan purnama (tentang muka);<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;lan-bu&#183;lani<\/b> v<\/em> menjadikan bulan-bulanan: dengan cerdik ia - lawan<\/em>;<br\/><br\/>bu&#183;lan&#183;an<\/b> n<\/em> tiap-tiap bulan (tentang gaji, laporan, majalah, dan sebagainya);<br\/><br\/>bu&#183;lan-bu&#183;lan&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> (gambar) benda buatan menyerupai bulan; 2<\/b> ki<\/em> orang yang (mudah) dijadikan korban sehingga seperti alat permainan; sasaran: penumpang bus kota menjadi - tukang copet<\/em>"},{"x":5,"w":"burung","d":"bu&#183;rung<\/b> n<\/em> 1<\/b> binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas; 2<\/b> sebutan jenis unggas (biasanya yang dapat terbang); 3<\/b> cak<\/em> kemaluan laki-laki;-- terbang dipipis lada, pb<\/em> sesuatu yang belum tentu diperoleh sudah dirancang pemakaiannya; kuat -- karena sayap, pb<\/em> tiap-tiap orang memiliki kekuatannya (kemampuannya); satu sangkar dua -- , pb<\/em> dua orang perempuan sama-sama menghendaki seorang laki-laki;<br\/>-- alau<\/b> enggang; <br\/>-- anting-anting<\/b> burung, Dissermurus paradiseus<\/em>; <br\/>-- buaya<\/b> burung bangau; Pelargopsis schlegule;<\/em> <br\/>-- butbut<\/b> bubut; <br\/>-- cabai<\/b> burung kecil yang kepalanya merah; <br\/>-- cakik<\/b> burung tuku; <br\/>-- dara laut<\/b> camar; <br\/>-- dewata<\/b> burung cenderawasih; <br\/>-- enggak kecil<\/b> lihat enggak kecil<\/b>; <br\/>-- foniks<\/b> unggas yang hanya ada dalam mitologi yang berkali-kali terbakar menjadi abu, tetapi hidup lagi dalam bentuk yang lebih indah (biasa dijadikan simbol); <br\/>-- hantu<\/b> burung yang mencari makan pada malam hari dan bermata tajam seperti celepuk; Strigidae;<\/em> <br\/>-- hiburan<\/b> burung yang dipelihara sebagai hiburan (biasanya karena suaranya merdu, seperti perkutut): banyak anggota masyarakat yang ikut memelihara -- hiburan;<\/em> <br\/>-- kuak<\/b> lihat kuak<\/b>; <br\/>-- kuak-kuak<\/b> lihat kuak<\/b>; <br\/>-- kuar<\/b> lihat kuar<\/b>; <br\/>-- kuaran<\/b> lihat kuar<\/b>; <br\/>-- layang-layang<\/b> burung kecil berwarna hitam yang suka terbang melayang-layang; <br\/>-- limbuk<\/b> punai; <br\/>-- madu<\/b> burung yang berparuh panjang dan ramping, pengisap madu, baik madu bunga maupun madu tawon; <br\/>-- mina<\/b> tiung; beo; <br\/>-- murai<\/b> lihat murai<\/b>; <br\/>-- panjat<\/b> kakaktua; <br\/>-- perenjak<\/b> burung kecil yang suka berkicau dan kicauannya bagi orang Jawa menandakan datangnya tamu; <br\/>-- pintang<\/b> tempua; manyar; <br\/>-- punai<\/b> lihat punai<\/b>; <br\/>-- selaya(k)<\/b> merpati; <br\/>-- siak<\/b> burung elang malam (atau burung hantu) yang mengeluarkan bunyi \"rak, rak\" (seperti suara orang serak); <br\/>-- sikap<\/b> jenis burung elang; Accipiter virgatus<\/em>; <br\/>-- sintar<\/b> burung yang berbulu hijau pada dadanya; Rallus striatus gularis<\/em>; <br\/>-- suanggi<\/b> burung hantu; <br\/>-- termometer<\/b> burung yang berbakat besar mengatur suhu dari tumpukan tanah pasir dan dedaunan dalam proses menetaskan telurnya karena burung ini tidak pernah membuat sarang untuk mengerami telur dan tidak membesarkan anak-anaknya, pandai memilih pelataran yang cocok untuk meletakkan dan menetaskan telurnya; maleo; Acrocaphalon maleo<\/em>; <br\/>-- tuhu<\/b> burung yang keluar dan mencari mangsa pada malam hari; mengeluarkan bunyi \"tuhu\" \"tuhu\" dengan nyaring (disebut juga burung cakik); <br\/>-- unta<\/b> burung yang besar, lehernya panjang, dan larinya cepat; Struthio camelus;<\/em><br\/><br\/>bu&#183;rung-bu&#183;rung&#183;an<\/b> n<\/em> burung tiruan"},{"x":5,"w":"caduk","d":"ca&#183;duk<\/b> ark v<\/em>, men&#183;ca&#183;duk<\/b> v<\/em> mengangkat atau menaikkan (kepala, ujung belalai, dan sebagainya)"},{"x":5,"w":"cadung","d":"ca&#183;dung<\/b> ark,<\/em> ber&#183;ca&#183;dung<\/b> v<\/em> tumbuh dan tampak timbul (tentang benih yang ditanam);<br\/><br\/>men&#183;ca&#183;dung<\/b> v<\/em> bercadung"},{"x":5,"w":"campur aduk","d":"cam&#183;pur a&#183;duk<\/b> v<\/em> bercampur tidak keruan (tentang berbagai macam barang); campur baur;<br\/><br\/>ber&#183;cam&#183;pur a&#183;duk<\/b> v<\/em> bercampur tidak keruan; bercampur baur;<br\/><br\/>men&#183;cam&#183;pur&#183;a&#183;duk&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan bercampur aduk; memperkacaukan;<br\/><br\/>ke&#183;cam&#183;pur&#183;a&#183;duk&#183;an<\/b> n<\/em> perihal campur aduk;<br\/><br\/>pen&#183;cam&#183;pur&#183;a&#183;duk&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan, mencampuradukkan"},{"x":5,"w":"centadu ? sentadu","d":"cen&#183;ta&#183;du ? sentadu<\/b>"},{"x":5,"w":"dadu1<\/sup>","d":"da&#183;du1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> kubus kecil bersisi enam (biasanya terbuat dari kayu, tulang, gading, atau plastik), pada keenam sisinya diberi bermata satu sampai enam yang diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yang saling berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dalam permainan, berjudi, dan sebagainya); 2<\/b> benda berbentuk persegi empat yang mempunyai enam permukaan; kubus;<br\/>-- pusing<\/b> alat judi berupa belimbingan yang bertangkai atau berpangsi yang dapat berputar; <br\/>-- putar<\/b> dadu pusing; <br\/>-- sintir<\/b> dadu pusing;<br\/><br\/>ber&#183;da&#183;du<\/b> v<\/em> berjudi memakai dadu"},{"x":5,"w":"dadu2<\/sup>","d":"da&#183;du2<\/sup><\/b> a<\/em> (warna) merah muda: pipinya yang dulu biasa berwarna -- sekarang menjadi pucat<\/em>"},{"x":5,"w":"daduh","d":"da&#183;duh<\/b> v<\/em>, men&#183;da&#183;duh<\/b> v<\/em> menidurkan anak sambil bersenandung atau membuai dengan nyanyian; meninabobokan (supaya tidur); mendadung;<br\/><br\/>men&#183;da&#183;duh&#183;kan<\/b> v<\/em> mendaduh; mendadungkan"},{"x":5,"w":"daduk","d":"da&#183;duk<\/b> ark v<\/em>, men&#183;da&#183;duk<\/b> v<\/em> mengemis (meminta sedekah, tetapi bukan karena miskin);<br\/><br\/>pen&#183;da&#183;duk<\/b> n<\/em> orang yang mendaduk (meminta-minta bukan karena miskin)"},{"x":5,"w":"dadung1<\/sup>","d":"da&#183;dung1<\/sup><\/b> n<\/em> dendang;<br\/><br\/>ber&#183;da&#183;dung<\/b> v<\/em> berdendang untuk menidurkan anak;<br\/><br\/>men&#183;da&#183;dung<\/b> v<\/em> meninabobokan (supaya tidur); mendaduh;<br\/><br\/>men&#183;da&#183;dung&#183;kan<\/b> v<\/em> mendadung; mendaduhkan"},{"x":5,"w":"dadung2<\/sup>","d":"da&#183;dung2<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> tali besar (untuk menambat kerbau, lembu, dan sebagainya); 2<\/b> Lay<\/em> tali besar untuk menambatkan kapal;<br\/><br\/>men&#183;da&#183;dung<\/b> v<\/em> menambat (mengikat) dengan dadung"},{"x":5,"w":"delik","d":"de&#183;lik<\/b> \/d&#233;lik\/ n Huk<\/em> perbuatan yang dapat dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran terhadap undang-undang; tindak pidana;<br\/>-- aduan<\/b> pelanggaran (perbuatan, tindak pidana) berupa penghinaan (fitnah atau pencemaran) yang dilakukan secara tertulis atau lisan terhadap nama seseorang dan dapat dituntut di depan pengadilan jika ada pengaduan dari yang merasa dirugikan nama baiknya; <br\/>-- pers<\/b> tulisan dalam surat kabar atau media pers lainnya yang melanggar undang-undang; <br\/>-- susila<\/b> delik berupa pelanggaran susila"},{"x":5,"w":"duh","d":"duh<\/b> p kependekan<\/em> aduh<\/b> kata untuk menyatakan rasa sakit, keluhan"},{"x":5,"w":"efek1<\/sup>","d":"efek1<\/sup><\/b> \/&#233;f&#233;k\/ n<\/em> 1<\/b> akibat; pengaruh: kenaikan harga bensin mempunyai -- terhadap harga barang kebutuhan sehari-hari;<\/em> 2<\/b> kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, pembaca, dan sebagainya (sesudah mendengar atau melihat sesuatu);<br\/>-- berganda<\/b> Ek<\/em> pengaruh yang makin meluas yang ditimbulkan oleh satu kegiatan yang selanjutnya akan mempengaruhi kegiatan lain; <br\/>-- coriolis<\/b> Fis<\/em> efek benda yang bergerak di atas permukaan bumi ke kanan (kiri) di belahan bumi sebelah utara (selasa); <br\/>-- demonstrasi<\/b> Ek<\/em> peniruan pola konsumsi luar negeri atau perubahan pola konsumen dalam negeri akibat terlalu banyaknya barang luar negeri yang masuk; <br\/>-- erupsi<\/b> gangguan kecil pada medan magnet bumi karena masuknya sejumlah sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari pada saat tertentu; <br\/>-- fotoelektrik<\/b> Fis<\/em> pemancaran elektron dari suatu benda apabila disinari cahaya berfrekuensi dan berenergi tertentu; <br\/>-- halo<\/b> 1<\/b> Psi<\/em> kecenderungan menilai terlalu tinggi seseorang berdasarkan prestasi tertentu; 2<\/b> kesalahan yang terjadi pada saat mengadakan pencatatan hasil pengamatan yang disebabkan oleh adanya sesuatu yang mempengaruhi pencatat; <br\/>-- jenuh<\/b> Psi<\/em> menurunnya hasil kerja, tes, atau eksperimen sebagai akibat kebosanan atau kelelahan, biasanya karena pekerjaan yang sama, rutin, atau tes yang terlalu lama; <br\/>-- kemurahan hati<\/b> Psi<\/em> kesalahan dalam penilaian yang terjadi secara sistematis, disebabkan adanya kecenderungan memberikan nilai rendah kepada orang yang tidak disukai atau tidak dikenal; <br\/>-- kronis<\/b> efek yang berlangsung perlahan-lahan dan lama; <br\/>-- kulit<\/b> kecenderungan arus bolak-balik untuk mengalir dekat permukaan penghantar, terutama pada frekuensi tinggi, sehingga menghasilkan efek kenaikan hambatan; <br\/>-- organisasi<\/b> Bio<\/em> interaksi antara lokus berdekatan yang terjadi karena organisasi struktur kromosom; <br\/>-- paduan<\/b> Fis<\/em> perbedaan antara massa yang diukur pada suatu inti dengan jumlah massa partikel dasar yang bergabung antara nomor massa (A) dengan bobot atom isotop (M) suatu unsur; <br\/>-- pemanasan<\/b> Psi<\/em> efek terhadap prestasi penyelesaian suatu tugas yang didahului oleh pemanasan; <br\/>-- pendapatan<\/b> pengaruh yang dirasakan konsumen dengan naiknya harga barang untuk mengurangi permintaan akan barang tersebut karena dengan pendapatan yang sama, konsumen merasa lebih kecil tingkat pendapatannya; <br\/>-- posisi<\/b> Bio<\/em> perubahan pernyataan fenotipe suatu gen sebagai akibat perubahan hubungan posisinya terhadap gen lain dalam kromosomnya; <br\/>-- rumah kaca<\/b> efek sinar radiasi gelombang pendek yang dapat menembus atap serta dinding rumah kaca, tetapi tidak tertembus oleh sinar radiasi gelombang panjang; <br\/>-- samping<\/b> akibat atau gejala yang timbul secara tidak langsung di samping proses atau tujuan utamanya; <br\/>-- suara<\/b> efek yang dibuat untuk menciptakan kesan suatu kejadian dalam pertunjukan; <br\/>-- substitusi<\/b> pengaruh yang dirasakan konsumen dengan naiknya harga barang untuk mengurangi permintaan akan barang yang harganya relatif mahal untuk menggantinya dengan barang yang harganya relatif lebih murah;"},{"x":5,"w":"emas","d":"emas<\/b> n<\/em> 1<\/b> logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk, biasa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung (lambangnya Au, nomor atomnya 79, bobot atomnya 196,9665); logam adi; aurum: ia memakai cincin -- bermata mutiara<\/em>; 2<\/b> ki<\/em> uang; harta duniawi; 3<\/b> ki<\/em> uang suap; kena -- ,<\/em> makan suap; 4<\/b> ki<\/em> sesuatu yang tinggi mutunya (berharga; bernilai): karena kemahirannya bermain bola, ia mendapat julukan &#8220;pemain berkaki &#150; &#8220;; ia mendapat peluang -- untuk mencetak gol<\/em>;-- berpeti, kerbau berkandang, pb<\/em> harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing; tak -- bungkal diasah, pb<\/em> tidak peduli apa pun diperbuat, asal tercapai maksudnya; utang -- dapat dibayar, utang budi dibawa mati, pb<\/em> kebaikan hati orang akan diingat selama-lamanya;<br\/>-- bebas<\/b> Metal <\/em>emas yang permukaannya bersih dan siap untuk diproses dengan amalgamasi setelah pembebasan dengan permukaan; <br\/>-- biru<\/b> ki<\/em> semen; <br\/>-- cokelat<\/b> ki<\/em> cengkih; <br\/>-- epitermal<\/b> Geo <\/em>emas yang terjadi dari proses gunung berapi; <br\/>-- galian<\/b> emas yang bercampur dengan batu dan logam cair; <br\/>-- hidrotermal<\/b> emas yang digali dan ditambang; <br\/>-- hijau<\/b> ki<\/em> komoditas hasil pertanian yang potensial untuk diekspor; <br\/>-- hitam<\/b> ki<\/em> 1<\/b> pasir besi; 2<\/b> aspal; 3<\/b> batu bara; <br\/>-- juita<\/b> ki<\/em> kekasih; buah hati; <br\/>-- ker(a)jang<\/b> emas yang berhelai-helai; perada; <br\/>-- kertas<\/b> emas yang berbentuk helaian; <br\/>-- kimpal<\/b> emas tempaan; <br\/>-- kodok<\/b> platina; <br\/>-- lanar<\/b> emas yang halus seperti pasir yang terdapat dalam lanar; <br\/>-- lantak<\/b> emas yang dibentuk berbatang-batang; emas batangan; <br\/>-- lantakan<\/b> emas lantak; <br\/>-- liplap<\/b> emas tiruan atau emas palsu (imitasi); <br\/>-- mentah<\/b> emas yang belum diolah; <br\/>-- merah<\/b> emas yang direbus dengan air asam dan belerang sehingga warnanya menjadi merah tua; <br\/>-- muda<\/b> emas yang rendah mutunya (biasanya berwarna kuning pucat); emas yang 14 karat; <br\/>-- murni<\/b> emas yang belum dicampur dengan logam lain; emas 24 karat; emas tulen; <br\/>-- padu<\/b> emas yang sudah dibersihkan dan dilebur menjadi bungkalan; <br\/>-- perak <\/b> 1<\/b> emas dan perak; 2<\/b> ki<\/em> kekayaan; harta benda; <br\/>-- plaser<\/b> emas yang didulang dari sungai; <br\/>-- pukal<\/b> emas kimpal; <br\/>-- putih<\/b> logam mulia yang warnanya putih; platina; <br\/>-- sepuluh mutu<\/b> emas tulen; <br\/>-- tambang<\/b> emas galian; <br\/>-- tempaan <\/b> 1<\/b> emas yang ditempa (emas yang baik); 2<\/b> ki<\/em> puji-pujian kepada wanita yang elok parasnya; 3<\/b> ki<\/em> kekasih; buah hati; <br\/>-- tempawan<\/b> emas tempaan; <br\/>-- terupam<\/b> emas yang digosok (diampelas); <br\/>-- tongkang<\/b> emas yang dibawa dengan kapal-kapal tongkang; <br\/>-- tua<\/b> emas yang tinggi mutunya (tinggi kadar emasnya), 24 atau 23 karat; <br\/>-- tulen<\/b> emas murni; <br\/>-- urai<\/b> emas yang berbutir-butir halus; <br\/>-- urung<\/b> emas yang tidak ada harganya;<br\/><br\/>ber&#183;e&#183;mas<\/b> v<\/em> 1<\/b> memakai (perhiasan) emas: jari-jarinya yang ~ itu menarik perhatianku<\/em>; 2<\/b> mempunyai emas (berharta, kaya): hanya orang yang ~ saja yang diundang<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;e&#183;mas<\/b> v<\/em> menyerupai emas (tentang warna): langit di ufuk timur mulai ~;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;e&#183;masi<\/b> v<\/em> 1<\/b> melapisi dengan emas: pandai emas itu telah ~ perhiasan perunggu yang dijualnya<\/em>; 2<\/b> ki<\/em> menyogok; menyuap: dia tidak berhasil ~ jaksa itu<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;e&#183;mas&#183;kan<\/b> v<\/em> menukarkan dengan emas: ia ~ segala hasil kebunnya<\/em>;<br\/><br\/>per&#183;e&#183;mas&#183;an<\/b> kl n<\/em> 1<\/b> barang-barang yang dibuat dari emas; 2<\/b> lapisan emas;<br\/><br\/>ke&#183;e&#183;mas&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> serba emas; yang dibuat (dilapisi, disalut, dan sebagainya) dengan emas; 2<\/b> berwarna kuning mengkilap seperti emas: tangkai bunga itu hijau, sedangkan bunganya kuning ~;<\/em> 3<\/b> ki<\/em> kegemilangan; kejayaan: zaman ~ Kerajaan Sriwijaya sudah berakhir<\/em>"},{"x":5,"w":"gado1<\/sup>","d":"ga&#183;do1<\/sup><\/b> ? 2gaduh<\/b>"},{"x":5,"w":"gaduh1<\/sup>","d":"ga&#183;duh1<\/sup><\/b> a<\/em> rusuh dan gempar karena perkelahian (percekcokan dan sebagainya); ribut; huru-hara: yang membuat -- telah ditahan polisi;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ga&#183;duh<\/b> v<\/em> 1<\/b> berbuat gaduh (ribut, rusuh): jangan ~ di sini karena ada orang sakit;<\/em> 2<\/b> berbantah; bercekcok: tidak putus- putusnya ia ~ dengan istrinya;<\/em> 3<\/b> bercampur aduk; bercampur baur: yang buruk dengan yang baik ~ , susah dibedakan lagi;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;duh&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengacaukan; mengharubirukan: pemuda-pemuda sering ~ daerah ini;<\/em> 2<\/b> mengganggu: jangan ~ orang sedang bekerja;<\/em> 3<\/b> mengkhawatirkan; menyusahkan: jangan engkau ~ makan dan minum;<\/em><br\/><br\/>per&#183;ga&#183;duh&#183;an<\/b> n<\/em> perihal bergaduh; perbantahan; perkelahian;<br\/><br\/>peng&#183;ga&#183;duh&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menggaduhkan (menggaduhi);<br\/><br\/>ke&#183;ga&#183;duh&#183;an<\/b> n<\/em> perihal gaduh; kerusuhan; kekacauan; keributan: ~ di desa itu semakin meluas<\/em>"},{"x":5,"w":"gaduh2<\/sup>","d":"ga&#183;duh2<\/sup><\/b> n<\/em> sistem bagi hasil dalam usaha pertanian atau peternakan (biasanya separuh atau sepertiga dari hasil untuk penggaduh);<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;duh<\/b> v<\/em> mengerjakan pertanian (peternakan) dengan sistem bagi hasil;<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;duh&#183;kan<\/b> v<\/em> menyerahkan usaha pertanian (peternakan) kepada orang lain dengan perjanjian bagi hasil;<br\/><br\/>peng&#183;ga&#183;duh<\/b> n<\/em> orang yang mengerjakan pertanian (peternakan) dengan sistem bagi hasil"},{"x":5,"w":"gaduk","d":"ga&#183;duk<\/b> Mk a<\/em> congkak; sombong; angkuh: kakaknya -- , tetapi adiknya rendah hati;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ga&#183;duk<\/b> v<\/em> menyombong;~ diri, saku-saku diterbangkan angin, pb<\/em> banyak membual, tetapi kantongnya kosong;<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;duk<\/b> v<\/em> menyombong; menyombongkan diri;<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;duki<\/b> v<\/em> menyombongi; memperagai;<br\/>-- cina<\/b> tumbuhan rimpang, akarnya direbus dan diminum sebagai obat penyakit sifilis dan sebagainya; gadung sebrang; Smilax china<\/em>; <br\/>-- sebrang<\/b> gadung cina"},{"x":5,"w":"gadung","d":"ga&#183;dung<\/b> n<\/em> tumbuhan melilit, umbinya memabukkan kalau dimakan langsung, tetapi jika direndam dahulu dalam abu basah, racunnya akan hilang atau menjadi berkurang; Dioscorea hispida<\/em>"},{"x":5,"w":"gadungan","d":"ga&#183;dung&#183;an<\/b> a<\/em> 1<\/b> palsu; bukan yang sebenarnya (tentang orang yang menyamar sebagai polisi, pemimpin, dan sebagainya); 2<\/b> jadi-jadian (tentang manusia yang menjadi harimau dan sebagainya): harimau --<\/em>"},{"x":5,"w":"geta","d":"ge&#183;ta<\/b> kl n<\/em> takhta; singgasana;<br\/>-- peraduan<\/b> katil; tempat tidur"},{"x":5,"w":"getah1<\/sup>","d":"ge&#183;tah1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> zat cair pekat dari batang kayu, buah-buahan, dan sebagainya yang bersifat melekat: -- jarak; -- kemboja; -- nangka; -- sawo;<\/em> 2<\/b> zat cair pekat dari pohon karet (perca): -- karet mentah sering kali dibuat bola oleh anak-anak<\/em>;-- terbangkit kuaran tiba, pb<\/em> salah perhitungan atau rancangan; bagai -- dibawa ke semak, pb<\/em> makin kusut (tentang perkara); berleleran bagai -- di lalang, pb<\/em> tidak keruan (tentang percakapan atau pembicaraan);<br\/>-- keping<\/b> getah olahan yang berbentuk kepingan; <br\/>-- padu<\/b> getah (karet) yang padat; <br\/>-- purwa<\/b> residu penguapan bahan bakar pesawat terbang atau residu akibat penguapan bensin yang tidak larut dalam heptana; <br\/>-- susu<\/b> getah tumbuhan liana, Willughbeia firma<\/em>; <br\/>-- terap<\/b> getah pohon terap untuk menangkap burung; <br\/>-- upil<\/b> tumbuhan sulur-suluran yang menghasilkan getah karet; Willughbeia curiacea<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;ge&#183;tah<\/b> v<\/em> 1<\/b> ada getahnya; pekat lekat; 2<\/b> mencari getah (di hutan): pergi ~ ke hutan<\/em>; 3<\/b> berasa lekat-lekat (bagai kena getah): serasa badanku ~ karena berkeringat<\/em>;~ bibirnya<\/b> ki<\/em> sangat pandai memikat hati (membujuk dan sebagainya);<br\/><br\/>meng&#183;ge&#183;tah<\/b> v<\/em> 1<\/b> mencari getah; 2<\/b> menangkap burung dengan getah; 3<\/b> menjadi seperti getah;~ bawang<\/b> ki<\/em> pedas (tentang perkataan dan sebagainya);<br\/><br\/>ter&#183;ge&#183;tah<\/b> v<\/em> 1<\/b> kena getah; 2<\/b> menerima akibat yang tidak baik karena perbuatan orang lain: ia yang menikmati uang sogokan itu, tetapi kamilah sekarang yang ~;<\/em><br\/><br\/>per&#183;ge&#183;tah&#183;an<\/b> n<\/em> hal, keadaan, usaha dalam bidang getah;<br\/><br\/>peng&#183;ge&#183;tah&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mengeluarkan getah"},{"x":5,"w":"gradual","d":"gra&#183;du&#183;al<\/b> a<\/em> 1<\/b> berangsur-angsur; sedikit demi sedikit: menjelang Lebaran terjadi kenaikan harga sembilan bahan pokok secara --;<\/em> 2<\/b> sedikit; kecil: di sana-sini terdapat perbedaan- perbedaan secara --<\/em>"},{"x":5,"w":"gradualisme","d":"gra&#183;du&#183;a&#183;lis&#183;me<\/b> n Pol<\/em> siasat untuk mengadakan perubahan sosial dengan melakukan pembaharuan khusus yang bertujuan menciptakan masyarakat sosialis"},{"x":5,"w":"gurnadur","d":"gur&#183;na&#183;dur<\/b> ark n<\/em> gubernur"},{"x":5,"w":"hijau","d":"hi&#183;jau <\/b> 1<\/b> n<\/em> warna dasar yang serupa dengan warna daun; 2<\/b> n<\/em> gabungan warna biru dan kuning dalam spektrum; 3<\/b> a<\/em> mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa warna daun; 4<\/b> a ki<\/em> belum berpengalaman: masih --;<\/em><br\/>-- gadung<\/b> hijau muda (warnanya seperti daun gadung); <br\/>-- lumut<\/b> hijau yang kecokelat-cokelatan (seperti warna pakaian seragam tentara); <br\/>-- maya-maya <\/b>hijau terang; <br\/>-- muda<\/b> hijau yang keputih-putihan (seperti warna daun yang muda); hijau daun; <br\/>-- tua<\/b> hijau yang kehitam-hitaman;<br\/><br\/>meng&#183;hi&#183;jau<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadi hijau: daun tanam-tanaman itu makin lama makin ~;<\/em> 2<\/b> tampak hijau: sawah-sawah yang ~ terbentang luas di hadapan kami;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;hi&#183;jau&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> membuat jadi hijau; 2<\/b> menanami (tanah atau lereng gunung yang gundul dan sebagainya) dengan pohon-pohonan;<br\/><br\/>hi&#183;jau&#183;an<\/b> n Tan <\/em>makanan ternak yang terdiri atas rumput, dedaunan, batang lunak, dan sebagainya;~ kering<\/b> makanan ternak yang telah dikeringkan, kadar airnya biasanya lebih kurang 10 persen;<br\/><br\/>peng&#183;hi&#183;jau<\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu yang menghijaukan; 2<\/b> zat untuk menghijaukan sesuatu;<br\/><br\/>peng&#183;hi&#183;jau&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan membuat supaya menjadi hijau; 2<\/b> penanaman (tanah atau lereng gunung yang gundul) dengan pohon-pohonan agar udara menjadi sejuk dan bersih atau agar erosi dapat dicegah;<br\/><br\/>ke&#183;hi&#183;jau-hi&#183;jau&#183;an<\/b> a<\/em> agak hijau"},{"x":5,"w":"ibadurahman","d":"iba&#183;du&#183;rah&#183;man<\/b> Isl<\/em> hamba-hamba Allah: yayasan ini sama sekali bukan milik keluarga, melainkan milik umat Islam, yakni milik --<\/em>"},{"x":5,"w":"ikan","d":"ikan<\/b> n<\/em> 1<\/b> binatang bertulang belakang yang hidup dalam air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, biasanya tubuhnya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip; 2<\/b> cak<\/em> lauk: makan nasi -- nya tempe;<\/em>-- belum dapat, airnya sudah keruh, pb<\/em> pelaksanaan kerja yang tidak tepat (keadaan menjadi buruk sebelum pekerjaan itu selesai); -- biar dapat, serampang jangan pukah, pb<\/em> biar tercapai maksudnya, tetapi jangan ada sesuatu yang merugikan; -- di hulu, tuba di hilir, pb<\/em> perbuatan yang sia-sia; -- di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga, pb<\/em> biarpun tinggal berjauhan, kalau sudah jodoh akan menjadi suami istri juga; -- gantung, kucing tunggu, pb<\/em> kesal melihat barang yang diingini, tetapi tidak mungkin didapat; -- lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan, pb<\/em> bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil; -- pulang ke lubuk, pb<\/em> telah kembali ke tempat (asalnya) yang dicintainya: -- seekor rusakkan -- setajau; -- sekambu rusak oleh -- seekor, pb<\/em> hanya karena keburukan sedikit (kecil), semuanya ikut menjadi buruk: -- terkilat, jala tiba, pb<\/em> 1<\/b> sangat pandai dan tajam dalam menangkap perkataan orang; 2<\/b> tindakan yang cepat dilakukan (untuk menghadapi sesuatu); bagai -- kena tuba, pb<\/em> banyak orang sakit atau mati dalam sebuah kampung (negeri); kuat -- karena radai (kuat burung karena sayap, kuat ketam karena sepit), pb<\/em> tiap-tiap orang ada kekuatannya (kelebihannya) sendiri; seperti -- dalam air, pb<\/em> senang sekali; seperti menangkap -- dalam belanga, pb<\/em> sesuatu yang sudah pasti akan didapat;<br\/>-- abisial<\/b> ikan yang hanya hidup di laut yang sangat dalam; <br\/>-- adfluvial<\/b> ikan yang hidup di danau, apabila melakukan pemijahan berenang ke sungai; <br\/>-- adu siam<\/b> ikan cupang; <br\/>-- air tawar<\/b> ikan yang hidup di air tawar, seperti di danau, sungai, kolam, atau waduk; <br\/>-- anadrom fluvial<\/b> ikan yang mendiami paling sedikit dua lingkungan hidup, yaitu di laut atau muara pada waktu dewasa dan di sungai pada waktu muda; <br\/>-- anadrom lakustrin<\/b> ikan yang mencari danau atau kolam untuk memijah, datang dari muara atau dari laut dengan menyusuri sungai; <br\/>-- asap<\/b> ikan yang diasapi dengan hawa panas; <br\/>-- asin<\/b> ikan yang diberi garam dan dikeringkan untuk bahan lauk; <br\/>-- bakar<\/b> ikan yang dipanggang di atas api; <br\/>-- basah<\/b> ikan yang tidak diberi garam dan tidak dikeringkan; ikan segar; <br\/>-- batipelagis<\/b> ikan yang hidup di antara samudra dalam dan ujung landaian benua; <br\/>-- bayan<\/b> ikan laut; <br\/>-- bayan-bayan<\/b> ikan laut; <br\/>-- bedukang<\/b> ikan air tawar, Hemipiraclodus borneensia<\/em>; <br\/>-- beku<\/b> ikan yang disimpan dalam ruang yang didinginkan sampai beku; <br\/>-- belalang<\/b> ikan laut, panjangnya mencapai 50 cm, sirip dalamnya amat panjang karena itu dapat melompat beberapa saat di atas air (umpamanya kalau dikejar ikan besar); ikan terbang; <br\/>-- belukang <\/b> 1<\/b> ikan laut; 2<\/b> ki <\/em>laki-laki yang suka memburu sembarang perempuan; <br\/>-- bembam<\/b> ikan sungai yang dapat dimakan; Ompok bimaculatur;<\/em> <br\/>-- bentik<\/b> ikan yang hidup di antara darat dan ujung landaian; ikan tepi; <br\/>-- bersirip<\/b> vertebrata air dengan tingkat yang rendah, berdarah dingin, serta mempunyai sirip dan sisik; <br\/>-- biawan<\/b> jenis ikan tawar; <br\/>-- buas<\/b> ikan pemakan ikan yang lain; <br\/>-- bulan<\/b> sejenis haring, Megalops cypainoides<\/em>; <br\/>-- capung<\/b> ikan belalang; <br\/>-- darat<\/b> ikan air tawar; <br\/>-- dasar<\/b> ikan laut yang hidup di atas atau dekat dasar laut; <br\/>-- duri<\/b> ikan sungai yang mirip ikan lele, panjang 5&#8212;6 cm, bertelur ke laut, telurnya disimpan oleh ikan jantan di dalam mulut; Arius maculatus<\/em> dan Arius sagor;<\/em> <br\/>-- eksotik<\/b> ikan yang berasal dari daerah lain; <br\/>-- emas<\/b> ikan air tawar, dipelihara dalam tambak, berasal dari negeri Cina, kulit atau sisiknya kuning keemasan; Carassius auratus;<\/em> <br\/>-- enjel<\/b> ikan yang terdapat di bagian laut yang dalam sekitar Lautan Pasifik, bentuk tubuh khas oval memanjang berukuran 12 cm, bersifat teritorial; <br\/>-- fluvial<\/b> ikan yang hidup di sungai; <br\/>-- forare<\/b> ikan berukuran kecil yang menjadi makanan ikan lain; Centrapyge<\/em>; <br\/>-- gergaji<\/b> ikan todak; <br\/>-- glodok<\/b> ikan yang hidup dalam air dan lumpur, atau di antara daun dan dahan di hutan bakau yang lebat, dapat berjalan dan meloncat di darat; <br\/>-- gobi belirik<\/b> ikan sungai, bentuknya kecil-kecil, panjangnya sekitar 2,5 cm, berwarna kuning dengan bercak hitam, kedua sirip perut menyatu dan berguna untuk menempelkan diri agar tidak terbawa arus, bersifat teritorial; <br\/>-- gurita<\/b> lihat gurita<\/b>; <br\/>-- herbivor<\/b> ikan pemakan tumbuh-tumbuhan; <br\/>-- hibrida<\/b> ikan yang dihasilkan dari perkawinan dua jenis ikan yang berbeda; <br\/>-- hias<\/b> ikan yang dipelihara untuk hiasan, biasanya dalam akuarium; <br\/>-- jarang-jarang gigi<\/b> ikan laut, Otolithus;<\/em> <br\/>-- jolong-jolong<\/b> ikan yang moncongnya panjang lancip; <br\/>-- kambing<\/b> Pomacanthus tunulisis<\/em>; <br\/>-- kancera<\/b> ikan air tawar yang termasuk keluarga Cyprinidal<\/em>, badannya panjang agak pipih, berwarna keperakan, punggung dan perutnya kehitam-hitaman, makanan utamanya tumbuh-tumbuhan; Labeobarbus douroneusis<\/em>; <br\/>-- kancera domas<\/b> ikan mas yang bersisik kecil-kecil, sisik sebelah bawah berwarna perak, sebelah atas cokelat tua keemas-emasan, dan pada kiri kanan badannya terdapat garis lurus yang membatasi warna sisik bawah dan atas tersebut; <br\/>-- kapas <\/b>ikan laut, Gerres<\/em>; <br\/>-- karang<\/b> ikan kecil, badannya gepeng, bergaris-garis dan berbintik-bintik berwarna, bermoncong lancip, berenang tidak cepat, pandai berputar kembali, sering menyerang ikan lain, juga sebagai ikan hias dipelihara dalam akuarium; <br\/>-- kawal<\/b> ikan laut yang panjangnya dapat mencapai 0,5 m, biasanya mengiringi ikan hiu dengan berenang di dekat sirip punggung ikan hiu dan makanannya ikan kecil-kecil; Naucratus ductur;<\/em> <br\/>-- keli<\/b> ikan lele yang bersirip tajam; Cleries batrachus;<\/em> <br\/>-- kembung<\/b> ikan laut yang sering dikeringkan dengan dijemur; <br\/>-- kena tuba<\/b> ki<\/em> 1<\/b> bingung; 2<\/b> tidak berdaya lagi; <br\/>-- kering<\/b> ikan yang dikeringkan; <br\/>-- koki <\/b>ikan hias yang hidup di laut, bermata besar melotot, berkulit keemas-emasan; <br\/>-- laga<\/b> ikan cupang; <br\/>-- lakustrin<\/b> ikan yang secara normal menjalani seluruh masa hidupnya di kolam atau di danau; <br\/>-- laut<\/b> ikan yang hidup di air laut; <br\/>-- layak<\/b> ikan yang dibelah menurut tulang belakangnya, lalu dikeringkan; <br\/>-- layang-layang<\/b> ikan laut yang dapat melayang; <br\/>-- layur<\/b> ikan yang panjangnya mencapai 40 cm, berbadan pipih, berwarna putih keperak-perakan; <br\/>-- lidah<\/b> ikan laut, berbadan gepeng, sebelah bawah berwarna putih dan sebelah atas berwarna sesuai dengan warna dasar laut; <br\/>-- lidi<\/b> ikan laut, Centriccus sentatus;<\/em> <br\/>-- lumba-lumba<\/b> ikan yang bernapas dengan paru-paru; Dolphinus;<\/em> <br\/>-- makanan<\/b> ikan berukuran kecil yang merupakan makanan ikan jenis lain; <br\/>-- mambo buntal<\/b> ikan mas hasil persilangan antara ikan kancera domas dan varietas ikan mas lainnya; <br\/>-- mangsi<\/b> ikan yang berjari delapan; sotong; Sepia officinalis; --<\/em><br\/><br\/> matang<\/b> ikan dengan gonad matang yang sudah siap memijah; <br\/>-- merakar<\/b> ikan yang tubuhnya berwarna cokelat kehitam-hitaman, berbentuk pipih, di pangkal ekor terdapat bulatan hitam, penampilannya sekilas seperti bulu merak karena ditunjang oleh sirip punggung dan ekor yang panjang kebiru-biruan, tersebar di Samudra Hindia dan Kepulauan Indonesia; Callaplesiops altunelis<\/em>; <br\/>-- mua<\/b> ikan yang badannya panjang, seperti bentuk badan ular dan berkepala agak bulat; belut; <br\/>-- muara<\/b> ikan yang hidup di muara, sangat toleran pada perubahan kadar garam dan perubahan suhu; <br\/>-- olahan<\/b> ikan yang telah diolah, misalnya ikan asin, pindang, atau ikan kaleng; <br\/>-- oseani<\/b> ikan yang hidupnya dekat permukaan laut dan jarang dijumpai di daratan; <br\/>-- ovipar<\/b> ikan yang berkembang biak dengan jalan bertelur dan telurnya menetas di luar tubuh induknya; <br\/>-- ovovivipar<\/b> ikan yang berkembang biak dengan jalan bertelur dan telurnya menetas sebelum dikeluarkan dari tubuh induknya; <br\/>-- pantai<\/b> ikan yang hidupnya dekat pantai atau ikan yang jarang dijumpai jauh dari pantai; <br\/>-- pari<\/b> ikan laut yang lebar dan pipih badannya, ekornya panjang seperti ekor tikus; <br\/>-- paru-paru<\/b> ikan yang hidup di sungai atau di rawa, bernapas dengan insang, mempunyai dua kantong udara yang berhubungan dengan usus, mirip paru-paru, dan sering muncul ke permukaan air untuk bernapas; Dipnor;<\/em> <br\/>-- paus<\/b> binatang laut besar yang menyusui, bernapas dengan paru-paru, berwarna biru, berekor datar, siripnya terdapat di punggung, lubang hidungnya di atas kepala, makanannya plankton, dan hidup di laut dingin; Balacnoptera;<\/em> <br\/>-- peda<\/b> ikan kembung dan sebagainya yang diasinkan; ikan asin; <br\/>-- pekasam<\/b> ikan yang dibubuhi garam, diasamkan dengan asam nasi dan sebagainya, dan disimpan supaya tahan lama; <br\/>-- pipih<\/b> ikan yang bentuk tubuhnya simetris dengan kedua mata pada tiap sisi kepala, termasuk subkelas Pelacopterygii,<\/em> kelas Astcichtyes;<\/em> <br\/>-- poleng<\/b> inggu; <br\/>-- salai<\/b> ikan yang dikeringkan di atas api (dipanggang atau diasapi); <br\/>-- salmon<\/b> salem; <br\/>-- sebelah<\/b> ikan yang berbadan gepeng, kedua belah matanya terletak di atas dan berdekatan karena yang satu telah berubah tempat, pindah ke sebelah atas juga; <br\/>-- selar<\/b> ikan kembung kecil, jenisnya bermacam-macam, seperti -- selar ayam, -- selar bagat, -- selar bantal<\/em>; <br\/>-- semah<\/b> ikan air tawar yang badannya bulat, panjang, dan sisiknya besar-besar; <br\/>-- serdadu<\/b> ikan laut, Arius macronocanthus;<\/em> <br\/>-- setan<\/b> ikan laut yang menyerupai kalajengking; <br\/>-- setoka<\/b> ikan pari kecil; <br\/>-- sia<\/b> ikan sia-sia; <br\/>-- sia-sia<\/b> badar; <br\/>-- skorpion<\/b> ikan yang panjangnya mencapai 12 cm, dengan warna dan bentuknya yang sangat menarik, belang-belang cokelat tua dan muda, bersirip lebar, sirip ekor, punggung, dan perut bagian belakangnya transparan, sirip dada berkembang seperti kipas hias, sirip punggung berubah bentuk menjadi serangkaian duri yang panjang dan tegak; Brachirus zebra<\/em>; <br\/>-- stungeon<\/b> terubuk; <br\/>-- sumpit<\/b> ikan yang berbadan agak panjang (kira-kira 25 cm) dan lambungnya agak gepeng, sering menyumpit lalat dengan air untuk dimakannya; Toxotes jaculator<\/em>; <br\/>-- sungai<\/b> ikan air tawar; <br\/>-- tambak<\/b> 1<\/b> ikan laut, Lutjanus vaqiensis;<\/em> 2<\/b> ikan yang dipiara di dalam tambak; <br\/>-- te-menggung<\/b> ikan laut, Priacantus tayenus<\/em>; <br\/>-- tepi<\/b> ikan bentik; <br\/>-- terbang<\/b> ikan laut yang dapat terbang; Exocoetidae;<\/em> <br\/>-- todak<\/b> ikan yang berjungur panjang; <br\/>-- vivipar<\/b> ikan yang berkembang biak dengan melahirkan anak;<br\/><br\/>ber&#183;i&#183;kan<\/b> v<\/em> ada ikannya;<br\/><br\/>ikan&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> yang menyerupai ikan; 2<\/b> Pet<\/em> barang yang terjatuh atau tertinggal dalam sumur pada waktu pengeboran atau kerja ulang yang harus diambil atau dikeluarkan sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan;<br\/><br\/>per&#183;i&#183;kan&#183;an<\/b> n<\/em> segala sesuatu yang bersangkutan dengan penangkapan, pemiaraan, dan pembudidayaan ikan;<br\/><br\/>peng&#183;i&#183;kan<\/b> n<\/em> orang yang suka sekali makan ikan"},{"x":9,"w":"induk"},{"x":9,"w":"indung"},{"x":9,"w":"jaduk"},{"x":9,"w":"kadung"},{"x":9,"w":"kadut"},{"x":9,"w":"kembang2<\/sup>"},{"x":9,"w":"kumbang1<\/sup>"},{"x":9,"w":"kurikulum"},{"x":9,"w":"ladu1<\/sup>"},{"x":9,"w":"ladu2<\/sup>"},{"x":9,"w":"ladung1<\/sup>"},{"x":9,"w":"ladung2<\/sup>"},{"x":9,"w":"ladung3<\/sup>"},{"x":9,"w":"ladung4<\/sup>"},{"x":9,"w":"laut"},{"x":9,"w":"lebah"},{"x":9,"w":"lintadu ? sentadu"},{"x":9,"w":"mabuk"},{"x":9,"w":"madu1<\/sup>"},{"x":9,"w":"madu2<\/sup>"},{"x":9,"w":"madukara1<\/sup>"},{"x":9,"w":"madukara2<\/sup>"},{"x":9,"w":"madumangsa"},{"x":9,"w":"mahaduta"},{"x":9,"w":"masuk"},{"x":9,"w":"matur"},{"x":9,"w":"merah"},{"x":9,"w":"padu"},{"x":9,"w":"padudan"},{"x":9,"w":"paduk"},{"x":9,"w":"paduka"},{"x":9,"w":"paduraksa"},{"x":9,"w":"padusi ? pedusi"},{"x":9,"w":"praduga"},{"x":9,"w":"radu"},{"x":9,"w":"radurisasi"},{"x":9,"w":"sadu"},{"x":9,"w":"sadur"},{"x":9,"w":"sarang"},{"x":9,"w":"satu padu"},{"x":9,"w":"sentadu1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sentadu2<\/sup>"},{"x":9,"w":"serbadua"},{"x":9,"w":"serdadu"},{"x":9,"w":"soldadu ? serdadu"},{"x":9,"w":"tadung"},{"x":9,"w":"tamadun"},{"x":9,"w":"tawadu"},{"x":9,"w":"tawaduk"},{"x":9,"w":"tebu"},{"x":9,"w":"teken"},{"x":9,"w":"temadun ? tamadun"},{"x":9,"w":"tikam2<\/sup>"},{"x":9,"w":"tingkat"},{"x":9,"w":"trubadur"},{"x":9,"w":"truk"},{"x":9,"w":"ular1<\/sup>"},{"x":9,"w":"upaduta"},{"x":9,"w":"viaduk"},{"x":9,"w":"waduh"},{"x":9,"w":"waduk"},{"x":9,"w":"wadung"},{"x":9,"w":"bahadun"},{"x":9,"w":"lintadu"},{"x":9,"w":"pemaduan"},{"x":9,"w":"padukuhan"},{"x":9,"w":"reasuradur"}]