Pranala (link): https://kbbi.web.id/kain
-- albanat kain, bahan yang bernilai tinggi;
-- antelas lihat antelas;
-- baju pakaian; baju;
-- basahan lihat basahan;
-- batis kain (putih) yang tipis dan halus;
-- bayang-bayang kain yang tidak rapat tenunannya;
-- belacu lihat belacu;
-- beledu lihat beledu;
-- belongsong lihat belongsong;
-- benang kain yang terbuat dari benang atau sutra; sutra;
-- bertabrak kain sarung yang terjadi dari dua helai; kain yang dijahit bersambung;
-- cat kain tebal dengan lapisan berkilat;
-- cindai lihat cindai;
-- cita lihat cita;
-- damas lihat damas;
-- delima kain berwarna merah delima;
-- dewangga lihat dewangga;
-- dril lihat dril;
-- dua seragi kain (pakaian) yang kembar;
-- gerusan kain yang licin setelah digerus (digosok);
-- ihram kain (pakaian) bagi laki-laki yang dipakai sewaktu melakukan ibadah haji, terdiri atas dua helai kain putih dan tidak berjahit;
-- kafan lihat kafan;
-- kampuh lihat kampuh;
-- kapal Lp kain adat yang umumnya bermotif haluan atau buritan kapal, berwarna biru dan merah, juga terdapat motif manusia dengan warna merah dan biru, pinggir bagian atas bermotif tumpal atau pucuk rebung, dipakai di kalangan terbatas, yaitu di kalangan kelompok kerabat klan pemimpin adat, pendiri desa, penguasa wilayah suku dan marga;
-- karet Graf lembaran karet diperkuat dengan tenunan, dipasang pada silinder karet mesin ofset sebagai pemindah gambar dari pelat cetak ke kertas;
-- kasa lihat 1kasa;
-- kelarai kain tebal dan rapat (kedap) tenunannya, digunakan untuk layar;
-- kembayat lihat kembayat;
-- lajak lihat lajak;
-- lurik lihat lurik;
-- mandar kain (panjang, sarung) yang bermotif kotak-kotak dari daerah Mandar (Sulawesi Selatan);
-- panas 1 kain selimut yang tebal; 2 flanel;
-- panjang kain yang panjang dan tidak dipertemukan kedua ujungnya (biasanya dipakai dengan kebaya dan sebagainya);
-- pelangi kain (sutra dan sebagainya) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari dan sebagai pelengkap kain kebaya;
-- pepe kain seperti kain dril;
-- pike lihat pike;
-- pitola cindai;
-- poleng lihat poleng;
-- popok lihat popok;
-- rami kain tenun yang kasar (seperti belacu);
-- rawa kain pelangi;
-- rentang kain yang direntangkan, bertuliskan slogan (propaganda dan sebagainya), biasanya dipasang melintang di atas jalan agar masyarakat cepat mengetahui; spanduk;
-- sampur selendang untuk menari;
-- saring kain yang digunakan untuk menapis atau menyaring;
-- sarung kain panjang yang pada tepi pangkal dan ujungnya dijahit berhubungan;
-- selempuri kain tenun buatan India;
-- sembur kain tenun yang bertabur benang emas secara tidak teratur;
-- sepe kain seperti kain dril;
-- sindai sejenis kain sutra yang berbunga-bunga;
-- songket lihat songket;
-- sutra kain yang tipis dan halus, dibuat dari benang sutra; kain lajak; kain benang;
-- taf taf;
-- takwa kain (baju) potongan Cina berkancing sampai ke leher dan bersaku dua yang terletak pada bagian depan bawah; baju takwa;
-- tampan Lp kain yang biasanya bermotif lima kapal bersusun warna merah, pada tiga kapal terdapat motif manusia dan ikan, pada satu sisinya terdapat motif kecil dengan warna merah, biru dan kuning, ada juga motif manusia, pada sisi lain bermotif geometris yang berwarna biru, digunakan pada upacara adat, dan dipakai di kalangan masyarakat yang lebih luas;
-- tegarun lihat tegarun;
-- terpal lihat terpal;
-- tik lihat tik;
-- tilam kain penutup tilam dan bantal;
-- triko kain rajutan mesin, biasanya digunakan sebagai bahan pakaian dalam atau baju santai;
-- wol kain yang terbuat dari wol yang telah mengalami proses penyisiran sehingga berkualitas tinggi;
ber·ka·in v memakai kain (panjang dan sebagainya): pada peringatan Hari Kartini mereka ~ kebaya ke sekolah;~ tiga hasta; ~ tak cukup sebelit pinggang; tak ~ sehelai benang), pb serba kekurangan (miskin sekali);~ dua sudah akil balig (tentang anak perempuan)