Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

Memuat

Lainnya

mumayiz
munsyi
mursyid
nahdiyin
nasi
niru ? nyiru
niur
nyanyi
nyi
nyingnying
nyinyir
nyiri
nyiru
nyit
nyiur
onyah-anyih, mengonyah-anyih
onyak-anyik ? onyah-anyih¹
onyak-anyik²
oposisi
payir
peti
piyik
pramubayi
prayitna
priayi
priyayi
rasyid
redam¹
said ? sayid
saidani ? sayidani
saidi ? sayidi
sayib
sayid
sayidani
sayidi
sayidina
sekunyit
semayi
sembah
sembunyi
sia-sia
siaga
siah²
sial
siang²
siap
siar¹
siar³
siar⁴
siasat¹
siasat²
siat
sibak
sibuk¹
sibuk²
sibur¹
sida
sidai
sidang
sidik¹
siduk
sifat
sigai
sigap
sigar²
sigi¹
sigi²
sigung¹
sihir
sikap¹
sikap⁵
sikat¹
siksa
siku
sikut
sila¹
sila²
silam
silang¹
silang²
silang³
silap¹
silap ? khilaf²
silat
silau¹
silau²
silet
silih
silik
silu
simak
simbah¹
simbah²
simbang¹
simbol
simbur
simpai¹
simpan¹
simpan²
simpang
simpir
simpuk
simpul
simulasi
sinambung
sinar¹
sinden
sindir
sinergi
sinetron
singgah
singgang²
singgir
singgit
singgul
singgung¹
singgung ? sigung²
singit²
singkap
singkat
singkir
singkur
singsat¹
singsat ? singset²
singset
singsing
sinkron
sinrili
sinter
sintesis
sintuk²
sintung
sipat¹
sipat³
sipi
sipit
siram
sirap²
sirat¹
sirep
sirih
sirik²
sirik³
sirik ? siri⁴
sirip
sirna
sisa
sisi
sisih
sisik¹
sisip
sisir¹
sisir²
sistem
sita¹
sitat
sitir
siuk
siul
Siwaratri ? Syiwaratri
sumber
sunyi
syiar
syikak
syin
syirik
Syiwa
Syiwaratri
takyin
tamyiz
tanda
tayib
tayibah
temu²
tril
tupai¹
warna
yuyitsu
yuyutsu ? yuyitsu
berbunyi
fahrasat
kenyat-kenyit
kinyis-kinyis
nasyid
onyah-anyih, mengonyah-anyih
Siwaratri

Pranala (link): https://kbbi.web.id/yi

ang·gur¹, meng·ang·gur v tidak melakukan apa-apa; tidak bekerja: ia sudah berbulan-bulan ~;

peng·ang·gur n orang yang menganggur (yang tidak mempunyai pekerjaan): selama jadi ~ harta bendanya habis dijual untuk makan;~ tersembunyi Pol orang yang bekerja untuk kepentingan sendiri yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada sumber pekerjaannya sehingga apabila sejumlah besar dari mereka berpindah sektor pekerjaan, hasil sektor pekerjaan yang ditinggalkannya itu tidak akan berkurang walaupun tidak diadakan penggantian modal yang berarti;

peng·ang·gur·an n hal atau keadaan menganggur: masa setelah perang biasanya menimbulkan banyak ~;~ terbuka pengangguran yang ditunjukkan oleh adanya jumlah penganggur yang nyata (yang mudah dilihat dan dapat dihitung): intensifikasi tambak udang itu menimbulkan ~ terbuka di kalangan petambak

★ Pencarian populer hari ini

mangu kala,kada jam hak miliar-atau-milyar pidana,pada elaborasi eksplisit fondasi-atau-pondasi teh akomodasi tanggungjawab noda praktik-atau-praktek kala,kada-1 paralel hiu kuitansi-atau-kwitansi sekretaris-atau-sekertaris preferensi lembap-atau-lembab bus uap fluktuatif negeri-atau-negri platform rumah izin-atau-ijin kue rai tindaklanjut analisis-atau-analisa parsial holistik antre-atau-antri staf krusial api draf risiko-atau-resiko ordinasi progres komprehensif nomenklatur goa mangu.termangu efektifitas-atau-efektivitas kurasi gigi distorsi

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"anggur1<\/sup>","d":"ang&#183;gur1<\/sup><\/b>, meng&#183;ang&#183;gur<\/b> v<\/em> tidak melakukan apa-apa; tidak bekerja: ia sudah berbulan-bulan ~;<\/em><br\/><br\/>peng&#183;ang&#183;gur<\/b> n<\/em> orang yang menganggur (yang tidak mempunyai pekerjaan): selama jadi ~ harta bendanya habis dijual untuk makan<\/em>;~ tersembunyi<\/b> Pol<\/em> orang yang bekerja untuk kepentingan sendiri yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada sumber pekerjaannya sehingga apabila sejumlah besar dari mereka berpindah sektor pekerjaan, hasil sektor pekerjaan yang ditinggalkannya itu tidak akan berkurang walaupun tidak diadakan penggantian modal yang berarti;<br\/><br\/>peng&#183;ang&#183;gur&#183;an<\/b> n<\/em> hal atau keadaan menganggur: masa setelah perang biasanya menimbulkan banyak ~;<\/em>~ terbuka<\/b> pengangguran yang ditunjukkan oleh adanya jumlah penganggur yang nyata (yang mudah dilihat dan dapat dihitung): intensifikasi tambak udang itu menimbulkan ~ terbuka di kalangan petambak<\/em>","msg":""},{"x":5,"w":"anyak-anyik ? onyak-anyik","d":"anyak-anyik ? onyak-anyik<\/b>"},{"x":5,"w":"anyik ? onyak-anyik","d":"anyik ? onyak-anyik<\/b>"},{"x":5,"w":"anyir","d":"anyir<\/b> a<\/em> berbau seperti bau ikan; amis"},{"x":5,"w":"asyik","d":"asyik<\/b> a<\/em> 1<\/b> dalam keadaan sibuk (melakukan sesuatu dengan gemarnya): mereka sedang -- bekerja;<\/em> 2<\/b> sangat terikat hatinya; penuh perhatian: ia sedang -- membaca buku detektif;<\/em> 3<\/b> senang: saya belum merasakan bagaimana -- nya bermain golf?;<\/em> 4<\/b> berahi; cinta kasih; sangat suka (gemar): putra mahkota itu teramat -- nya kepada tuan putri;<\/em><br\/>-- masyuk<\/b> berkasih-kasihan;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;syiki<\/b> v<\/em> menyukai; menyenangi: tampaknya sebagian remaja ~ mode rambut panjang<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;syik&#183;kan<\/b> v<\/em> menyenangkan: sekalipun jauh dan melelahkan, tetapi perjalanan itu sangat ~;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;a&#183;syik&#183;an<\/b> n<\/em> keenakan (sehingga lupa akan hal lain): Pak Lurah ~ berbicara tentang berburu<\/em>;<br\/><br\/>ke&#183;a&#183;syik-a&#183;syik&#183;an<\/b> a<\/em> sangat asyik (berahi dan sebagainya);<br\/><br\/>asyik-asyik&#183;nya<\/b> a<\/em> enak-enaknya: sedang ~ bermain, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh teriakan orang minta tolong<\/em>"},{"x":5,"w":"ayid ? ayit","d":"ayid ? ayit<\/b>"},{"x":5,"w":"ayit","d":"ayit<\/b> a<\/em> licin (seperti belut)"},{"x":5,"w":"barang1<\/sup>","d":"ba&#183;rang1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad): -- cair; -- keras;<\/em> 2<\/b> semua perkakas rumah, perhiasan, dan sebagainya: -- nya untuk membayar utang;<\/em> 3<\/b> bagasi; muatan (kereta api dan sebagainya); 4<\/b> muatan selain manusia atau ternak: truk yang mengangkut -- terguling di tikungan itu;ada uang ada -- , pb<\/em> jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yang lebih baik;<br\/>-- antik<\/b> barang kuno yang bernilai hasil karya, atau benda budaya; <br\/>-- apa<\/b> segala sesuatu; apa saja; <br\/>-- asal<\/b> harta yang dibawa oleh suami atau istri sebagai hasil usaha masing-masing sebelum perkawinan berlangsung; <br\/>-- awet<\/b> keperluan rumah tangga yang tahan lama dibandingkan dengan barang konsumen lainnya seperti mebel dan radio; <br\/>-- bahan<\/b> bahan untuk dijadikan sesuatu; <br\/>-- baku<\/b> bahan untuk membuat sesuatu; bahan dasar; <br\/>-- bawaan<\/b> barang yang dihadiahkan kepada istri pada waktu perkawinan; <br\/>-- benda<\/b> barang asal; barang usaha; <br\/>-- bebas<\/b> Ek<\/em> barang yang jumlahnya tidak terbatas yang diperoleh tanpa pengorbanan dan yang diperlukan bagi kepentingan hidup manusia; <br\/>-- berharga<\/b> barang yang tinggi nilainya dan mahal harganya; <br\/>-- berkat<\/b> barang yang diperoleh dengan jalan halal; <br\/>-- besi<\/b> barang yang dibuat dari besi; <br\/>-- bila<\/b> suatu waktu; bilamana saja; sewaktu-waktu; <br\/>-- bukti<\/b> Huk<\/em> benda yang digunakan untuk meyakinkan hakim akan kesalahan terdakwa terhadap perkara pidana yang dituduhkan kepadanya; barang yang dapat dijadikan sebagai bukti dalam suatu perkara; <br\/>-- cetakan<\/b> barang yang dicetak (seperti buku, majalah); <br\/>-- dagangan<\/b> barang yang akan dijual; <br\/>-- gawan<\/b> Huk<\/em> harta yang dibawa oleh suami dan istri ke dalam perkawinan, yang bukan merupakan harta bersama; <br\/>-- gelap<\/b> barang yang datangnya secara tidak sah (seperti barang curian, selundupan); <br\/>-- industri<\/b> barang yang terpakai habis dalam produksi atau yang menjadi bagian dari produksi; <br\/>-- jadi <\/b> 1<\/b> barang yang sudah selesai diproses dan siap dijual atau digunakan; 2<\/b> barang (terutama baju atau celana) yang sudah jadi; <br\/>-- kala<\/b> barang bila; <br\/>-- kalakeran<\/b> Huk<\/em> harta kerabat yang tidak dibagi-bagi (di Minahasa); <br\/>-- kena pajak<\/b> barang hasil pengolahan yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, semuanya dikenakan pajak pertambahan nilai; <br\/>-- komisi<\/b> barang dagangan yang dijualkan (untuk orang lain) dengan memperoleh imbalan (komisi); <br\/>-- konsumen<\/b> barang yang dibeli untuk digunakan konsumen atau pembeli terakhir; <br\/>-- kuno<\/b> barang yang berasal dari zaman purba; <br\/>-- larangan<\/b> barang yang tidak boleh dimiliki oleh sembarang orang; <br\/>-- logam<\/b> barang dari logam; <br\/>-- luks<\/b> barang mewah; <br\/>-- makanan<\/b> bahan makanan; <br\/>-- mewah<\/b> barang yang mahal harganya, bukan merupakan kebutuhan pokok, melainkan untuk kemegahan, kebanggaan, kecantikan, kesenangan; <br\/>-- modal<\/b> Dag<\/em> barang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu (seperti mesin) atau modal usaha; <br\/>-- netral<\/b> barang konsumsi yang tetap jumlah pembelian atau pemakaiannya meskipun pendapatan konsumen bertambah; <br\/>-- normal<\/b> barang konsumsi yang bertambah pembelian atau pemakaiannya apabila pendapatan konsumen bertambah dan sebaliknya; <br\/>-- obral<\/b> barang yang diturunkan harganya untuk memungkinkan penjualan dengan cepat; <br\/>-- pecah-belah<\/b> barang dari tembikar seperti piring, gelas, vas; <br\/>-- pecahan<\/b> barang pecah belah; <br\/>-- pribadi <\/b> 1<\/b> barang milik sendiri; 2<\/b> barang bawaan wisatawan dan sebagainya yang biasanya tidak dikenakan ketentuan pelarangan oleh suatu negara; <br\/>-- primer<\/b> barang yang merupakan kebutuhan pokok manusia (misalnya beras, pakaian); <br\/>-- pusaka<\/b> barang peninggalan orang tua (nenek moyang); <br\/>-- raja<\/b> barang yang sangat berharga yang wajib dipersembahkan kepada raja, misalnya cula badak, gading; <br\/>-- sedia<\/b> barang jadi; <br\/>-- sekunder<\/b> barang yang bukan merupakan kebutuhan pokok; <br\/>-- seni<\/b> hasil kesenian; <br\/>-- sitaan<\/b> barang yang diambil dan ditahan oleh alat negara atau menurut keputusan hakim; <br\/>-- sudah<\/b> barang (buatan pabrik) yang siap pakai; <br\/>-- sulur<\/b> Huk<\/em> harta yang dibawa ke dalam perkawinan yang merupakan hasil usaha mempelai pria (di Jawa Barat); <br\/>-- tahan lama<\/b> barang industri ataupun konsumsi dengan masa penggunaan lebih lama (biasanya lebih dari tiga tahun) yang tidak habis terpakai serta tidak mengalami pengolahan lebih lanjut oleh pembelinya; <br\/>-- tetap<\/b> harta benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan (seperti rumah, tanah); <br\/>-- tua<\/b> Huk<\/em> barang yang berupa harta warisan, yang tidak dapat dibagi karena harus tetap dipegang oleh anak laki-laki tertua (di Lampung); <br\/>-- tunanilai<\/b> barang konsumsi yang jumlah pembelian dan pemakaiannya berkurang akibat bertambahnya pendapatan konsumen; <br\/>-- usaha<\/b> barang asal; <br\/>-- ying ching<\/b> benda porselen yang diglasir putih bersih (berasal dari Cina)"},{"x":5,"w":"baung1<\/sup>","d":"ba&#183;ung1<\/sup><\/b> n<\/em> ikan sungai yang besar sekali, tidak bersisik, seperti limbat atau ikan sembilang; ikan darat, Mystus nemurus<\/em>;seperti ikan -- dekat pemandian, pb<\/em> amat rakus (segala sesuatu yang ada dimakan); seperti -- dipukul,<\/em> menjerit-jerit;<br\/>-- akar<\/b> ikan baung yang bulat panjang; Mystus planiceps, Maeronus nigriceps;<\/em> <br\/>-- batu<\/b> ikan baung, Amblyceps mangois;<\/em> <br\/>-- gantang<\/b> ikan baung yang bentuknya bulat pendek; <br\/>-- kunyit<\/b> ikan baung yang kulitnya kekuning-kuningan"},{"x":5,"w":"bayi","d":"ba&#183;yi<\/b> n<\/em> anak yang belum lama lahir;<br\/>-- tabung<\/b> bayi hasil pembuahan yang dilakukan di luar rahim ibunya (dalam tabung)ke&#183;ba&#183;yi-ba&#183;yi&#183;an<\/b> a<\/em> berlaku seperti bayi: ia bakal meniru tabiatmu yang kian besar kian -<\/em>"},{"x":5,"w":"bedak","d":"be&#183;dak<\/b> n<\/em> serbuk halus untuk mempercantik muka atau untuk obat kulit; pupur;<br\/>-- bayi<\/b> bedak khusus untuk bayi, biasanya untuk menyerap air dan keringat, dapat juga untuk mencegah lecet karena gesekan pakaian; <br\/>-- dingin<\/b> bedak untuk menyejukkan muka supaya kulit tidak cepat rusak karena sinar matahari (biasa dipakai pada waktu malam); <br\/>-- padat<\/b> bedak berbentuk padat, dibubuhkan dengan spons atau kuas besar agar hasilnya halus dan rata; <br\/>-- serbuk<\/b> bedak berbentuk serbuk halus, pemakaiannya dibubuhkan pada wajah dengan menggunakan spons atau kuas besar; <br\/>-- tabur<\/b> bedak yang komponennya berupa bubuk tanpa diberi zat pelekat; <br\/>-- tumpat<\/b> bedak padat <br\/>-- wangi<\/b> bedak yang harum baunya;<br\/><br\/>ber&#183;be&#183;dak<\/b> v<\/em> memakai bedak;<br\/><br\/>mem&#183;be&#183;daki<\/b> v<\/em> 1<\/b> memberi bedak (pada): ibu itu sedang - bayi;<\/em> 2<\/b> cak ki<\/em> memperbaiki (memperindah, mempercantik) di sana-sini: menjelang peringatan HUT Jakarta Raya, pekerjaan - ibu kota terlihat di mana-mana;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;be&#183;dak&#183;kan<\/b> v<\/em> menyapukan bedak pada"},{"x":5,"w":"bunyi1<\/sup>","d":"bu&#183;nyi1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga: -- meriam; -- burung; <\/em>2<\/b> nada; laras (pada alat musik atau nyanyian dan sebagainya): -- piano; -- gamelan;<\/em> 3<\/b> Ling<\/em> kesan pada pusat saraf sebagai akibat getaran gendangan telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara: dalam bahasa Jepang &#150; &#8220;n&#8221; dan &#8220;ng&#8221; pada akhir kata hampir tidak berbeda;<\/em> 4<\/b> ucapan apa yang tertulis (surat, huruf, dan sebagainya): bagaimana -- surat itu;bagai -- siamang kenyang, pb<\/em> banyak bicara karena mendapat kesenangan;<br\/>-- geletar<\/b> Ling<\/em> bunyi yang dihasilkan dengan mengartikulasikan ujung lidah pada lengkung kaki gigi, berulang-ulang sehingga lidah seakan-akan bergetar, misalnya bunyi \/r\/; <br\/>-- geser<\/b> Ling<\/em> bunyi yang dihasilkan oleh udara yang melalui celah sempit, seperti pada waktu menyebutkan huruf f<\/em>; <br\/>-- hambat<\/b> Ling<\/em> bunyi bahasa yang dihasilkan dengan cara memberi hambatan pada tempat artikulasi tertentu terhadap suara yang dikeluarkan, (misalnya \/p\/ dan \/b\/ adalah bunyi hambat); <br\/>-- letupan<\/b> Ling<\/em> bunyi bahasa yang dihasilkan dengan cara jalan udara keluar mulut ditutup rapat-rapat kemudian dengan tiba-tiba udara dilepas sehingga terjadi semacam letupan, misalnya bunyi \/b\/, \/p\/, \/k\/, \/d\/<\/em>; hentian; <br\/>-- letus<\/b> bunyi letupan; <br\/>-- pepet<\/b> Ling<\/em> bunyi (pengucapan) vokal e <\/em>pada kata benar, gelas, empat;<\/em> <br\/>-- sengau<\/b> Ling<\/em> 1<\/b> bunyi yang dihasilkan dengan keluarnya udara melalui hidung; 2<\/b> bunyi terjadi demikian, [m], [n], dan [n]; <br\/>-- sumbang<\/b> bunyi yang tidak selaras (tidak sedap didengar); <br\/>-- surat<\/b> isi surat;<br\/><br\/>ber&#183;bu&#183;nyi<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengeluarkan bunyi: roda - berderit-derit;<\/em> 2<\/b> bacaannya; lafalnya; bunyinya: keputusan itu - sebagai berikut;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;nyi&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> membuat supaya berbunyi (tentang gamelan, musik, petasan, dan sebagainya): - bunyi-bunyian dengan gegap gempita;<\/em> 2<\/b> melafalkan; menyebutkan: orang itu sukar - huruf &#8220;r&#8221;;<\/em><br\/><br\/>bu&#183;nyi-bu&#183;nyi&#183;an<\/b> n<\/em> alat musik (gamelan dan sebagainya);<br\/><br\/>pem&#183;bu&#183;nyi&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan membunyikan;<br\/><br\/>se&#183;bu&#183;nyi<\/b> n<\/em> 1<\/b> sama bunyinya; sama isinya: kedua keputusan itu -;<\/em> 2<\/b> sama ucapannya; sama lafalnya; homofon"},{"x":5,"w":"bunyi2<\/sup>","d":"bu&#183;nyi2<\/sup><\/b> ark v<\/em> sembunyi;<br\/><br\/>ber&#183;bu&#183;nyi<\/b> ark v<\/em> bersembunyi: maka disuruhnya beberapa orang sahaya - di suatu tempat dengan menghunus pedangnya;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;nyi&#183;kan<\/b> ark v<\/em> menyembunyikan"},{"x":5,"w":"daun","d":"da&#183;un<\/b> n<\/em>1<\/b> bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau) sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan; 2<\/b> bagian barang yang tipis lebar (seperti -- dayung; -- jendela; -- pintu)<\/em>; 3<\/b> barang yang berhelai-helai seperti daun (seperti kartu domino, kertas sigaret);<br\/>-- bangun-bangun<\/b> tanaman untuk bumbu masak atau obat; Coleus amboinicuas<\/em>; <br\/>-- berlangkas<\/b> tumbuhan kecil; Nothopanax scutellarium<\/em>; <br\/>-- buah<\/b> Bot<\/em> sporofil betina dalam bunga dan merupakan organ yang menghasilkan bakal biji; <br\/>-- burung<\/b> nama semak; Rinacanthus nasuta<\/em>; <br\/>-- ceki<\/b> kartu kecil untuk bermain ceki; kartu ceki; <br\/>-- dayung<\/b> ujung dayung, berbentuk datar dan lebar; <br\/>-- duduk<\/b> perdu yang daunnya digunakan untuk menyembuhkan sakit pinggang (karena terlalu banyak duduk dan sebagainya), rasa ngilu, dan sebagainya; Desmodium triquetrum<\/em>; <br\/>-- encok<\/b> tumbuhan perdu (semak) yang tingginya mencapai 2,5 m, tumbuh tegak, daunnya tumbuh berseling, berwarna hijau, dapat digunakan sebagai obat encok; Plumbago zeylanica<\/em>; <br\/>-- gagang<\/b> Bot<\/em> daun yang amat tereduksi sehingga sering hanya berupa sisik pada gagang perbungaan dan berfungsi sebagai pelindung bunga, terutama waktu masih kuncup; daun pelindung; <br\/>-- gantilan<\/b> Bot<\/em> daun yang termodifikasi dan sering hanya berupa sisik yang terdapat pada percabangan gagang atau pada gantilan; <br\/>-- gatal<\/b> jelatang; <br\/>-- hidup<\/b> putri malu; sikejut; Biophytum sensitivum<\/em>; <br\/>-- inggu<\/b> aruda; <br\/>-- jendela<\/b> papan penutup jendela; <br\/>-- kelopak<\/b> Bot<\/em> satuan atau unsur kelopak yang bersifat polisepal; sepal; <br\/>-- kepialu<\/b> daun pohon lakum, biasanya dipakai untuk mengobati penyakit demam; Vitis trifolia<\/em>; <br\/>-- koka<\/b> daun yang mengandung kokaina, baunya mirip daun teh, rasanya agak pahit, tetapi tidak menimbulkan rasa mual; <br\/>-- lalu<\/b> tumbuhan menjalar; Haemaria discolar<\/em>; <br\/>-- luah<\/b> Bot<\/em> sporofil betina dalam bunga dan merupakan organ yang menghasilkan bakal biji; <br\/>-- mahkota<\/b> Bot<\/em> satuan atau unsur mahkota yang bersifat polipetal; petal; <br\/>-- majemuk<\/b> daun yang terdiri atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun asam, kacang, kelapa; <br\/>-- muda<\/b> ki<\/em> wanita atau perempuan muda: kakek itu masih gemar -- muda<\/em>; <br\/>-- neraca<\/b> piringan pada neraca; <br\/>-- padi<\/b> nama pisau kecil; <br\/>-- pegagan<\/b> tanaman menjalar di atas tanah yang daunnya dapat dimakan; Centella asiatica<\/em>; <br\/>-- pelindung<\/b> daun gagang; <br\/>-- penumpu<\/b> Bot<\/em> dua helai daun kecil yang tumbuh di kiri dan kanan tangkai daun; <br\/>-- rahat<\/b> jari-jari pada jentera rahat atau penggulung benang; <br\/>-- sendok<\/b> tumbuhan herba yang daunnya berbentuk lonjong, buah lonjong, bijinya hitam, akar dan daun dapat digunakan untuk obat batuk; Plantago major<\/em>;<br\/>-- sepenuh<\/b> tumbuhan, Eurycles amboinesis<\/em>; <br\/>-- siar<\/b> sigeger; Lycopodium cernuum<\/em>; <br\/>-- sinar<\/b> tumbuhan jenis paku kawat, Lycopodium cernuum;<\/em> <br\/>-- sipat<\/b> tumbuhan yang bisa dipakai untuk obat; <br\/>-- swanggi<\/b> daun yang digunakan untuk obat pencegah kehamilan (di Irian Jaya); Eclipta Alba<\/em>; <br\/>-- tampar hantu<\/b> seperantu; Sindora sumatrana<\/em>; <br\/>-- tau<\/b> tumbuhan jenis palem; Livistona tahanensis;<\/em> <br\/>-- teh<\/b> daun dari Camelia sinesis<\/em> yang pucuknya dilayukan dan dikeringkan (di pabrik dan sebagainya); <br\/>-- telinga<\/b> bagian telinga yang di luar untuk menangkap bunyi (suara); <br\/>-- terup<\/b> kartu besar (kartu Eropa, bukan kartu ceki); <br\/>-- tikusan<\/b> tumbuhan perdu; bajetah; Clausea excavata<\/em>; <br\/>-- tunjang<\/b> daun penumpu; <br\/>-- urat<\/b> tumbuhan, Plantago major;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;da&#183;un<\/b> v<\/em> mempunyai daun; keluar daunnya; ada daunnya;<br\/><br\/>men&#183;da&#183;un<\/b> adv<\/em> berupa atau berbentuk seperti daun;~ kayu<\/b> banyak sekali; ~ kunyit<\/b> ki<\/em> tidak berguna;<br\/><br\/>da&#183;un-da&#183;un&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> mainan sebagai daun; 2<\/b> berbagai macam daun;<br\/><br\/>de&#183;da&#183;un&#183;an<\/b> n<\/em> berbagai macam daun; daun-daunan"},{"x":5,"w":"daya1<\/sup>","d":"da&#183;ya1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak: bangsa yang tidak bersatu tidak akan mempunyai -- untuk menghadapi agresi dari luar<\/em>; 2<\/b> kekuatan; tenaga (yang menyebabkan sesuatu bergerak dan sebagainya); 3<\/b> muslihat: ia melakukan segala tipu -- untuk mencapai maksudnya<\/em>; 4<\/b> akal; ikhtiar; upaya: ia berusaha dengan segala -- yang ada padanya<\/em>;<br\/>-- abar<\/b> daya keluaran sebuah mesin yang diukur dengan dinamometer atau abar (rem); daya rem; <br\/>-- adaptasi<\/b> kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan (iklim dan sebagainya); <br\/>-- angkat<\/b> kekuatan mengangkat beban; <br\/>-- angkut<\/b> kemampuan mengangkut muatan atau penumpang; <br\/>-- antisipasi<\/b> kemampuan untuk mengetahui sebelumnya (tentang apa yang mungkin akan terjadi atau akan dihadapi): pertahanan yang ketat di garis belakang benar-benar menuntut -- antisipasi dan refleks yang spontan dari para pemain bola<\/em>; <br\/>-- baca<\/b> ki Olr<\/em> kemampuan membaca (memperkirakan langkah atau tindakan yang akan dilakukan orang lain dan sebagainya): dalam bertahan, kesebelasan itu mempunyai pemain tengah yang defensif, -- bacanya jitu sekali sehingga dengan mudah ia memotong bola yang diumpan lawan<\/em>; <br\/>-- batin<\/b> kekuatan batin; <br\/>-- beli<\/b> kemampuan membayar untuk memperoleh barang yang dikehendaki atau diperlukan: harga barang produksi dalam negeri akan terjangkau oleh -- beli umum<\/em>; <br\/>-- bertelur<\/b> kemampuan menghasilkan telur; <br\/>-- cengkeram<\/b> kemampuan berjalan secara mantap di atas jalan (tentang roda kendaraaan): roda yang lebar dan baik kembangnya mempunyai -- cengkeram yang sempurna<\/em>; <br\/>-- cerap<\/b> daya serap; persepsi: ia menekankan pentingnya mengetahui dan memperhitungkan daya tangkap dan -- cerap khalayak yang menjadi sasaran kalender<\/em>; <br\/>-- cerna<\/b> kemampuan mencerna makanan menjadi partikel yang diserap oleh saluran pencernaan; jumlah atau persentase zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan, yang setelah dicerna tidak terbuang menjadi kotoran; <br\/>-- cipta<\/b> kemampuan pemusatan pikiran untuk mewujudkan sesuatu: seorang pemimpin haruslah mempunyai prakarsa dan -- cipta yang baik<\/em>; <br\/>-- dukung<\/b> 1<\/b> jumlah maksimum populasi yang mendukung kelangsungan kehidupan di alam; 2<\/b> Ikn<\/em> jumlah maksimum ikan yang hidup di suatu perairan selama masa tertentu; <br\/>-- gabung<\/b> Tern<\/em> kesanggupan dua bangsa atau galur ternak untuk menghasilkan hasil persilangan yang unggul; <br\/>-- gaib<\/b> kekuatan atau pengaruh di luar hukum alam yang dimiliki oleh orang-orang sakti; <br\/>-- gerak<\/b> kekuatan menggerakkan; <br\/>-- gesek<\/b> selisih antara daya yang tertera pada sebuah mesin dan daya abar (daya rem) mesin tersebut; <br\/>-- hantar<\/b> Fis<\/em> kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik; <br\/>-- hidup<\/b> kemampuan bertahan untuk hidup; vitalitas; <br\/>-- ilokusi<\/b> Ling<\/em> perbuatan yang dilakukan penutur dalam mengujarkan kalimat; <br\/>-- ingat<\/b> kemampuan mengingat kembali pengalaman yang telah lampau; <br\/>-- juang<\/b> kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih; <br\/>-- kecambah<\/b> Bot<\/em> kemampuan benih untuk tumbuh atau berkecambah normal; <br\/>-- kerja<\/b> kemampuan bekerja; <br\/>-- kreasi<\/b> daya cipta; <br\/>-- kuda<\/b> Fis<\/em> satuan tenaga (untuk mengukur mesin dan sebagainya) yang sama dengan tenaga angkat 75 kg barang setinggi 1 m per detik (1 DK = 0,3736 kilowatt); <br\/>-- kupas<\/b> kemampuan mesin pengupas untuk mengupas sekam gabah (padi) sehingga diperoleh beras pecah kulit; <br\/>-- muat<\/b> kemampuan memuat (tentang kendaraan dan sebagainya) atau menampung isi (tentang tangkai tumbuhan dan sebagainya); <br\/>-- olah<\/b> Tan<\/em> mudah tidaknya tanah diolah dan menjadi hancur <br\/>-- penurunan<\/b> Tern<\/em> kemampuan ternak menurunkan sifat-sifatnya kepada generasi berikutnya; <br\/>-- penyinaran<\/b> Fis<\/em> kemampuan arus sinar untuk menerangi suatu ruang; <br\/>-- pikir<\/b> kemampuan berpikir; <br\/>-- perbawa<\/b> kemampuan yang timbul dari sesuatu yang dapat mempengaruhi seseorang; <br\/>-- rasa<\/b> kemampuan merasai suatu bahan makanan; <br\/>-- rem<\/b> daya abar; <br\/>-- saing<\/b> kemampuan makhluk hidup untuk dapat tumbuh (berkembang) secara normal di antara makhluk hidup lainnya sebagai pesaing dalam satu habitat (dalam satu bidang usaha dan sebagainya); <br\/>-- serap <\/b> 1<\/b> kemampuan menyerap (mengisap) benda cair; 2<\/b> kemampuan suatu kegiatan menyerap dana (anggaran); <br\/>-- suai <\/b> 1<\/b> kemampuan menyesuaikan diri; daya adaptasi; 2<\/b> Fis<\/em> kemampuan mata membias sinar; akomodasi; <br\/>-- tahan <\/b>kemampuan bertahan terhadap segala pengaruh dari luar yang dapat merugikan (penyakit, serangan musuh, godaan, dan sebagainya); <br\/>-- tampung<\/b> kemampuan menerima penghuni dan sebagainya atau kemampuan ditempati (tentang rumah, penginapan, dan sebagainya): -- tampung rumah sakit ini sangat kurang<\/em>; <br\/>-- tanggap<\/b> kemampuan menerima dengan pancaindra dan memberikan reaksi terhadapnya; <br\/>-- tangkap<\/b> kemampuan memahami apa yang ditangkap atau diterima oleh pancaindra: banyak membaca adalah suatu cara untuk melatih -- tangkap anak<\/em>; <br\/>-- tarik<\/b> kemampuan menarik (memikat) perhatian: -- tarik wanita itu ada pada keramahan dan keluwesannya dalam bergaul<\/em>; <br\/>-- tetas<\/b> Tern<\/em> imbangan antara telur yang menetas dan yang ditetaskan; <br\/>-- usaha<\/b> kemampuan seseorang memulai suatu aktivitas baru;<br\/><br\/>ber&#183;da&#183;ya<\/b> v<\/em> 1<\/b> berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; 2<\/b> mempunyai akal (cara dan sebagainya) untuk mengatasi sesuatu dan sebagainya;<br\/><br\/>mem&#183;ber&#183;da&#183;ya&#183;kan<\/b> v<\/em> membuat berdaya;<br\/><br\/>te&#183;per&#183;da&#183;ya<\/b> v<\/em> tertipu; tersemu: ia tidak ~ oleh bujuk rayunya<\/em>;<br\/><br\/>per&#183;da&#183;ya&#183;an<\/b> n<\/em> tipu daya; tipu muslihat;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;da&#183;ya<\/b> v<\/em> melakukan tipu muslihat; menipu: dia berhasil ~ penjaga gawang lawannya;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;da&#183;ya&#183;kan<\/b> v<\/em> memperdaya;<br\/><br\/>pem&#183;ber&#183;da&#183;ya&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan memberdayakan"},{"x":5,"w":"denyit","d":"de&#183;nyit<\/b> n<\/em> tiruan bunyi tikus atau bunyi besi bergesekan;<br\/><br\/>ber&#183;de&#183;nyit<\/b> v<\/em> mengeluarkan bunyi denyit secara terus-menerus;<br\/><br\/>de&#183;nyit&#183;an<\/b> n<\/em> bunyi denyit"},{"x":5,"w":"fajar","d":"fa&#183;jar<\/b> n<\/em> cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pada menjelang matahari terbit;<br\/>-- kizib<\/b> cahaya kemerah-merahan yang tampak beberapa saat, kemudian menghilang sebelum fajar sidik; <br\/>-- menyingsing<\/b> hari mulai akan siang; <br\/>-- senja<\/b> cahaya lemah yang bertambah kuat menjelang matahari terbit dan makin melemah setelah matahari terbenam; <br\/>-- senja astronomi<\/b> Met<\/em> 1<\/b> fajar pada waktu pagi hari yang dimulai sejak pusat bulatan matahari berada pada posisi 18o di bawah ufuk sampai pada saat matahari terbit; 2<\/b> fajar pada waktu senja hari yang dimulai sejak matahari terbenam sampai pusat bulatan matahari berada pada 18o di bawah ufuk; <br\/>-- senja nyata<\/b> Met<\/em> 1<\/b> fajar pada waktu pagi hari yang dimulai pada saat pusat bulatan matahari berada pada posisi 6o di bawah ufuk sampai pada saat matahari terbit; 2<\/b> fajar pada waktu senja hari yang dimulai pada waktu matahari terbenam sampai pusat bulatan matahari berada pada 6o di bawah horizon; <br\/>-- sidik<\/b> fajar kedua setelah fajar kizib yang tampak menjelang terbit matahari; fajar yang sebenarnya (bagi orang Islam merupakan awal waktu salat Subuh dan imsak bagi yang berpuasa)"},{"x":5,"w":"gelombang","d":"ge&#183;lom&#183;bang<\/b> n<\/em> 1<\/b> ombak besar yang bergulung-gulung (di laut); 2<\/b> ki<\/em> aliran getaran suara yang bergerak dalam eter (radio): radio amatir itu menyiarkan berita melalui -- 58<\/em>; 3<\/b> ki<\/em> kelompok; golongan (pasukan, pesawat terbang, dan sebagainya) yang bergerak maju beruntun-runtun: serangan yang pertama lima -- , tiap-tiap -- terdiri atas 50 buah pesawat terbang<\/em>; 4<\/b> ki<\/em> gerakan (pemogokan dan sebagainya) yang beruntun-runtun: -- pemogokan akan dilancarkan hari Sabtu;<\/em><br\/>-- bunyi<\/b> Ling<\/em> gangguan dalam udara yang disebabkan oleh getaran suatu benda; <br\/>-- elektrik<\/b> gelombang yang disebabkan oleh proses interaksi antara medan elektrik dan medan magnet yang merambat melalui medium; <br\/>-- elektromagnetik<\/b> Fis<\/em> gelombang yang ditimbulkan oleh perubahan serentak dan berkala dalam tenaga pada medan muatan elektrik dan magnetik; <br\/>-- laut<\/b> gerakan pada permukaan air yang tampak bagaikan padi di sawah luas tertiup angin; <br\/>-- listrik<\/b> gelombang elektrik; <br\/>-- mikro<\/b> mikrogelombang; <br\/>-- pasang<\/b> Geo<\/em> gerakan yang menggelembung pada permukaan laut dan menimbulkan gempuran dahsyat di tepi pantai; <br\/>-- pasat<\/b> gelombang yang berpindah-pindah yang merupakan gangguan pada angin timur tropis; <br\/>-- radio<\/b> gelombang elektromagnetik dengan frekuensi radio; <br\/>-- sinus<\/b> gelombang yang berliku-liku (berkelok-kelok); <br\/>-- udara<\/b> gelombang yang menggerakkan udara sebagai akibat proses interaksi sumber gerakan udara, bunyi, dan sebagainya yang kemudian merambat melalui medium; <br\/>-- ultrasonik<\/b> gelombang getar dengan frekuensi 27.000 hertz yang dihasilkan oleh generator;<br\/><br\/>ber&#183;ge&#183;lom&#183;bang<\/b> v<\/em> 1<\/b> bergulung-gulung sebagai gelombang; mengombak; 2<\/b> ki<\/em> bergerak bersama secara beruntun (tentang serangan, pemogokan, dan sebagainya);<br\/><br\/>meng&#183;ge&#183;lom&#183;bang<\/b> v<\/em> mengombak"},{"x":5,"w":"gerenying","d":"ge&#183;re&#183;nying<\/b> v<\/em> gerenyeng"},{"x":5,"w":"gerenyit","d":"ge&#183;re&#183;nyit<\/b> v<\/em> gerenyet"},{"x":5,"w":"gula","d":"gu&#183;la<\/b> n<\/em> bahan pemanis biasanya berbentuk kristal (butir-butir kecil) yang dibuat dari air tebu, aren (enau), atau nyiur;ada -- ada semut, pb<\/em> di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang; seperti -- dalam mulut, pb<\/em> pekerjaan yang sangat mudah; sesuatu yang sudah dikuasai;<br\/>-- anggur<\/b> gula dari buah anggur; <br\/>-- aren<\/b> gula dari nira enau; <br\/>-- batu<\/b> gula yang berbungkal-bungkal keras menyerupai batu; <br\/>-- buah<\/b> zat gula yang berasal dari buah; <br\/>-- derawa<\/b> kl<\/em> air gula; <br\/>-- ganting<\/b> gula yang kental; gula yang pekat; <br\/>-- jawa<\/b> gula dari nira, nyiur, atau aren; <br\/>-- kelapa<\/b> gula jawa; <br\/>-- merah<\/b> gula jawa; gula kelapa; <br\/>-- nyiur<\/b> gula jawa; gula kelapa; <br\/>-- pasir<\/b> gula dari tebu yang bentuknya halus-halus seperti pasir; <br\/>-- susu<\/b> zat gula yang terdapat dalam susu; laktosa; <br\/>-- tarik<\/b> penganan yang dibuat dari gula; <br\/>-- tebu<\/b> sukrosa yang diperoleh dari tebu; <br\/>-- tetes<\/b> larutan induk yang tinggal sesudah penghabluran dan pemisahan hablur gula;<br\/><br\/>gu&#183;la-gu&#183;la<\/b> n<\/em> 1<\/b> penganan yang dibuat dari gula; permen; 2<\/b> cak<\/em> ki<\/em> segala yang menyenangkan hati; 3<\/b> cak<\/em> ki<\/em> perempuan yang diperlakukan untuk bersenang-senang; gundik; 4<\/b> ki<\/em> pria ataupun wanita yang diperlakukan sebagai suami ataupun istri oleh lawan jenisnya tanpa ikatan perkawinan yang sah menurut adat dan hukum yang berlaku dalam masyarakat;<br\/><br\/>ber&#183;gu&#183;la<\/b> v<\/em> ada gulanya; mengandung gula;<br\/><br\/>meng&#183;gu&#183;la<\/b> v ki<\/em> menjilat (memberi pujian dan sebagainya) supaya dinaikkan pangkatnya dan sebagainya;<br\/><br\/>meng&#183;gu&#183;lai<\/b> v<\/em> membubuh(i) gula; memberi bergula;<br\/><br\/>per&#183;gu&#183;la&#183;an<\/b> n<\/em> segala sesuatu yang berhubungan dengan gula; perihal gula: pertumbuhan bisnis ~ lesu<\/em>"},{"x":5,"w":"Habsyi","d":"Hab&#183;syi<\/b> n Sas<\/em> 1<\/b> negeri Etiopia; 2<\/b> orang Afrika"},{"x":5,"w":"hasyiah","d":"ha&#183;syi&#183;ah<\/b> n<\/em> 1<\/b> tepi; pinggir; 2<\/b> catatan atau keterangan yang dituliskan di tepi buku; catatan peringatan (di bawah karangan dan sebagainya)"},{"x":5,"w":"hasyis","d":"ha&#183;syis<\/b> n<\/em> damar pekat, diperoleh dari tudung bunga betina tanaman Cannabis sativa,<\/em> yang kalau diisap, dikunyah, atau diminum mengakibatkan mabuk"},{"x":5,"w":"huruf","d":"hu&#183;ruf<\/b> n<\/em> tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa; aksara: -- Arab; -- Cina;<\/em><br\/>-- akik<\/b> huruf cetak yang kecil-kecil; <br\/>-- awal<\/b> huruf pertama dari kalimat pertama pada halaman baru, dan disusun dengan huruf kapital yang bagus, biasanya terdapat pada buku-buku bacaan yang bermutu; <br\/>-- balok<\/b> tulisan tegak yang tidak dirangkaikan (sebagai huruf cetak); <br\/>-- besar<\/b> huruf kapital; <br\/>-- biasa<\/b> huruf yang lazim dipakai dalam dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik; <br\/>-- blasteran<\/b> huruf yang berlainan tata titik bakunya; <br\/>-- bunyi<\/b> huruf vokal; <br\/>-- cetak<\/b> huruf yang lazim dipakai dalam cetak-mencetak (huruf-hurufnya tidak bergandengan); <br\/>-- harakat<\/b> huruf vokal; <br\/>-- hias<\/b> huruf yang digunakan sebagai daya tarik, biasanya berukuran besar; huruf pameran; <br\/>-- hidup<\/b> huruf yang melambangkan vokal, yaitu a, i, u, e, o; <\/em>huruf vokal; <br\/>-- hijaiah<\/b> huruf Arab (dari alif<\/em> sampai ya<\/em>); <br\/>-- Jawi<\/b> huruf Arab yang dipakai untuk menuliskan teks dalam bahasa Melayu; huruf Arab Melayu; <br\/>-- kamariah<\/b> huruf dalam sistem aksara bahasa Arab yang tidak menyebabkan peleburan huruf lam<\/em> sebagai artikel, seperti huruf h<\/em> pada alhilal<\/em> (huruf kamariah yang lainnya adalah hamzah, ba, jim, kha, ain, ga, fa, qaf, kaf, mim, wau,<\/em> dan ya<\/em>); <br\/>-- kapital<\/b> huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H; huruf besar; <br\/>-- kecil<\/b> huruf yang digunakan untuk menulis kata-kata, seperti a, b, k,<\/em> dan p;<\/em> <br\/>-- konsonan<\/b> huruf yang digunakan untuk melambangkan fonem konsonan, yaitu b, c, d,<\/em> dan seterusnya; huruf mati; <br\/>-- kursif<\/b> huruf miring; <br\/>-- kurus<\/b> Graf<\/em> huruf sempit yang lebih kecil daripada lebar standar gambar huruf tertentu yang menampakkan rupa sempit; <br\/>-- Latin <\/b> 1<\/b> huruf menurut abjad Latin; 2<\/b> huruf yang biasa digunakan dalam tulisan tangan yang ditulis berangkai-rangkai; <br\/>-- lebar<\/b> huruf yang gambarnya lebar-lebar, lebih lebar daripada huruf biasa, yang apabila disusun memakan tempat; <br\/>-- lisani<\/b> ark<\/em> huruf lidah; <br\/>-- mati<\/b> huruf yang melambangkan konsonan, seperti m, p, t;<\/em> huruf konsonan; <br\/>-- miring<\/b> huruf yang letaknya miring, tetapi tidak menyerupai tulisan tangan seperti pada kursif; <br\/>-- pameran<\/b> huruf hias; <br\/>-- pegon<\/b> huruf Arab yang dipakai untuk menuliskan teks dalam bahasa Jawa; <br\/>-- pertama<\/b> huruf besar yang digunakan pada permulaan suatu kalimat; <br\/>-- Roman<\/b> ark<\/em> huruf Latin; <br\/>-- Romawi<\/b> huruf Latin; <br\/>-- syamsiah<\/b> huruf dalam sistem aksara bahasa Arab yang dapat menyebabkan peleburan huruf lam<\/em> sebagai artikel menjadi bunyi yang sama dengan bunyi huruf tersebut, seperti huruf atau bunyi t<\/em> pada kata al-taqwa<\/em> yang dilafalkan menjadi attaqwa<\/em> (huruf syamsiah lainnya adalah ; <br\/>-- tebal<\/b> huruf yang dicetak tebal atau berat; huruf vet; <br\/>-- tegak<\/b> huruf yang posisinya tegak; <br\/>-- timbul<\/b> huruf yang dicetak menyembul pada kertas dan sebagainya; <br\/>-- tulis<\/b> huruf cetak yang dibuat meniru huruf tulisan tangan; <br\/>-- vet<\/b> huruf yang dicetak tebal; <br\/>-- vokal<\/b> huruf untuk melambangkan fonem vokal, yaitu a, i, u, e,<\/em> dan o<\/em>; huruf hidup;<br\/><br\/>ber&#183;hu&#183;ruf<\/b> v<\/em> memakai huruf; ditulis dengan huruf: buku yang dipinjamnya ~ Arab<\/em>"},{"x":5,"w":"inyik","d":"inyik<\/b> Mk n<\/em> nenek; kakek"},{"x":5,"w":"jabang2<\/sup>","d":"ja&#183;bang2<\/sup><\/b> n<\/em>, <br\/>-- bayi<\/b> anak (bayi) yang baru lahir; orok"},{"x":5,"w":"jijitsu","d":"ji&#183;jit&#183;su<\/b> ? yuyitsu<\/b>"},{"x":5,"w":"kalimat","d":"ka&#183;li&#183;mat<\/b> n<\/em> 1<\/b> kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; 2<\/b> perkataan; 3<\/b> Ling<\/em> satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa;<br\/>-- aktif<\/b> kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan dalam predikat verbalnya; <br\/>-- bebas<\/b> Ling<\/em> struktur sintaksis yang tidak memerlukan konteks tambahan untuk dapat dipahami maknanya; <br\/>-- berita<\/b> kalimat yang isinya memberitakan atau menyatakan sesuatu: kalimat &#8220;Kemarin saya menonton film di Tamansari.&#8221; disebut -- berita;<\/em> <br\/>-- bersusun<\/b> kalimat majemuk bertingkat; <br\/>-- dasar<\/b> Ling<\/em> kalimat inti yang hanya terdiri atas unsur-unsur wajib berdasarkan tipe verba predikatnya yang dihasilkan atau disusun dengan kaidah-kaidah dasar; <br\/>-- deklaratif<\/b> Ling<\/em> kalimat yang ditandai intonasi turun dan pada umumnya mengandung makna yang menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dalam ragam tulis, biasanya diberi tanda titik pada bagian akhirnya; <br\/>-- dwitransitif<\/b> Ling<\/em> kalimat yang mempunyai objek dan pelengkap atau keterangan yang wajib; <br\/>-- eliptis<\/b> kalimat tidak lengkap yang terjadi karena pelesapan beberapa bagian klausa tunggal; <br\/>-- inversi<\/b> kalimat dengan susunan predikat mendahului subjek; kalimat susun balik; <br\/>-- kompleks<\/b> kalimat majemuk bertingkat; <br\/>-- lengkap<\/b> kalimat yang mempunyai segala unsur yang paling sering dipakai dalam suatu bahasa, seperti kalimat yang mengandung subjek dan predikat; <br\/>-- majemuk<\/b> kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu; <br\/>-- majemuk bertingkat<\/b> Ling<\/em> kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu, yang hubungan antarklausanya subordinatif; kalimat kompleks; <br\/>-- majemuk setara<\/b> kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang hubungan antarklausanya koordinatif; <br\/>-- minor<\/b> kalimat yang dipakai secara terbatas, dapat lengkap, dapat pula tidak lengkap, seperti panggilan, judul, semboyan, pepatah, dan kalimat telegram; <br\/>-- menyimpang<\/b> kalimat yang maknanya dianggap aneh atau tidak lazim oleh bahasawan; <br\/>-- pasif<\/b> kalimat yang subjeknya merupakan tujuan dari perbuatan dalam predikat verbalnya; <br\/>-- perintah<\/b> kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan; <br\/>-- tanya <\/b>kalimat yang mengandung intonasi dan makna pertanyaan; <br\/>-- terbelah<\/b> Ling<\/em> kalimat yang terjadi karena proses tematisasi dengan menempatkan salah satu konstituen ke sebelah kiri sehingga menjadi tema; <br\/>-- tunggal<\/b> kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa"},{"x":5,"w":"kanak-kanak","d":"ka&#183;nak-ka&#183;nak<\/b> n<\/em> periode perkembangan anak masa prasekolah (usia antara 2&#8212;6 tahun);<br\/>-- anyir<\/b> ki<\/em> 1<\/b> bayi yang baru dilahirkan; 2<\/b> belum berpengalaman; masih sangat muda;<br\/><br\/>ke&#183;ka&#183;nak-ka&#183;nak&#183;an<\/b> a<\/em> bertingkah laku seperti kanak-kanak: umurnya sudah 21 tahun, tetapi tingkah lakunya masih ~<\/em>"},{"x":5,"w":"kelenyit","d":"ke&#183;le&#183;nyit<\/b> n<\/em> minuman setengah manis"},{"x":5,"w":"kenyat, kenyat-kenyit","d":"ke&#183;nyat, ke&#183;nyat-kenyit<\/b> a<\/em> berdenyut;<br\/><br\/>ke&#183;nyat-ke&#183;nyut<\/b> a<\/em> kenyat-kenyit"},{"x":5,"w":"kenyi","d":"ke&#183;nyi<\/b> a<\/em> 1<\/b> lekas berasa sakit; 2<\/b> mudah kena sakit"},{"x":5,"w":"kenyih1<\/sup>","d":"ke&#183;nyih1<\/sup><\/b> ? kenyi<\/b>"},{"x":5,"w":"kenyih2<\/sup>","d":"ke&#183;nyih2<\/sup><\/b> a<\/em> bawel; cerewet"},{"x":5,"w":"kenyir","d":"ke&#183;nyir<\/b> a<\/em> bernafsu makan banyak; lahap"},{"x":5,"w":"kenyit","d":"ke&#183;nyit<\/b>, me&#183;nge&#183;nyit<\/b> v<\/em> mengerutkan alis (mengejapkan mata) untuk memberi isyarat; mengerling;<br\/><br\/>ke&#183;nyit&#183;an<\/b> n<\/em> kerling mata; kelipan; kedipan (mata): dengan ~ ibu berisyarat supaya saya menyuguhkan hidangan<\/em>"},{"x":5,"w":"kerenyit ? kernyit","d":"ke&#183;re&#183;nyit ? kernyit<\/b>"},{"x":5,"w":"kernyih","d":"ker&#183;nyih<\/b> n<\/em> kerising; seringai;<br\/><br\/>me&#183;nger&#183;nyih<\/b> v<\/em> mengerising; menyeringai (seperti kera)"},{"x":5,"w":"kernying","d":"ker&#183;nying<\/b>, me&#183;nger&#183;nying<\/b> v<\/em> memperlihatkan gigi karena marah dan sebagainya; menghardik"},{"x":5,"w":"kernyit","d":"ker&#183;nyit<\/b> n<\/em> kerut alis (dahi);<br\/><br\/>me&#183;nger&#183;nyit<\/b> v<\/em> mengerutkan alis (dahi);<br\/><br\/>me&#183;nger&#183;nyit&#183;kan<\/b> v<\/em> mengerutkan alis (dahi): dengan kemampuan ekspresinya, seniman itu ~ alis dan dahinya sehingga menampakkan wajah seorang tua renta yang rapuh<\/em>"},{"x":5,"w":"kredit1<\/sup>","d":"kre&#183;dit1<\/sup><\/b> \/kr&#233;dit\/ n<\/em> 1<\/b> cara menjual barang dengan pembayaran secara tidak tunai (pembayaran ditangguhkan atau diangsur); 2<\/b> pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur; 3<\/b> penambahan saldo rekening, sisa utang, modal, dan pendataan bagi penabung; 4<\/b> pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain; 5<\/b> sisi kanan neraca (di Indonesia);<br\/>-- griya sembada<\/b> kredit untuk membangun rumah sewa; <br\/>-- investasi<\/b> kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian barang atau modal yang bersifat tetap (tidak habis dalam satu proses produksi, seperti tanah dan mesin-mesin); <br\/>-- jangka menengah<\/b> kredit yang berjangka (waktu) satu tahun sampai tiga tahun; <br\/>-- jangka panjang<\/b> kredit yang berjangka (waktu) lebih dari tiga tahun; <br\/>-- jangka pendek<\/b> kredit yang berjangka (waktu) maksimum satu tahun; <br\/>-- komersial<\/b> kredit jangka pendek dengan suku bunga tinggi; <br\/>-- konsumtif<\/b> kredit untuk pembelian barang yang langsung memenuhi keperluan hidup kita, misalnya rumah; <br\/>-- lunak<\/b> kredit dengan bunga rendah dan waktu pengembaliannya tidak mengikat (longgar); <br\/>-- penyimpanan<\/b> kredit yang digunakan untuk keperluan penyimpanan hasil pertanian; <br\/>-- slip<\/b> kredit berupa kupon dengan nilai pembayaran untuk penggunaan jasa angkutan; <br\/>-- swagriya<\/b> kredit pembangunan rumah; <br\/>-- tata niaga<\/b> kredit yang diperuntukkan bagi pembiayaan tata niaga hasil pertanian; <br\/>-- terbimbing<\/b> kredit yang penggunaannya diawasi dan dibimbing oleh pihak pemberi kredit (misalnya kredit Bimas); <br\/>-- upakara<\/b> kredit untuk perbaikan atau perluasan rumah tinggal yang sifatnya akan menambah nilai rumah;<br\/><br\/>meng&#183;kre&#183;dit<\/b> v<\/em> meminjam uang, membeli barang, dan sebagainya yang dikembalikan atau dibayar secara angsuran: dia ~ rumah selama lima tahun<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;kre&#183;dit&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjual barang dengan pembayaran secara mengangsur; 2<\/b> meminjamkan uang dengan mengembalikan secara mengangsur; 3<\/b> cak<\/em> meminjamkan uang dengan tanggungan barang;<br\/><br\/>kre&#183;dit&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> pinjaman uang; kredit; 2<\/b> cara pembayaran dengan mengangsur: televisi itu dibelinya dengan ~;<\/em><br\/><br\/>per&#183;kre&#183;dit&#183;an<\/b> n<\/em> segala urusan yang berhubungan dengan kredit-mengkreditkan; perihal kredit;<br\/><br\/>peng&#183;kre&#183;dit<\/b> n<\/em> kreditor;<br\/><br\/>peng&#183;kre&#183;dit&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mengkreditkan"},{"x":5,"w":"kunir","d":"ku&#183;nir<\/b> ? kunyit<\/b>"},{"x":5,"w":"kunyit","d":"ku&#183;nyit<\/b> n<\/em> 1<\/b> tumbuhan, suku Zingiberaceae<\/em>, marga Curcuma<\/em>, banyak digunakan dalam masakan, misalnya sebagai bumbu penyedap, pemberi warna kuning, dan dapat membuat makanan lebih awet, dapat juga digunakan sebagai obat; Curcuma domestica<\/em> atau Curcuma longa<\/em>; 2<\/b> umbi kunyit;sebagai -- dengan kapur, pb<\/em> mudah dan lekas mesra (bercampur, berpadu, bersetuju)"},{"x":5,"w":"main","d":"ma&#183;in<\/b> v<\/em> 1<\/b> melakukan permainan untuk menyenangkan hati (dengan menggunakan alat-alat tertentu atau tidak): -- bola; -- kelereng; -- cari-carian;<\/em> 2<\/b> cak<\/em> melakukan perbuatan untuk bersenang-senang (dengan alat-alat tertentu atau tidak): anak-anak sedang -- di halaman<\/em>; 3<\/b> berjudi: sepanjang hari kerjanya hanya -- domino<\/em>; 4<\/b> dalam keadaan berlangsung atau mempertunjukkan (tontonan dan sebagainya): filmnya sudah --;<\/em> 5<\/b> bertindak sebagai pelaku dalam sandiwara (film, musik, dan sebagainya): dia sering ikut -- dalam pementasan drama di sekolah;<\/em> 6<\/b> berbuat serong: saya benci kepada laki-laki yang suka -- dengan perempuan lain;<\/em> 7<\/b> bekerja, bergerak, berputar, dan sebagainya secara sepatutnya (tentang mesin dan sebagainya): jarum jamnya sudah tidak -- lagi<\/em>; 8<\/b> cak<\/em> berbuat sesuatu dengan sesuka hati; berbuat asal berbuat saja: jangan -- pinjam saja, pikirkan juga bagaimana cara mengembalikannya;<\/em> kalau sudah marah, ia suka -- pukul saja<\/em>; 9<\/b> cak<\/em> menjalankan usaha (taksi, becak, dan sebagainya); mencari nafkah dengan: dulu -- becak, sekarang -- taksi<\/em>; 10<\/b> cak<\/em> selalu menggunakan (memakai): sekarang dia sudah tidak mau naik bus, -- taksi melulu<\/em>;-- kong kalingkong, pb<\/em> menjalankan akal jahat untuk kepentingan diri sendiri; tidak jujur;<br\/>-- angin<\/b> selalu berubah ucapannya (pendiriannya dan sebagainya); <br\/>-- bandar<\/b> jenis tarian anak-anak (di Kalimantan); <br\/>-- judi<\/b> berjudi; <br\/>-- gayung<\/b> main silat; <br\/>-- gila<\/b> berbuat kurang sopan; bertindak semau-maunya; <br\/>-- hakim sendiri<\/b> menghakimi orang lain tanpa mempedulikan hukum yang ada (biasanya dilakukan dengan pemukulan, penyiksaan, pembakaran, dan sebagainya): ia menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda mata gelap yang -- hakim sendiri<\/em>; <br\/>-- kartu<\/b> bermain (judi) dengan menggunakan kartu; <br\/>-- kayu <\/b> 1<\/b> cak<\/em> berbuat yang keji-keji; berbuat mesum; 2<\/b> berbuat curang (dalam permainan dan sebagainya); 3<\/b> main keras yang menjurus menyakiti lawan (dalam permainan olahraga dan sebagainya); main kasar; <br\/>-- lerap<\/b> main judi dengan memutar uang lalu ditutup dengan telapak tangan; pusing lerap; <br\/>-- mata <\/b> 1<\/b> mengerling-ngerlingkan mata; 2<\/b> memberi isyarat dengan mata; 3<\/b> ki<\/em> mengadakan kontak dengan pihak lain untuk tujuan yang menguntungkan pihak tertentu: terdakwa itu -- mata dengan hakim; --<\/em><br\/><br\/> muda<\/b> cak<\/em> bersuka-sukaan dengan perempuan; <br\/>-- perempuan<\/b> bermukah dengan perempuan; <br\/>-- porok<\/b> bermain dengan porok yang diputar dengan kaki dan diarahkan ke suatu lingkaran; <br\/>-- rebutan<\/b> berlomba berebut barang hadiah yang digantungkan pada tiang yang dilicinkan; coko; <br\/>-- sabun <\/b> 1<\/b> menggosok-gosok kelamin dengan sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki); 2<\/b> ki<\/em> makan suap; 3<\/b> bertindak tidak jujur (dalam permainan karena ada suap); <br\/>-- satu babak<\/b> Olr<\/em> istirahat di antara setengah permainan atau pertandingan (dalam sepak bola, basket, dan sebagainya); <br\/>-- sembunyi<\/b> main cari-carian; <br\/>-- serobot<\/b> berbuat tidak menurut aturan; melanggar hak dan sebagainya; <br\/>-- serong<\/b> menyeleweng; berselingkuh: dia dituduh -- serong dengan istri orang<\/em>; <br\/>-- sikut-sikutan <\/b> 1<\/b> menyinggung-nyinggung (mendesak-desak) dengan sikut; 2<\/b> main curang; merebut milik (tempat, kedudukan) orang dengan curang; menipu; <br\/>-- tangan<\/b> memukul dengan tangan; <br\/>-- tebeng<\/b> cak<\/em> menutup-nutupi kejahatan (kesalahan); <br\/>-- tedeng aling-aling<\/b> berbuat sesuatu dengan sembunyi-sembunyi (dengan berkedok dan sebagainya); <br\/>-- tembung<\/b> berkelahi memakai tongkat untuk memukul dan menangkis dalam pencak Cina; <br\/>-- tempel<\/b> cak<\/em> mencari keuntungan (minta perhitungan dan sebagainya) dengan mendekati orang yang berkuasa (berpengaruh dan sebagainya); <br\/>-- top<\/b> bermain judi; <br\/>-- tubruk<\/b> cak<\/em> asal tangkap (terka, tuduh, tabrak, dan sebagainya); <br\/>-- tutul<\/b> permainan; <br\/>-- undi<\/b> main lotre;<br\/><br\/>ma&#183;in-ma&#183;in<\/b> v<\/em> 1<\/b> cak<\/em> bermain-main; bersenang-senang dengan melakukan sesuatu: kami - di pasir dengan membuat lubang sumur-sumuran dan gua-guaan<\/em>; 2<\/b> tidak dengan sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja: engkau jangan -, ini masalah penting<\/em>; 3<\/b> ki<\/em> berbuat serong: belum sebulan kawin dia telah - dengan perempuan lain<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;in<\/b> v<\/em> melakukan sesuatu untuk bersenang-senang: adiknya sedang - di taman<\/em>;- air basah, - api letup, - pisau luka, pb<\/em> tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya);- akal<\/b> mengenakan tipu daya; - api <\/b> 1<\/b> melakukan permainan dengan api; 2<\/b> ki<\/em> melakukan sesuatu yang berbahaya; 3<\/b> ki<\/em> bermain cinta; bermain serong; - budi<\/b> bermain akal; -<\/em> kayu<\/b> main kayu; - muda<\/b> berhubungan dengan wanita lain bukan istrinya; bermukah; bermuda;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;in-ma&#183;in<\/b> v<\/em> 1<\/b> bersenang-senang dengan melakukan sesuatu: anak kecil itu sedang - di lapangan rumput<\/em>; 2<\/b> berkelakar saja; tidak dengan sungguh-sungguh: ah, tidak apa-apa, kami hanya -<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;in&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> memakai (melakukan dan sebagainya) sesuatu untuk bermain-main: anak itu - pedang ayahnya<\/em>; 2<\/b> membunyikan alat musik dan sebagainya dengan memukul (memetik dan sebagainya): - gitar; - gamelan<\/em>; 3<\/b> melagukan musik dan sebagainya dengan bunyi-bunyian: - lagu jali-jali<\/em>; 4<\/b> melakukan (sebagai sandiwara); menyandiwarakan; memperagakan: mereka telah - lakon itu dengan sangat baik<\/em>; 5<\/b> mempertontonkan; mempertunjukkan: hampir semua gedung bioskop di Jakarta - film ini<\/em>; 6<\/b> melakukan peranan; memerankan (dalam sandiwara, film, dan sebagainya): ia sering - tokoh penjahat<\/em>;- peran <\/b> 1<\/b> berperan sebagai; memerankan; 2<\/b> ki<\/em> melakukan sesuatu dengan aktif; berlaku aktif (dalam suatu peristiwa, perkumpulan, dan sebagainya): dia yang - peran dalam kemenangan partainya<\/em>;<br\/><br\/>ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> alat untuk bermain; barang yang dipermainkan: kura-kura itu dijadikan binatang -<\/em>; 2<\/b> perhiasan tambahan (seperti medalion pada kalung; benda-benda kecil pada ikat pinggang, dan sebagainya);<br\/><br\/>ma&#183;in-ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> sesuatu yang berfungsi sebagai mainan: uang itu jangan kau gunakan sebagai -<\/em>;<br\/><br\/>per&#183;ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan: ia asyik dengan -nya yang baru<\/em>; 2<\/b> hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dan sebagainya): - bulu tangkis sangat digemari masyarakat<\/em>; 3<\/b> perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main): ia melakukan olahraga itu sebagai - saja<\/em>; 4<\/b> pertunjukan, tontonan, dan sebagainya: pemuda itu menggembirakan hati anak-anak dengan - sulapnya<\/em>; 5<\/b> perhiasan yang digantungkan pada kalung dan sebagainya, seperti medalion; 6<\/b> cak<\/em> perempuan yang diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yang sah);hujan panas - hari, senang susah - hidup, pb<\/em> telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang;- hati<\/b> anak kesayangan;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ma&#183;in&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> memperlakukan sesuatu sebagai permainan atau untuk menyenangkan hati: ia berbicara sambil - jari tangannya<\/em>; 2<\/b> mempergunakan (senjata dan sebagainya): sebelum dia sempat - kerisnya, pisau lawannya telah lebih dulu menan-cap di lambungnya<\/em>; 3<\/b> membuat orang lain menjadi bahan tertawaan; mengolok-olok: dia suka - orang<\/em>; 4<\/b> ki<\/em> memperlakukan sesuatu (atau seseorang) dengan sesuka hati; memperdayakan: jangan - harta anak yatim itu; lintah darat itu sampai hati - nasib petani kecil<\/em>;<br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;in<\/b> n<\/em> orang yang bermain (bola, biola, drama, film, dan sebagainya): dulu aku pun - sepak bola yang tenar<\/em>;- andalan<\/b> pemain yang dapat diandalkan; - cadangan<\/b> pemain yang dicadangkan (dipersiapkan) untuk menggantikan pemain lain; - watak<\/b> pemain yang memerankan watak tertentu;<br\/><br\/>se&#183;per&#183;ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> bersama-sama bermain: teman -<\/em>, teman sejak kecil"},{"x":5,"w":"masoyi ? 2masoi","d":"ma&#183;so&#183;yi ? 2masoi<\/b>"},{"x":5,"w":"masyuk","d":"ma&#183;syuk<\/b> lihat asyik<\/b>"},{"x":5,"w":"mati","d":"ma&#183;ti<\/b> v<\/em> 1<\/b> sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yang tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk;<\/em> 2<\/b> tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --;<\/em> 3<\/b> tidak berair (tentang mata air, sumur, dan sebagainya); 4<\/b> tidak berasa lagi (tentang kulit dan sebagainya); 5<\/b> padam (tentang lampu, api, dan sebagainya); 6<\/b> tidak terus; buntu (tentang jalan, pikiran, dan sebagainya): karena pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa;<\/em> 7<\/b> tidak dapat berubah lagi; tetap (tentang harga, simpul, dan sebagainya); 8<\/b> sudah tidak dipergunakan lagi (tentang bahasa dan sebagainya); 9<\/b> ki<\/em> tidak ada gerak atau kegiatan, seperti bubar (tentang perkumpulan dan sebagainya): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --;<\/em> 10<\/b> diam atau berhenti (tentang angin dan sebagainya): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut karena angin --;<\/em> 11<\/b> tidak ramai (tentang pasar, perdagangan, dan sebagainya): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --;<\/em> 12<\/b> tidak bergerak (tentang mesin, arloji, dan sebagainya): saya terlambat karena jam saya ternyata --;<\/em>-- anak berkalang bapak, -- bapak berkalang anak, pb<\/em> anak dan bapak wajib tolong-menolong; -- dicatuk katak, pb<\/em> orang yang berkuasa dikalahkan oleh orang yang lemah; -- gajah tidak dapat belalainya, -- harimau tidak dapat belangnya, pb<\/em> tahu melakukan perbuatan jahat dan tahu pula menyembunyikan dan menghilangkannya; -- ikan karena umpan -- sahaya karena budi<\/em>, pb manusia dapat dibujuk atau dikuasai dengan budi atau mulut manis; -- tidak akan menyesal, luka tidak akan menyiuk, pb<\/em> sudah berketetapan hati untuk melakukan sesuatu dan tidak akan menyesal atau mengumpat kemudian jika timbul peris-tiwa yang tidak baik karena perbuatan itu; kita semua -- , tetapi kubur masing-masing, pb<\/em> lain orang lain pikirannya; seperti orang -- jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak, pb <\/em>seseorang yang daif yang tidak mempunyai daya upaya, jika tiada orang menolongnya niscaya akan semakin susah;<br\/>-- angin <\/b> 1<\/b> tidak ada angin sama sekali; 2<\/b> ki<\/em> tidak berdaya lagi; <br\/>-- ayam<\/b> cak<\/em> mati konyol; <br\/>-- bebang <\/b> 1<\/b> mati karena tidak dapat keluar (tentang bayi yang hendak lahir); 2<\/b> mati ketika melahirkan anak karena bayi tidak dapat keluar; <br\/>-- beragan <\/b> 1<\/b> tampaknya sudah mati, tetapi nyatanya belum; mati samar; mati suri; 2<\/b> mati mendadak; 3<\/b> Mk<\/em> mati dengan sengaja (bunuh diri); <br\/>-- beranak<\/b> mati ketika melahirkan anak; <br\/>-- berangai<\/b> mati beragan; mati suri; <br\/>-- berkalang tanah<\/b> mati tergeletak di tanah; <br\/>-- bersebab<\/b> mati yang tidak wajar; <br\/>-- bongkong<\/b> mati konyol (sia-sia); <br\/>-- bujang <\/b> 1<\/b> penyakit tanaman (terutama pada cengkih), mula-mula pucuknya layu, kemudian pohonnya kering dan mati sebelum menghasilkan bunga (buah); 2<\/b> mati muda sebelum menikah; <br\/>-- garing<\/b> mati karena kelaparan; <br\/>-- haid<\/b> batas akhir masa reproduksi seorang wanita ditandai dengan berhentinya menstruasi; menopause; <br\/>-- hukumullah<\/b> mati kumlah; <br\/>-- katak <\/b>mati seperti katak, tidak ada yang mempedulikan; <br\/>-- kebebangan<\/b> mati bebang; <br\/>-- kejang<\/b> mati kaku; <br\/>-- kejat<\/b> mati kejang; <br\/>-- ke kam<\/b> waktu antara pasang surut dan pasang naik; mati kekat; air perbani; <br\/>-- kekat<\/b> mati kekam; <br\/>-- konyol<\/b> mati tidak terhormat; mati sia-sia saja; mati lelas; <br\/>-- kumlah<\/b> mati karena Allah; mati dengan sewajarnya; <br\/>-- kutu<\/b> ki<\/em> tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa; <br\/>-- langkah<\/b> ki<\/em> kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki: ia sering -- langkah karena bola disangka ke kanan, padahal ternyata ke kiri;<\/em> <br\/>-- lelas<\/b> mati sia-sia; mati konyol; <br\/>-- lemas<\/b> mati karena kekurangan oksigen (tenggelam dalam air, tercekik, kena gas, dan sebagainya); <br\/>-- lidah<\/b> tidak dapat membedakan rasa enak dan rasa tidak enak; <br\/>-- mawai<\/b> mati menggeletak; <br\/>-- pengap<\/b> mati lemas; <br\/>-- percuma<\/b> mati konyol; <br\/>-- pucuk <\/b> 1<\/b> mati pada pucuknya (tumbuh-tumbuhan); 2<\/b> lemah syahwat; <br\/>-- raga<\/b> memperteguh hati dengan menolak segala macam kesenangan diri; menahan hawa nafsu; <br\/>-- rasa<\/b> tidak mempunyai perasaan lagi; <br\/>-- samar<\/b> mati beragan; <br\/>-- seladang<\/b> saling setia sampai tua; sehidup semati (tentang suami istri); <br\/>-- semu<\/b> kelihatan seperti mati jasadnya, sedangkan matanya masih berkedip-kedip; <br\/>-- sesat<\/b> mati yang tidak sewajarnya (seperti bunuh diri); <br\/>-- sirik<\/b> mati sesat; <br\/>-- suri<\/b> tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak; mati beragan; <br\/>-- syahid<\/b> mati di jalan Allah atau karena Allah (misalnya mati membela agama atau kebenaran hakiki); <br\/>-- tegang<\/b> mati kaku; <br\/>-- terbebang<\/b> mati bebang;<br\/><br\/>ma&#183;ti-ma&#183;ti<\/b> adv<\/em> bermati-mati;- berdawat biar hitam (- mandi biar basah), pb<\/em> tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, janganlah diusahakan separuh jalan melainkan dikerjakan sampai pada kesudahannya;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;ti-ma&#183;ti<\/b> adv<\/em> bersungguh-sungguh; dengan segenap tenaga (mengerjakan sesuatu): barang itu telah dicarinya -, tetapi tidak ditemukan juga;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;ti&#183;an<\/b> v<\/em> berturut-turut mati; banyak yang mati;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;ti&#183;kan<\/b> v<\/em>, - diri<\/b> pura-pura mati;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;ti&#183;kan<\/b> v 1<\/b> membunuh; 2<\/b> menyebabkan (menjadikan) mati (dalam arti sebenarnya ataupun kiasan): perusahaan besar - usaha pribumi; ia - mesin mobilnya;<\/em><br\/><br\/>ma&#183;ti-ma&#183;ti&#183;an <\/b> 1<\/b> v<\/em> pura-pura mati; tidak benar-benar mati: ia tidak mati, hanya - saja;<\/em> 2<\/b> adv<\/em> dengan bersungguh-sungguh; bekerja dengan segenap tenaga: mereka telah bekerja - untuk menyelesaikan tugas itu;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;ma&#183;ti&#183;an <\/b> 1<\/b> n<\/em> perihal mati: - itu disebabkan oleh penyakit disentri;<\/em> 2<\/b> v<\/em> menderita karena salah seorang meninggal: ia belum lama ini - anak sulungnya;<\/em> 3<\/b> v ki<\/em> menderita karena sesuatu yang mati: perahu - angin;<\/em>- bayi<\/b> kematian bayi yang berumur kurang dari satu tahun; - ibu<\/b> kematian ibu yang disebabkan oleh proses reproduksi (karena kehamilan, persalinan, dan masa nifas atau komplikasinya) yang terjadi di antara penduduk selama satu tahun; - neonatal<\/b> kematian bayi sebelum berumur 1 bulan atau 28 hari;<br\/><br\/>ke&#183;ma&#183;ti-ma&#183;ti&#183;an<\/b> adv<\/em> 1<\/b> mati-matian; 2<\/b> rupanya seperti sudah mati;<br\/><br\/>se&#183;ma&#183;ti<\/b> v ki<\/em> mati seperti ...; rimba - tugu<\/em>"},{"x":5,"w":"mayit ? mayat","d":"ma&#183;yit ? mayat<\/b>"},{"x":5,"w":"merdu","d":"mer&#183;du<\/b> a<\/em> baik dan sedap didengar (tentang suara dan sebagainya): ia bernyanyi dengan suaranya yang --;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;mer&#183;du&#183;an<\/b> n<\/em> hal (keadaan) merdu (tentang suara dan sebagainya): ia jarang dapat menikmati - yang ditimbulkan oleh bunyi burung;<\/em>- bunyi<\/b> efek yang dihasilkan oleh kata sehingga bunyinya selaras dan menyenangkan pendengaran"},{"x":5,"w":"minyak","d":"mi&#183;nyak<\/b> n<\/em> zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya pada pemanasan dapat dikelompokkan sebagai asiri atau tetap;-- dengan air adakah (bolehkah) bercampur? ( -- dan air masa sama), pb<\/em> orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat dicampurkan jadi satu; -- duyung perendang duyung ( -- kita jua yang digorengkannya), pb<\/em> seseorang yang telah menghabiskan harta tuannya; -- habis sambal tak enak, pb<\/em> dikatakan untuk menyatakan kekecewaan dalam perjodohan anak dengan menantu; licin karena -- berminta, elok karena kain berselang, pb<\/em> sindiran untuk merendahkan orang yang angkuh karena harta atau barang yang dipinjam; memasukkan -- tanah, pb<\/em> menghasut; sebagai -- dengan air, pb<\/em> tidak dapat bersatu (karena bermusuhan dan sebagainya); seperti menating -- penuh, pb<\/em> memperlakukan dengan sangat hati-hati (penuh kesayangan dan sebagainya); sudah arang-arang hendak -- pula, pb<\/em> sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu;--<\/em><br\/><br\/> adas manis<\/b> minyak yang diperoleh pada penyulingan uap dari buah anis, digunakan dalam obat batuk, juga sebagai bahan pemberi rasa; <br\/>-- angin<\/b> obat untuk menyembuhkan kepala pusing (sakit perut dan sebagainya) yang dibuat dari campuran beberapa bahan; <br\/>-- anis<\/b> minyak manis; <br\/>-- arak<\/b> minyak tanpa warna yang bau dan rasanya tidak enak, terdiri atas campuran alkohol yang tinggi, etanol, dan asam lemak, merupakan hasil sampingan pada pembuatan etanol secara peragian; <br\/>-- asiri<\/b> minyak yang terdapat pada tumbuhan aromatik, mudah menguap, digunakan dalam minyak wangi, bumbu, dan obat-obatan; <br\/>-- avokad<\/b> minyak dari daging buah avokad yang mengandung vitamin A, D, dan E dan fitosterol serta lesitin, digunakan dalam ramuan obat untuk melembutkan kulit; <br\/>-- babi<\/b> minyak yang terbuat dari lemak babi yang diencerkan; <br\/>-- badam<\/b> minyak yang dibuat dari buah badam; <br\/>-- bakar<\/b> sulingan berat, residu, atau campuran keduanya sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas atau tenaga; <br\/>-- basah<\/b> minyak yang mengandung air; <br\/>-- batu bara<\/b> minyak hasil penyulingan destruktif batu bara; <br\/>-- bauan<\/b> minyak untuk membuat bau harum; <br\/>-- bayi<\/b> minyak untuk membersihkan kulit bayi; <br\/>-- bekas<\/b> minyak lumas yang sudah digunakan melumasi mesin atau peralatan mesin; <br\/>-- berat<\/b> produksi hasil penyulingan minyak bumi mulai dari fraksi pelumas yang paling ringan sampai yang paling berat (proses); <br\/>-- biawak<\/b> minyak yang terbuat dari lemak biawak; <br\/>-- bijan<\/b> minyak yang dibuat dari buah bijan; <br\/>-- bilas<\/b> minyak untuk membersihkan saluran pelumasan dan bagian yang bergerak dalam motor yang dilalui sistem jaringan pelumasan; <br\/>-- bubut<\/b> Pet<\/em> jenis hasil pengilangan minyak bumi atau minyak hewani yang digunakan dalam proses pembubutan logam; <br\/>-- bumi <\/b> 1<\/b> minyak yang ditambang dari bumi (seperti minyak tanah, bensin, kerosin); 2<\/b> campuran berbagai hidrokarbon yang terdapat dalam fase cair dalam reservoar di bawah tanah dan yang tetap cair pada tekanan atmosfer setelah melalui fasilitas pemisah di atas permukaan; <br\/>-- bunga cengkih<\/b> minyak yang diekstraksi dengan bunga kering beraroma dari pohon cengkih, digunakan dalam pengobatan; <br\/>-- bungker<\/b> Pet<\/em> minyak bakar atau minyak diesel yang diisikan ke dalam palka bahan bakar kapal; <br\/>-- cat<\/b> minyak untuk mencairkan cat; <br\/>-- cenduai<\/b> minyak wangi guna-guna (untuk menarik hati perempuan); <br\/>-- cor<\/b> minyak yang mempunyai sifat khusus yang cocok untuk digunakan sebagai perekat pasir dalam pembuatan inti cetakan cor; <br\/>-- cuci<\/b> sulingan minyak bumi yang daya penguapan, titik nyala, dan sifat lainnya cocok sebagai pengencer dan pelarut cat, rengas, dan produk yang sejenis; <br\/>-- dan gas bumi<\/b>Pet<\/em> minyak yang secara alami terdapat dalam batuan petroleum; <br\/>-- diesel<\/b> minyak bakar berat yang pembakarannya dimulai dengan nyala spontan karena tekanan, digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel dan jenis mesin industri yang mempunyai kecepatan putar rendah atau sedang, yang tidak memerlukan bahan bakar khusus seperti untuk putaran tinggi; <br\/>-- di tempat<\/b> Pet<\/em> jumlah minyak bumi yang diperkirakan ada di dalam reservoar dan belum pernah diproduk-si; <br\/>-- duyung<\/b> minyak yang terbuat dari lemak duyung; <br\/>-- ekuitas<\/b> Pet<\/em> bagian produksi minyak bumi yang menjadi hak perusahaan minyak dalam hal konsesi yang dimiliki bersama oleh pemerintah dan perusahaan minyak; <br\/>-- eukaliptus<\/b> minyak yang disuling dari daun Eucalyptus;<\/em> <br\/>-- goreng<\/b> minyak yang dipakai untuk menggoreng, seperti minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang; <br\/>-- hidup<\/b> Pet<\/em> minyak bumi yang mengandung gas; <br\/>-- hitam<\/b> cairan minyak bumi yang berwarna tua, seperti minyak diesel, minyak bakar, atau beberapa jenis minyak lumas berat; <br\/>-- ikan<\/b> minyak yang mula-mula diambil dari lemak ikan paus, tetapi kemudian juga dari ikan dan binatang laut lainnya, digunakan dalam pengobatan karena mengandung vitamin A dan D berkadar tinggi; <br\/>-- isolasi<\/b> minyak yang digunakan dalam alat pemutus listrik, tombol listrik, transformator, dan alat listrik lainnya untuk isolasi, pendinginan, atau untuk kedua-duanya; <br\/>-- jarak<\/b> minyak nabati yang diekstraksi dari biji tumbuhan Ricinus communis;<\/em> <br\/>-- jernih<\/b> produk minyak yang lebih mudah menguap, seperti bensin, minyak cuci, dan minyak tanah (kerosin); <br\/>-- kakao<\/b> Kim<\/em> lemak cokelat yang diperoleh dari biji kakao yang diperas antara lempeng panas dan dingin, mempunyai titik lebur rendah; <br\/>-- kapur barus<\/b> Kim<\/em> minyak yang diperoleh dengan menyuling kukus daun salam kapur barus Cinnamomun camphora,<\/em> berupa cairan tanpa warna, berbau kuat, bersifat antiseptik; <br\/>-- kasren<\/b> Pet<\/em> minyak bumi yang kadar belerangnya rendah; <br\/>-- kasti<\/b> Pet<\/em> minyak bumi yang mempunyai kadar belerang tinggi; <br\/>-- kastor<\/b> minyak jarak; kastroli; <br\/>-- kayu putih<\/b> minyak asiri yang dibuat dari daun pohon kayu putih, digunakan sebagai obat; <br\/>-- kelapa<\/b> minyak takasiri yang diperas dari buah kelapa, digunakan sebagai minyak makan, dalam pembuatan margarin dan sabun; <br\/>-- keruh<\/b> minyak lumas yang diolah dari minyak bumi yang dimurnikan sampai berwarna kuning pucat jika terkena sinar, dapat berupa minyak jadi atau minyak setengah jadi; <br\/>-- ketumbar<\/b> minyak asiri yang disuling dari buah ketumbar; <br\/>-- kelenteng<\/b> minyak yang dibuat dari biji buah kapuk randu; <br\/>-- kuku<\/b> minyak yang diperoleh dari kuku sapi atau biri-biri yang dicampur dengan produk minyak bumi yang sangat murni, digunakan sebagai pelumas arloji dan instrumen; <br\/>-- ladan<\/b> minyak (perekat) yang dibuat dari damar; <br\/>-- latung<\/b> minyak tanah; <br\/>-- lavender<\/b> Kim<\/em> minyak bauan yang diperoleh dari pucuk bunga jenis Lavendula latifolia,<\/em> digunakan dalam wangi-wangian; <br\/>-- lemak<\/b> minyak yang diperoleh dari hewan dan tumbuhan, merupakan senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen, tetapi bukan suatu karbohidrat; <br\/>-- liar<\/b> Pet<\/em> minyak bumi yang pada tekanan rendah atau tekanan atmosfer mengeluarkan banyak gas; <br\/>-- limau<\/b> minyak bauan yang diperoleh dari kulit limau, digunakan sebagai bahan pembau; <br\/>-- lincir<\/b> minyak untuk melicinkan mesin dan sebagainya; <br\/>-- lumas<\/b> pelumas cair berasal dari minyak bumi yang diberi zat lain untuk memperoleh pelumas khusus yang diperlukan; <br\/>-- makasar<\/b> Kim<\/em> lemak kuning dari biji Schleichera trijuga,<\/em> digunakan sebagai bahan pembau; <br\/>-- manis<\/b> minyak goreng; <br\/>-- mati<\/b> minyak bumi yang tidak mengandung gas lagi; <br\/>-- media<\/b> Pet<\/em> selingan antara minyak tanah dan minyak diesel, digunakan dalam lampu sinyal, media absorpsi dalam proses perolehan bensin, media untuk bahan pemberantas serangga dan bahan penyemprot; <br\/>-- medis<\/b> minyak hasil pengolahan yang bermutu tinggi, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, berasal dari minyak bumi dan digunakan sebagai obat; <br\/>-- mengering<\/b> Kim<\/em> minyak yang menyerap oksigen atau yang berpolimer menjadi massa padat dengan adanya oksigen, digunakan dalam cat untuk membentuk lapisan keras yang melekat; <br\/>-- mentah <\/b> 1<\/b> minyak bumi yang belum diolah atau belum disuling; 2<\/b> campuran rumit mineral hidrokarbon yang diperoleh dari endapan geologi; <br\/>-- mesin<\/b> Pet<\/em> minyak pelumas bantalan motor, mesin, dan sebagainya, kecuali untuk mesin uap; <br\/>-- mineral<\/b> minyak yang berasal dari mineral, seperti minyak dan gas bumi, serpih minyak, dan batu bara; <br\/>-- neroli<\/b> minyak bauan yang disuling dari bunga limau manis Citrus bigardia<\/em> atau Citrus aurantium,<\/em> digunakan dalam wangi-wangian; <br\/>-- pajan<\/b> Pet<\/em> minyak bumi yang telah kehilangan cukup banyak komponen ringannya karena penguapan dan sebab alamiah lain selama penyimpanan dan penanganan; <br\/>-- palmarosa<\/b> Kim<\/em> minyak asiri dari rumput Andropogon schoenanthus<\/em> di Afrika Selatan, dapat digunakan sebagai pengganti minyak mawar; <br\/>-- parafin<\/b> Pet<\/em> minyak berwarna terang yang tidak mengandung lilin dan diperoleh dari sulingan parafin lewat penyaringan bertekanan; <br\/>-- patra<\/b> minyak tanah; kerosin; <br\/>-- pekat<\/b> salep; <br\/>-- pelet<\/b> minyak (dari ikan duyung dan sebagainya) yang diisi guna-guna untuk memikat hati perempuan atau laki-laki yang dikehendaki; <br\/>-- pelumas<\/b> minyak lumas; minyak lincir; <br\/>-- pepermin<\/b> Kim<\/em> minyak yang disuling dari pucuk bunga segar Mentha piperita,<\/em> mempunyai sifat antiseptik sederhana; <br\/>-- putih<\/b> jenis minyak lumas ringan yang dimurnikan, digunakan sebagai minyak lumas mesin pabrik makanan, dan pabrik tekstil, dan sebagai bahan keperluan farmasi; <br\/>-- raksi<\/b> minyak wangi; <br\/>-- rambut<\/b> minyak untuk melicinkan rambut; <br\/>-- rangsang<\/b> minyak dari tumbuhan yang bau dan rasanya sangat merangsang saraf pencium atau saraf perasa; <br\/>-- ringan<\/b> semua hasil sulingan minyak bumi yang diperoleh dari proses penguapan dan pengembunan pada tekanan atmosfer; <br\/>-- roda gigi<\/b> minyak pelumas untuk roda gigi transmisi; <br\/>-- samin<\/b> minyak yang dibuat dari lemak kambing (unta dan sebagainya); <br\/>-- serai<\/b> minyak yang dibuat dari batang serai; <br\/>-- setengah mengeringkan<\/b> Kim<\/em> minyak lemak yang mengental secara lambat pada penyingkapan terhadap cahaya dan udara; <br\/>-- silinder<\/b> Pet<\/em> minyak kental yang digunakan untuk melumas silinder dan katup mesin uap; <br\/>-- sinyal<\/b> minyak tanah (kerosin) yang cocok dipakai untuk bahan bakar lampu bakar yang menggunakan sumbu, khususnya untuk lampu sinyal atau lampu isyarat rel kereta api; <br\/>-- siram jalan<\/b> residu minyak atau minyak bumi yang langsung dapat disiramkan pada permukaan jalan; <br\/>-- sitronela<\/b> minyak asiri yang diperoleh dari rumput yang tumbuh di Srilangka, digunakan sebagai minyak bauan dan minyak penyembur nyamuk; <br\/>-- takmengering<\/b> Kim<\/em> minyak yang tidak mengambil oksigen dari udara dan tidak memadat, tidak mengering, dan tetap cair apabila disingkapkan di udara; <br\/>-- tampungan<\/b> Pet<\/em> minyak yang tercecer dalam berbagai kegiatan perminyakan yang dikumpulkan kembali dan dimanfaatkan lagi bagi kegiatan tersebut; <br\/>-- tanah<\/b> minyak yang diperoleh dengan menambang dari dalam tanah, digunakan untuk bahan bakar; kerosin; minyak patra; <br\/>-- ter<\/b> Kim<\/em> benda hitam mudah dilebur, diperoleh dari penyulingan ter pinus, digunakan dalam pembuatan permukaan atau sambungan kalis air; <br\/>-- terhidrogen<\/b> Kim<\/em> minyak cair dapat dipadatkan dengan penghidrogenan; <br\/>-- trafo<\/b> hidrokarbon hasil pengilangan bermutu tinggi yang digunakan sebagai pendingin dan media isolasi dalam transformator; <br\/>-- tung<\/b> minyak nabati yang berasal dari biji buah pohon Aleurites cordata,<\/em> dengan cara memeras biji tersebut, berwarna kuning muda, berbau tidak enak, digunakan dalam pembuatan cat, pernis, linoleum, dan pengering cat; <br\/>-- tungku<\/b> Kim<\/em> minyak sulingan dengan spesifikasi khusus, digunakan untuk peralatan pemanas ruangan; <br\/>-- tusam<\/b> terpentin; <br\/>-- vetiver<\/b> minyak aromatik yang diperoleh dari akar Vetivertia zizantiodes,<\/em> digunakan dalam wangi-wangian; <br\/>-- wangi<\/b> barang cair asiri yang harum baunya; parfum; <br\/>-- yasmin<\/b> Kim<\/em> minyak tanpa warna yang diperoleh secara ekstraksi dari bunga Jasminum grandiflorum<\/em> dan jenis lain Oleaceae,<\/em> digunakan untuk wangi-wangian; <br\/>-- zaitun<\/b> minyak berwarna kuning jernih yang diperoleh dari buah zaitun, digunakan dalam sediaan farmasi, pembuatan sabun, dan sebagainya;<br\/><br\/>ber&#183;mi&#183;nyak<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengandung minyak: biji buah jarak -;<\/em> 2<\/b> mengeluarkan minyak: mukanya selalu -;<\/em> 3<\/b> memakai minyak: rambutnya -;- biar licin (lecak), pb<\/em> tanggung-tanggung; setengah-setengah; mati-mati - biar licin, pb <\/em>setiap pekerjaan janganlah kepalang, jangan diusahakan separuh jalan, tetapi dikerjakan sampai selesai; pandai - air, pb <\/em>pandai memainkan kata (mengambil muka, menjilat) untuk mencapai suatu maksud; - (air) mukanya, ki<\/em> tampak gembira;<br\/><br\/>ber&#183;mi&#183;nyak-mi&#183;nyak<\/b> v<\/em> berlumur minyak;hendak - air, pb<\/em> memuji-muji seseorang sesudah orang itu difitnah dan dicemarkan namanya;<br\/><br\/>me&#183;mi&#183;nyaki<\/b> v<\/em> mengisi (menetesi, mengolesi) dengan minyak:- lampu; - mesin jahit; - rambut;<\/em><br\/><br\/>per&#183;mi&#183;nyak&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> segala sesuatu yang berhubungan dengan minyak: perusahaan itu bergerak dalam bidang -<\/em>; 2<\/b> Kat<\/em> sakramen yang diberikan oleh pastor kepada orang sakit yang keadaannya sudah sangat parah dan harapan hidupnya kecil"},{"x":9,"w":"mumayiz"},{"x":9,"w":"munsyi"},{"x":9,"w":"mursyid"},{"x":9,"w":"nahdiyin"},{"x":9,"w":"nasi"},{"x":9,"w":"niru ? nyiru"},{"x":9,"w":"niur"},{"x":9,"w":"nyanyi"},{"x":9,"w":"nyi"},{"x":9,"w":"nyingnying"},{"x":9,"w":"nyinyir"},{"x":9,"w":"nyiri"},{"x":9,"w":"nyiru"},{"x":9,"w":"nyit"},{"x":9,"w":"nyiur"},{"x":9,"w":"onyah-anyih, mengonyah-anyih"},{"x":9,"w":"onyak-anyik ? onyah-anyih1<\/sup>"},{"x":9,"w":"onyak-anyik2<\/sup>"},{"x":9,"w":"oposisi"},{"x":9,"w":"payir"},{"x":9,"w":"peti"},{"x":9,"w":"piyik"},{"x":9,"w":"pramubayi"},{"x":9,"w":"prayitna"},{"x":9,"w":"priayi"},{"x":9,"w":"priyayi"},{"x":9,"w":"rasyid"},{"x":9,"w":"redam1<\/sup>"},{"x":9,"w":"said ? sayid"},{"x":9,"w":"saidani ? sayidani"},{"x":9,"w":"saidi ? sayidi"},{"x":9,"w":"sayib"},{"x":9,"w":"sayid"},{"x":9,"w":"sayidani"},{"x":9,"w":"sayidi"},{"x":9,"w":"sayidina"},{"x":9,"w":"sekunyit"},{"x":9,"w":"semayi"},{"x":9,"w":"sembah"},{"x":9,"w":"sembunyi"},{"x":9,"w":"sia-sia"},{"x":9,"w":"siaga"},{"x":9,"w":"siah2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sial"},{"x":9,"w":"siang2<\/sup>"},{"x":9,"w":"siap"},{"x":9,"w":"siar1<\/sup>"},{"x":9,"w":"siar3<\/sup>"},{"x":9,"w":"siar4<\/sup>"},{"x":9,"w":"siasat1<\/sup>"},{"x":9,"w":"siasat2<\/sup>"},{"x":9,"w":"siat"},{"x":9,"w":"sibak"},{"x":9,"w":"sibuk1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sibuk2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sibur1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sida"},{"x":9,"w":"sidai"},{"x":9,"w":"sidang"},{"x":9,"w":"sidik1<\/sup>"},{"x":9,"w":"siduk"},{"x":9,"w":"sifat"},{"x":9,"w":"sigai"},{"x":9,"w":"sigap"},{"x":9,"w":"sigar2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sigi1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sigi2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sigung1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sihir"},{"x":9,"w":"sikap1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sikap5<\/sup>"},{"x":9,"w":"sikat1<\/sup>"},{"x":9,"w":"siksa"},{"x":9,"w":"siku"},{"x":9,"w":"sikut"},{"x":9,"w":"sila1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sila2<\/sup>"},{"x":9,"w":"silam"},{"x":9,"w":"silang1<\/sup>"},{"x":9,"w":"silang2<\/sup>"},{"x":9,"w":"silang3<\/sup>"},{"x":9,"w":"silap1<\/sup>"},{"x":9,"w":"silap ? khilaf2<\/sup>"},{"x":9,"w":"silat"},{"x":9,"w":"silau1<\/sup>"},{"x":9,"w":"silau2<\/sup>"},{"x":9,"w":"silet"},{"x":9,"w":"silih"},{"x":9,"w":"silik"},{"x":9,"w":"silu"},{"x":9,"w":"simak"},{"x":9,"w":"simbah1<\/sup>"},{"x":9,"w":"simbah2<\/sup>"},{"x":9,"w":"simbang1<\/sup>"},{"x":9,"w":"simbol"},{"x":9,"w":"simbur"},{"x":9,"w":"simpai1<\/sup>"},{"x":9,"w":"simpan1<\/sup>"},{"x":9,"w":"simpan2<\/sup>"},{"x":9,"w":"simpang"},{"x":9,"w":"simpir"},{"x":9,"w":"simpuk"},{"x":9,"w":"simpul"},{"x":9,"w":"simulasi"},{"x":9,"w":"sinambung"},{"x":9,"w":"sinar1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sinden"},{"x":9,"w":"sindir"},{"x":9,"w":"sinergi"},{"x":9,"w":"sinetron"},{"x":9,"w":"singgah"},{"x":9,"w":"singgang2<\/sup>"},{"x":9,"w":"singgir"},{"x":9,"w":"singgit"},{"x":9,"w":"singgul"},{"x":9,"w":"singgung1<\/sup>"},{"x":9,"w":"singgung ? sigung2<\/sup>"},{"x":9,"w":"singit2<\/sup>"},{"x":9,"w":"singkap"},{"x":9,"w":"singkat"},{"x":9,"w":"singkir"},{"x":9,"w":"singkur"},{"x":9,"w":"singsat1<\/sup>"},{"x":9,"w":"singsat ? singset2<\/sup>"},{"x":9,"w":"singset"},{"x":9,"w":"singsing"},{"x":9,"w":"sinkron"},{"x":9,"w":"sinrili"},{"x":9,"w":"sinter"},{"x":9,"w":"sintesis"},{"x":9,"w":"sintuk2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sintung"},{"x":9,"w":"sipat1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sipat3<\/sup>"},{"x":9,"w":"sipi"},{"x":9,"w":"sipit"},{"x":9,"w":"siram"},{"x":9,"w":"sirap2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sirat1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sirep"},{"x":9,"w":"sirih"},{"x":9,"w":"sirik2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sirik3<\/sup>"},{"x":9,"w":"sirik ? siri4<\/sup>"},{"x":9,"w":"sirip"},{"x":9,"w":"sirna"},{"x":9,"w":"sisa"},{"x":9,"w":"sisi"},{"x":9,"w":"sisih"},{"x":9,"w":"sisik1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sisip"},{"x":9,"w":"sisir1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sisir2<\/sup>"},{"x":9,"w":"sistem"},{"x":9,"w":"sita1<\/sup>"},{"x":9,"w":"sitat"},{"x":9,"w":"sitir"},{"x":9,"w":"siuk"},{"x":9,"w":"siul"},{"x":9,"w":"Siwaratri ? Syiwaratri"},{"x":9,"w":"sumber"},{"x":9,"w":"sunyi"},{"x":9,"w":"syiar"},{"x":9,"w":"syikak"},{"x":9,"w":"syin"},{"x":9,"w":"syirik"},{"x":9,"w":"Syiwa"},{"x":9,"w":"Syiwaratri"},{"x":9,"w":"takyin"},{"x":9,"w":"tamyiz"},{"x":9,"w":"tanda"},{"x":9,"w":"tayib"},{"x":9,"w":"tayibah"},{"x":9,"w":"temu2<\/sup>"},{"x":9,"w":"tril"},{"x":9,"w":"tupai1<\/sup>"},{"x":9,"w":"warna"},{"x":9,"w":"yuyitsu"},{"x":9,"w":"yuyutsu ? yuyitsu"},{"x":9,"w":"berbunyi"},{"x":9,"w":"fahrasat"},{"x":9,"w":"kenyat-kenyit"},{"x":9,"w":"kinyis-kinyis"},{"x":9,"w":"nasyid"},{"x":9,"w":"onyah-anyih, mengonyah-anyih"},{"x":9,"w":"Siwaratri"}]