Kata dasar
Memuat
Lainnya
- palsu
- pasar1
- pegang
- peti
- putar1
- putus
- rambak1
- receh
- rial1
- ringgit1
- rubel
- rupee
- rupiah
- sebar1
- sesai
- tabur
- talang3
- tanam
- ternak
- wang ? uang1
- won
- yen
- angin barat
- habis-habis
- leelah
- moda
Pranala (link): https://kbbi.web.id/uang
-- adat uang untuk membayar ongkos perkara, ongkos administrasi, dan sebagainya;
-- administrasi biaya untuk mengurus surat-surat dan sebagainya yang diperlukan;
-- antaran uang dan sebagainya sebagai pemberian dari pihak mempelai laki-laki kepada calon mertua (untuk biaya perkawinan);
-- bandar uang yang dipertaruhkan dalam perjudian: penjudi beserta -- bandarnya dibawa polisi;
-- bangku uang sumbangan sebagai pengganti biaya pembelian bangku bagi calon murid yang akan masuk ke suatu sekolah: -- bangku harus dibayar ketika murid mendaftarkan diri;
-- belanja1 uang yang disediakan atau dikeluarkan untuk belanja sehari-hari: semua gajinya diserahkan kepada istrinya sebagai -- belanja selama sebulan; 2 ark gaji;
-- buta gaji yang diterima oleh karyawan yang tidak aktif bekerja: sementara menunggu kepindahannya ia tinggal di rumah saja, makan -- buta;
-- dengar cak uang yang diberikan karena turut mengetahui terjadinya transaksi;
-- duduk uang yang dibayarkan sebagai imbalan kepada peserta rapat, konferensi, dan sebagainya: setiap kali menghadiri sidang ia menerima -- duduk;
-- duka uang yang diberikan kepada ahli waris orang yang meninggal: karyawan yang meninggal itu menerima -- duka dari perusahaan sebesar tiga kali gaji;
-- dukacita uang duka;
-- gantung ark uang muka (panjar);
-- gedung uang sumbangan untuk pembangunan gedung sekolah, diwajibkan bagi calon murid: -- gedung dapat diangsur enam kali, dibayarkan bersama uang sekolah;
-- giral Ek alat pembayar (penukar) dalam bentuk surat-surat berharga (seperti cek);
-- hangus1 uang pemberian dari pihak mempelai laki-laki kepada pihak mempelai wanita untuk membantu biaya perkawinan; 2 Ek uang anggaran yang tersisa atau tidak habis terpakai karena melampaui batas waktu yang telah ditentukan (biasanya harus dikembalikan kepada pemerintah);
-- hilang uang yang diberikan sebagai tanda jadi suatu perjanjian sewa-menyewa dan tidak diperhitungkan dalam keseluruhan biaya sewa-menyewa;
-- insentif uang perangsang;
-- jaga uang yang diberikan sebagai upah berjaga atau menunggu (rumah dan sebagainya);
-- jaga-jaga uang yang sengaja disimpan untuk dipakai apabila diperlukan (misalnya apabila uang yang telah disediakan tidak mencukupi);
-- jajan uang yang diberikan (disediakan) untuk dibelanjakan sewaktu-waktu (biasanya untuk anak-anak yang belum punya penghasilan dan jumlahnya tidak terlalu besar): tiap hari ia mendapat -- jajan dari ibunya;
-- jalan uang untuk biaya perjalanan (ongkos kendaraan, biaya menginap, makan, dan sebagainya) diberikan kepada karyawan yang bertugas ke luar kota;
-- jaminan uang yang dipakai sebagai jaminan atas transaksi yang telah disepakati sampai batas waktu yang telah ditentukan (jika transaksi tidak ditepati sesuai dengan waktu yang ditentukan, uang tersebut hilang); uang tanggungan;
-- jasa1 uang yang diberikan sebagai pembalas jasa (hadiah, uang pensiun, bonus): karena sudah dua puluh tahun bekerja dengan baik, ia menerima surat penghargaan dan juga -- jasa; 2 bunga uang: simpanlah uang Anda di bank, Anda akan mendapatkan -- jasa yang lumayan besarnya;
-- jemputan uang yang diberikan oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki sebagai permintaan akan dijadikan menantu (di Minangkabau);
-- jujur uang yang diberikan pengantin laki-laki kepada calon mertua;
-- kaget cak uang yang diperoleh secara tidak diduga sebelumnya;
-- kancing uang untuk tanggungan;
-- kartal Ek uang yang berupa logam atau kertas (sebagaimana yang dipakai untuk jual beli sehari-hari): memperbanyak uang giral, mengurangi -- kartal;
-- karun1 uang yang termasuk harta karun; 2 uang yang diperoleh dengan jalan yang tidak halal;
-- kas uang yang disimpan dalam kas, milik suatu perkumpulan atau instansi pemerintah;
-- kecil uang yang nilainya kecil (dalam bentuk uang kertas dan uang logam) seperti uang ratusan, lima puluhan, dan dua puluh lima rupiah;
-- kelip uang nikel berharga lima sen (uang pada zaman Hindia Belanda);
-- kembali(an) uang kelebihan pembayaran yang harus dikembalikan kepada pembayar;
-- keras uang yang tetap mantap nilainya dalam pertukaran dengan uang lain di dunia internasional;
-- kertas uang yang terbuat dari kertas (bukan logam), dikeluarkan oleh bank pemerintah;
-- kertas bank Ek janji yang dibuat oleh bank untuk membayar kepada seseorang, diterbitkan berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat bayar;
-- komisi uang sebagai upah menjualkan barang atau menyediakan jasa: mendapat -- komisi 5% dari hasil penjualan;
-- kontan uang tunai;
-- kopi uang lelah;
-- kuasi uang yang berada di bank berupa tabungan, deposito, dan rekening dalam valuta asing;
-- kuliah uang yang dibayarkan oleh (calon) mahasiswa sebagai biaya pendidikan di perguruan tinggi: ada beberapa mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban membayar -- kuliah;
-- kunci uang yang dibayarkan kepada pemilik yang rumahnya akan disewa;
-- lauk-pauk uang tambahan pada gaji (biasanya anggota tentara) yang tidak mendapat ransum: prajurit mendapat -- lauk-pauk di samping gaji bulanan;
-- lelah uang yang diberikan sebagai imbalan setelah menyelesaikan suatu pekerjaan;
-- lembur uang upah yang dibayarkan untuk bekerja lembur di luar jam kerja yang telah ditentukan: siapa yang mau bekerja sampai sore hari akan menerima -- lembur;
-- lepas sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang diberhentikan dengan hormat dari pekerjaan atau jabatannya karena pengurangan pegawai dan sebagainya; uang pesangon;
-- logam uang yang dibuat dari logam (seperti emas, perak): Pemerintah mengeluarkan -- logam yang bernilai Rp100,00;
-- makan uang untuk biaya makan (dalam melakukan pekerjaan, tugas, dan sebagainya): setiap bertugas ke luar kota ia menerima -- makan;
-- masak uang yang diberikan para penari kepada pemukul gong, pemain gendang, dan ronggeng (apabila sudah selesai pertunjukan);
-- meja uang ongkos perkara;
-- minum uang lelah;
-- miskin uang yang disediakan untuk disumbangkan kepada orang-orang miskin;
-- muka uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian dan sebagainya; panjar; persekot: mereka yang hendak membeli mobil harus menyerahkan -- muka 10%;
-- panas1 uang pinjaman dengan bunga yang tinggi: -- panas tidak membawa berkah; 2 uang yang diperoleh dengan mudah atau dengan jalan yang tidak sah; 3 cak uang yang banyak tersedia dalam peredaran: pemerintah bermaksud menyedot -- panas yang beredar di masyarakat;
-- pangkal uang yang harus dibayar dulu ketika mula-mula masuk sekolah, perkumpulan, dan sebagainya: tiap murid membayar -- pangkal Rp5.000,00;
-- pecahan uang kecil; uang receh;
-- pelicin cak uang yang diberikan secara tidak resmi kepada petugas yang berwenang untuk memperlancar urusan; uang semir: beri saja -- pelicin supaya urusanmu cepat selesai;
-- pelincir uang pelicin;
-- pelumas uang pelicin;
-- penegur uang tegur;
-- penjaga uang yang disimpan sebagai cadangan (persediaan);
-- penyongsong uang kelebihan pembayaran; uang kembali;
-- perangsang uang yang diberikan kepada karyawan (pegawai) di luar gaji tetap untuk merangsang produktivitas kerja;
-- pesangon1 uang yang diberikan kepada penghuni rumah (penyewa atau pengontrak) yang disuruh pindah; 2 uang yang diberikan kepada pegawai (buruh, karyawan) yang berhenti atau diberhentikan karena perusahaan (pabrik) tutup dan sebagainya; uang lepas: mereka yang diberhentikan mendapat -- pesangon sebesar tiga bulan gaji;
-- pintu biaya yang harus dibayar oleh pengunjung rumah makan, kelab malam, dan sebagainya di luar makanan dan minuman; uang masuk;
-- receh uang kecil;
-- rokok uang yang diberikan sebagai persen, hadiah, balas jasa, dan sebagainya;
-- saksi uang yang diberikan kepada saksi pada pengadilan untuk ongkos jalan dan sebagainya;
-- saku uang yang dibawa untuk keperluan sewaktu-waktu; uang jajan;
-- sara uang sokongan; uang pensiun: dia mendapat -- sara dari perusahaan;
-- sekolah uang pembayaran biaya pendidikan di sekolah;
-- selawat uang yang diberikan sebagai upah kepada orang yang membacakan doa (pada waktu selamatan dan sebagainya);
-- sembah Jk uang yang diberikan oleh pihak calon mempelai laki-laki kepada calon mertua sesudah pinangan diterima;
-- semir cak uang pelicin;
-- sen mata uang senilai 1/100 rupiah (pada zaman Hindia Belanda);
-- seraya uang yang harus dibayar oleh penduduk untuk keperluan desa (seperti gaji kepala negeri dan juru tulis);
-- sesai uang jujur atau maskawin yang belum dibayar;
-- sidang uang duduk;
-- siluman biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha (perusahaan dan sebagainya) di luar biaya resmi dan biasanya bersifat rahasia: -- siluman masih ada terus di pelabuhan itu;
-- sirih uang lelah;
-- sogok uang yang diberikan kepada petugas untuk menyogok agar urusan lancar dan sebagainya; uang suap;
-- tanda jadi uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda telah terjadi transaksi;
-- tanggungan uang tanda jadi;
-- taruhan uang simpanan; uang hasil bertaruh;
-- tegur Jk uang yang diberikan suami sebagai permintaan kepada istri untuk memulai bergaul secara resmi sebagai suami istri (bagi pengantin baru);
-- tempel uang sogok;
-- terjun uang tambahan yang diberikan di samping gaji kepada pasukan terjun payung;
-- tiap uang kunci;
-- tikaman uang pasangan lotre dan sebagainya;
-- tinta uang imbalan yang diberikan kepada orang yang membuatkan surat, menandatangani, dan sebagainya;
-- tolak uang yang diberikan untuk melancarkan penyelesaian suatu urusan; uang sogok;
-- tumpangan uang yang diberikan kepada induk semang sebagai pembayar biaya menumpang: -- tumpangannya seratus ribu rupiah setiap bulan;
-- tunai uang kontan (uang kertas dan uang logam yang tersedia dan langsung dapat digunakan);
-- tunggu uang tunjangan kepada pegawai (negeri) yang sudah tidak lagi menjalankan pekerjaannya, tetapi belum diberhentikan secara resmi atau dipensiun;
-- ujian 1 orang yang dibayarkan oleh siswa atau mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian; 2 uang vakasi;
-- vakasi uang imbalan menguji, memeriksa kertas ujian, dan sebagainya; uang ujian;
ber·u·ang1vmempunyai uang: sepeser pun saya tidak ~; 2aki kaya: orang yang dapat menikmati makanan semahal itu hanyalah orang yang ~;
meng·u·angivmemberi modal; memodali; membiayai: pamannyalah yang ~ perusahaannya;
meng·u·ang·kanvmenukarkan (wesel, cek, dan sebagainya) dengan uang tunai: ~ cek di bank;
uang-uang·anntiruan mata uang (dalam permainan dan sebagainya): digunting-guntingnya kertas itu untuk dijadikan ~;
per·u·ang·annperihal yang berhubungan dengan uang; keadaan dan urusan uang: kekacauan perdagangan dan ~ cukup merepotkan negara-negara berkembang;
peng·u·ang·annproses, cara, perbuatan menguangkan;
ke·u·ang·ann1 seluk-beluk uang; urusan uang; 2 keadaan uang: ~ makin baik; biayanya tidak terjangkau oleh ~ ku