Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

belakang

Memuat

Lainnya

sorot
temberang¹
temu¹
tirai
tolak
tulang¹
urus¹
vokal
kemu di

Pranala (link): https://kbbi.web.id/belakang

be·la·kang n 1 bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; 2 bagian benda yang dianggap sebagai punggung; 3 arah atau bagian yang menjadi lawan muka (depan): ia datang dari --; rumahnya di -- gedung bioskop; 4 (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; 5 waktu yang akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --;-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;
-- hari masa yang akan datang; kemudian hari; kelak;
-- layar ki tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;

ber·be·la·kang-be·la·kang·an v saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yang berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -, bertolak belakang;

mem·be·la·kang v 1 dengan arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -; 2 berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja; 3 ki tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;

mem·be·la·kangi v 1 mengarahkan belakang (punggung) kepada: dia duduk - jendela; 2 ki tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama karena sudah mendapat teman baru;

mem·be·la·kang·kan v 1 menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua; 2 tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;

mem·per·be·la·kang·kan v membelakangkan;

ter·be·la·kang a 1 paling belakang; paling akhir (tentang sesuatu yang berderet-deret dan sebagainya): ia duduk di bangku yang -; 2 tertinggal (dalam kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yang -; 3 terakhir (tentang kabar dan sebagainya): menurut kabar yang -, perundingan di Jenewa berakhir dengan kegagalan; 4 lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tentang mental anak: anak -;

ke·ter·be·la·kang·an n perihal terbelakang; kelambatan dari perkembangan; ketinggalan (dalam kemajuan);

be·la·kang·an n 1 akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya; 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta; 3 menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -; 4 Jk lebih belakang; kemudian: yang datang - tidak mendapat kursi;

ke be·la·kang ke arah belakang;

me·nge·be·la·kang·kan v membelakangkan;

ter·ke·be·la·kang a terbelakang;

pem·be·la·kang·an n 1 proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2 belakang: di balik -, di belakang; di balik - awak dibicarakan orang

★ Pencarian populer hari ini

hujan petir guntur kala,kada kala,kada-1 interior pause fluktuatif nisbi sekretaris-atau-sekertaris platform fokus survei risiko-atau-resiko februari-atau-pebruari miliar-atau-milyar unit dengan respons preferensi otoritas sporadis staf kausal degradasi konservasi autentik efektifitas-atau-efektivitas progres teknik-atau-tehnik ikutserta atau implisit draf rekonstruksi tanggungjawab foto-atau-photo antarpulau antre-atau-antri ekstra-atau-extra yang praktik-atau-praktek eksplorasi implementasi analisis integrasi proses agenda kuitansi-atau-kwitansi perilaku

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"alih","d":"alih<\/b> v<\/em> pindah; ganti; tukar; ubah;<br\/>-- bahasa<\/b> proses pemindahan informasi dari satu bahasa atau variasi bahasa (disebut bahasa sumber) ke bahasa atau variasi bahasa lain (disebut bahasa sasaran); <br\/>-- bentuk<\/b> Kim<\/em> perubahan bentuk atau struktur; konversi dari satu bentuk ke bentuk lain; transformasi; <br\/>-- generasi<\/b> pergantian dari generasi tua ke generasi yang lebih muda; regenerasi; <br\/>-- huruf<\/b> penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya); alih aksara; <br\/>-- kebudayaan<\/b> Antr<\/em> pengambilan unsur kompleks kebudayaan asing ke dalam suatu kebudayaan sampai dianggap oleh pendukung kebudayaan itu sebagai unsur kebudayaannya sendiri; <br\/>-- kecek<\/b> tukar percakapan (mempercakapkan perkara lain); <br\/>-- kedudukan<\/b> Kim<\/em> pertukaran tempat dua atom dalam suatu molekul; <br\/>-- kode<\/b> Ling<\/em> penggunaan bahasa lain atau variasi bahasa lain untuk menyesuaikan diri dengan peran atau situasi lain atau karena adanya partisipan lain; <br\/>-- profesi<\/b> pengalihan atau pengubahan pekerjaan; <br\/>-- tanam<\/b> cara membiakkan pohon (tanaman) dengan menempelkan tunas tanaman ke pohon (tanaman) yang lain; <br\/>-- teknologi<\/b> pengalihan pengetahuan dan keterampilan teknologi, terutama pemindahan materialnya, dari suku cadang yang terkecil sampai ke pabrik yang paling lengkap; <br\/>-- wilayah<\/b> perpindahan wilayah (kerja);<br\/><br\/>alih-alih<\/b> p<\/em> sebagai pengganti: ~ menonton film, ia menonton pertunjukan orkestra;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;a&#183;lih<\/b> v<\/em> 1<\/b> berpindah: acara kita sekarang ~ pada acara bebas; sekarang ia sudah ~ rumah;<\/em> 2<\/b> berganti; bertukar; berubah: dari musim panas ~ ke musim hujan;zaman ~ musim bertukar, pb<\/em> segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan zaman;~ akal<\/b> berubah pendapat (pikiran); ~ haluan<\/b> ki<\/em> berubah pandangan; ~ laku<\/b> berubah perangai dan perbuatan; ~ muka<\/b> memalingkan muka (tidak mau melihat); melengos;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;lih<\/b> v<\/em> menukar; mengganti: ~ nama<\/em>;~ belakang<\/b> membalik ke belakang; ~ bentuk<\/b> mengubah bentuk; ~ langkah<\/b> menukar pekerjaan; ~ sila<\/b> berpindah duduk;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;lih&#183;kan<\/b> v<\/em> memindahkan: ia ~ percakapannya ke soal lain<\/em>;<br\/><br\/>ter&#183;a&#183;lih<\/b> v<\/em> berpindah (secara tidak sengaja): pikirannya ~ kembali ke masa lampau;<\/em><br\/><br\/>per&#183;a&#183;lih&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> pergantian; perlintasan (dari keadaan yang satu pada keadaan yang lain); 2<\/b> pertukaran: pada saat itu di negara kita terjadi ~ pemerintahan<\/em>; 3<\/b> Kim<\/em> perubahan bentuk atau raut luar;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;lih&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mengalihkan; pemindahan; penggantian; penukaran; pengubahan","msg":""},{"x":5,"w":"balik","d":"ba&#183;lik<\/b> 1<\/b> n<\/em> sisi yang sebelah belakang dari yang kita lihat: bersembunyi di -- pintu<\/em>; 2<\/b> v<\/em> kembali; pulang: kapan ia -- ke Surabaya?<\/em>;<br\/>-- adab<\/b> kurang sopan; kurang ajar; tidak tahu adat; <br\/>-- belah<\/b> jungkir balik; sungsang; <br\/>-- gagang<\/b> membelot; memihak kepada lawan; <br\/>-- jurai<\/b> bentuk perkawinan yang suaminya tinggal di kediaman kerabat istri setelah dia memberi antaran karena seorang anak dari keturunannya akan meneruskan garis keturunan laki-laki; <br\/>-- juru<\/b> mencukur anak sesudah berusia empat puluh hari; <br\/>-- kanan<\/b> membalikkan badan (dalam baris-berbaris) dengan memutarnya ke kanan; <br\/>-- kerak<\/b> kawin (menikah) kembali dengan istrinya yang telah diceraikan; rujuk; <br\/>-- kiri<\/b> membalikkan badan (dalam baris-berbaris) dengan memutarnya ke kiri; <br\/>-- mata<\/b> bermufakat jahat; membiarkan orang berbuat jahat (dengan pura-pura tidak tahu dan sebagainya); <br\/>-- mazhab<\/b> meninggalkan ajaran mazhab tertentu kemudian mengikuti ajaran mazhab yang lain; <br\/>-- nama<\/b> mengganti nama pada akta atau surat yang menyatakan hak milik (biasanya di hadapan notaris);<br\/><br\/>ber&#183;ba&#183;lik<\/b> v<\/em> 1<\/b> kembali (arahnya): kumandang ialah bunyi (suara) yang -; bola tenis yang dilemparkan ke tembok akan selalu -<\/em>; 2<\/b> berubah letaknya (yang di atas menjadi di bawah, menelentang menjadi meniarap): tidurnya sangat gelisah, sebentar-sebentar -<\/em>; 3<\/b> bertukar (haluan) hingga berlawanan dengan yang semula; berputar (kembali); berpaling: ia -, lalu lari<\/em>;- hati<\/b> berubah pendirian; - muka <\/b> 1<\/b> bertukar hadap (haluan, pikiran, pendapat); 2<\/b> berganti memihak kepada musuh; membelot; - pulang<\/b> kembali pulang;<br\/><br\/>ber&#183;ba&#183;lik-ba&#183;lik<\/b> v<\/em> 1<\/b> berputar-putar; berulang-ulang berbalik; berputar balik; 2<\/b> selalu pulang kembali ke tempat semula;<br\/><br\/>ber&#183;ba&#183;lik&#183;an<\/b> v<\/em> berlawanan; bertentangan: ucapannya - dengan perbuatannya<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;lik<\/b> v<\/em> 1<\/b> berbalik kembali arahnya (berputar arah): bumerang itu kalau dilemparkan akan -<\/em>; 2<\/b> berubah letaknya (menelungkup menjadi menelentang dan sebagainya): adikku sudah pandai -<\/em>; 3<\/b> memutar ke arah yang berlawanan: karena silau oleh sinar matahari, ia - menghadap ke barat<\/em>;- belakang<\/b> memihak kepada musuh; membelot;<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;lik-ba&#183;lik<\/b> v<\/em> berulang-ulang membalik; menelungkup-telentangkan, membukai (buku dan sebagainya): ibu - kerupuk yang digoreng; lama ia - buku harian<\/em>;- mayat di kubur, pb<\/em> menyebut-nyebut nama orang yang sudah meninggal;- kaji<\/b> Mk<\/em> membangkit-bangkit perkara lama;<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;liki<\/b> v<\/em> 1<\/b> kembali ke; memulangi: kalau tidak karena malu, sudah lama ia - istri itu<\/em>; 2<\/b> membelakangi (dalam arti berlepas diri, tidak bertanggung jawab lagi): sudah cukup alasan untuk - perjanjian itu<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;lik&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengubah arah menjadi berlawanan: cermin itu - cahaya lampu<\/em>; 2<\/b> mengembalikan; memulangkan: ia mau - buku ke perpustakaan<\/em>;- muka<\/b> memalingkan muka; - perkataan<\/b> memutarbalikkan asal perkataan (perkataan dari A dikatakan dari B, dan perkataan dari B dikatakan dari A); - punggung<\/b> menghadapkan punggung ke (tidak mau melihat);<br\/><br\/>ba&#183;lik&#183;an<\/b> n<\/em> hasil membalikkan; umpan balik;<br\/><br\/>ter&#183;ba&#183;lik<\/b> 1<\/b> v<\/em> tidak sengaja membalik; sudah membalik; 2<\/b> a<\/em> dalam keadaan atau berkedudukan berlawanan dari yang biasa (yang di bawah menjadi di atas, yang di belakang menjadi di depan, yang di dalam menjadi di luar, dan sebagainya);- akal<\/b> gila; - halang<\/b> berlawanan; - lidah<\/b> tidak tetap perkataannya; selalu berubah-ubah apa yang dikatakannya; - mata<\/b> terlampau lama melihat (menunggu dan sebagainya);<br\/><br\/>ke&#183;ter&#183;ba&#183;lik&#183;an<\/b> n<\/em> hal atau keadaan terbalik;<br\/><br\/>pem&#183;ba&#183;lik&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan membalik atau membalikkan; 2<\/b> Geo<\/em> percampuran air danau secara menyeluruh yang terjadi jika pelapisan tanah hilang dari air;<br\/><br\/>ke&#183;ba&#183;lik&#183;an<\/b> n<\/em> lawannya; sebaliknya: malam - dari siang<\/em>;<br\/><br\/>se&#183;ba&#183;lik&#183;nya<\/b> adv<\/em> kebalikannya"},{"x":5,"w":"baris1<\/sup>","d":"ba&#183;ris1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> deret; leret; banjar; jajar: tiap petak ditanami sepuluh -- pohon ketela;<\/em> 2<\/b> cak<\/em> berbaris: anak-anak sedang belajar --;<\/em> 3<\/b> garis lurus; coret; setrip: terangkanlah kata-kata yang diberi -- di bawahnya;<\/em> 4<\/b> barisan; pasukan: -- Baret Merah;<\/em> 5<\/b> deretan huruf pada tulisan atau cetakan: kalimat itu tertulis pada halaman 15 -- kelima dari atas;<\/em> 6<\/b> tanda bunyi dalam tulisan Arab (fatah, kasrah, damah);<br\/>-- baru<\/b> baris permulaan lagi (berganti baris); <br\/>-- kolom<\/b> deretan huruf yang menjorok ke dalam 5,5 titik lajur surat kabar dan iklan; <br\/>-- tanggal<\/b> Kom<\/em> 1<\/b> tempat asal berita dan tanggal kejadian yang terletak pada bagian atas berita; 2<\/b> tanggal penerbitan surat kabar;<br\/><br\/>ber&#183;ba&#183;ris<\/b> v<\/em> berderet (berjajar) dengan teratur; berbanjar;<br\/><br\/>ba&#183;ris-ber&#183;ba&#183;ris<\/b> n<\/em> perihal cara berbaris: murid-murid sedang melakukan latihan -;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;ris<\/b> kl v<\/em> 1<\/b> berjalan berbaris; 2<\/b> merupakan baris (banjar, jajar, deret);<br\/><br\/>mem&#183;ba&#183;ris&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjajarkan; menderetkan; 2<\/b> menyuruh berbaris; mengatur (melatih) berjalan berjajar-jajar: setiap pagi guru - murid-murid sebelum masuk kelas;<\/em><br\/><br\/>ba&#183;ris&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> deretan; banjaran; jajaran; 2<\/b> Mil<\/em> kesatuan pasukan (prajurit); kesatuan tentara yang telah disiapkan (untuk bertempur dan sebagainya);- belakang<\/b> Mil<\/em> pasukan yang berada di belakang daerah pertempuran; pasukan yang tidak langsung turut bertempur; - depan<\/b> Mil<\/em> pasukan yang langsung berhadapan dengan musuh; - kehormatan<\/b> Mil<\/em> barisan (tentara) yang khusus disiapkan untuk menghormati tamu agung atau dalam upacara peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan; - pemadam kebakaran<\/b> petugas kota yang diperlengkapi dengan mobil pengangkut air, pipa, tangga, dan sebagainya untuk memadamkan kebakaran; - teras<\/b> Mil<\/em> pasukan induk atau pasukan utama;<br\/><br\/>se&#183;ba&#183;ris<\/b> n<\/em> 1<\/b> satu baris; 2<\/b> sederajat"},{"x":1,"w":"belakang","d":"be&#183;la&#183;kang<\/b> n<\/em> 1<\/b> bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya;<\/em> 2<\/b> bagian benda yang dianggap sebagai punggung; 3<\/b> arah atau bagian yang menjadi lawan muka (depan): ia datang dari --; rumahnya di -- gedung bioskop;<\/em> 4<\/b> (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon;<\/em> 5<\/b> waktu yang akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --;<\/em>-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb<\/em> sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;<br\/>-- hari<\/b> masa yang akan datang; kemudian hari; kelak; <br\/>-- layar<\/b> ki<\/em> tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;be&#183;la&#183;kang-be&#183;la&#183;kang&#183;an<\/b> v<\/em> saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yang berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -,<\/em> bertolak belakang;<br\/><br\/>mem&#183;be&#183;la&#183;kang<\/b> v<\/em> 1<\/b> dengan arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -;<\/em> 2<\/b> berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja;<\/em> 3<\/b> ki<\/em> tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;be&#183;la&#183;kangi<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengarahkan belakang (punggung) kepada: dia duduk - jendela;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama karena sudah mendapat teman baru;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;be&#183;la&#183;kang&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua;<\/em> 2<\/b> tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;be&#183;la&#183;kang&#183;kan<\/b> v<\/em> membelakangkan;<br\/><br\/>ter&#183;be&#183;la&#183;kang<\/b> a<\/em> 1<\/b> paling belakang; paling akhir (tentang sesuatu yang berderet-deret dan sebagainya): ia duduk di bangku yang -;<\/em> 2<\/b> tertinggal (dalam kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yang -;<\/em> 3<\/b> terakhir (tentang kabar dan sebagainya): menurut kabar yang -, perundingan di Jenewa berakhir dengan kegagalan;<\/em> 4<\/b> lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tentang mental anak: anak -;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;ter&#183;be&#183;la&#183;kang&#183;an<\/b> n<\/em> perihal terbelakang; kelambatan dari perkembangan; ketinggalan (dalam kemajuan);<br\/><br\/>be&#183;la&#183;kang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya;<\/em> 2<\/b> baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta;<\/em> 3<\/b> menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -;<\/em> 4<\/b> Jk<\/em> lebih belakang; kemudian: yang datang - tidak mendapat kursi;<\/em><br\/><br\/>ke be&#183;la&#183;kang<\/b> ke arah belakang;<br\/><br\/>me&#183;nge&#183;be&#183;la&#183;kang&#183;kan<\/b> v<\/em> membelakangkan;<br\/><br\/>ter&#183;ke&#183;be&#183;la&#183;kang<\/b> a<\/em> terbelakang;<br\/><br\/>pem&#183;be&#183;la&#183;kang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2<\/b> belakang: di balik -,<\/em> di belakang; di balik - awak dibicarakan orang<\/em>"},{"x":5,"w":"buang1<\/sup>","d":"bu&#183;ang1<\/sup><\/b> v<\/em> lempar; lepaskan; keluarkan;<br\/>-- air <\/b> 1<\/b> berak; 2<\/b> kencing; <br\/>-- air besar<\/b> berak; <br\/>-- air darah<\/b> disentri; <br\/>-- air kecil<\/b> kencing; <br\/>-- sirih<\/b> mengeluarkan seseorang kelompok kekerabatan; menganggap seseorang bukan kerabat lagi;<br\/><br\/>bu&#183;ang-bu&#183;ang air<\/b> v<\/em> buang air berkali-kali; menceret;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang<\/b> v<\/em> 1<\/b> melepaskan (melemparkan) sesuatu yang tak berguna lagi dengan sengaja dari tangan; melemparkan; mencampakkan: jangan - sampah ke lantai, masukkan ke dalam keranjang sampah;<\/em> 2<\/b> menghilangkan; menghapuskan: - daging yang tumbuh liar melalui operasi;<\/em> 3<\/b> menyia-nyiakan (waktu, uang, dan sebagainya); memboroskan: pekerjaan seperti itu hanya - tenaga;<\/em> 4<\/b> menghukum dengan jalan mengasingkan ke tempat jauh atau terpencil: Pemerintah Belanda telah - beliau ke Digul;<\/em> 5<\/b> membelokkan (tentang arah, haluan, dan sebagainya); memutar: ia - setir mobilnya ke kiri<\/em>;- adat<\/b> tidak menggunakan adat lagi; - aksi<\/b> memasang aksi; - anak<\/b> menyia-nyiakan anak; membiarkan anak terlunta-lunta; - ancak<\/b> memberi sajian kepada hantu dan sebagainya; - angin<\/b> kentut; - arang di muka<\/b> menghilangkan aib (cela); - baka <\/b> 1<\/b> menyimpang dari sifat (asal) yang asli (turun-temurun); 2<\/b> menodai kebaikan nama leluhur (orang tua dan sebagainya); - belakang <\/b> 1<\/b> melarikan diri; 2<\/b> tidak mau tahu (tentang suatu pekerjaan); - bini<\/b> menceraikan bini; - dadu<\/b> menjatuhkan dadu untuk mengundi atau untuk bermain; - diri <\/b> 1<\/b> membunuh diri; 2<\/b> menarik diri dari suatu pekerjaan, pergaulan, atau perkumpulan; 3<\/b> pergi atau merantau ke tempat jauh; - hajat<\/b> buang air besar; -hamil<\/b> menggugurkan kandungan; - hidup<\/b> mengasingkan orang ke negeri lain sebagai hukuman; menghukum buang; - ingus<\/b> membersihkan ingus dari hidung; - jangkar<\/b> membuan sauh; - lambai<\/b> mengayunkan tangan (dalam tari); - langkah <\/b> 1<\/b> berjalan-jalan; berlari; 2<\/b> melangkahkan kaki ke belakang (dalam pencak); - lelah<\/b> melepas lelah; beristirahat; - letih<\/b> membuang lelah; - ludah<\/b> meladeni orang bersoal jawab yang tidak ada gunanya; - malu 1 <\/b>menghilangkan malu; 2<\/b> membalas dendam untuk menghilangkan malu; - mata<\/b> melayangkan pandang; memandang-mandang; - muka <\/b> 1<\/b> berpaling (tidak sudi melihat); 2<\/b> tidak suka; 3<\/b> tidak menghiraukan; - mulut<\/b> mengatakan sesuatu tidak dengan terus terang; - nama<\/b> menodai nama baik; menjelekkan nama; - nyawa <\/b> 1<\/b> mati; mengorbankan nyawa; 2<\/b> menempuh bahaya maut dengan sengaja; - obat<\/b> membuang tembakan; - pal<\/b> Lay<\/em> berlayar serong-menyerong menyongsong angin; - pandang<\/b> membuang mata; - penat<\/b> membuang lelah; - peran<\/b> Lay<\/em> membelokkan (kapal, layang-layang, dan sebagainya) ke kiri dan ke kanan; - sauh<\/b> menurunkan (menjatuhkan) sauh hendak berlabuh; - sepanjang adat<\/b> mengeluarkan seseorang dari adat karena melawan adat; - sial<\/b> berbuat sesuatu seperti selamatan dan sebagainya supaya kesialan hilang; menghilangkan sial; - sikap<\/b> membuang tingkah; - sipat<\/b> melukai orang sehingga cacat (pada mata, kaki, dan sebagainya); - tangan<\/b> mengayunkan tangan ketika berjalan; menggerakkan tangan untuk memukul dan sebagainya (seperti dalam silat); - tembakan<\/b> melepaskan tembakan tidak dengan sasaran yang tertentu; - tempo<\/b> membuang waktu; - tingkah<\/b> berjalan dan sebagainya dengan tingkah (sikap) yang dibuat-buat; membuang sikap; - undi<\/b> menentukan sesuatu dengan mengundi; - utang<\/b> hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang yang selalu berutang dan tidak pernah melunasinya, utang itu menjadi tanggung jawab keluarganya, tetapi orang itu dibuang dari keluarga; - waktu<\/b> menghabiskan waktu tanpa hasil; menyia-nyiakan waktu;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang-bu&#183;ang<\/b> v<\/em> berulang-ulang membuang;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang&#183;kan<\/b> v<\/em> membuang; melemparkan; mengasingkan; menyingkirkan;<br\/><br\/>ter&#183;bu&#183;ang<\/b> v<\/em> 1<\/b> sudah dibuang; 2<\/b> sia-sia; tidak berguna; tidak diperhatikan orang;<br\/><br\/>ter&#183;bu&#183;ang-bu&#183;ang<\/b> v<\/em> tersia-sia (tidak terpelihara);<br\/><br\/>bu&#183;ang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> yang dibuang; hasil membuang; 2<\/b> orang yang dijatuhi hukuman buang: orang -<\/em>;<br\/><br\/>pem&#183;bu&#183;ang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan membuang; 2<\/b> tempat membuang; 3<\/b> tempat menghukum buang"},{"x":5,"w":"dukung","d":"du&#183;kung<\/b> v,<\/em> ber&#183;du&#183;kung<\/b> v<\/em> duduk di punggung atau di pinggang orang: yang buta berpimpin, yang lumpuh ~;<\/em><br\/><br\/>men&#183;du&#183;kung<\/b> v<\/em> 1<\/b> membawa sesuatu atau seseorang di atas punggung; menggendong: Pak Abu berjalan sambil ~ anaknya yang kecil;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> menyokong; membantu; menunjang: rakyat tidak mau ~ pemimpin yang ditunjuk dari atas;<\/em>~ belakang<\/b> membawa di punggung; menggendong; ~ kelek<\/b> membawa di pinggang;<br\/><br\/>du&#183;kung&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu yang didukung: ia meletakkan ~ nya<\/em>; 2<\/b> ki<\/em> sokongan; bantuan: tanpa ~ rakyat pembangunan tidak akan lancar;<\/em><br\/><br\/>pen&#183;du&#183;kung<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang mendukung; 2<\/b> penyokong; pembantu; penunjang; 3<\/b> El<\/em> tiang listrik yang mendukung gaya vertikal dan gaya horizontal akibat angin pada kawat;~ hukum<\/b> subjek hukum (orang yang sedang dalam beperkara seperti tertuduh dalam pengadilan pidana);<br\/><br\/>pen&#183;du&#183;kung&#183;an<\/b> n<\/em> proses, perbuatan, cara mendukung"},{"x":5,"w":"garis1<\/sup>","d":"ga&#183;ris1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> parut bekas digaruk dan sebagainya; garit; gores: sampai sekarang masih tampak -- pada kulitnya<\/em>; 2<\/b> coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung); setrip: huruf Latin dituliskan di atas --;<\/em> 3<\/b> ketentuan (nasib, takdir, dan sebagainya); batas ; 4<\/b> Olr<\/em> tanda berupa coretan panjang di tanah dan sebagainya sebagai batas dan sebagainya: bola sudah melewati -- masuk ke daerah penjaga gawang<\/em>; 5<\/b> Mat<\/em> deretan titik-titik yang saling berhubungan: ia menarik -- dari titik A ke titik B<\/em>; 6<\/b> ki<\/em> aturan: di luar --;<\/em> 7<\/b> ki<\/em> kubu atau daerah pertahanan (yang dikuasai): -- pertahanan musuh diserang habis-habisan;<\/em> 8<\/b> Mat<\/em> himpunan titik-titik pada bidang atau dalam ruang sehingga apabila letak dua unsurnya diketahui, letak semua unsurnya tertentu dengan pasti;<br\/>-- agonik<\/b> Geo<\/em> garis pada peta yang ditarik melalui semua tempat yang tidak mempunyai deklinasi; <br\/>-- akhir<\/b> batas akhir (dalam perlombaan); <br\/>-- alas<\/b> Mat<\/em> garis yang menjadi dasar segitiga; <br\/>-- bagi sudut<\/b> Mat<\/em> garis lurus yang membagi sudut yang diketahui menjadi dua sudut yang sama; <br\/>-- balik sartan<\/b> garis balik utara (23,30o sebelah utara khatulistiwa); <br\/>-- balik selatan<\/b> Geo <\/em>garis 23,5o lintang selatan yang merupakan batas yang paling selatan lintasan semu matahari; <br\/>-- balik utara<\/b> garis 23,5o lintang utara yang merupakan batas paling utara lintasan semu matahari; <br\/>-- bapak<\/b> patrilineal; <br\/>-- baringan<\/b> Lay<\/em> garis lurus yang dibuat di peta laut yang menyinggung baringan di titik baring; <br\/>-- basis<\/b> Stat<\/em> garis mendatar pada grafik yang berpaduan dengan basis pengukuran yang mudah pada skala ordinat, biasanya sering dibuat melalui titik ordinat nol; <br\/>-- belakang <\/b> 1<\/b> barisan orang yang ada di belakang medan juang (yang tidak langsung terlibat dalam pertempuran); 2<\/b> Olr<\/em> pemain belakang dalam permainan sepak bola; <br\/>-- benaman<\/b> Lay<\/em> garis khayal pada lambung kapal yang terletak 3 inci (76 mm) di bawah dan sejajar dengan geladak kapal; <br\/>-- bentuk<\/b> Graf<\/em> 1<\/b> garis tipis yang terbentuk pada sistem cetak langsung karena tekanan berat dan tinta encer (pada cetak tinggi) yang mengikuti gambar huruf; 2<\/b> garis yang menentukan batas atau membatasi bentuk gambar; kontur; <br\/>-- berat 1 <\/b>Mat<\/em> garis yang ditarik dari sudut segitiga sampai sisi lain sehingga membagi kedua sisi itu sama panjang, yang pada segitiga sama sisi di samping membagi dua sisi sama panjang juga membentuk sudut 90o; 2<\/b> Graf<\/em> garis-garis kasar dalam klise atau pengetsaan; <br\/>-- berat segitiga<\/b> Mat<\/em> garis yang menghubungkan sebuah titik sudut segitiga dengan titik tengah sisi di depannya; <br\/>-- besar<\/b> pokok-pokok masalah; hal-hal yang penting; <br\/>-- bujur<\/b> Geo<\/em> garis khayal yang ditarik dari kutub utara ke kutub selatan (untuk memudahkan lokasi suatu tempat yang ditentukan dari garis meridian nol Greenwich); meridian; <br\/>-- bujur angkasa<\/b> Lay<\/em> garis lingkaran besar di bola angkasa yang melalui kutub angkasa dan zenit; <br\/>-- cacah lubang<\/b> Graf<\/em> garis pada kertas yang sepanjangnya dilubangi secara berderet sehingga kertas mudah disobek melalui garis i tu; garis perforasi; <br\/>-- cacak<\/b> Fis<\/em> garis tegak; <br\/>-- cadang<\/b> garis roi; <br\/>-- dasar<\/b> garis alas; <br\/>-- demarkasi<\/b> garis pemisah yang ditentukan dalam perundingan gencatan senjata oleh pihak yang berperang; <br\/>-- depan <\/b> 1<\/b> daerah pertahanan yang langsung berhadapan dengan musuh (dalam pertempuran); 2<\/b> barisan yang di depan sekali; <br\/>-- Garis Besar Haluan Negara<\/b> pola umum pembangunan nasional yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat setiap lima tahun sekali; <br\/>-- gawang<\/b> Olr<\/em> garis horizontal lapangan bola tempat tiang gawang dipancangkan: bola itu sudah melewati -- gawang sehingga terjadi tendangan gawang<\/em>; <br\/>-- gaya<\/b> Tek<\/em> garis dari suatu medan magnet yang setiap titiknya menunjukkan arah dan besarnya gaya magnet; <br\/>-- haluan<\/b> 1<\/b> petunjuk yang harus dituruti; 2<\/b> Kap<\/em> garis bidang tegak yang sejajar dengan garis bujur kapal; <br\/>-- hidup<\/b> nasib; takdir; suratan takdir; <br\/>-- horizontal<\/b> garis yang mendatar; <br\/>-- hubung<\/b> tanda penghubung; <br\/>-- ibu<\/b> matrilineal; <br\/>-- ingsut angin<\/b> Hid<\/em> jalur sempit tempat berubahnya arah angin secara mendadak; <br\/>-- isogonik<\/b> Geo<\/em> garis pada peta yang ditarik melalui semua tempat yang mempunyai deklinasi kompas; <br\/>-- isoklin<\/b> Geo<\/em> garis pada peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai inklinasi magnet yang sama; <br\/>-- isoseismik<\/b> Geo<\/em> garis yang menghubungkan titik intensitas gempa yang sama; garis lengkung tertutup di sekeliling episentrum; <br\/>-- isosintagmis<\/b> Ling<\/em> isoglos pada peta bahasa yang membatasi wilayah dengan ciri-ciri sintaksis yang serupa; <br\/>-- isotonis<\/b> Ling<\/em> isoglos pada peta bahasa yang membatasi wilayah dengan ciri ton yang serupa; <br\/>-- kemelaratan<\/b> batas keperluan hidup minimum seseorang; <br\/>-- keras<\/b> strategi dan taktik untuk memperjuangkan paham dan sebagainya dengan perlawanan atau oposisi; <br\/>-- kontur<\/b> Geo<\/em> garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama dari permukaan laut; isohips; <br\/>-- lakon<\/b> Sas<\/em> bagian cerita yang mengandung situasi dramatis; <br\/>-- langit<\/b> Tek<\/em> garis pemisah antara atap gedung bertingkat dan langit jika dilihat dari jalan; <br\/>-- lintang<\/b> Geo<\/em> garis khayal yang melingkari bumi, sejajar dengan garis khatulistiwa, baik yang ada di selatan (garis lintang selatan) maupun di sebelah utara (garis lintang utara), penting untuk mengetahui keadaan iklim dan letak geografis suatu tempat; garis paralel; <br\/>-- lunak<\/b> ki<\/em> strategi dan taktik untuk memperjuangkan paham dan sebagainya dengan jalan damai; <br\/>-- markah<\/b> garis tanda; <br\/>-- median<\/b> Mat<\/em> sebarang garis pada bidang yang membagi segugus titik menjadi dua gugus dengan titik-titik yang sama banyaknya; <br\/>-- miring<\/b> garis yang menyerong (tidak tegak lurus); <br\/>-- palung<\/b> garis khayal dalam palung tekanan yang mempunyai kelengkungan isobar, siklonal, atau kontur yang maksimum; <br\/>-- pantai <\/b> 1<\/b> garis yang memisahkan pantai dari daratan yang mencakup teluk, tetapi memotong lurus muara sungai dan teluk sempit; 2<\/b> jalur sempit tempat bertemunya laut dan daratan; <br\/>-- paralel<\/b> Geo<\/em> garis lintang; <br\/>-- pembau<\/b> struktur yang berupa garis yang ditimbulkan oleh serat-serat saraf pembau; <br\/>-- perforasi<\/b> Graf<\/em> garis cacah lubang; <br\/>-- perkenaan<\/b> pertemuan dua garis sehingga berhimpitan; <br\/>-- pertahanan<\/b> batas pertahanan; <br\/>-- posisi angkasa<\/b> Lay<\/em> garis posisi yang didapat dari pengamatan suatu benda angkasa; <br\/>-- roi<\/b> garis yang menentukan batas jalan umum atau batas tanah yang di atasnya dapat atau tidak dapat didirikan bangunan; garis cadang; sempadan; <br\/>-- retrius<\/b> garis pertumbuhan yang tampak pada potongan melintang gigi, terutama pada bagian emailnya; <br\/>-- salju<\/b> Geo<\/em> garis (batas) ketinggian tertentu yang saljunya tidak pernah cair pada musim panas atau musim kemarau; <br\/>-- salju tua<\/b> Geo<\/em> garis atau daerah sempit yang menjadi batas antara penggundukan gletser dan daerah ablasi; <br\/>-- seismik<\/b> garis arah gempa bumi; <br\/>-- sejajar<\/b> garis-garis pada satu bidang (permukaan) yang jarak antaranya sama sehingga tidak berpotongan; <br\/>-- sempadan<\/b> Tek<\/em> garis batas gedung yang diberi izin untuk dibangun paling dekat dengan jalan; <br\/>-- sentakan<\/b> Met<\/em> garis yang dibuat dalam suatu daerah yang menyatakan bahwa di sepanjang garis itu terdapat perubahan kecepatan angin yang besar; <br\/>-- serang<\/b> garis yang membatasi daerah serang dengan daerah belakang dalam permainan bola voli; <br\/>-- silang<\/b> garis yang saling memotong satu dengan lainnya; <br\/>-- singgung<\/b> Mat<\/em> garis yang menyentuh suatu titik pada keliling bulatan; <br\/>-- singgung kurva<\/b> Mat<\/em> garis yang menghubungkan sebuah titik sudut segitiga dengan titik tengah sisi di depannya; <br\/>-- tangan<\/b> rajah; <br\/>-- tegak<\/b> garis yang membentuk sudut 90o dengan garis lainnya; <br\/>-- tegak lurus<\/b> garis tegak; garis cacak;<br\/>-- tengah<\/b> Olr<\/em> 1<\/b> garis horizontal lapangan bola tepat di tengah-tengah, yang membagi lapangan menjadi dua bagian: tendangan itu melewati -- tengah dan masuk ke daerah pertahanan lawan<\/em>; 2<\/b> garis yang membagi lingkaran menjadi dua bagian yang sama besar melalui titik pusat; <br\/>-- tinggi <\/b> 1<\/b> Mat<\/em> garis tegak lurus pada segitiga (yang ditarik dari titik puncak ke garis dasar); 2<\/b> Lay<\/em> garis letak posisi kapal pada salah satu titik, yang didapat dari pengamatan benda angkasa; <br\/>-- vertikal<\/b> garis tegak lurus; <br\/>-- wajah<\/b> raut muka; roman muka;<br\/><br\/>ber&#183;ga&#183;ris<\/b> v<\/em> ada garisnya; mempunyai garis: kertas ~;<\/em>~ bawah<\/b> mempunyai garis bawah; ada garis bawahnya: perhatikanlah kata-kata yang ~ bawah<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;ris<\/b> v<\/em> 1<\/b> menggarit; menggores; 2<\/b> menarik (membuat) garis;<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;risi<\/b> v<\/em> memberi bergaris pada: ia sedang ~ kertas itu<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;ga&#183;ris&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menggaritkan; menggoreskan; 2<\/b> membuat garis; 3<\/b> ki<\/em> memberikan pedoman atau ketentuan-ketentuan (sebagai pegangan);<br\/><br\/>peng&#183;ga&#183;ris<\/b> n<\/em> alat untuk membuat garis; belebas; mistar;<br\/><br\/>peng&#183;ga&#183;ris&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan membuat garis;<br\/><br\/>se&#183;ga&#183;ris<\/b> n<\/em> 1<\/b> satu garis; 2<\/b> seide; sehaluan: presiden baru itu mengungkapkan bahwa ia tidak ~ dengan menteri pertahanan yang lama<\/em>"},{"x":5,"w":"halaman2<\/sup>","d":"ha&#183;la&#183;man2<\/sup><\/b> n<\/em> muka dari lembaran buku (majalah, surat kabar, dan sebagainya); pagina: lihat gambar pada -- 127<\/em>;<br\/>-- belakang<\/b> Graf<\/em> halaman terakhir surat kabar dan sebagainya; <br\/>-- cetak<\/b> Graf<\/em> bagian halaman dengan ukuran tertentu yang memuat cetakan; <br\/>-- depan<\/b> Graf<\/em> 1<\/b> halaman permukaan sebuah buku sebelum bab pertama; 2<\/b> halaman pertama surat kabar dan sebagainya yang memuat berita penting atau utama; <br\/>-- judul<\/b> Graf<\/em> halaman yang berisi judul buku, nama pengarang atau penerjemah, nama penerbit, merek dagang penerbit, dan tahun terbit"},{"x":5,"w":"jalan","d":"ja&#183;lan<\/b> 1<\/b> n<\/em> tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dan sebagainya): mobil kami melewati -- yang sempit dan berbelok-belok<\/em>; 2<\/b> n<\/em> perlintasan (dari suatu tempat ke tempat lain): -- ke Bandung lewat Puncak selalu macet<\/em>; 3<\/b> n<\/em> yang dilalui atau dipakai untuk keluar masuk: -- masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah tanah<\/em>; 4<\/b> n<\/em> lintasan; orbit (tentang benda di ruang angkasa): satelit itu berputar mengelilingi bumi melalui -- nya<\/em>; 5<\/b> n<\/em> gerak maju atau mundur (tentang kendaraan): mobil itu sangat laju -- nya<\/em>; 6<\/b> n<\/em> putaran jarum: arloji itu kurang baik -- nya<\/em>; 7<\/b> n<\/em> perkembangan atau berlangsungnya (tentang perundingan, rapat, cerita, dan sebagainya) dari awal sampai akhir: -- ceritanya kurang lancar<\/em>; 8<\/b> n<\/em> cara (akal, syarat, ikhtiar, dan sebagainya) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu: rasanya tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan<\/em>; 9<\/b> n<\/em> kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu): tidak perlu khawatir, -- masih terbuka untuk Anda<\/em>; 10<\/b> n<\/em> lantaran; perantara (yang menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sebagai --;<\/em> 11<\/b> v cak<\/em> berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman<\/em>; 12<\/b> v<\/em> melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga maksud tercapai<\/em>; 13<\/b> n<\/em> kelangsungan hidup (tentang organisasi, perkumpulan, dan sebagainya): dengan begini, -- nya organisasi lebih susah<\/em>; 14<\/b> a<\/em> dapat dipahami; benar: kalimatnya sudah --;sedepa -- ke muka, setelempap -- ke belakang, pb<\/em> 1<\/b> maju terus untuk menyampaikan maksud; 2<\/b> segala apa pun harus selalu diperhitungkan untung ruginya;<br\/>-- air <\/b> 1<\/b> sungai, kanal, atau saluran lainnya yang dapat dilayari sebagai jalan dalam usaha pengangkutan; 2<\/b> saluran (pipa dan sebagainya) bagi aliran air; <br\/>-- air internasional<\/b> laut, sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yang dapat dijadikan jalan dalam usaha pengangkutan antarnegara; <br\/>-- angan-angan<\/b> jalan pikiran; <br\/>-- angin<\/b> lubang di dinding tempat angin berlalu (keluar masuk); <br\/>-- arteri<\/b> jalan utama, dipakai untuk memperlancar perhubungan; <br\/>-- bahasa<\/b> tata bahasa; tata pemakaian bahasa; <br\/>-- bebas hambatan<\/b> jalan besar yang tidak ada hambatan (misalnya tidak dihambat oleh lampu lalu lintas di perempatan); jalan tol; <br\/>-- belakang<\/b> jalan untuk mencapai sesuatu yang tidak melalui saluran atau prosedur yang sebenarnya (tentang melamar pekerjaan, masuk sekolah, dan sebagainya); <br\/>-- bentar<\/b> jalan (lintas) searah, biasanya mengelilingi (mengitari) kota; <br\/>-- buntu <\/b> 1<\/b> jalan yang tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pada ujungnya; 2<\/b> ki<\/em> masalah yang tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai (tentang perundingan atau rapat yang tidak mendapat persesuaian pendapat); keadaan tanpa adanya pemecahan; 3<\/b> Pol<\/em> keadaan yang memaksa pihak yang bertentangan berhenti (karena mempunyai kekuatan seimbang) pada suatu titik tertentu sebab kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur; <br\/>-- butulan<\/b> jalan tembus (dari samping atau dari belakang); <br\/>-- cepat<\/b> Olr<\/em> bagian atau nomor (dalam cabang olahraga atletik): perlombaan -- cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km) yang sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah;<\/em> <br\/>-- damai<\/b> cara yang ditempuh atau keputusan yang diambil oleh yang berselisih pendapat secara mufakat (tanpa melalui pengadilan, tanpa kekerasan); <br\/>-- darat<\/b> berjalan melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang); <br\/>-- gelap<\/b> jalan atau cara yang sesat (yang tidak diridai Allah); <br\/>-- hidup<\/b> cara menempuh (mempertahankan) kehidupan yang bertalian dengan penentuan nasib hidup; <br\/>-- keluar <\/b> 1<\/b> pintu keluar; 2<\/b> ki<\/em> jalan pemecahan (untuk mengatasi suatu persoalan); <br\/>-- kerucut<\/b> jalan berbentuk kerucut yang berpagar pinggir untuk menggiring ternak masuk kandang atau ke suatu tempat;<br\/>-- kompromi<\/b> jalan damai; <br\/>-- layang<\/b> jalan raya yang dibangun di atas tiang pancang (beberapa meter di atas jalan biasa); <br\/>-- lepas<\/b> jalan keluar (dari kesulitan dan sebagainya); <br\/>-- lingkar<\/b> jalan yang melingkari kota (menghindari pusat kota) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas: di Jakarta dibangun -- lingkar yang mengelilingi kota yang panjangnya puluhan kilometer<\/em>; <br\/>-- lingkungan<\/b> jalan di dalam kampung; <br\/>-- lintas pemandangan satwa liar<\/b> sarana jalan bagi para pengunjung kawasan konservasi untuk dapat menyaksikan atraksi satwa liar yang ada di dalam kawasan itu; <br\/>-- masuk <\/b> 1<\/b> jalan yang khusus dibuat untuk jalur pengangkutan menuju suatu lokasi atau tempat kerja; 2<\/b> jalan (lubang) yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan, merupakan jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi); <br\/>-- mati<\/b> jalan yang tidak dipakai lagi; <br\/>-- memintas<\/b> jalan pintas; <br\/>-- naik<\/b> kesempatan untuk maju; <br\/>-- napas<\/b> buluh-buluh tempat napas keluar masuk paru-paru; <br\/>-- parkir udara<\/b> bagian lapangan terbang yang mendapat pengerasan lebih dari yang biasa, tempat lalu lintas pesawat dalam mengadakan persiapan lepas landas atau setelah melakukan pendaratan; <br\/>-- pedalaman<\/b> sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yang dijadikan jalan dalam usaha pengangkutan di daerah pedalaman; <br\/>-- pendekat<\/b> jalan yang mungkin ditempuh untuk mencapai sasaran; <br\/>-- pikiran<\/b> cara berpikir (dalam memecahkan atau mengatasi suatu persoalan); <br\/>-- pintas<\/b> 1<\/b> jalan yang lebih dekat (untuk sampai ke tempat tujuan); 2<\/b> ki<\/em> cara bertindak yang tidak mengikuti aturan (hukum); terobosan; <br\/>-- protokol<\/b> jalan utama di kota-kota besar; jalan yang menjadi pusat keramaian lalu lintas; <br\/>-- raya<\/b> jalan besar dan lebar, biasanya beraspal, dapat dilalui kendaraan besar (truk, bus) dari dua arah berlawanan; <br\/>-- salib<\/b> 1<\/b> rangkaian lukisan (masing- masing disertai salib) berjumlah 14, yang diatur secara berurutan di dinding gereja untuk memperingati 14 tahap perjalanan Jesus ke tiang penyaliban; 2<\/b> kebaktian yang terdiri atas 14 doa yang berhubungan dengan setiap tahap perjalanan Jesus ke tiang penyaliban; <br\/>-- samping <\/b> 1<\/b> jalan di samping rumah; 2<\/b> jalan kecil yang searah dengan jalan yang besar; 3<\/b> ki<\/em> perbuatan tidak menurut cara yang benar; <br\/>-- serong <\/b> 1<\/b> jalan yang tidak lurus; 2<\/b> ki<\/em> perbuatan yang tidak sebagaimana mestinya (curang, tidak jujur, dan sebagainya); <br\/>-- setapak<\/b> jalan kecil, sempit (dalam hutan dan sebagainya) yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki; <br\/>-- simpang<\/b> jalan yang menyimpang dari jalan utama; <br\/>-- simpang susun<\/b> jalan (lintas) searah yang dibangun bersimpang dan bersusun (sehingga jalannya kendaraan tidak terganggu oleh kendaraan lain yang datang dari arah kiri atau kanan, atau di depan yang mau berbelok); <br\/>-- tengah<\/b> jalan yang ditempuh atau keputusan yang diambil oleh yang berselisih pendapat; jalan kompromi; jalan damai; <br\/>-- terang<\/b> ki<\/em> cara yang jujur (menurut peraturan, dan sebagainya); <br\/>-- terbuka<\/b> kesempatan; <br\/>-- tikus<\/b> jalan yang kecil-kecil (di pedusunan, pegunungan, dan sebagainya); <br\/>-- tol<\/b> jalan bebas hambatan; <br\/>-- udara<\/b> saluran, dapat berupa pipa, terowongan, atau sumuran, yang berfungsi melewatkan udara; <br\/>-- umum<\/b> jalan untuk umum (orang, kendaraan); <br\/>-- utama<\/b> jalan besar yang menjadi pangkal dari jalan yang lain; <br\/>-- yang lurus<\/b> ki<\/em> cara yang jujur (benar, menurut peraturan);<br\/><br\/>ber&#183;ja&#183;lan<\/b> v<\/em> 1<\/b> melangkahkan kaki bergerak maju: anak itu belum bisa ~ , meskipun umurnya sudah setahun lebih;<\/em> 2<\/b> bergerak maju dari suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain: matahari itu seakan-akan ~ dari timur ke barat;<\/em> 3<\/b> menggelinding atau berputar (tentang sesuatu yang bundar seperti roda); 4<\/b> bepergian: kalau hendak ~ jauh, persiapkan segala sesuatunya lebih dahulu;<\/em> 5<\/b> berlangsung; dilangsungkan (tentang perundingan, rapat, dan sebagainya): perundingan utara-selatan terus ~ meskipun ada perang dingin antara kedua belah pihak;<\/em> 6<\/b> berlaku; ditaati (tentang peraturan, undang-undang, hukum, dan sebagainya): tata tertib semacam ini masih ~ di sekolah kami; perusahaan ini baru ~ lima tahun;jauh ~ banyak dilihat, pb<\/em> kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman; ~ selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan, pb<\/em> selalu ingat-ingat (hati-hati) dalam melakukan pekerjaan apa pun;~ darat<\/b> bepergian melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang); ~ di atas rel<\/b> ki<\/em> bertindak menurut aturan yang berlaku; bertindak di jalan yang benar; ~ kaki<\/b> berjalan dengan kaki (tidak berkendaraan); ~ mencakah<\/b> berjalan dengan langkah panjang-panjang; ~ pincang<\/b> tidak seimbang; ~ mengempar<\/b> berjalan dengan kaki terbuang ke luar;<br\/><br\/>ber&#183;ja&#183;lan-ja&#183;lan<\/b> v<\/em> bersenang-senang dengan berjalan kaki (untuk melepas ketegangan otot, pikiran, dan sebagainya): banyak orang ~ pada pagi hari untuk menghirup udara segar;<\/em><br\/><br\/>men&#183;ja&#183;lani<\/b> v<\/em> 1<\/b> menempuh (jalan dan sebagainya); melalui: ia ~ jarak 60 km dengan berkendaraan sepeda dalam 2 jam;<\/em> 2<\/b> melakukan atau mengalami (hukuman dan sebagainya): ia telah ~ hukumannya dengan penuh ketabahan;<\/em> 3<\/b> melalui (masa, waktu, keadaan, dan sebagainya): mereka telah ~ masa percobaan;<\/em><br\/><br\/>men&#183;ja&#183;lan&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> melakukan (tugas, kewajiban, pekerjaan); tiap karyawan harus ~ tugas masing-masing;<\/em> 2<\/b> membuat (menggerakkan dan sebagainya) supaya berjalan: masinislah yang ~ kereta api itu;<\/em> 3<\/b> mengemudikan; mengendarai (tentang kendaraan): sopir itulah yang ~ truk itu dengan kecepatan tinggi;<\/em> 4<\/b> memutarkan (tentang uang supaya untung); membungakan: ia berhasil ~ uangnya;<\/em> 5<\/b> mengamalkan; mematuhi atau mempraktikkan (tentang ajaran, nasihat, dan sebagainya): ia ~ ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya;<\/em> 6<\/b> mengerjakan; memecahkan atau mencari (tentang hitungan): ia mencoba ~ hitungan itu;<\/em>~ jarum halus, pb<\/em> mengenakan tipu muslihat yang lain;<br\/><br\/>ja&#183;lan&#183;an<\/b> 1<\/b> n cak<\/em> jalan; lorong; 2<\/b> a<\/em> berkaitan dengan sepanjang jalan (tanpa tempat yang tentu); bermutu rendah: musik ~; pelukis ~;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;ja&#183;lan<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang suka atau biasa berjalan; 2<\/b> orang yang berjalan kaki;<br\/><br\/>per&#183;ja&#183;lan&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal (cara, gerakan, dan sebagainya) berjalan: karena kakinya cacat, ~ nya tidak sempurna;<\/em> 2<\/b> kepergian (perihal bepergian) dari suatu tempat dan sebagainya ke tempat dan sebagainya yang lain: ia mendapat kecelakaan dalam ~ ke Jakarta;<\/em> 3<\/b> jarak (jauh) yang dicapai dengan berjalan dalam waktu yang tertentu: jauhnya kira-kira dua jam ~;<\/em> 4<\/b> perbuatan; kelakuan; tingkah laku: ia bertanya kepada saya bagaimana ~ pegawai baru itu sebelum bekerja di sini;<\/em>~ insentif<\/b> perjalanan wisata yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada pegawai perusahaan sebagai imbalan atas suatu usaha yang berhasil; ~ kebudayaan<\/b> 1<\/b> perjalanan yang diadakan dengan tujuan mempelajari atau memperdalam seni budaya; 2<\/b> perjalanan yang bertujuan melihat atau menyaksikan hal-hal yang berhubungan dengan kebudayaan, misalnya benda kuno, peninggalan sejarah, atau perikehidupan masyarakat;<br\/><br\/>se&#183;ja&#183;lan<\/b> n<\/em> 1<\/b> sama jalannya (arahnya, tujuannya); setujuan; seiring setujuan (tentang pikiran, kemauan, tujuan); 2<\/b> sejajar (tentang garis): dua garis ~;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;se&#183;ja&#183;lan&#183;an<\/b> n Mat<\/em> pembandingan dua hal atau lebih yang menunjukkan segi-segi yang mirip"},{"x":5,"w":"kulit","d":"ku&#183;lit<\/b> n<\/em> 1<\/b> pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dan sebagainya); jangat; 2<\/b> pemalut biji (buah, kayu, telur, dan sebagainya): -- beras; -- pisang; -- kayu; -- telur;<\/em> 3<\/b> pemalut tubuh binatang yang telah dikeringkan atau disamak (sebagai bahan sepatu dan sebagainya): sabuk -- lebih mahal daripada sabuk plastik;<\/em> 4<\/b> bagian kitab (buku, majalah, dan sebagainya) yang sebelah luar, biasanya lebih tebal: sebuah buku tebal, hitam -- nya;<\/em> 5<\/b> lapisan yang ada di luar sekali: -- bumi;<\/em> 6<\/b> ki<\/em> segala sesuatu yang tampak di luar, belum isi yang sebenarnya: yang dibicarakan hanya -- nya bukan isinya; belajar agama jangan hanya -- nya, tetapi isinya yang perlu;buka -- , ambil (tampak) isi, pb<\/em> jujur dan terus terang (dalam perundingan dan sebagainya); tebal -- muka, ki<\/em> tidak tahu malu; tinggal -- pembalut tulang, ki<\/em> kurus sekali;<br\/>-- adam<\/b> kulit baru di pangkal kuku; <br\/>-- ari <\/b> 1<\/b> kulit selaput tipis; 2<\/b> kulit luar (pada tumbuhan, buah, biji, kacang-kacangan, dan sebagainya); <br\/>-- badak <\/b> 1<\/b> kulit yang tebal sekali menyerupai kulit badak; 2<\/b> ki<\/em> tidak berperasaan; tidak tahu malu; <br\/>-- belakang<\/b> sampul belakang dari majalah (dalam dunia periklanan biasanya dikenakan tarif yang lebih tinggi, harga khusus hanya berlaku untuk bagian dalam dan sampul belakang sebelah luar); <br\/>-- berwarna <\/b> 1<\/b> kulit yang berwarna kuning, hitam, sawo matang, dan sebagainya dan bukan kulit putih (tentang orang atau bangsa); 2<\/b> Antr<\/em> ciri ras pada manusia yang tergolong bukan ras Eropa (bukan berkulit putih); <br\/>-- berwol<\/b> kulit domba yang diawetkan berikut bulunya; <br\/>-- besi<\/b> percikan kecil yang memijar berupa bunga api; oksida besi; <br\/>-- buatan<\/b> bahan sintetis yang tipis yang menyerupai kulit (untuk jok mobil, tas, dan sebagainya); kulit tiruan: <br\/>-- bulai<\/b> kulit yang berwarna sabun keputih-putihan karena kekurangan zat pigmen; <br\/>-- bulu<\/b> kulit hewan tertentu (domba, anjing laut, dan sebagainya) yang tertutup bulu halus, lembut, dan tebal; <br\/>-- bumi<\/b> lapisan bumi paling luar, tebalnya sekitar 48 km; <br\/>-- bundar<\/b> cak<\/em> bola yang digunakan dalam permainan sepak bola: ia berhasil memasukkan si -- bundar ke dalam gawang lawannya;<\/em> <br\/>-- daging<\/b> ki<\/em> sanak saudara (kaum keluarga); <br\/>-- hitam<\/b> sebutan bagi bangsa (orang yang memiliki warna kulit hitam atau kehitam-hitaman (seperti orang Negro); <br\/>-- imitasi<\/b> kulit buatan; kulit tiruan (bukan kulit betul); <br\/>-- kayu<\/b> lapisan luar batang pohon yang sering digunakan untuk bahan pembuat pakaian dan perabot rumah tangga; <br\/>-- kerang<\/b> rumah kerang (siput dan sebagainya); cangkang; <br\/>-- khitan<\/b> kelopak kulit yang menyaputi ujung kemaluan laki-laki; kulup; <br\/>-- kuning<\/b> sebutan bagi orang Cina, Jepang, Korea, dan bangsa lain yang berkulit kuning; <br\/>-- lawang<\/b> pohon, kulitnya dibuat rempah-rempah dan minyaknya dibuat obat; Cinnamomun culilawan;<\/em> <br\/>-- manis<\/b> pohon yang kulitnya manis (banyak dijadikan bahan rempah-rempah dan bahan obat); Cinnamomun burmani;<\/em> <br\/>-- mati<\/b> kulit yang tidak berasa apabila dicubit; <br\/>-- mentah<\/b> kulit yang diawetkan dengan cara penggaraman dan penjemuran, bulunya masih melekat dan belum dimasak; kulit yang belum disamak; <br\/>-- merah<\/b> sebutan bagi orang Indian; <br\/>-- putih<\/b> sebutan bagi orang Eropa; ciri ras pada manusia yang tergolong orang Eropa; <br\/>-- samak<\/b> kulit ternak yang telah diproses secara kimia dengan cara memasaknya dengan campuran bahan batu tawas, krom, lemak, dan zat pewarna untuk bahan pakaian, sepatu, tas, dan sebagainya; <br\/>-- sawo matang <\/b> 1<\/b> kulit berwarna cokelat; 2<\/b> sebutan bagi bangsa atau orang yang berkulit cokelat (seperti orang Indonesia); <br\/>-- sensitif<\/b> kulit yang tidak menerima rangsangan terhadap berbagai kosmetik; <br\/>-- tiruan<\/b> kulit buatan (bukan kulit asli);<br\/><br\/>ber&#183;ku&#183;lit<\/b> v<\/em> ada kulitnya; memakai kulit;~ badak<\/b> cak ki<\/em> tidak berperasaan; tidak tahu malu;<br\/><br\/>me&#183;ngu&#183;lit<\/b> v<\/em> 1<\/b> menyilih (bertukar kulit): ular itu sedang ~;<\/em> 2<\/b> menjadi kulit; mendapat kulit (tumbuh kulitnya): lukanya mulai ~;<\/em> 3<\/b> Dok<\/em> membeset kulit kepala: ~ kepala mayat;<\/em><br\/><br\/>me&#183;ngu&#183;liti<\/b> v<\/em> 1<\/b> membeset (membuang, mengambil) kulit: ia sedang ~ kambing (lembu dan sebagainya);<\/em> 2<\/b> memberi kulit; memalut (menyampul) dengan kulit: ia pandai ~ buku (majalah);<\/em><br\/><br\/>per&#183;ku&#183;lit&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> tempat menyamak kulit; 2<\/b> usaha penyamakan kulit; 3<\/b> perihal kulit yang diperdagangkanpe&#183;ngu&#183;lit<\/b> n<\/em> orang yang menguliti (melepaskan kulit) ternak yang sudah disembelih;<br\/><br\/>pe&#183;ngu&#183;lit&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menguliti: ~ harimau yang telah tertembak itu dilakukan beramai-ramai<\/em>"},{"x":5,"w":"latar belakang","d":"la&#183;tar be&#183;la&#183;kang<\/b> n<\/em> 1<\/b> hiasan (berupa pemandangan atau musik): drama Hijrah Nabi dipentaskan dengan -- lagu-lagu kasidah;<\/em> 2<\/b> efek musik dan suara yang melatari acara televisi maupun radio; 3<\/b> adegan di dalam film layar lebar, televisi, atau pada foto (dalam dunia produksi, fotografi, atau percetakan); 4<\/b> dasar (alasan) suatu tindakan (perbuatan); motif: -- pembunuhan itu masih sedang diusut;<\/em> 5<\/b> keterangan mengenai suatu peristiwa guna melengkapi informasi yang tersiar sebelumnya;<br\/><br\/>me&#183;la&#183;tar&#183;be&#183;la&#183;kangi<\/b> v<\/em> menjadi penyebab; mendorong: tindakan sewenang-wenang pengusahalah yang ~ pemogokan buruh<\/em>"},{"x":5,"w":"negara","d":"ne&#183;ga&#183;ra<\/b> n<\/em> 1<\/b> organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; 2<\/b> kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting daripada kepentingan perseorangan;<\/em><br\/>-- bagian<\/b> negara yang menjadi anggota negara serikat; <br\/>-- Barat<\/b> negara-negara yang menempati benua Eropa dan Amerika; <br\/>-- Barbaria<\/b> sekelompok negara di Afrika Utara (istilah yang diberikan oleh negara Barat); <br\/>-- berkembang<\/b> negara yang ciri-cirinya, antara lain, pertanian tradisional merupakan faktor produksi primer, industri belum berkembang, jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk besar, pendapatan per kapita rendah, serta sumber alam belum banyak yang terolah; <br\/>-- besar<\/b> negara yang memiliki kemampuan cukup besar untuk mencapai dan melaksanakan berbagai kepentingan nasional secara total; <br\/>-- boneka<\/b> negara satelit; <br\/>-- debitur<\/b> negara yang berutang pada negara lain; <br\/>-- di belakang tirai besi<\/b> negara komunis (Uni Soviet); <br\/>-- federasi<\/b> negara yang terdiri atas negara bagian, dan negara bagiannya tidak memiliki kedaulatan ke luar; <br\/>-- gereja<\/b> negara yang diperintah oleh Paus (sebutan untuk negara Roma); <br\/>-- gundal<\/b> cak<\/em> negara pengikut (pengekor) negara lain; <br\/>-- hukum<\/b> negara yang menjadikan hukum sebagai kekuasaan tertinggi; <br\/>-- hukum formal<\/b> negara yang segala tindakannya didasarkan hanya atas hukum tertulis, yang secara formal tercantum dalam peraturan perundang-undangan; <br\/>-- hukum material<\/b> negara yang tidak hanya mendasarkan segala tindakannya pada peraturan perundang-undangan, tetapi juga menyelenggarakan kesejahteraan umum; <br\/>-- induk<\/b> negara yang menjadi induk negara jajahannya; <br\/>-- industri<\/b> negara yang penghidupan utama rakyatnya dari perindustrian berat; <br\/>-- Islam<\/b> negara yang setiap perilaku politiknya didasarkan atas nilai-nilai atau ajaran agama Islam yang bersumber pada Alquran dan hadis Nabi Muhammad saw.; <br\/>-- kapitalis<\/b> negara yang menganut paham kapitalisme; <br\/>-- kekuasaan<\/b> negara yang bertujuan memelihara dan mempertahankan kekuasaan semata-mata; <br\/>-- kepulauan<\/b> negara yang wilayahnya terdiri banyak pulau, seperti Indonesia; <br\/>-- kerajaan<\/b> bentuk pemerintah yang pemegang kekuasaan tertingginya adalah seorang raja atau ratu; <br\/>-- kesatuan<\/b> negara yang kedaulatan ke luar dan ke dalam dan kekuasaan untuk mengatur dan memimpin seluruh daerah negara berada pada pemerintah pusat; <br\/>-- kesejahteraan<\/b> negara hukum material; <br\/>-- konfederasi<\/b> serikat negara yang anggotanya masing-masing tetap merdeka dan berdaulat; <br\/>-- korporasi<\/b> bentuk negara, yang dalam menyelenggarakan sistem ekonomi, pemerintahnya menggunakan serikat sekerja, majikan, dan pegawai; <br\/>-- kota<\/b> negara yang luas wilayahnya tidak lebih besar daripada sebuah kota (sebutan untuk negara Singapura); <br\/>-- kreditor<\/b> negara yang memberikan pinjaman, biasanya berupa uang, kepada negara lain; <br\/>-- maju<\/b> negara yang industrinya merupakan tiang utama perekonomian, pendapatan per kapita relatif tinggi, teknologi berkembang, pertumbuhan penduduk relatif kecil, dan sumber alam terolah dan terawat; <br\/>-- nonblok<\/b> negara yang tidak tergabung dan tidak memihak kepada salah satu kekuatan militer di dunia; <br\/>-- otoriter<\/b> negara kekuasaan; <br\/>-- Pancasila<\/b> negara yang menggunakan Pancasila sebagai dasar negara; negara Indonesia; <br\/>-- penyangga <\/b> 1<\/b> negara kecil yang terletak di antara dua negara yang lebih besar dan lebih kuat; 2<\/b> negara lemah yang terletak di antara negara-negara kuat; <br\/>-- persemakmuran<\/b> negara yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi bersekutu dengan Kerajaan Inggris; <br\/>-- polisi<\/b> negara yang bertujuan memelihara kekuasaan dengan jalan mengawasi, menjaga, dan mencampuri lapangan kehidupan rakyat dengan alat kekuasaan; <br\/>-- protektorat<\/b> negara yang berada di bawah pengawasan Dewan Keamanan PBB atau di bawah pengawasan negara lain (biasanya ditunjuk oleh PBB); <br\/>-- pulau <\/b> 1<\/b> negara yang wilayahnya terdiri dari sebuah pulau; 2<\/b> sebutan untuk negara Singapura; <br\/>-- satelit<\/b> negara yang berada di bawah pengaruh atau bergantung kepada negara lain; negara kecil yang menjadi embel-embel negara besar; <br\/>-- sekular<\/b> negara yang memisahkan agama politik negara; <br\/>-- sentral<\/b> persekutuan antara negara Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki dalam Perang Dunia Pertama; <br\/>-- serikat<\/b> negara yang terdiri atas negara bagian, masing-masing mempunyai pemerintah sendiri, tetapi kedaulatan ke luar dipegang oleh pemerintah pusat; <br\/>-- teluk<\/b> negara yang termasuk kawasan Teluk Persia, seperti Oman, Qatar, Bahrain, dan Kuwait; <br\/>-- terbelakang<\/b> negara belum berkembang, pendapatan per kapita sangat rendah, industri besar tidak ada, biasanya banyak utang, sumber alam sama sekali belum terolah; <br\/>-- tirai bambu<\/b> sebutan bagi Republik Rakyat Cina; <br\/>-- totaliter<\/b> negara yang menggunakan segala-galanya (manusia dan benda) untuk kepentingan negara; negara yang menguasai segenap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik para warganya;<br\/><br\/>ber&#183;ne&#183;ga&#183;ra<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai negara; 2<\/b> menjalankan pemerintahan negara: berjuang karena ingin ~;<\/em><br\/><br\/>me&#183;ne&#183;ga&#183;ra<\/b> v<\/em> menjadi bangsa yang bernegara;<br\/><br\/>ke&#183;ne&#183;ga&#183;ra&#183;an<\/b> n<\/em> seluk-beluk negara; yang berkenaan dengan negara: Indonesia melakukan hubungan ~ dengan negara-negara tetangga<\/em>"},{"x":5,"w":"orang","d":"orang<\/b> n<\/em> 1<\/b> manusia (dalam arti khusus); 2<\/b> manusia (ganti diri ketiga yang tidak tentu): jangan lekas percaya pada mulut --; <\/em>3<\/b> dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dengan -- nya;<\/em> 4<\/b> kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; <\/em>5<\/b> anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat;<\/em> 6<\/b> rakyat (dari suatu negara); warga negara: -- Pakistan;<\/em> 7<\/b> manusia yang berasal dari atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dan sebagainya): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa;<\/em> 8<\/b> suku bangsa; 9<\/b> manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- ,<\/em> negeri lain (bukan negeri kita); 10<\/b> cak<\/em> karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian;<\/em>-- berdendang di pentasnya, -- beraja di hatinya, pb<\/em> menurutkan rasa (sesuka) hati masing-masing; -- tua diajar makan pisang, pb<\/em> orang yang sudah tahu (ahli, pandai) tidak usah diajari; seperti menanti -- dahulu, mengejar orang kemudian, pb<\/em> perbuatan yang sia-sia;<br\/>-- am<\/b> orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli); orang awam; <br\/>-- asing <\/b> 1<\/b> orang lain; orang dari negara lain; 2<\/b> orang yang tidak dikenal; <br\/>-- atasan<\/b> orang atau kelompok orang yang berstatus sosial tinggi dalam masyarakat; <br\/>-- awak<\/b> sebutan bagi orang yang berasal dari Minangkabau; <br\/>-- awam <\/b> 1<\/b> orang biasa; orang am; 2<\/b> orang yang bukan ahli dalam suatu bidang ilmu; <br\/>-- banyak<\/b> umum; publik; khalayak ramai; <br\/>-- Barat<\/b> orang yang tinggal di belahan bumi sebelah barat, terutama orang Eropa dan Amerika; orang kulit putih; <br\/>-- belakang<\/b> cak<\/em> istri; <br\/>-- besar<\/b> orang yang berpangkat tinggi; pejabat; pembesar; orang yang sudah dewasa; <br\/>-- biasa<\/b> rakyat umum; bukan orang berpangkat atau bukan orang bangsawan; <br\/>-- buangan<\/b> orang yang dijatuhi hukuman buang; <br\/>-- dagang <\/b> 1<\/b> orang asing; perantau; 2<\/b> orang yang berniaga; saudagar; <br\/>-- dalam<\/b> orang yang ada di dalam satu lingkungan (pekerjaan, golongan, dan sebagainya); <br\/>-- gajian<\/b> orang yang bekerja diberi upah; abdi (bujang, babu, dan sebagainya); <br\/>-- gedean<\/b> cak<\/em> orang atau kelompok orang yang berkedudukan atau berstatus sosial tinggi dalam masyarakat; <br\/>-- halimunan <\/b> 1<\/b> orang yang dapat menghilang karena mempunyai ilmu gaib; 2<\/b> siluman; <br\/>-- halus <\/b> 1<\/b> roh; jin; 2<\/b> ark<\/em> orang pandai; <br\/>-- hanyut<\/b> orang yang mengembara ke mana-mana; <br\/>-- helat<\/b> orang lain; bukan keluarga; <br\/>-- hilir<\/b> orang (penduduk) yang tinggal di hilir sungai (di daerah muara); <br\/>-- hulu<\/b> orang (penduduk) yang tinggal di sebelah hulu sungai (di pedalaman); <br\/>-- hutan <\/b> 1<\/b> orang yang tinggal di hutan; 2<\/b> orang utan; <br\/>-- kampung<\/b> orang atau penduduk yang tinggal di kampung (bukan di kota); <br\/>-- kaya <\/b> 1<\/b> orang yang banyak hartanya; hartawan; 2<\/b> orang yang berpangkat (berkedudukan) tinggi; 3<\/b> panggilan kepada istri orang berpangkat atau orang yang patut dihormati; <br\/>-- keblangsak<\/b> anak yatim; gelandangan; <br\/>-- kota<\/b> orang atau penduduk yang tinggal di kota; <br\/>-- kulit putih<\/b> orang Barat (terutama orang Eropa dan Amerika); <br\/>-- luar<\/b> orang yang tidak termasuk dalam satu lingkungan (golongan, pekerjaan, dan sebagainya); <br\/>-- luntang-lantung <\/b> 1<\/b> orang yang berkeliaran; 2<\/b> orang yang tidak berpencarian; <br\/>-- lurus<\/b> orang yang jujur; <br\/>-- merdeka<\/b> bukan budak (hamba) tebusan; orang bebas; <br\/>-- muda <\/b> 1<\/b> orang yang masih muda; 2<\/b> pemuda; 3<\/b> Mk<\/em> tukang salung (tari dan sebagainya); <br\/>-- ombak<\/b> ki<\/em> orang yang tingkah lakunya sangat gelisah (seperti orang yang hampir mati); <br\/>-- pangan <\/b> 1<\/b> orang yang masih tinggal di hutan; orang dari suku terasing; 2<\/b> sebutan bagi suku bangsa di Tanah Melayu yang masih tinggal di hutan; <br\/>-- pesisir<\/b> orang yang tinggal di daerah pesisir; <br\/>-- pintar<\/b> ki<\/em> dukun; paranormal: dia terpaksa mendatangkan -- pintar di rumahnya untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan<\/em>; <br\/>-- ramai<\/b> umum; publik; khalayak ramai; <br\/>-- sabun<\/b> orang bulai; orang balar; <br\/>-- sebelah<\/b> tetangga; jiran; <br\/>-- semenda<\/b> orang yang kawin dengan anggota suatu kaum jika dipandang dari kaum itu; <br\/>-- setangga<\/b> tetangga; <br\/>-- sipil<\/b> orang yang bukan anggota (dinas) militer; <br\/>-- tani<\/b> petani; peladang; <br\/>-- tua<\/b> 1<\/b> ayah ibu kandung; 2<\/b> (orang tua) orang yang dianggap tua (cerdik pandai, ahli, dan sebagainya); orang-orang yang dihormati (disegani) di kampung; tetua; <br\/>-- tua angkat<\/b> pria dan wanita yang menjadi ayah dan ibu seseorang berdasarkan adat atau hukum yang berlaku; <br\/>-- tua asuh<\/b> orang yang membiayai (sekolah dan sebagainya) anak yang bukan anaknya sendiri atas dasar kemanusiaan: penyaluran dana -- asuh berjalan lancar<\/em>; <br\/>-- udik <\/b> 1<\/b> orang desa yang bertempat tinggal jauh dari keramaian kota; orang dusun; 2<\/b> orang yang bertempat tinggal di hulu sungai; 3<\/b> ki<\/em> orang yang kurang tahu sopan santun; orang bodoh; <br\/>-- utan<\/b> kera besar dan kuat yang hanya terdapat di hutan di Sumatra dan Kalimantan, berbulu merah kecokelat-cokelatan, tidak berekor, hidup dari buah-buahan, daun, dan kuncup; mawas; Pongo pygmaeus;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;o&#183;rang-orang<\/b> Mk v<\/em> berlaku seperti orang lain (bukan secara kekeluargaan);<br\/><br\/>meng&#183;o&#183;rang&#183;kan<\/b> v<\/em> menganggap atau menghargai sebagai orang;<br\/><br\/>orang-orang&#183;an<\/b> n<\/em> tiruan orang; boneka; patung: -di tengah sawah itu gunanya untuk menakut-nakuti burung;<\/em>- mata<\/b> bagian yang hitam pada mata;<br\/><br\/>per&#183;se&#183;o&#183;rang&#183;an<\/b> n<\/em> yang berkaitan dengan orang secara pribadi;<br\/><br\/>se&#183;o&#183;rang<\/b> n<\/em> 1<\/b> satu orang: yang datang hanya - pegawai; <\/em>2<\/b> sendiri: tinggal dia - yang belum makan;- budi-budian, - tabung seruas, pb<\/em> dua orang yang sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati);- diri<\/b> hanya sendiri; sendirian;<br\/><br\/>per&#183;o&#183;rang&#183;an<\/b> n<\/em> perihal orang seorang;<br\/><br\/>ke&#183;se&#183;o&#183;rang&#183;an<\/b> n<\/em> dalam keadaan seorang diri (kesunyian, terpencil, dan sebagainya);<br\/><br\/>se&#183;se&#183;o&#183;rang<\/b> n<\/em> seorang yang tidak dikenal: tadi ada - menelepon Anda<\/em>"},{"x":5,"w":"pentas","d":"pen&#183;tas<\/b> n<\/em> 1<\/b> lantai yang agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dan sebagainya; panggung; 2<\/b> lantai yang agak tinggi di rumah (untuk tempat tidur) atau di dapur (tempat memasak);orang berdendang di -- nya, pb<\/em> orang laki-laki berkuasa dalam rumah tangganya;<br\/>-- belakang<\/b> Sen<\/em> tempat di balik tirai di belakang panggung, khususnya ruang (kamar) tempat berhias para pemain;<br\/><br\/>ber&#183;pen&#183;tas<\/b> v<\/em> bermain drama (sandiwara, tarian, dan sebagainya) di panggung;<br\/><br\/>me&#183;men&#183;tas&#183;kan<\/b> v<\/em> memainkan sesuatu di panggung (tentang sandiwara dan sebagainya): mereka akan ~ drama itu malam ini;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;men&#183;tas&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mementaskan"},{"x":5,"w":"perkara","d":"per&#183;ka&#183;ra<\/b> n<\/em> 1<\/b> masalah; persoalan: ini hanya -- kecil saja;<\/em> 2<\/b> urusan (yang perlu diselesaikan atau dibereskan): ia tersangkut -- polisi; masalah itu adalah -- saya, bukan urusanmu;<\/em> 3<\/b> tindak pidana: kedua saudagar besar itu tersangkut dalam -- penyelundupan;<\/em> 4<\/b> tentang; mengenai: sudahlah, -- uang jangan kaurisaukan;<\/em> 5<\/b> cak<\/em> karena: perkelahian itu hanya -- uang seribu rupiah;<\/em><br\/>-- belakang <\/b> 1<\/b> tidak penting; 2<\/b> urusan nanti (lain waktu); <br\/>-- sipil<\/b> perkara (sengketa) antara seseorang dan orang lain (bukan perkara pelanggaran atau kejahatan); perkara perdata;<br\/><br\/>be&#183;per&#183;ka&#183;ra<\/b> v<\/em> mempunyai perkara atau urusan; berurusan: pada waktu ini ia sedang ~ dengan polisi<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ka&#183;rai<\/b> v<\/em> menjadikan perkara; mengadukan;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ka&#183;ra&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan perkara (mengadukan kepada pengadilan): ia ~ hal itu karena merasa dirugikan;<\/em> 2<\/b> mempersoalkan; mempertengkarkan: janganlah kita ~ hal yang kecil-kecil seperti ini<\/em>"},{"x":5,"w":"pintu","d":"pin&#183;tu<\/b> n<\/em> 1<\/b> tempat untuk masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --;<\/em> 2<\/b> (papan dan sebagainya) penutup (pintu): Ibu membukakan -- untuk tamunya;<\/em> 3<\/b> penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yang berjumlah 15 -- habis dimakan api;<\/em> 4<\/b> palang (pada) jalan: rumah kira-kira 50 m dari -- kereta api;<\/em> 5<\/b> ki<\/em> jalan (ke ...); yang menjadi lantaran (untuk mendapat dan sebagainya): -- ke arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka; -- pekerjaan selalu terbuka kalau kita mempunyai keahlian; sempit -- rezekinya,<\/em> tidak mudah mendapat rezeki; -- belakang (depan, samping), <\/em>pintu yang di belakang (di depan, di samping);bagai -- tak berpasak, perahu tak berkemudi, pb<\/em> sesuatu yang membahayakan;<br\/>-- air<\/b> pengempang air yang dapat diturunnaikkan (dibuat dari besi atau papan); <br\/>-- api<\/b> pintu yang dipasang pada sekat api yang dapat bertahan terhadap api dengan suhu tinggi dan dalam jangka waktu tertentu; <br\/>-- bahaya<\/b> pintu khusus yang hanya dilalui dalam keadaan bahaya; pintu darurat; <br\/>-- bak lumpur<\/b> pintu pada alas bak lumpur dari kapal keruk atau tongkang pengangkut lumpur yang dapat dibuka keluar untuk menjatuhkan atau membuang muatan lumpur yang dibawa; <br\/>-- belakang <\/b> 1<\/b> pintu yang berada di belakang (rumah, kantor, dan sebagainya) 2<\/b> ki<\/em> saluran (prosedur) yang tidak resmi atau tidak wajar; <br\/>-- butulan<\/b> pintu di samping rumah atau halaman bertembok; <br\/>-- corong<\/b> pintu yang dipasang pada bagian bawah corong dengan maksud untuk mengatur jumlah aliran material yang keluar dari corong; <br\/>-- darurat<\/b> pintu khusus yang hanya dilalui dalam keadaan terpaksa; <br\/>-- depan<\/b> pintu bagian depan rumah, kantor, dan sebagainya; <br\/>-- gapura<\/b> pintu gerbang; <br\/>-- gerbang<\/b> pintu besar tempat keluar masuk (halaman, kota, dan sebagainya); <br\/>-- gerbang wisata<\/b> terminal keluar terakhir bagi wisatawan yang akan berangkat ke suatu negara atau terminal pertama bagi wisatawan dari suatu negara; <br\/>-- jendela<\/b> papan (kaca dan sebagainya) penutup jendela; daun jendela; <br\/>-- kedap cuaca<\/b> pintu-pintu luar di atas geladak yang dibuat tahan terhadap siraman air hujan dan ombak; <br\/>-- keluar<\/b> pintu yang khusus digunakan untuk keluar; <br\/>-- kolong<\/b> pintu yang terdapat di lantai; <br\/>-- kubu<\/b> pintu pada kubu-kubu kapal yang digunakan sebagai jalan lewat dari geladak kapal menuju ke tangga akomodasi atau sebaliknya; <br\/>-- kubur<\/b> ki<\/em> liang kubur; <br\/>-- lawang<\/b> 1<\/b> pintu gerbang; 2<\/b> makam; kuburan; <br\/>-- maling<\/b> pintu yang ada di samping (di belakang) rumah; <br\/>-- masuk<\/b> pintu yang khusus untuk masuk; <br\/>-- mati<\/b> pintu yang terpaku (tidak dapat dibuka); pintu yang tidak dapat dibuka lagi; <br\/>-- monyet<\/b> pintu yang daunnya dua buah (di atas dan di bawah); <br\/>-- pelekah<\/b> tingkap pada geladak kapal; palka; <br\/>-- rangkap<\/b> pintu yang daunnya berlapis dua; <br\/>-- rezeki<\/b> sumber penghidupan; <br\/>-- salah<\/b> jendela di dinding istana; <br\/>-- samping<\/b> ki<\/em> jalan atau cara yang tidak sewajarnya dalam mendapatkan sesuatu; jalan belakang; <br\/>-- sekat<\/b> pintu yang dipasang pada dinding sekat; <br\/>-- selubung kamar mesin<\/b> pintu yang dipasang pada selubung (ambang) kamar mesin sebagai jalan lewat masuk dan keluar kamar mesin; <br\/>-- sluis<\/b> pintu air yang mengatur pemasukan atau pengeluaran air; <br\/>-- sorok<\/b> pintu sorong; <br\/>-- sorong<\/b> pintu yang cara menutupnya dengan didorongkan ke sisi; <br\/>-- tani<\/b> pintu gerbang sebelah luar istana; <br\/>-- terbuka<\/b> 1<\/b> resepsi informal di sebuah rumah dengan tamu yang bebas datang dan pergi; 2<\/b> waktu yang disediakan secara terbuka untuk kunjungan ke sekolah, lembaga, dan sebagainya untuk kegiatan seperti inspeksi dan observasi; <br\/>-- tertutup<\/b> ki<\/em> tidak ada kesempatan; <br\/>-- udara<\/b> pintu yang dipasang di jalan utama untuk mencegah lewatnya udara yang tidak dikehendaki"},{"x":9,"w":"sorot"},{"x":9,"w":"temberang1<\/sup>"},{"x":9,"w":"temu1<\/sup>"},{"x":9,"w":"tirai"},{"x":9,"w":"tolak"},{"x":9,"w":"tulang1<\/sup>"},{"x":9,"w":"urus1<\/sup>"},{"x":9,"w":"vokal"},{"x":9,"w":"kemu di"}]