Pranala (link): https://kbbi.web.id/alur.html
-- air selokan kecil;
-- balik Sas perubahan keadaan yang berlawanan dengan keadaan yang diharapkan;
-- bawahan Sas alurkedua atau tambahan yang disisipkan di sela-sela bagian alur utama sebagai variasi;
-- bibir lekuk di atas bibir di bawah hidung;
-- cahaya Sas bagan yang berkenaan dengan peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penataan cahaya dalam pementasan lakon;
-- cerita Sas jalinan peristiwa dalam cerita untuk memperoleh efek tertentu;
-- erat Sas jalinan peristiwa yang sangat padu di dalam karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu;
-- hidung alur bibir;
-- kapal riak air di belakang kapal yang sedang melaju;
-- kerongkongan lekuk memanjang untuk menyalurkan makanan dari kerongkongan langsung menuju retinakulum pada dinding sebelah kanan;
-- ketat Sas alur erat;
-- leher lekuk pada sefalotoraks yang membatasi kepala dan dada, seperti pada udang;
-- longgar Sas jalinan peristiwa yang tidak padu dalam karya sastra;
-- menanjak Sas jalinan peristiwa dalam karya sastra yang makin lama makin menanjak, tanpa ada peleraian, sampai cerita itu selesai di puncak;
-- sungai dasar sungai yang lekuknya dalam dan memanjang;
-- tengkuk lekuk di tengkuk;
ber·a·lur v 1 berlekuk memanjang: laras senapan itu ~; 2 berunding; bermusyawarah (mencari kebenaran);habis ~ maka beralu-alu, pb jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan;
meng·a·lur-a·lur v tampak sebagai alur: dadanya ~;
alur·an n 1 lekuk memanjang di sungai dan sebagainya; 2 silsilah kekeluargaan, susur galur;~ air alur air; ~ adat jalan adat yang betul;
alur-alur·an n aluran