Pranala (link): https://kbbi.web.id/titik
ti·tik1 n noktah (pada huruf, tanda, tanda baca, dan sebagainya): setiap kalimat berita diakhiri dengan tanda --;
-- akhir tempat berakhirnya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dan sebagainya;
-- api Fis pusat pertemuan sinar yang dibalikkan di kaca yang cekung atau yang sudah dipecah oleh lensa (suryakanta): matahari terletak pada salah satu -- api elips lintasan bumi; --
aries salah satu dari titik perpotongan ekliptika dengan khatulistiwa langit;
-- artikulasi Ling tempat terjadinya persentuhan atau penyempitan pada saluran suara (ketika alat ucap aktif menempel atau mendekati alat ucap pasif) dalam pembentukan bunyi bahasa;
-- awal tempat dimulainya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dan sebagainya: setelah ada aba-aba, kami meninggalkan -- awal;
-- balik titik di dalam suatu kurva hasil yang menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun;
-- beku derajat suhu yang menunjukkan suatu barang cair membeku (menjadi padat);
-- burjamhal titik aries;
-- cair suhu tertentu yang menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair;
-- didih batas derajat suhu yang menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih: -- didih air ialah pada suhu 100o C;
-- dua tanda baca (:) untuk menandai pemerian dan sebagainya;
-- embun Fis derajat suhu tempat suatu campuran gas (udara) menjadi jenuh dan mengembunkan cairan;
-- impas titik yang menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk (tidak ada untung atau rugi);
-- kabut Hidm suhu udara (dalam sangkar) pada saat terbentuk kabut;
-- kata keputusan;
-- kedalaman kedudukan titik yang telah dihitung kedalamannya;
-- koma tanda baca berupa titik dan koma (;) untuk menandai bagian kalimat yang sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung;
-- koordinat titik utama pada pedoman atau kompas, yaitu titik utara, selatan, timur, dan barat;
-- kulminasi titik puncak (tertinggi): perlahan-lahan bulan merangkak dari kaki langit menuju -- kulminasi;
-- lebur derajat suhu tempat suatu bahan (zat) padat mencair di bawah tekanan normal: tiap zat padat mempunyai -- lebur yang khas;
-- lidah ki kata; perkataan;
-- librasi titik di dalam susunan benda langit yang secara teoritis menunjukkan bahwa benda langit ketiga berada dalam keadaan tidak bergerak untuk jangka waktu tak terbatas karena segala daya yang bekerja di titik tersebut (termasuk dalam bidang gravitasi karena benda langit itu) saling meniadakan;
-- mata 1 titik yang menjadi pusat segenap penglihatan (pada gambar pemandangan); 2 sesuatu yang menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian (minat);
-- nyala Kim derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika;
-- optimum titik puncak (terbaik dan sebagainya): meningkatkan penggunaan kayu pada -- optimum;
-- ordinat letak titik perpotongan pada garis horizontal dengan garis vertikal;
-- panas Fis derajat suhu tempat logam dan sebagainya mulai lebur: -- panas timah 332oC;
-- pangkal yang menjadi pangkal ketika memikirkan (membicarakan dan sebagainya) sesuatu;
-- pegangan Fis tanda di medan pandangan sistem optis yang dipakai sebagai acuan dalam pengukuran;
-- pusar titik pusat;
-- pusat titik pada pusat bidang (bulatan dan sebagainya);
-- selera sangat ingin (akan makan dan sebagainya);
-- temu 1 titik tempat dua buah garis atau lebih dan sebagainya bertemu;
-- tengah titik pusat;
-- tolak 1 titik pangkal; 2 ki pokok kesepakatan: kedua kubu belum mencapai -- tolak dalam perundingan itu;
-- tumpu 1 titik tempat berpijak; 2 tempat tertentu untuk berdiri (tentang titik awal perlombaan dan sebagainya);
-- uap derajat suhu yang menunjukkan benda cair mulai menguap
-- akhir tempat berakhirnya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dan sebagainya;
-- api Fis pusat pertemuan sinar yang dibalikkan di kaca yang cekung atau yang sudah dipecah oleh lensa (suryakanta): matahari terletak pada salah satu -- api elips lintasan bumi; --
aries salah satu dari titik perpotongan ekliptika dengan khatulistiwa langit;
-- artikulasi Ling tempat terjadinya persentuhan atau penyempitan pada saluran suara (ketika alat ucap aktif menempel atau mendekati alat ucap pasif) dalam pembentukan bunyi bahasa;
-- awal tempat dimulainya pertandingan (lari, balap mobil), pekerjaan, dan sebagainya: setelah ada aba-aba, kami meninggalkan -- awal;
-- balik titik di dalam suatu kurva hasil yang menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun;
-- beku derajat suhu yang menunjukkan suatu barang cair membeku (menjadi padat);
-- burjamhal titik aries;
-- cair suhu tertentu yang menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair;
-- didih batas derajat suhu yang menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih: -- didih air ialah pada suhu 100o C;
-- dua tanda baca (:) untuk menandai pemerian dan sebagainya;
-- embun Fis derajat suhu tempat suatu campuran gas (udara) menjadi jenuh dan mengembunkan cairan;
-- impas titik yang menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk (tidak ada untung atau rugi);
-- kabut Hidm suhu udara (dalam sangkar) pada saat terbentuk kabut;
-- kata keputusan;
-- kedalaman kedudukan titik yang telah dihitung kedalamannya;
-- koma tanda baca berupa titik dan koma (;) untuk menandai bagian kalimat yang sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung;
-- koordinat titik utama pada pedoman atau kompas, yaitu titik utara, selatan, timur, dan barat;
-- kulminasi titik puncak (tertinggi): perlahan-lahan bulan merangkak dari kaki langit menuju -- kulminasi;
-- lebur derajat suhu tempat suatu bahan (zat) padat mencair di bawah tekanan normal: tiap zat padat mempunyai -- lebur yang khas;
-- lidah ki kata; perkataan;
-- librasi titik di dalam susunan benda langit yang secara teoritis menunjukkan bahwa benda langit ketiga berada dalam keadaan tidak bergerak untuk jangka waktu tak terbatas karena segala daya yang bekerja di titik tersebut (termasuk dalam bidang gravitasi karena benda langit itu) saling meniadakan;
-- mata 1 titik yang menjadi pusat segenap penglihatan (pada gambar pemandangan); 2 sesuatu yang menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian (minat);
-- nyala Kim derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika;
-- optimum titik puncak (terbaik dan sebagainya): meningkatkan penggunaan kayu pada -- optimum;
-- ordinat letak titik perpotongan pada garis horizontal dengan garis vertikal;
-- panas Fis derajat suhu tempat logam dan sebagainya mulai lebur: -- panas timah 332oC;
-- pangkal yang menjadi pangkal ketika memikirkan (membicarakan dan sebagainya) sesuatu;
-- pegangan Fis tanda di medan pandangan sistem optis yang dipakai sebagai acuan dalam pengukuran;
-- pusar titik pusat;
-- pusat titik pada pusat bidang (bulatan dan sebagainya);
-- selera sangat ingin (akan makan dan sebagainya);
-- temu 1 titik tempat dua buah garis atau lebih dan sebagainya bertemu;
-- tengah titik pusat;
-- tolak 1 titik pangkal; 2 ki pokok kesepakatan: kedua kubu belum mencapai -- tolak dalam perundingan itu;
-- tumpu 1 titik tempat berpijak; 2 tempat tertentu untuk berdiri (tentang titik awal perlombaan dan sebagainya);
-- uap derajat suhu yang menunjukkan benda cair mulai menguap
