Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

nyawa

Memuat

Pranala (link): https://kbbi.web.id/nyawa

nya·wa n 1 pemberi hidup kepada badan wadak (organisme fisik) yang menyebabkan hidup (pada manusia, binatang, dan sebagainya): darah tertumpah -- melayang; 2 jiwa; roh; semangat: -- nya sudah pergi; 3 hidup; kehidupan: -- nya ada di tangan saya;-- bergantung di ujung kuku, pb dalam keadaan yang sulit dan berbahaya; ada -- , ada rezeki, ki selama masih hidup selama itu pula selalu mendapat penghidupan; ada -- , -- ikan, ki masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati); satu -- , dua badan, pb sehidup semati;

ber·nya·wa v ada nyawanya; hidup: ditemuinya tubuh yang terbujur itu sudah tidak ~ lagi;

se·nya·wa n 1 padu benar; sudah menjadi satu arti (tentang kata majemuk); sudah menjadi satu zat (tentang unsur kimia); 2 senyawaan;

ber·se·nya·wa v menjadi padu (senyawa); menjadi satu benar (tidak dapat dipisahkan lagi); berpadu: campuran kimia itu ~ benar;

se·nya·wa·an n Kim campuran (dua zat dan sebagainya) yang sudah berpadu benar; perpaduan (dua zat dan sebagainya): petugas itu menyemprot tanaman jeruk dengan ~ kimia;

per·se·nya·wa·an n 1 Kim perihal yang berhubungan dengan bersenyawa; percampuran dua zat dan sebagainya yang sudah berpadu benar: ~ zat cair dengan bahan itu dianggap sempurna; 2 Ling penggabungan dua kata yang mewujudkan satu kesatuan makna (majemuk): hubungan kata yang erat sekali itu menjelmakan satu pengertian yang disebut ~

★ Pencarian populer hari ini

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"buang1<\/sup>","d":"bu&#183;ang1<\/sup><\/b> v<\/em> lempar; lepaskan; keluarkan;<br\/>-- air <\/b> 1<\/b> berak; 2<\/b> kencing; <br\/>-- air besar<\/b> berak; <br\/>-- air darah<\/b> disentri; <br\/>-- air kecil<\/b> kencing; <br\/>-- sirih<\/b> mengeluarkan seseorang kelompok kekerabatan; menganggap seseorang bukan kerabat lagi;<br\/><br\/>bu&#183;ang-bu&#183;ang air<\/b> v<\/em> buang air berkali-kali; menceret;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang<\/b> v<\/em> 1<\/b> melepaskan (melemparkan) sesuatu yang tak berguna lagi dengan sengaja dari tangan; melemparkan; mencampakkan: jangan - sampah ke lantai, masukkan ke dalam keranjang sampah;<\/em> 2<\/b> menghilangkan; menghapuskan: - daging yang tumbuh liar melalui operasi;<\/em> 3<\/b> menyia-nyiakan (waktu, uang, dan sebagainya); memboroskan: pekerjaan seperti itu hanya - tenaga;<\/em> 4<\/b> menghukum dengan jalan mengasingkan ke tempat jauh atau terpencil: Pemerintah Belanda telah - beliau ke Digul;<\/em> 5<\/b> membelokkan (tentang arah, haluan, dan sebagainya); memutar: ia - setir mobilnya ke kiri<\/em>;- adat<\/b> tidak menggunakan adat lagi; - aksi<\/b> memasang aksi; - anak<\/b> menyia-nyiakan anak; membiarkan anak terlunta-lunta; - ancak<\/b> memberi sajian kepada hantu dan sebagainya; - angin<\/b> kentut; - arang di muka<\/b> menghilangkan aib (cela); - baka <\/b> 1<\/b> menyimpang dari sifat (asal) yang asli (turun-temurun); 2<\/b> menodai kebaikan nama leluhur (orang tua dan sebagainya); - belakang <\/b> 1<\/b> melarikan diri; 2<\/b> tidak mau tahu (tentang suatu pekerjaan); - bini<\/b> menceraikan bini; - dadu<\/b> menjatuhkan dadu untuk mengundi atau untuk bermain; - diri <\/b> 1<\/b> membunuh diri; 2<\/b> menarik diri dari suatu pekerjaan, pergaulan, atau perkumpulan; 3<\/b> pergi atau merantau ke tempat jauh; - hajat<\/b> buang air besar; -hamil<\/b> menggugurkan kandungan; - hidup<\/b> mengasingkan orang ke negeri lain sebagai hukuman; menghukum buang; - ingus<\/b> membersihkan ingus dari hidung; - jangkar<\/b> membuan sauh; - lambai<\/b> mengayunkan tangan (dalam tari); - langkah <\/b> 1<\/b> berjalan-jalan; berlari; 2<\/b> melangkahkan kaki ke belakang (dalam pencak); - lelah<\/b> melepas lelah; beristirahat; - letih<\/b> membuang lelah; - ludah<\/b> meladeni orang bersoal jawab yang tidak ada gunanya; - malu 1 <\/b>menghilangkan malu; 2<\/b> membalas dendam untuk menghilangkan malu; - mata<\/b> melayangkan pandang; memandang-mandang; - muka <\/b> 1<\/b> berpaling (tidak sudi melihat); 2<\/b> tidak suka; 3<\/b> tidak menghiraukan; - mulut<\/b> mengatakan sesuatu tidak dengan terus terang; - nama<\/b> menodai nama baik; menjelekkan nama; - nyawa <\/b> 1<\/b> mati; mengorbankan nyawa; 2<\/b> menempuh bahaya maut dengan sengaja; - obat<\/b> membuang tembakan; - pal<\/b> Lay<\/em> berlayar serong-menyerong menyongsong angin; - pandang<\/b> membuang mata; - penat<\/b> membuang lelah; - peran<\/b> Lay<\/em> membelokkan (kapal, layang-layang, dan sebagainya) ke kiri dan ke kanan; - sauh<\/b> menurunkan (menjatuhkan) sauh hendak berlabuh; - sepanjang adat<\/b> mengeluarkan seseorang dari adat karena melawan adat; - sial<\/b> berbuat sesuatu seperti selamatan dan sebagainya supaya kesialan hilang; menghilangkan sial; - sikap<\/b> membuang tingkah; - sipat<\/b> melukai orang sehingga cacat (pada mata, kaki, dan sebagainya); - tangan<\/b> mengayunkan tangan ketika berjalan; menggerakkan tangan untuk memukul dan sebagainya (seperti dalam silat); - tembakan<\/b> melepaskan tembakan tidak dengan sasaran yang tertentu; - tempo<\/b> membuang waktu; - tingkah<\/b> berjalan dan sebagainya dengan tingkah (sikap) yang dibuat-buat; membuang sikap; - undi<\/b> menentukan sesuatu dengan mengundi; - utang<\/b> hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang yang selalu berutang dan tidak pernah melunasinya, utang itu menjadi tanggung jawab keluarganya, tetapi orang itu dibuang dari keluarga; - waktu<\/b> menghabiskan waktu tanpa hasil; menyia-nyiakan waktu;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang-bu&#183;ang<\/b> v<\/em> berulang-ulang membuang;<br\/><br\/>mem&#183;bu&#183;ang&#183;kan<\/b> v<\/em> membuang; melemparkan; mengasingkan; menyingkirkan;<br\/><br\/>ter&#183;bu&#183;ang<\/b> v<\/em> 1<\/b> sudah dibuang; 2<\/b> sia-sia; tidak berguna; tidak diperhatikan orang;<br\/><br\/>ter&#183;bu&#183;ang-bu&#183;ang<\/b> v<\/em> tersia-sia (tidak terpelihara);<br\/><br\/>bu&#183;ang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> yang dibuang; hasil membuang; 2<\/b> orang yang dijatuhi hukuman buang: orang -<\/em>;<br\/><br\/>pem&#183;bu&#183;ang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan membuang; 2<\/b> tempat membuang; 3<\/b> tempat menghukum buang","msg":""},{"x":5,"w":"cabut","d":"ca&#183;but<\/b> v<\/em>, men&#183;ca&#183;but<\/b> v<\/em>1<\/b> menarik supaya lepas (keluar) dari tempat tertanamnya (tumbuhnya): ~ bulu (rumput, paku, gigi, dan sebagainya)<\/em>; 2<\/b> menarik keluar dari sarungnya (keris, pedang, pistol, dan sebagainya); menghunus: dia mundur sambil berusaha ~ pistolnya<\/em>; 3<\/b> mengambil salah satu dari kelompok yang besar (seperti undian): ~ undian<\/em>; 4<\/b> menarik kembali apa yang sudah dikatakan (dikeluarkan, diberikan, dan sebagainya): dia terpaksa ~ pernyataannya di hadapan wartawan<\/em>; 5<\/b> menyatakan tidak berlaku; membatalkan (peraturan, izin, dan sebagainya): jika pelaksanaannya melanggar peraturan, yang berwenang akan segera ~ izin untuk mengadakan tontonan itu<\/em>;~ nyawa<\/b> ki<\/em> membunuh;<br\/><br\/>ber&#183;ca&#183;but<\/b> v<\/em> 1<\/b> tercabut; terbantun; 2<\/b> terhunus (tentang pisau dari sarungnya);<br\/><br\/>men&#183;ca&#183;buti<\/b> v<\/em> mencabut berulang kali; membubuti;<br\/><br\/>men&#183;ca&#183;but&#183;kan<\/b> v<\/em> mencabut untuk orang lain; menarikkan;<br\/><br\/>ter&#183;ca&#183;but<\/b> v<\/em>1<\/b> sudah dicabut; 2<\/b> terhunus (tentang keris, pedang, pistol, dan sebagainya);<br\/><br\/>ca&#183;but&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu (benda) yang sudah dicabut; 2<\/b> hasil mencabut;<br\/><br\/>pen&#183;ca&#183;but<\/b> n<\/em>1<\/b> orang yang mencabut (menghunus, mengutip); 2<\/b> alat untuk mencabut;<br\/><br\/>pen&#183;ca&#183;but&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mencabut (menarik kembali, membatalkan, mengundi)"},{"x":5,"w":"hilang","d":"hi&#183;lang<\/b> v<\/em> 1<\/b> tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan: tiba-tiba benda itu -- dari pemandangannya;<\/em> 2<\/b> tidak ada lagi perasaan (seperti marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dan sebagainya: rasa marahnya kepada anak yang nakal itu sudah --; kepercayaan kepada orang yang setiap kali ingkar janji itu telah --;<\/em> 3<\/b> tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap: ketenarannya -- begitu saja karena kejadian itu;<\/em> 4<\/b> tidak ada, tidak kedengaran lagi (tentang suara, bunyi, dan sebagainya): suara yang memanggil-manggil itu semakin -- dari pendengaran;<\/em> 5<\/b> meninggal: ayahnya -- beberapa bulan yang lalu;<\/em>-- dicari, terapung direnangi, terbenam diselami, pb<\/em> hal atau perkara yang tersembunyi, lalu diperiksa; -- satu sepuluh gantinya, pb<\/em> sekali-kali janganlah putus asa; -- tak bercari, lulus tak berselami, pb<\/em> tidak dipedulikan lagi; -- tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya, pb<\/em> hilang lenyap tanpa bekas; pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi;-- tentu rimbanya, mati tentu kuburnya, pb<\/em> hal atau perkara yang sudah tentu kesudahannya;esa -- dua terbilang, pb<\/em> mati atau hidup dengan kemuliaan, tidak ada pilihan lain; apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya; tunggang -- berani mati, pb<\/em> tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yang mengenai bangsa dan negara); tunggang -- tak -- , pb<\/em> hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan; tidak menghiraukan bahaya ataupun mati;<br\/>-- akal<\/b> tidak dapat berpikir lagi; bingung; <br\/>-- arwah <\/b> 1<\/b> pingsan; 2<\/b> hilang akal; <br\/>-- dara<\/b> sudah bukan gadis lagi (tentang gadis yang telah dinodai); <br\/>-- dari mata<\/b> tidak tampak lagi; <br\/>-- gaib<\/b> hilang lenyap; <br\/>-- harapan<\/b> tidak mempunyai harapan lagi; <br\/>-- hayat, padam jiwa<\/b> mati; <br\/>-- ingatan <\/b> 1<\/b> pingsan; 2<\/b> hilang akal; berubah akal; gila; <br\/>-- lenyap<\/b> hilang sama sekali; <br\/>-- malu<\/b> tidak ada perasaan segan lagi; <br\/>-- nyawa<\/b> mati; <br\/>-- pikiran<\/b> tidak tahu yang harus diperbuat; bingung; <br\/>-- pintang<\/b> hilang sama sekali; hilang lenyap; <br\/>-- semangat <\/b> 1<\/b> pingsan; 2<\/b> hilang ingatan; 3<\/b> sangat terperanjat; <br\/>-- redam<\/b> benar-benar menghilang; tidak tampak (muncul, terdengar) lagi: ia sudah -- redam entah ke mana;<\/em><br\/><br\/>hi&#183;lang-hi&#183;lang<\/b> v<\/em>, ~ timbul <\/b> 1<\/b> tidak kelihatan (kedengaran) nyata; 2<\/b> sebentar tampak sebentar lagi hilang;<br\/><br\/>meng&#183;hi&#183;lang<\/b> v<\/em> melenyapkan diri; menjadi tidak kelihatan lagi; tidak memperlihatkan diri lagi: pesawat pemburu itu tiba-tiba ~ di balik awan;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;hi&#183;lang&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> melenyapkan; membuat supaya hilang: ~ uang; ~ aib<\/em>; 2<\/b> menghapus(kan); membersihkan: ~ noda<\/em> (pakaian, nama, dan sebagainya<\/em>); 3<\/b> membuang supaya tidak ada lagi; meniadakan: ~ kesedihan hati; ~ malu<\/em>;<br\/><br\/>peng&#183;hi&#183;lang&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menghilangkan; penghapusan; peniadaan;<br\/><br\/>ke&#183;hi&#183;lang&#183;an <\/b> 1<\/b> n<\/em> hal hilangnya sesuatu; kematian; 2<\/b> v<\/em> menderita sesuatu karena hilang;~ muka, ki<\/em> beroleh malu;~ nama baik, ki<\/em> menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yang tidak baik (seperti korupsi, penipuan); mendapat nama buruk"},{"x":5,"w":"jual","d":"ju&#183;al<\/b> v,<\/em> <br\/>-- akad<\/b> mengalihkan hak milik (misalnya tanah) dengan perjanjian bahwa pemilik yang lama dapat membelinya kembali; <br\/>-- akal<\/b> menjual sesuatu dengan janji boleh ditebus kembali; <br\/>-- aksi<\/b> memperagakan diri; menyombongkan diri; <br\/>-- bicara<\/b> hanya bercakap saja; beromong kosong tidak ada buktinya; <br\/>-- calo<\/b> menjual sesuatu (tanah dan sebagainya) dengan hak dapat membelinya kembali; <br\/>-- dadak<\/b> jual sontak; <br\/>-- diri<\/b> melacur; <br\/>-- dongkelan<\/b> jual calo; <br\/>-- fiktif<\/b> jual beli saham secara fiktif (tidak nyata terjadi) yang dilakukan oleh dua orang makelar (komisioner) atau lebih dengan tujuan menciptakan catatan harga tertentu (lazimnya tindakan ini dilarang oleh undang-undang ataupun peraturan bursa); <br\/>-- gadai<\/b> menjual (tanah dan sebagainya) dengan pembayaran kontan dengan syarat bahwa setelah jangka waktu tertentu pemilik (penjual) berhak membelinya kembali; <br\/>-- galah<\/b> menghabiskan harta bendanya untuk berjudi; <br\/>-- gantung<\/b> penjualan bersyarat; menggadaikan; <br\/>-- gigi<\/b> tertawa keras-keras; <br\/>-- jamu <\/b> 1<\/b> berjual jamu; 2<\/b> ki<\/em> jual koyok; membual; <br\/>-- kemplangan<\/b> menjual tumbuh-tumbuhan dan ikan tebat secara keseluruhan, tumbuh-tumbuhannya diambil lebih dahulu, sedangkan ikannya diambil setelah tebat dikeringkan; <br\/>-- kecap<\/b> berbicara penuh puji-pujian pada diri sendiri atau barang yang dijualnya; <br\/>-- keras<\/b> Man<\/em> menjual dengan cara-cara yang mencolok; <br\/>-- koyok<\/b> berpidato atau beromong besar tentang hal-hal yang kosong belaka; <br\/>-- kurang<\/b> menjual tanah dengan hak untuk dapat membelinya kembali setelah jangka waktu tertentu; <br\/>-- lagak<\/b> memperagakan diri (dengan penampilan atau dandanan yang berlebihan); <br\/>-- lalu<\/b> menjual sesuatu (tanah, dan sebagainya) untuk selama-lamanya; <br\/>-- lelang<\/b> menjual barang-barang di depan orang banyak yang diselenggarakan oleh juru lelang, peminat (calon pembeli) menyebutkan harga barang dengan kesanggupannya masing-masing, sedangkan harga jual yang diputuskan ialah harga penawaran tertinggi yang diajukan oleh calon pembeli; <br\/>-- lembut<\/b> Man<\/em> menjual dengan cara-cara yang halus; <br\/>-- lepas<\/b> menjual (tanah) secara kontan tanpa syarat apa pun; <br\/>-- mahal<\/b> tidak mau segera mengiakan (agar tidak dianggap murahan); <br\/>-- mata<\/b> melihat ke sana-sini (padahal tidak perlu); <br\/>-- mele<\/b> membeli suatu barang untuk kemudian dijual lagi; <br\/>-- muka<\/b> memperagakan diri untuk menarik perhatian atau mencari keuntungan (misalnya mendapat pujian atau hadiah); <br\/>-- mutlak<\/b> menjual sesuatu dengan tidak ada janji apa pun (tidak boleh ditebus lagi); <br\/>-- nama<\/b> menggunakan nama orang lain untuk menipu dan sebagainya; <br\/>-- putus<\/b> menggadaikan tanah yang tidak dapat ditebus lagi karena jangka waktu penebusannya sudah lewat (kedaluwarsa); <br\/>-- sanda<\/b> menggadaikan tanah tanpa penentuan jangka waktu untuk dapat menebusnya kembali; <br\/>-- sende<\/b> menjual tanah secara gadai selama jangka waktu sekali panen atau lebih dengan perjanjian bahwa penggadai mengerjakan tanah tersebut secara bagi hasil; <br\/>-- sontak<\/b> Man<\/em> menjual suatu barang dengan berkunjung ke rumah calon pembeli secara mendadak tanpa janji untuk menawarkan sebelumnya; <br\/>-- tahunan baluran<\/b> penjualan tanah secara kontan dengan perjanjian bahwa sesudah panennya dipetik oleh pembeli dalam jangka waktu tertentu, tanah itu dikembalikan lagi kepada pemiliknya (penjual); <br\/>-- tampang<\/b> jual lagak; berlagak; jual muka; <br\/>-- tandu<\/b> menjual tanah dengan perjanjian bahwa pemilik lama (penjual) masih tetap mengerjakan tanah itu dan dapat menikmati hasilnya selama jangka waktu tertentu; <br\/>-- titip<\/b> menjual barang dengan cara menitipkannya kepada penjual lain (pemilik warung, toko, dan sebagainya) dan harganya baru dibayar setelah barang laku terjual;<br\/><br\/>ber&#183;ju&#183;al<\/b> v<\/em> 1<\/b> berjualan; berdagang (sesuatu): abangnya ~ rokok di tepi jalan;<\/em> 2<\/b> (akan atau sudah) dijual: kambingnya sudah ~;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ju&#183;al&#183;an<\/b> v<\/em> mencari nafkah dengan menjual atau memperdagangkan sesuatu; berdagang;<br\/><br\/>men&#183;ju&#183;al<\/b> v<\/em> 1<\/b> memberikan sesuatu kepada orang lain untuk memperoleh uang pembayaran atau menerima uang: ia ~ cincinnya seharga Rp350.000,00;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> menggunakan cara-cara jahat untuk kepentingan pribadi: dengan cara ~ koperasi kantornya, ia berhasil meminjam uang dari bank untuk membangun rumah;<\/em> 3<\/b> ki<\/em> mengkhianati: ~ bangsa;<\/em>~ petai hampa, ki<\/em> membual; omong kosong; telah dijual, maka dibeli, pb<\/em> pikirkan dahulu masak-masak sebelum sesuatu dikerjakan;~ bangsa<\/b> mengkhianati bangsa; ~ diri<\/b> melacurkan diri; ~ gantung<\/b> menggadaikan; ~ muka<\/b> menjual tampang; memperagakan diri untuk menarik perhatian orang; ~ nyawa<\/b> bunuh diri: di Jepang tidak sedikit orang yang ~ nyawa dari gedung bertingkat<\/em>;<br\/><br\/>di&#183;ju&#183;al<\/b> v<\/em> diberikan sesuatu kepada orang lain untuk memperoleh uang;telah ~ , maka dibeli, pb<\/em> pikirkan masak-masak sebelum mengerjakan sesuatu;<br\/><br\/>men&#183;ju&#183;ali<\/b> v<\/em> menjual berkali-kali (karena banyak yang dijual): sebelum pindah rumah, ia ~ koran dan pakaian bekas kepada tukang loak;<\/em><br\/><br\/>men&#183;ju&#183;al&#183;kan<\/b> v<\/em> menjual sesuatu milik orang lain;<br\/><br\/>ter&#183;ju&#183;al<\/b> v<\/em> sudah dijual: semua dagangannya telah habis ~;<\/em>~ terbeli, pb<\/em> apa yang disuruhkan kepada orang lain, hendaknya dapat dikerjakan sendiri juga;<br\/><br\/>ju&#183;al&#183;an <\/b> 1<\/b> n<\/em> barang-barang yang dijual; dagangan: pedagang kaki lima menjajakan ~ nya;<\/em> 2<\/b> v<\/em> berdagang; berjualan sesuatu: dilarang ~ di halte bus<\/em>;<br\/><br\/>pen&#183;ju&#183;al<\/b> n<\/em> orang yang menjual (baju, sayur, dan sebagainya);~ bangsa<\/b> pengkhianat bangsa;<br\/><br\/>pen&#183;ju&#183;al&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan menjual: ~ barang kebutuhan pokok lancar dan mantap;<\/em> 2<\/b> tempat menjual: karena spekulasi, ~ valuta asing sangat ramai<\/em>"},{"x":5,"w":"lari","d":"la&#183;ri <\/b> 1<\/b> v<\/em> melangkah dengan kecepaatn tinggi: setelah ketahuan, pencuri itu -- pontang-panting;<\/em> 2<\/b> v<\/em> hilang; lenyap: -- semangatnya ;<\/em> 3<\/b> v<\/em> pergi (keluar) tidak dengan cara sah (baik-baik); kabur: banyak tahanan yang -- dari penjara;<\/em> 4<\/b> v<\/em> pergi (berpindah) untuk menyelamatkan diri: karena takut ditangkap, pencuri itu -- ke luar kota;<\/em> 5<\/b> n<\/em> arah; tujuan: polisi membuntuti ke mana -- nya penjahat itu;<\/em> 6<\/b> n cak<\/em> panjang suatu bidang: ruang itu -- nya empat meter;<\/em> 7<\/b> v<\/em> bergeser: pasangan ubinnya -- 1 cm<\/em>;<br\/>-- beranting<\/b> Olr<\/em> lari yang dilakukan oleh beberapa orang pelari (biasanya 4 orang) secara sambung-menyambung (yang satu melanjutkan larinya yang lain); estafet; <br\/>-- cepat<\/b> Olr<\/em> lari dengan sekencang-kencangnya (pada jarak yang pendek); <br\/>-- nikah<\/b> kawin lari dengan persetujuan gadis; <br\/>-- dengan rintangan<\/b> lomba lari dengan berbagai-bagai rintangan; <br\/>-- gawang<\/b> Olr<\/em> lari dengan melompati rintangan gawang; <br\/>-- maraton<\/b> lomba lari jarak jauh (dengan menempuh jarak 5 km, 10 km, 40,195 km dan sebagainya);<br\/><br\/>la&#183;ri-la&#183;ri<\/b> v<\/em> berlari dengan langkah pendek-pendek dan pelan-pelan;<br\/><br\/>ber&#183;la&#183;ri<\/b> v<\/em> berjalan kencang: mereka ~ mengejar bus;<\/em>~ anjing<\/b> berlari dengan langkah pendek dan perlahan-lahan; ~ perut<\/b> merasa mual;<br\/><br\/>ber&#183;la&#183;ri-la&#183;ri<\/b> v<\/em> berlari pelan-pelan: sebelum bertanding, mereka ~ dulu;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;la&#183;ri&#183;an<\/b> v<\/em> berlari ke mana-mana;<br\/><br\/>ber&#183;la&#183;ri-la&#183;ri&#183;an<\/b> v<\/em> berlari-lari sambil bermain-main;<br\/><br\/>me&#183;la&#183;ri&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> membawa lari: dia ditangkap karena ~ gadis di bawah umur;<\/em> 2<\/b> menjalankan kencang-kencang: dilarang ~ mobil kencang-kencang di tengah kota;<\/em> 3<\/b> membawa cepat-cepat: mereka berusaha ~ semua miliknya sebelum musuh tiba;<\/em>~ diri <\/b>menyelamatkan diri; ~ nyawa<\/b> menyelamatkan nyawa; ~ untung<\/b> pergi mencari nafkah ke mana-mana;<br\/><br\/>la&#183;ri&#183;an<\/b> n<\/em> pelarian;~ kuda<\/b> tempat perlombaan kuda; tempat pacuan kuda;<br\/><br\/>pe&#183;la&#183;ri<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang lari; 2<\/b> peserta lomba lari;<br\/><br\/>pe&#183;la&#183;ri&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal berlari; perihal melarikan diri: matanya liar memperhatikan sekeliling seperti mata pencuri dalam ~;<\/em> 2<\/b> pengungsi; 3<\/b> tempat berlari;<br\/><br\/>se&#183;pe&#183;la&#183;ri&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> sejauh berlari (tentang jarak): jaraknya ~ kuda;<\/em> 2<\/b> sama-sama menjadi pengungsi: ia ~ dengan saya pada masa revolusi<\/em>;<br\/><br\/>se&#183;la&#183;ri<\/b> adv<\/em> berturut-turut dengan tiada berhenti-hentinya"},{"x":5,"w":"minta","d":"min&#183;ta<\/b> v 1<\/b> berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon: anak itu merengek-rengek -- dibelikan mainan;<\/em> 2<\/b> mempersilakan: panitia -- para pengunjung mengisi daftar tamu;<\/em> 3<\/b> cak<\/em> beli: dia -- dua porsi nasi rames;<\/em> 4<\/b> meminang; melamar: sudah banyak pemuda yang -- gadis itu, tetapi ia selalu menolaknya;<\/em> 5<\/b> memerlukan: kenakalan remaja akhir-akhir ini -- perhatian kita semua;<\/em> 6<\/b> membawa; menimbulkan: bencana tanah longsor itu ternyata -- banyak korban jiwa;<\/em><br\/>-- aman<\/b> mohon supaya tidak dibunuh; <br\/>-- ampun<\/b> mohon supaya diberi ampun (diampuni); <br\/>-- berhenti<\/b> mohon supaya diberhentikan dari pekerjaan; <br\/>-- cerai<\/b> meminta supaya dijatuhi talak; <br\/>-- diri<\/b> mohon agar diizinkan pergi (pulang dan sebagainya); <br\/>-- izin<\/b> mengharapkan perkenan untuk melakukan (berbuat) sesuatu; <br\/>-- jalan<\/b> mengharap agar diizinkan lewat; <br\/>-- janji<\/b> mengharap kelonggaran (dalam membayar utang dan sebagainya); <br\/>-- kasih<\/b> mengharap ampunan; <br\/>-- korban<\/b> menyebabkan timbulnya korban (dalam kecelakaan, peperangan, dan sebagainya); <br\/>-- maaf<\/b> mengharap agar diberi maaf (dimaafkan); <br\/>-- nyawa<\/b> 1<\/b> mengharap (mohon) supaya tidak dibunuh; 2<\/b> membawa (menyebabkan terjadinya) korban; <br\/>-- sedekah<\/b> mengemis; <br\/>-- selamat<\/b> memohon (berdoa) agar selamat; <br\/>-- tangan<\/b> minta dihajar (dipukuli);<br\/><br\/>min&#183;ta-min&#183;ta<\/b> 1<\/b> v<\/em> minta sedekah; mengemis; 2<\/b> adv cak<\/em> mudah-mudahan; moga-moga: - jangan hujan hari ini;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;min&#183;ta<\/b> v<\/em> yang diminta (bukan dibeli);<br\/><br\/>ber&#183;min&#183;ta-min&#183;ta<\/b> v<\/em> minta-minta; meminta-minta;<br\/><br\/>me&#183;min&#183;ta<\/b> v <\/em>minta;<br\/><br\/>me&#183;min&#183;ta-min&#183;ta<\/b> v<\/em> minta-minta;<br\/><br\/>me&#183;min&#183;tai<\/b> v<\/em> meminta kepada: anak itu - ibunya baju baru untuk Lebaran;<\/em><br\/><br\/>me&#183;min&#183;ta&#183;kan<\/b> v<\/em> meminta sesuatu untuk (orang lain dan sebagainya): orang tua murid itu - izin tidak masuk bagi anaknya;<\/em><br\/><br\/>per&#183;min&#183;ta&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perbuatan (hal dan sebagainya) meminta: ia pulang ke kampung atas - orang tuanya;<\/em> 2<\/b> apa yang diminta: sampai sekarang -nya belum dikabulkan oleh ibunya;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;min&#183;ta<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang meminta; 2<\/b> permintaan: demikianlah - Tuan Putri;<\/em> 3<\/b> nasib (yang ditentukan Tuhan): memang beginilah - kita;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;min&#183;ta-min&#183;ta<\/b> n<\/em> orang yang minta-minta; pengemis"},{"x":1,"w":"nyawa","d":"nya&#183;wa<\/b> n<\/em> 1<\/b> pemberi hidup kepada badan wadak (organisme fisik) yang menyebabkan hidup (pada manusia, binatang, dan sebagainya): darah tertumpah -- melayang<\/em>; 2<\/b> jiwa; roh; semangat: -- nya sudah pergi<\/em>; 3<\/b> hidup; kehidupan: -- nya ada di tangan saya<\/em>;-- bergantung di ujung kuku, pb<\/em> dalam keadaan yang sulit dan berbahaya; ada -- , ada rezeki, ki<\/em> selama masih hidup selama itu pula selalu mendapat penghidupan; ada -- , -- ikan, ki<\/em> masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati); satu -- , dua badan, pb<\/em> sehidup semati;<br\/><br\/>ber&#183;nya&#183;wa<\/b> v<\/em> ada nyawanya; hidup: ditemuinya tubuh yang terbujur itu sudah tidak ~ lagi<\/em>;<br\/><br\/>se&#183;nya&#183;wa<\/b> n<\/em> 1<\/b> padu benar; sudah menjadi satu arti (tentang kata majemuk); sudah menjadi satu zat (tentang unsur kimia); 2<\/b> senyawaan;<br\/><br\/>ber&#183;se&#183;nya&#183;wa<\/b> v<\/em> menjadi padu (senyawa); menjadi satu benar (tidak dapat dipisahkan lagi); berpadu: campuran kimia itu ~ benar<\/em>;<br\/><br\/>se&#183;nya&#183;wa&#183;an<\/b> n Kim<\/em> campuran (dua zat dan sebagainya) yang sudah berpadu benar; perpaduan (dua zat dan sebagainya): petugas itu menyemprot tanaman jeruk dengan ~ kimia<\/em>;<br\/><br\/>per&#183;se&#183;nya&#183;wa&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> Kim<\/em> perihal yang berhubungan dengan bersenyawa; percampuran dua zat dan sebagainya yang sudah berpadu benar: ~ zat cair dengan bahan itu dianggap sempurna<\/em>; 2<\/b> Ling<\/em> penggabungan dua kata yang mewujudkan satu kesatuan makna (majemuk): hubungan kata yang erat sekali itu menjelmakan satu pengertian yang disebut ~<\/em>"},{"x":5,"w":"putus","d":"pu&#183;tus<\/b> v<\/em> 1<\/b> tidak berhubungan (bersambung) lagi (karena terpotong dan sebagainya): kawat telepon itu --;<\/em> 2<\/b> habis: modalnya telah --;<\/em> 3<\/b> selesai; rampung; berakhir: perundingan sudah --;<\/em> 4<\/b> ada kepastian (ketentuan, ketetapan, penyelesaian); mendapat kepastian: sampai sekarang perkaranya belum --;<\/em> 5<\/b> hilang; tidak ada lagi; tidak mempunyai lagi (tentang harapan, pikiran); 6<\/b> mendapat; menang; 7<\/b> sudah mendapat atau memperoleh (dalam permufakatan); 8<\/b> ki<\/em> tidak ada hubungan lagi; berpisah (tentang hubungan persahabatan, jalinan cinta, dan sebagainya): hubungan cinta mereka berdua sudah --;<\/em><br\/>-- akad<\/b> tidak berlaku lagi (tentang perjanjian); <br\/>-- akal<\/b> tidak dapat berpikir lagi; hilang akal; <br\/>-- arang<\/b> putus sama sekali sehingga tidak dapat diperbaiki lagi (tentang perkawinan, percintaan, dan sebagainya); <br\/>-- asa<\/b> habis (hilang) harapan, tidak mempunyai harapan lagi; <br\/>-- benang<\/b> masih dapat didamaikan (tentang persahabatan yang terputus); <br\/>-- bicara<\/b> sudah tidak dapat berikhtiar lagi; <br\/>-- cinta<\/b> sudah tidak mempunyai hubungan cinta lagi; <br\/>-- harapan<\/b> tidak mempunyai harapan lagi; <br\/>-- harga<\/b> sudah sependapat (setuju); <br\/>-- ikhtiar<\/b> sudah tidak dapat berusaha lagi; <br\/>-- jiwa<\/b> meninggal dunia; mati; <br\/>-- kaji<\/b> sudah diambil ketetapan, tidak dapat berubah lagi; <br\/>-- kata<\/b> sepakat; setuju; ~ kuliah<\/b> belum sampai selesai kuliahnya sudah keluar; <br\/>-- lot<\/b> menang lotre; mendapat hadiah (dalam undian); <br\/>-- mufakat<\/b> mendapat kata sepakat; <br\/>-- napas<\/b> tidak dapat bernapas lagi; meninggal dunia; mati; <br\/>-- niat<\/b> sudah tetap niatnya (maksudnya); <br\/>-- nyawa<\/b> mati; <br\/>-- rasa<\/b> mati perasaan; tidak ada gairah lagi; <br\/>-- rezeki<\/b> ke hilangan mata pencaharian; <br\/>-- runut<\/b> kehilangan jejak; <br\/>-- sekolah<\/b> belum sampai tamat sekolahnya sudah keluar; <br\/>-- tali gantung<\/b> sangat pilu; sedih; <br\/>-- tali ikatan<\/b> sudah tidak mempunyai ikatan lagi (tentang perjanjian dagang, usaha, dan sebagainya); <br\/>-- umur<\/b> putus usia; <br\/>-- usia<\/b> mati;<br\/><br\/>pu&#183;tus-pu&#183;tus<\/b> adv<\/em> berkali-kali putus; selalu putus saja;<br\/><br\/>ber&#183;pu&#183;tus&#183;an<\/b> adv<\/em> berputus-putus; terputus-putus: senantiasa tiada ~ tamu yang datang ke rumahnya;<\/em><br\/><br\/>me&#183;mu&#183;tus<\/b> v<\/em> 1<\/b> memotong hingga putus: ~ kawat (benang, tali);<\/em> 2<\/b> menghentikan (tentang arus): ~ aliran listrik; <\/em>3<\/b> menghalangi; merusakkan (tentang jalan): mereka ~ jalan menuju ke kota;<\/em> 4<\/b> memintas; memotong (tentang jalan): mereka ~ jalan supaya cepat sampai;<\/em> 5<\/b> menyela (tentang perkataan orang): ia suka sekali ~ pembicaraan orang;<\/em> 6<\/b> membatalkan; mengurungkan (tentang janji, hubungan kasih): ia ~ janjinya;<\/em> 7<\/b> menyudahi; mengakhiri (tentang yang sebenarnya belum berakhir): mereka sudah ~ pembicaraan sebelum mencapai kesepakatan;<\/em> 8<\/b> mencabut (tentang nyawa): ~ nyawa<\/em>; 9<\/b> membunuh; mematikan (tentang hidup atau nyawa, umur): ~ hidupnya;<\/em>~ rangkai<\/b> lemah gemulai (tentang gerak-gerik dan lenggang);<br\/><br\/>me&#183;mu&#183;tus&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan (menyebabkan) putus (tidak bersambung atau berhubungan lagi): mereka telah ~ tali tempat bergantung;<\/em> 2<\/b> menetapkan; menentukan: ia ~ siapa-siapa yang akan melaksanakan rencananya;<\/em> 3<\/b> menghentikan (tentang arus atau sesuatu yang sedang bekerja): ia ~ arus listrik yang menggerakkan eskalator itu;<\/em> 4<\/b> membatalkan, mengurungkan, meniadakan (tentang janji, hubungan kasih); 5<\/b> menyudahi, mengakhiri (tentang yang sebenarnya belum berakhir);~ cakap<\/b> menyela (memenggal) perkataan orang; ~ hukum<\/b> menjatuhkan keputusan;<br\/><br\/>ter&#183;pu&#183;tus<\/b> v<\/em> 1<\/b> terpenggal; terpotong: kakinya ~ digilas roda kereta api;<\/em> 2<\/b> tidak sambung (berhubungan, terjalin, utuh) lagi: hubungan sudah ~;<\/em> 3<\/b> berakhir (tentang pembicaraan, jalinan kasih): ~ sampai di sini;<\/em><br\/><br\/>ter&#183;pu&#183;tus-pu&#183;tus<\/b> adv<\/em> 1<\/b> terpenggal-penggal; terpotong-potong: ~ menjadi lima bagian;<\/em> 2<\/b> sebentar-sebentar berhenti (tentang aliran atau arus): arus listriknya tidak stabil, sering ~;<\/em> 3<\/b> tersendat-sendat: suara isak tangisnya ~;<\/em><br\/><br\/>ter&#183;pu&#183;tus&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> dapat diputuskan: bagaimanapun hubungan orang bersaudara itu tidak ~;<\/em> 2<\/b> telah diputuskan: sudah ~ bahwa ia harus pindah;<\/em><br\/><br\/>pu&#183;tus&#183;an<\/b> n<\/em> hasil memutuskan: berdasarkan ~ pengadilan, dia dibebaskan;<\/em>~ akhir<\/b> Huk<\/em> putusan pada akhir pemeriksaan perkara dalam sidang pengadilan yang berisi pertimbangan menurut kenyataan, pertimbangan hukum, dan putusan pokok perkara; ~ bebas<\/b> Huk<\/em> putusan berupa pembebasan terdakwa karena tidak terbukti bersalah melakukan suatu tindak pidana seperti yang didakwakan oleh penuntut umum; ~ lepas<\/b> Huk<\/em> putusan berupa tidak dipidananya terdakwa karena perbuatan yang didakwakan tidak merupakan tindak pidana; ~ pengadilan<\/b> Huk<\/em> pernyataan hakim dalam sidang pengadilan yang dapat berupa pemidanaan, putusan bebas, atau lepas dari segala tuntutan hukum; ~ sela<\/b> Huk<\/em> putusan sementara yang dijatuhkan oleh hakim sebelum ia menjatuhkan putusan akhir;<br\/><br\/>pe&#183;mu&#183;tus<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang memutuskan; 2<\/b> alat untuk memutuskan;~ arus listrik<\/b> El<\/em> alat listrik yang membuka dan menutup saluran listrik;<br\/><br\/>pe&#183;mu&#183;tus&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan memutuskan; penetapan: ~ perkara itu terlalu gegabah;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;pu&#183;tus&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal yang berkaitan dengan putusan; segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dan sebagainya): jaksa itu sulit menerima ~ hakim;<\/em> 2<\/b> ketetapan; sikap terakhir (langkah yang harus dijalankan): ia tidak berani segera mengambil ~;<\/em> 3<\/b> kesimpulan (tentang pendapat): dari catatan itu diambil ~ bahwa dia memberi kesempatan kepada pegawainya untuk melakukan perbuatan pidana<\/em>; 4<\/b> hasil pemeriksaan (tentang ujian): ~ ujian akan diumumkan melalui surat kabar;<\/em> 5<\/b> cak<\/em> kehabisan (tentang uang, makanan, dan sebagainya): banyak pedagang yang ~ modal;<\/em> 6<\/b> cak<\/em> menderita kekurangan: pada waktu itu saya ~ benar-benar;<\/em>~ akal<\/b> tidak tahu lagi bagaimana menyelesaikannya; ~ uang<\/b> kehabisan uang;<br\/><br\/>ber&#183;ke&#183;pu&#183;tus&#183;an<\/b> v<\/em> berkesudahan; berakhir; ada keputusan (akhirnya): tidak ~ ,<\/em> tidak ada kesudahannya (akhirnya, putus-putusnya)"},{"x":5,"w":"regang","d":"re&#183;gang<\/b> a<\/em> tegang; tidak kendur (tentang tali yang ditarik, kain yang direntangkan);<br\/><br\/>be&#183;re&#183;gang-re&#183;gang<\/b> v<\/em> merentang-rentangkan anggota badan dan bersiap untuk berbuat sesuatu (berkelahi dan sebagainya);<br\/><br\/>me&#183;re&#183;gang<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadi tegang (tidak kendur): wajahnya ~ menahan tangis yang hendak meledak;<\/em> 2<\/b> menarik; merenggut; merebut dengan paksa;~ badan<\/b> bergerak-gerak badannya seperti orang yang akan meninggal; ~ diri<\/b> menegang-negangkan diri (karena kesakitan dan sebagainya); meluruskan kaki, tangan, badan untuk melepaskan penat; ~ hidupnya<\/b> sengsara hidupnya; ~ jiwa<\/b> meregang nyawa; ~ nyawa<\/b> hampir-hampir mati; sekarat; ~ telinga<\/b> menjewer telinga;<br\/><br\/>me&#183;re&#183;gang&#183;kan<\/b> v<\/em> menarik supaya regang; menegangkan (tali); membentangkan (kain) tegang-tegang; mengulurkan (tangan, kaki) tegang-tegang;<br\/><br\/>re&#183;gang&#183;an <\/b> 1<\/b> hasil meregang; tegangan; 2<\/b> Sas<\/em> proses menambah ketegangan emosional atau proyeksi vokal suatu adegan;<br\/><br\/>pe&#183;re&#183;gang&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan meregang(kan);<br\/><br\/>ber&#183;se&#183;re&#183;gang<\/b> v<\/em> bertengkar mulut; berbantah keras"},{"x":5,"w":"sabung","d":"sa&#183;bung<\/b> v<\/em> laga; adu;-- selepas hari petang, pb<\/em> untung-untungan (usaha atau percobaan terakhir): biar kalah -- asalkan menang sorak, pb<\/em> biar harta habis asal hati senang (puas);<br\/>-- ayam<\/b> perkelahian antara dua ekor ayam jantan;<br\/><br\/>ber&#183;sa&#183;bung<\/b> v<\/em> 1<\/b> berlaga; beradu: ayam -;<\/em> 2<\/b> berlanggaran; bertumbuk: ombak -; kilat -;<\/em> 3<\/b> mengamuk: topan -;<\/em> 4<\/b> ki<\/em> berjuang: - melawan ketidakadilan;- mata (pandang), ki<\/em> bertemu pandang (mata); pandang-memandang: kedua remaja itu - mata seperti tertarik besi berani;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nya&#183;bung<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengadu: dulu raja-raja Bali suka - ayam dengan taruhan yang tinggi;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> mempertaruhkan: setiap prajurit yang pergi ke medan juang harus bertekad - nyawa demi nusa dan bangsa;<\/em>- jiwa<\/b> menyabung nyawa; - nyawa<\/b> 1<\/b> mempertaruhkan nyawa untuk mencapai sesuatu; 2<\/b> menempuh bahaya yang sangat besar; - untung <\/b> 1<\/b> untung-untungan; 2<\/b> ki<\/em> pergi ke mana-mana untuk mencari penghidupan dengan untung-untungan saja;<br\/><br\/>sa&#183;bung-me&#183;nya&#183;bung<\/b> v<\/em> 1<\/b> langgar-melanggar; saling melanggar: kedua ayam aduan itu - berusaha mengalahkan lawannya;<\/em> 2<\/b> susul-menyusul: petir - tidak ada henti-hentinya;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nya&#183;bung&#183;kan<\/b> v<\/em> memperlagakan; mengadu: ia - ayam jago andalannya;<\/em><br\/><br\/>ter&#183;sa&#183;bung<\/b> v<\/em> tidak sengaja diperadukan: karena salah ambil, ayam adikku - dengan ayamnya; - akan induk ayam (-akan itik), pb<\/em> sangat kecewa (tidak sesuai dengan dugaan semula);<br\/><br\/>sa&#183;bung&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> binatang yang biasa dilagakan (terutama ayam); aduan: ia memelihara ayam -;<\/em> 2<\/b> hasil mengadu;<br\/><br\/>per&#183;sa&#183;bung&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> tempat menyabung ayam: sekitar - penuh dengan orang-orang yang ingin melihat jalannya perkelahian kedua ayam yang dipertaruhkan;<\/em> 2<\/b> menyabung (hal) bersabung: sebaiknya - ayam diadakan hanya untuk memeriahkan upacara tertent;<\/em> 3<\/b> pertempuran; perjuangan: dalam - itu dari pihak musuh banyak yang tewas;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;nya&#183;bung<\/b> n<\/em> orang yang menyabung ayam: sebelum aduan ayam dimulai, para - berkumpul untuk merundingkan besarnya uang taruhan;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;nya&#183;bung&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menyabung (memperlagakan): biasanya - ayam banyak dilakukan orang setelah musim panen<\/em>"},{"x":5,"w":"sambung","d":"sam&#183;bung <\/b>v<\/em> hubungkan; satukan: -- tali yang putus itu;<\/em><br\/>-- juang <\/b>perjuangan yang terus-menerus; <br\/>-- raga<\/b> cak<\/em> melakukan persetubuhan; <br\/>-- rasa <\/b>komunikasi yang terjadi apabila gagasan dan perasaan yang disampaikan pembawa pesan dapat menggugah dan menggerakkan hati penerima pesan; kontak antara pihak yang satu dan pihak yang lain; kontak batin;<br\/><br\/>ber&#183;sam&#183;bung<\/b> v 1<\/b> diberi tambahan (agar lebih panjang): galah - itu cukup panjang untuk<\/em> menjolok mangga;<\/em> 2<\/b> lanjut berturut-turut; ada sambungannya; beruntun: cerita - itu mengasyikkan;<\/em> 3 <\/b>berhubungan; bertalian: rumahnya - dengan<\/em> rumahku; <\/em><br\/><br\/>4 <\/b>bersangkut paut; sesuai: jawabannya<\/em> tidak - dengan pertanyaanku kepadanya;<\/em><br\/><br\/>sam&#183;bung-ber&#183;sam&#183;bung<\/b> v<\/em> berturut-turut; berganti-gantian;<br\/><br\/>ber&#183;sam&#183;bung&#183;an <\/b>v<\/em> sambung-menyambung;<br\/><br\/>me&#183;nyam&#183;bung <\/b>v<\/em> 1<\/b> menambah supaya menjadi lebih panjang: ia<\/em> - galah pendek itu dengan<\/em> sebatang bambu; <\/em><br\/><br\/>2 <\/b>menghubungkan kembali sesuatu yang terputus: - batang besi yang patah<\/em> sebaiknya dengan cara dilas; <\/em><br\/><br\/>3 <\/b>memperpanjang; melanjutkan; meneruskan lagi: Ayah telah - kontrak rumah ini untuk waktu dua tahun<\/em>; 4<\/b> menyatu; menjadi satu: jembatan yang terpisah dari kedua tepi, kini telah -;<\/em>- hidup <\/b>memperpanjang kehidupan (dengan mendapat makan dan sebagainya); - lidah <\/b>melanjutkan pembicaraan (yang telah dilakukan orang lain); - nyawa<\/b> menyambung hidup; - pembicaraan <\/b>melanjutkan pembicaraan (perundingan, permufakatan, dan sebagainya); - perkataan <\/b>menyambung pembicaraan; - rasa<\/b> keberterimaan antara pihak yang satu dengan pihak yang lain dalam pemikiran, sikap, dan tingkah laku; - rezeki <\/b>bekerja untuk memperoleh penghidupan; - tali persahabatan <\/b>mengadakan pertemuan (kunjungan dan sebagainya) agar persahabatan tetap terjalin; - tali silaturahmi <\/b>menyambung tali persahabatan; - umur<\/b> menyambung hidup;<br\/><br\/>sam&#183;bung-me&#183;nyam&#183;bung <\/b>v<\/em> terus berlanjut; berlanjut; bersambung secara berurutan: kepulauan<\/em> Indonesia - menjadi satu;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nyam&#183;bung&#183;kan <\/b>v<\/em> menghubungkan dengan: operator - saluran telepon dengan nomor yang diminta<\/em> pelanggannya;<\/em><br\/><br\/>sam&#183;bung&#183;an <\/b>n<\/em> 1<\/b> tambahan untuk memanjangkan: bambu itu dapat dijadikan - galah pendek itu; <\/em>2<\/b> lanjutan; susulan; tambahan: cerita yang dimuat hari<\/em> ini merupakan - cerita kemarin<\/em>; 3<\/b> hasil menyambung: - pipa ini kurang baik;<\/em>- hidup <\/b>uang (rezeki dan sebagainya) untuk hidup; - jiwa<\/b> anak; kesayangan; kekasih; - lidah <\/b>wakil (utusan) yang akan menyampaikan bicara; - nyawa<\/b> 1 <\/b>sambungan jiwa; 2 <\/b>uang (rezeki) untuk kehidupan; - tangan<\/b> ki<\/em> pembantu;<br\/><br\/>per&#183;sam&#183;bung&#183;an <\/b>n<\/em> 1<\/b> perihal bersambung; 2<\/b> tempat adanya sambungan;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;sam&#183;bung&#183;kan <\/b>v<\/em> menjadikan (menyebabkan) bersambung; memperhubungkan; mempertalikan: silaturahmi akan - tali<\/em> persaudaraan kita;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;nyam&#183;bung <\/b>n<\/em> 1<\/b> orang yang menyambung; 2 <\/b>alat untuk menyambung;- lidah <\/b>juru bicara: Bung Karno menyebut<\/em> dirinya - lidah rakyat Indonesia;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;nyam&#183;bung&#183;an <\/b>n<\/em> proses, cara, perbuatan menyambung: - kabel telepon harus dikerjakan<\/em> secara teliti agar tidak salah sambung<\/em>"},{"x":5,"w":"sia-sia","d":"si&#183;a-sia<\/b> a<\/em> 1<\/b> terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya, hasilnya); percuma: sudah minum obat ini, tetapi -- belaka; jerih payahnya -- saja; -- berbuat baik kepada orang yang tidak berbudi;<\/em> 2<\/b> omong kosong; nonsens: pada pendapatnya kepercayaan kita ini -- belaka;<\/em> 3<\/b> gagal; tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa: segala usahanya --; harapanku -- belaka;<\/em> 4<\/b> dengan sembarangan saja; tidak dipikirkan baik-baik: kritik itu dilancarkan dengan -- saja;<\/em>-- menjaring angin, terasa ada tertangkap tidak, pb<\/em> jangan mengharapkan sesuatu yang bukan-bukan supaya tidak kecewa; -- negeri alah, pb<\/em> pekerjaan yang dilakukan tidak hati-hati mendatangkan kerugian atau bahaya; -- utang tumbuh, pb<\/em> pekerjaan yang dilakukan tidak hati-hati dan tidak rapi penjagaannya sehingga menimbulkan kerugian;<br\/><br\/>ber&#183;si&#183;a-sia <\/b>v<\/em> tidak berguna; tidak terpelihara; percuma: anak yang -;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nyi&#183;a-nyi&#183;a&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> memandang (menganggap dan sebagainya) sia-sia: ia sudah - istrinya; ia - pengajaran gurunya; semoga aku tidak - pesannya;<\/em> 2<\/b> tidak mau mempergunakan (memanfaatkan dan sebagainya): jangan engkau - kesempatan sebaik ini; niscaya aku tidak akan - nasihatmu itu;<\/em> 3<\/b> membuang-buang (waktu, uang, tenaga, dan sebagainya): - tenaga, pikiran, dan uang untuk membuat bom nuklir itu;<\/em> 4<\/b> mengabaikan (janji, usul, kewajiban, dan sebagainya); mengecewakan (kepercayaan dan sebagainya); menyalah-gunakan (kekuasaan, hak, dan sebagainya); memperlakukan dengan sewenang-wenang;- janji<\/b> tidak menepati janji; - kepercayaan<\/b> tidak mengimbangi sebagaimana mestinya; - nyawa <\/b> 1<\/b> membuang-buang nyawa dengan sia-sia; mati konyol; 2<\/b> merusakkan hidup (jiwa) orang;<br\/><br\/>ter&#183;si&#183;a-sia<\/b> v bersia-sia;<br\/><br\/>ke&#183;si&#183;a-si&#183;a&#183;an<\/b> n<\/em> perihal (yang bersifat) sia-sia: tindakan yang tanpa dipikirkan akhirnya akan menjadi - semata<\/em>"},{"x":5,"w":"tali1<\/sup>","d":"ta&#183;li1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dan sebagainya) ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, menarik, dan sebagainya; 2<\/b> ki<\/em> hubungan: mempererat -- persaudaraan;<\/em>-- busur tidak selamanya dapat diregang, pb<\/em> orang tidak selamanya bekerja terus-menerus, tetapi mesti ada istirahatnya; -- jangan putus, kaitan jangan rekah, pb<\/em> perkara harus diputus seadil-adilnya agar kedua belah pihak yang beperkara sama-sama senang; -- putus keluan putus, pb<\/em> anak muda (gadis) yang telah bebas berbuat sekehendak hatinya setelah orang yang menjaganya (orang tuanya) meninggal; -- yang tiga lembar itu tak suang-suang putus, pb<\/em> bersatu teguh, bercerai runtuh; bagai menghela -- jala, pb<\/em> sangat berhati-hati; sepanjang -- beruk, pb<\/em> terlalu panjang sehingga membosankan (tentang pidato, doa yang panjang);<br\/>-- air <\/b> 1<\/b> selokan; saluran air; bendar; 2<\/b> ceruk kecil sepanjang tepi kusen dengan tembok; 3<\/b> aliran arus; 4<\/b> pengairan; <br\/>-- alir<\/b> pancing dengan umpan hidup untuk menangkap buaya; <br\/>-- api<\/b> tali dari sabut dan sebagainya yang dipakai sebagai api-api; tali kain yang dibakar apabila memasang rokok orang besar pada zaman dahulu; <br\/>-- ari-ari<\/b> tali pusar; <br\/>-- arus<\/b> aliran arus (listrik, suara, dan sebagainya); <br\/>-- barut <\/b> 1<\/b> tali pengikat (pembarut); 2<\/b> ikat pinggang; kendit; <br\/>-- bawat<\/b> Lay<\/em> tali yang diikatkan pada palang layar untuk menggerakkan layar supaya mendapat angin; <br\/>-- belati<\/b> tali buatan Eropa (dibuat dari serat sisal dan sebagainya); <br\/>-- bicara<\/b> pesawat telepon; <br\/>-- busur<\/b> tali perentang pada busur (untuk melentingkan anak panah); <br\/>-- dahi layar<\/b> Lay<\/em> tali yang mengikatkan layar yang di sebelah atas; <br\/>-- duga<\/b> tali untuk menentukan dalamnya laut; <br\/>-- dugang <\/b> 1<\/b> Lay<\/em> tali penahan tiang dan sebagainya yang dipegang untuk menyeimbangkan perahu dengan badan; 2<\/b> tali penahan pohon yang akan ditebang agar tidak menimpa rumah, pohon lain, dan sebagainya dan jatuhnya diarahkan ke tempat yang diinginkan; <br\/>-- gai<\/b> Lay<\/em> giuk; <br\/>-- hidung<\/b> ceruk memanjang antara hidung dan bibir atas; <br\/>-- jantung<\/b> ki<\/em> kekasih; kesayangan; <br\/>-- jiwa<\/b> pangkal hidup; jantung hati; yang disayangi (dikasihi); <br\/>-- kail<\/b> tali untuk menggantungkan mata kail; <br\/>-- kang<\/b> tali kekang; tali kendali (pada kuda tunggang); <br\/>-- kawat<\/b> tali berbentuk garis lembar-lembar kawat berukuran lebih dari 2,5 cm yang pelilitannya dilakukan secara khusus, biasanya digunakan pada tahang penggulung untuk menarik alat angkut dalam sumur tambang; <br\/>-- kekang<\/b> tali untuk mengekang (kuda tunggang); tali kendali; <br\/>-- kekerabatan<\/b> hubungan antara orang-orang sekerabat (sanak saudara); <br\/>-- keledor<\/b> sabuk pengaman (di mobil, kapal terbang); <br\/>-- kembar<\/b> tali (kawat, kabel) yang dipilin dari dua utas; <br\/>-- kendali<\/b> tali kekang; <br\/>-- kendit<\/b> ikat pinggang; <br\/>-- kepala<\/b> tali yang diikatkan pada kepala sapi atau kuda untuk memudahkan menuntun atau mengikat hewan itu; <br\/>-- kipas<\/b> tali karet untuk memutar kipas mesin mobil; <br\/>-- labrang<\/b> Lay<\/em> tali kapal (perahu) untuk memperkuat tiang berdiri dan sebagainya; <br\/>-- lalai<\/b> lay<\/em> tali kapal (perahu) untuk memutar kayu palang tempat menggantungkan layar; <br\/>-- leher<\/b> dasi; <br\/>-- lidah<\/b> urat di bawah lidah; <br\/>-- liung<\/b> ikat pinggang dari emas; <br\/>-- liung-liung<\/b> tali untuk mengikat keris ke pinggang; <br\/>-- manila<\/b> serat manila; <br\/>-- monyet<\/b> tali yang diikatkan pada laberang sekoci sebagai tempat pegangan penumpang sekoci pada waktu sekoci diturunkan;<br\/>-- nyawa<\/b> yang dikasihi (disayangi); jantung hati; tali jiwa; <br\/>-- pangkat<\/b> jerat; <br\/>-- penambat<\/b> tali atau rantai yang diikatkan pada ternak sehingga ternak itu dapat merumput dan bergerak dalam radius sepanjang tali itu; <br\/>-- pengaman<\/b> sabuk pengaman; <br\/>-- penggulung<\/b> tali tempat sangkar bergantung dalam sumur tegak pada sistem angkutan tambang bawah tanah melalui tahang penggulung dan ditarik oleh mesin angkat; <br\/>-- penyandang<\/b> sabuk untuk menggendong atau menyandang alat untuk menyemprot bahan pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan peliharaan; <br\/>-- peranti<\/b> adat kebiasaan; tradisi; <br\/>-- pergantungan<\/b> ki<\/em> 1<\/b> kekasih; 2<\/b> orang tempat mengharapkan bantuan; <br\/>-- persaudaraan<\/b> hubungan antarsesama sanak saudara; <br\/>-- perut<\/b> usus; <br\/>-- pinggang<\/b> ikat pinggang; kendit; <br\/>-- pintal<\/b> tali yang terpilin; <br\/>-- pusar<\/b> tali pusat <br\/>-- pusat <\/b> 1<\/b> usus yang menghubungkan tembuni dengan perut (pada pusar) bayi; 2<\/b> Bot<\/em> bagian buah yang menghubungkan biji dengan dinding buah; <br\/>-- rasa<\/b> ki<\/em> hubungan batin antara seseorang dan orang lain (biasanya orang yang mempunyai hubungan dekat); <br\/>-- sawar<\/b> tali untuk menghela kerbau dan sebagainya; <br\/>-- sepatu<\/b> tali untuk mengikat (mengatupkan) sepatu sewaktu dipakai; <br\/>-- silaturahmi<\/b> hubungan persaudaraan; <br\/>-- singkil<\/b> ikat pinggang (dipakai oleh perempuan yang sedang hamil); <br\/>-- sipat <\/b> 1<\/b> tali (benang) diberi berdawat hitam dan sebagainya untuk menandai kayu yang akan digergaji; 2<\/b> tali pada batu anting; <br\/>-- temali <\/b> 1<\/b> bermacam-macam tali; 2<\/b> berkait-kaitan; banyak berkaitan dengan; <br\/>-- tudung <\/b> 1<\/b> tali pada tudung; 2<\/b> cambang tipis yang sampai di bawah agu; <br\/>-- tum<\/b> cak<\/em> tali kekang; <br\/>-- tunda<\/b> tali untuk menghela perahu dan sebagainya; <br\/>-- ulang<\/b> tali yang melalui beberapa kapi (kayu kerek); <br\/>-- usai<\/b> Lay<\/em> tali untuk menarik (kapi, kerek, dan sebagainya);<br\/><br\/>ber&#183;ta&#183;li<\/b> v<\/em> 1<\/b> memakai tali; ada talinya: bungkusan yang ~ merah itu kepunyaanku;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> sudah bertunangan: gadis itu sudah ~;diberi ~ panjang, pb<\/em> diberi kebebasan yang seluas-luasnya; dibiarkan berbuat sesuka hatinya: ~ boleh dieret, bertampuk boleh dijinjing, pb<\/em> ada tanda (bukti) yang jelas atau yang boleh dipegang teguh; tergantung tidak ~ , pb<\/em> perempuan yang tidak diurus lagi oleh suaminya, tetapi tidak dapat meminta cerai;~ darah<\/b> berkerabat; seketurunan;<br\/><br\/>ta&#183;li-ber&#183;ta&#183;li<\/b> v<\/em> ada sangkut-pautnya; bertali-tali;<br\/><br\/>ber&#183;ta&#183;li-ta&#183;li<\/b> v<\/em> 1<\/b> bersambung-sambung; sambung-menyambung; terus-menerus; beruntun-runtun: kata-kata keji ~ keluar dari mulutnya; bukit-bukit itu ~ dari utara ke selatan sepanjang 1.000 km;<\/em> 2<\/b> berjalin-jalin; berlibat-libat; berbelit-belit: banyak hal yang ~ dengan masalah kenakalan remaja;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ta&#183;li&#183;an<\/b> v<\/em> berkenaan (dengan); berhubungan; ada sangkut pautnya (dengan): larangan itu dikeluarkan yang berwajib ~ dengan situasi tanah air pada akhir-akhir ini;<\/em><br\/><br\/>per&#183;ta&#183;li&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perhubungan; sangkut paut (kekeluargaan); perkariban: ~ kedua orang yang berbeda suku itu akhir-akhir ini semakin erat;<\/em> 2<\/b> Ling<\/em> hubungan antara unsur bahasa dalam kesatuan yang utuh, misalnya pertalian antara kalimat dan kalimat dalam wacana;~ batin<\/b> pertalian yang tidak kelihatan; ~ darah<\/b> hubungan kekerabatan;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ta&#183;li&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengikat menjadi satu: mereka ~ semua tawanan itu sebelum diseret ke markas;<\/em> 2<\/b> menjalin-jalinkan; memperhubungkan: jangan ~ perkara itu dengan urusan pribadimu;<\/em> 3<\/b> menghubungkan: urat saraf yang ~ otak dengan mata;<\/em> dilaluinya kampung yang ~ Kota Serang dengan Pandeglang;<\/em> 4<\/b> menjodohkan: ia hendak ~ anak gadisnya dengan pemuda itu;<\/em> 5 <\/b>menjadikan bertali;<br\/><br\/>pe&#183;na&#183;li<\/b> n<\/em> 1<\/b> pengikat; 2<\/b> kesimpulan; pembatasan (definisi)"},{"x":5,"w":"taruh","d":"ta&#183;ruh<\/b> n<\/em> 1<\/b> (uang) taruhan; 2<\/b> cagar; tanggungan (utang dan sebagainya); sandera: jika akan berutang Rp250.000,00 harus menyerahkan barang seharga Rp1.000.000,00 sebagai -- nya;<\/em> 3<\/b> cak<\/em> menaruh;-- beras dalam padi, pb<\/em> menyimpan rahasia baik-baik;<br\/>-- kata<\/b> cak<\/em> (taruhlah) seandainya; sekiranya;<br\/><br\/>ber&#183;ta&#183;ruh<\/b> v<\/em> 1<\/b> (bermain dan sebagainya) dengan taruhan; memasang taruh (seperti dalam perjudian): mereka bermain ceki hanya untuk bersenang-senang, tidak untuk ~; dalam pacuan kuda itu hampir semua penonton ~;<\/em> 2<\/b> mengatakan sesuatu dengan memberi taruh (bahwa yang dikatakan itu benar): aku berani ~ bahwa pertandingan bulu tangkis dunia akan dimenangkan oleh regu kita;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ta&#183;ruh&#183;an<\/b> v<\/em> 1<\/b> bertaruh (dengan); memasang taruh (dengan): ada yang ~ uangnya dan ada pula yang ~ pakaiannya;<\/em> 2<\/b> menyuruh simpan (rawat); menitipkan: maka bendahara pun ~ anak raja kepada saudagar itu;<\/em><br\/><br\/>me&#183;na&#183;ruh<\/b> v<\/em> 1<\/b> meletakkan; menempatkan: ia ~ buku itu di atas meja;<\/em> 2<\/b> membubuh (cap, nama, dan sebagainya); menambah (rempah-rempah, garam, dan seterusnya); mengenakan (memberi dan sebagainya) sesuatu pada: Ibu ~ garam dan gula pada sayur asam itu;<\/em> 3<\/b> mencantumkan atau menentukan (harga dan sebagainya): pedagang itu ~ harga terlampau tinggi sehingga barangnya tidak laku;<\/em> 4<\/b> memasang taruhan: barang siapa ~ Rp50.000,00, kalau menang mendapat Rp250.000,00;<\/em> 5<\/b> menitipkan; menyimpan; menabung; menanam (modal): dia ~ uangnya dalam bank supaya mendapat bunga enam persen setahun;<\/em> 6<\/b> menyimpan (dalam hati): ia ~ nasihat ayahnya itu dalam hati<\/em>; 7<\/b> mempunyai; memelihara (binatang, gundik, dan sebagainya): kakeknya ~ dua ekor lembu di kandang;<\/em> 8<\/b> mengandung perasaan (cinta, kasih, sayang, harapan, dendam, dan sebagainya); mempunyai (minat, perhatian, kepercayaan, dan sebagainya): dia ~ kepercayaan kepada pembantunya<\/em>;~ dahsyat<\/b> takut; ngeri; ~ di bawah paha<\/b> tidak memperhatikan; tidak mengacuhkan; ~ harga<\/b> mengajukan penawaran harga; ~ hati<\/b> suka (cinta) kepada; ~ malu<\/b> mempunyai rasa malu; bermalu; ~ pikiran<\/b> menaruh perhatian; ~ rindu<\/b> merasa rindu; ~ <\/em>syak<\/b> kurang percaya (kepada); ragu-ragu (sangsi, curiga);<br\/><br\/>me&#183;na&#183;ruhi<\/b> v<\/em> 1<\/b> meletakkan (menempatkan dan sebagainya) di: dia ~ kamarnya dengan bermacam-macam kaligrafi;<\/em> 2<\/b> memasang taruhan untuk: pada pertandingan itu saya akan ~ regu kita;<\/em><br\/><br\/>me&#183;na&#183;ruh&#183;kan<\/b> v<\/em> menaruh untuk orang lain: adiknya ~ bukunya di laci;<\/em><br\/><br\/>ta&#183;ruh&#183;an <\/b>n<\/em> 1<\/b> uang dan sebagainya yang dipasang dalam perjudian; tagan; 2<\/b> tanggungan uang dan sebagainya; cagar; 3<\/b> yang dipertaruhkan (kalau perlu dikorbankan dan sebagainya): kalau engkau tidak berhasil, nyawalah ~ nya;<\/em> 4<\/b> yang disuruh simpan (rawat, selenggarakan, dan sebagainya); titipan; rawatan, dan sebagainya: ketika peti ~ nya dibuka, terperanjatlah orang-orang melihat banyaknya surat yang diikat dengan sutra berwarna-warni;<\/em> 5<\/b> (pakaian, cincin, permadani, dan sebagainya) yang hanya dipakai apabila ada keperluan (pesta, perayaan, dan sebagainya); 6<\/b> hadiah yang dijanjikan (kepada mereka yang dapat menangkap penjahat dan sebagainya); 7<\/b> cak<\/em> bertaruh;<br\/><br\/>per&#183;ta&#183;ruh&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hal (perbuatan, cara) bertaruh; 2<\/b> penaruhan; penyimpanan; tempat menaruh(kan); 3<\/b> simpanan; titipan;<br\/><br\/>pe&#183;ta&#183;ruh<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang bertaruh; 2<\/b> wasiat: orang tua yang diserahi ~ dan amanat wajib memeliharanya lahir batin;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ta&#183;ruh&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menyuruh simpan (rawat, selenggarakan, dan sebagainya); mempercayakan kepada; menitipkan; 2<\/b> menyerahkan (jabatan, pekerjaan, dan sebagainya) kepada: sudah tiba saatnya untuk ~ pekerjaan itu kepada anakmu<\/em>; 3<\/b> memberikan sesuatu untuk taruh (cagar atau tanggungan, pasangan dalam perjudian); menggadaikan: dia ~ hartanya untuk mendapatkan jabatan itu;<\/em> 4<\/b> memakai (memberikan) sesuatu sebagai pasangan (dalam perjudian): dalam permainan judi itu kadang-kadang ada yang ~ arlojinya kalau uangnya habis;<\/em> 5<\/b> (kalau perlu dengan) mengorbankan (jiwa dan sebagainya): ia ~ jiwanya untuk kemerdekaan negaranya;<\/em>~ nyawa<\/b> menjadikan nyawa sebagai taruhannya (pekerjaan yang sangat berbahaya);<br\/><br\/>ber&#183;pe&#183;ta&#183;ruh<\/b> v<\/em> 1<\/b> memberi wasiat (amanat); memberi nasihat;berpesan: neneknya ~ kepada cucu-cucunya agar mereka rukun dan saling membantu demi keutuhan dan kejayaan keluarga;<\/em> 2<\/b> Mk<\/em> menitipkan sesuatu kepada orang lain: Ibu ~ uang untuk adik pada tetangga<\/em>;<br\/><br\/>pe&#183;ta&#183;ruh&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menaruh;<br\/><br\/>ber&#183;pe&#183;na&#183;ruh&#183;an<\/b> v<\/em> mempunyai harta (uang dan sebagainya) banyak; berada (kaya)"},{"x":5,"w":"tarung","d":"ta&#183;rung<\/b> v,<\/em> ber&#183;ta&#183;rung<\/b> v<\/em> 1 ~ dengan<\/b> berantuk; berlanggaran; berbenturan: hampir saja kepalanya ~ dengan pintu;<\/em> 2<\/b> berlaga; berkelahi; bertempur (berperang dan sebagainya): raja menyambut prajuritnya yang baru kembali ~ melawan musuh;<\/em> 3<\/b> bertanding (berlomba dan sebagainya): kesebelasan A akan ~ melawan kesebelasan B;<\/em> 4<\/b> berbantah; berdebat: kedua orang itu ramai ~ di depan hakim;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;ta&#183;rung&#183;an<\/b> v<\/em> berlanggaran; berbenturan;<br\/><br\/>me&#183;na&#183;rung<\/b> v<\/em> menyandung; membentur;<br\/><br\/>me&#183;na&#183;rung&#183;kan<\/b> v<\/em> memperlagakan; mempersambungkan; membenturkan: ia berseru sambil ~ kedua telapak tangannya;<\/em>~ nyawa<\/b>, (jiwa)<\/b> 1<\/b> mempertaruhkan nyawa untuk ...; 2<\/b> berjuang mati-matian dengan;<br\/><br\/>ter&#183;ta&#183;rung<\/b> v<\/em> 1<\/b> terantuk; tersentuh; terbentur; 2<\/b> tersandung: baru dimulai, sudah ~;<\/em><br\/><br\/>per&#183;ta&#183;rung&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal bertarung (bertempur, berkelahi); 2<\/b> pertempuran; perkelahian; 3<\/b> perjuangan; 4<\/b> pertandingan: hasil ~ kedua jago bulu tangkis itu belum dike- tahui<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ta&#183;rung&#183;kan<\/b> v<\/em> memperlagakan; memperkelahikan; mengadu;<br\/><br\/>pe&#183;na&#183;rung<\/b> n<\/em> 1 a<\/b> rintangan; batu penarung; b<\/b> ki<\/em> sesuatu yang menyakitkan hati; 2<\/b> orang yang menjadi perintang; kaum penarung; kaum reaksioner"},{"x":5,"w":"ulas4<\/sup>","d":"ulas4<\/sup><\/b> Mk n<\/em> sambungan;-- tangan, ki<\/em> 1<\/b> sambungan tangan; 2<\/b> ki<\/em> penolong; pembantu dalam suatu hal; kaki tangan;<br\/><br\/>ber&#183;u&#183;las<\/b> v<\/em> bersambung(an): ~ tangan dan lidah, ki<\/em> mendapat bantuan tenaga dan nasihat baik;~ tangan<\/b> ki<\/em> mempunyai pembantu; ada yang membantu (menolong);<br\/><br\/>meng&#183;u&#183;las<\/b> v<\/em> menjadikan berulas; menyambung: putranya diharapkan untuk ~ yang putus dan menyambung yang patah;<\/em>~ bicara<\/b> menyambung (melanjutkan) bicara; ~ kayu<\/b> menyambung kayu; ~ nyawa<\/b> menyelamatkan orang dari bahaya maut; menyembuhkan (dari sakit); ~ tangan<\/b> membantu;<br\/><br\/>di&#183;u&#183;las<\/b> v<\/em> disambung;singkat ~ panjang dikerat, pb<\/em> mana-mana yang kurang ditambah, sedangkan yang lebih dikurangi (yang kurang baik diperbaiki);<br\/><br\/>ulas&#183;an<\/b> n<\/em> sambungan; lanjutan;<br\/><br\/>per&#183;u&#183;las&#183;an<\/b> n<\/em> pertemuan barang yang disambung; persambungan;<br\/><br\/>peng&#183;u&#183;las<\/b> n<\/em> orang yang mengulas;<br\/><br\/>peng&#183;u&#183;las&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mengulas"},{"x":5,"w":"umbut2<\/sup>","d":"um&#183;but2<\/sup><\/b> v,<\/em> meng&#183;um&#183;but<\/b> v<\/em> menarik (tali yang diulurkan dan sebagainya); mencabut;~ hati<\/b> menarik hati; mengambil hati; ~ nyawa<\/b> mencabut nyawa; membunuh"},{"x":5,"w":"utang","d":"utang<\/b> n<\/em> 1<\/b> uang yang dipinjam dari orang lain: membayar -- di bank;<\/em> 2<\/b> kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima: -- budi dibawa mati;<\/em>-- emas boleh dibayar -- budi dibawa mati, pb<\/em> budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula; -- selilit (sebelit) pinggang ( -- tiap helai bulu), pb<\/em> utangnya banyak sekali;<br\/>-- budi<\/b> mendapat kebaikan hati dari orang lain dan wajib dibalas; <br\/>-- kayu ara<\/b> utang yang tidak akan dibayar; <br\/>-- nyawa<\/b> tertolong hidupnya; dapat hidup karena pertolongan orang; <br\/>-- piutang<\/b> (uang) yang dipinjam dari dan yang dipinjamkan kepada orang lain;<br\/><br\/>ber&#183;u&#183;tang<\/b> v<\/em> mempunyai utang (kepada): kepada teman-teman, saya tidak ~ sesen pun;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;u&#183;tangi<\/b> v<\/em> memberi pinjaman uang kepada; memberi pinjaman barang seperti memberi pinjaman uang;<br\/><br\/>meng&#183;u&#183;tang&#183;kan<\/b> v<\/em> meminjamkan uang atau benda kepada seseorang; memperutangkan;<br\/><br\/>utang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> yang diperoleh karena berutang; 2<\/b> yang berutang;<br\/><br\/>per&#183;u&#183;tang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal utang-berutang; 2<\/b> yang memberi utang; yang menagih utang;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;u&#183;tang&#183;kan<\/b> v<\/em> mengutangkan;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;u&#183;tangi<\/b> v<\/em> mengutangi"},{"x":5,"w":"hutang","d":"hutang<\/b> n<\/em> uang yang dipinjam dari orang lain; kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima: membayar<\/em> -; - harus dikembalikan;<\/em> - budi kebaikan yang diterima dan wajib dibalas; - selilit<\/em> ( sebelit<\/em> ) pinggang<\/em> ( tiap helai bulu<\/em> ), pb<\/em> banyak sekali hutangnya; - emas boleh dibayar<\/em> , - budi dibawa mati, pb<\/em> kebaikan orang hanya bisa dibayar dengan kebaikan pula <br\/><br\/>berhutang<\/b> mempunyai hutang (kepada): kepada mereka saya tidak<\/em> ~ sesen pun;<\/em> <br\/>-- budi<\/b> mendapat kebaikan dari orang lain; wajib membalas kebaikan yang telah diperoleh dari pihak lain <br\/>-- nyawa<\/b> tertolong hidupnya; dapat hidup karena pertolongan orang lain; <br\/><br\/>menghutang<\/b> meminjam uang (barang); <br\/><br\/>menghutang (memperhutangi, memperhutangka<\/b> n) memberi pinjaman uang kepada; memberi pinjaman barang selaku memberi pinjaman uang; <br\/><br\/>hutangnya 1<\/b> yang diperoleh karena berhutang; 2<\/b> ark<\/em> yang berhutang; <br\/><br\/>perhutangan 1<\/b> perihal hutang berhutang; 2 ark<\/em> yang memberi hutang; yang menagih hutang <div class=\"sumber\">Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik (Pusat Bahasa, 2008)<\/div>"}]