Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

modal

Memuat

Pranala (link): https://kbbi.web.id/modal

mo·dal n 1 uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya: ia menanam -- nya dalam perusahaaan itu; 2 ki barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dan sebagainya): keberanian merupakan -- pertama dalam ujian;
-- asing modal dari bangsa (negara) asing yang ditanam dalam suatu negara dengan maksud memperoleh keuntungan yang cukup;
-- bergerak modal yang dapat dipindah-pindahkan (seperti mobil, uang);
-- campuran modal patungan;
-- dasar modal yang merupakan dasar utama; modal utama;
-- dengkul cak modal yang tidak berupa uang atau harta, tetapi hanya berupa perkataan atau tenaga;
-- ekuitas Ek modal yang diperoleh melalui pasar modal;
-- kerja Ek bagian modal yang beredar dalam jangka waktu pendek, yaitu beredar dari uang menjadi persediaan barang piutang dan menjadi uang kembali;
-- manusiawi bentuk modal yang berupa keterampilan dan kecakapan;
-- patungan modal yang diperoleh atas dasar pengumpulan uang bersama-sama untuk maksud tertentu;
-- swasta modal yang ditanam oleh swasta untuk memperoleh keuntungan yang cukup;
-- tetap modal yang tidak dapat dipindah-pindahkan (seperti gedung, tanah);
-- tetap masyarakat modal yang jumlahnya cukup besar yang ditanamkan dalam sektor perhubungan dan angkutan dengan tujuan menghemat sumber produksi yang ada;
-- utama modal dasar;
-- ventura Ek modal patungan;

ber·mo·dal v mempunyai modal; menggunakan modal: dia bekerja tanpa - apa pun, kecuali semangat yang kuat;

ber·mo·dal·kan v menggunakan sebagai modal; menggunakan sesuatu sebagai modal: jalan itu dibangun dengan - penghasilan desa yang berupa iuran hasil pertanian;

me·mo·dali v memberi modal kepada: koperasi desa itu sering - pengusaha kecil agar dapat mengembangkan usahanya;

per·mo·dal·an n seluk-beluk modal; mengenai modal;- fisis pemodalan berdasarkan pengamatan dan pengukuran; - matematik permodalan berdasarkan pengamatan, pengu kuran, dan pengolahan data, berturut-turut digunakan untuk melukiskan gejala alam atau perilaku sistem yang dimodalkan;

pe·mo·dal n orang yang mempunyai modal; orang yang biasa menanamkan modal: diharapkan agar - mau menanamkan modalnya dalam perusahaan pengalengan udang

★ Pencarian populer hari ini

kala,kada,kapa,laka,lada,lapa kfdcd,luruh,papah,tapak,larah,remang lenting,mesti,kelak,nujum,padan,2bv20 lenting,mesti,kelak,nujum,padan,inovasi lirih,luruh,papah,5kdj7,larah,remang kontemporer purbakala pelbagai orisinal terimakasih debat berkelindan elaborasi sortir miliar-atau-milyar praktik-atau-praktek portal tepa salira klaim kriteria kontes langgar survei antre-atau-antri interpretasi moncong kategori rahang,nyeri,gusi,saraf sengketa laknatullah konkret tandatangan popor eksplorasi bias produktivitas saban ekstrem kualifikasi pasca dug tanggungjawab draf sporadis integrasi ilmiah kuitansi-atau-kwitansi reyot gugur

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kbbi.web.id/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"aktiva","d":"ak&#183;ti&#183;va<\/b> n Ek<\/em> (harta) kekayaan, baik yang berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang ataupun yang tidak berwujud secara nyata, seperti hak paten;<br\/>-- lancar<\/b> uang kas atau aktiva lain yang dapat dinilai dengan uang, seperti bukti uang atau bukti penyertaan modal (saham, wesel, aksep, sertifikat, deposito, dan sebagainya) yang dimiliki sebagai investasi atau yang dapat diuangkan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun (seperti tagihan); <br\/>-- modal<\/b> semua milik usaha yang mempunyai nilai uang yang digunakan untuk usaha (tanah, bangunan, alat-alat mesin, bahan baku, dan sebagainya); <br\/>-- takberwujud<\/b> kekayaan yang nilainya bergantung pada kemampuan menghasilkan laba, seperti hak paten, merek dagang, lisensi; <br\/>-- tetap<\/b> kekayaan berwujud yang secara relatif tahan lama dan biasanya digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa serta tidak disimpan untuk dijual lagi","msg":""},{"x":5,"w":"awas","d":"awas<\/b> v<\/em> 1<\/b> dapat melihat baik-baik; tajam penglihatan: ia sudah tua, tetapi matanya masih --;<\/em> 2<\/b> tajam tiliknya; dapat mengetahui (melihat) segala yang gaib (rahasia dan sebagainya): ia mencari dukun yang --;<\/em> 3<\/b> memperhatikan dengan baik; waspada: kita harus tetap -- terhadap gerak-gerik musuh<\/em>; 4<\/b> hati-hati; ingat: -- ada ular; -- copet<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;a&#183;was<\/b> v<\/em> melihat(-lihat) dengan sepenuh perhatian (dengan berhati-hati);<br\/><br\/>ber&#183;a&#183;was-a&#183;was<\/b> v<\/em> berawas;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;wasi<\/b> v<\/em> 1<\/b> melihat dan memperhatikan (tingkah laku orang); 2<\/b> mengamat-amati dan menjaga baik-baik; mengontrol;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;was&#183;kan<\/b> v<\/em> memperhatikan dengan baik; menajamkan (penglihatan): di tempat yang gelap itu ia ~ matanya agar dapat menemukan benda yang dicarinya<\/em>;<br\/><br\/>ter&#183;a&#183;wasi<\/b> v<\/em> dapat diawasi; terkontrol;<br\/><br\/>awas&#183;an<\/b> n<\/em> penjagaan;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;was<\/b> n<\/em> orang yang mengawasi: ~ hutan<\/em>;~ modal saham<\/b> Ek<\/em> pihak yang mengawasi saham agar jumlah yang beredar tidak melampaui modal dasar perusahaan;<br\/><br\/>peng&#183;a&#183;was&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> penilikan dan penjagaan: ~ atas barang impor harus diperketat; negara itu berada di bawah ~ organisasi dunia, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)<\/em>; 2<\/b> Adm<\/em> penilikan dan pengarahan kebijakan jalannya perusahaan;~ melekat<\/b> pengawasan yang langsung dilakukan oleh pejabat terhadap bawahannya atas setiap tugas yang menjadi tanggung jawab bawahannya itu; ~ preventif<\/b> Adm<\/em> pengawasan terhadap peraturan daerah dan keputusan kepala daerah mengenai pokok tertentu yang baru akan berlaku sesudah ada pengarahan pejabat yang berwenang; ~ represif<\/b> Adm<\/em> penangguhan atau pembatalan peraturan daerah atau keputusan kepala daerah oleh pejabat yang berwenang; ~ umum<\/b> pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap segala kegiatan pemerintah daerah;"},{"x":5,"w":"bantu","d":"ban&#183;tu <\/b> 1<\/b> v<\/em> tolong: -- lah orang miskin dan melarat<\/em>; 2<\/b> n<\/em> penolong: guru --;<\/em> kantor pos --;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;ban&#183;tu<\/b> v<\/em> memberi sokongan (tenaga dan sebagainya) supaya kuat (kukuh, berhasil baik, dan sebagainya); menolong: kita wajib - orang yang lemah;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;ban&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> menggunakan (mempekerjakan) untuk membantu: Pemerintah - seorang ahli hukum dan keuangan di kantor kami;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ban&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> membantukan;<br\/><br\/>ban&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> barang yang dipakai untuk membantu; pertolongan; sokongan: ia mendapatkan - kredit dari bank;<\/em>- ekonomi<\/b> bantuan yang diberikan oleh suatu negara kepada negara lain untuk memajukan perekonomian negara yang diberi bantuan tersebut; - humaniter<\/b> bantuan langsung dan cepat untuk menghapus atau meringankan penderitaan karena situasi darurat yang akut, seperti bencana alam, musim kering, banjir, dan wabah; - luar negeri<\/b> bantuan, baik berupa nasihat dan saran, tenaga ahli maupun dana yang diberikan oleh organisasi internasional dan\/atau negara kaya kepada negara miskin; - lunak<\/b> bantuan luar negeri berupa pinjaman dengan syarat ringan, bunga rendah, dan jangka waktu pengembalian panjang; - militer<\/b> bantuan untuk menopang aliansi dengan memperkuat kemampuan militer sekutunya untuk menjamin keamanan dan kekuatan negaranya; - modal<\/b> bantuan dalam bentuk pinjaman uang untuk menunjang pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang, diberikan dengan syarat lunak; - pangan<\/b> bantuan bahan makanan yang diberikan dengan prioritas tertentu; - pengetahuan<\/b> bantuan pembangunan dalam bentuk bantuan personal dan barang (uang) untuk perluasan sarana ilmu pengetahuan di negara berkembang; - personal<\/b> bantuan yang merupakan bagian dari bantuan atau kerja sama teknik yang meliputi pengiriman tenaga ahli (pakar pembangunan) ke negara berkembang; - proyek<\/b> bantuan yang terikat dengan proyek, yaitu bagian dari bantuan modal kepada negara berkembang yang mengandung pembiayaan rencana pembangunan, investasi yang terbatas pada tempo, teknik, dan ekonomi; - teknik<\/b> bantuan yang direncanakan untuk menyebarkan pengetahuan dan keahlian ke negara penerima dengan jalan mengirimkan orang ahli dalam bidang tertentu dari negara industri untuk memberikan nasihat teknis; - teknis<\/b> bantuan modal, tenaga ahli, dan sebagainya dari luar negeri untuk melancarkan usaha negara yang sedang berkembang;<br\/><br\/>pem&#183;ban&#183;tu<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang (alat dan sebagainya) yang membantu; penolong; 2<\/b> orang upahan, pekerjaannya (membantu) mengurus pekerjaan rumah tangga (memasak, mencuci, menyapu, dan sebagainya);- dekan<\/b> wakil dekan; - editor<\/b> petugas yang membantu editor dalam membuat dan menyampaikan berita di televisi, radio, atau media massa lain; - khusus<\/b> petugas yang khusus membantu editor dalam membuat dan melaksanakan berita di televisi dan radio; - letnan dua<\/b> pangkat bintara peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah pembantu letnan satu, satu tingkat di atas sersan mayor (tanda pangkatnya satu balok emas bergelombang yang dilekatkan di bahu baju); - letnan satu<\/b> pangkat bintara peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan dua, satu tingkat di atas pembantu letnan dua (tanda pangkatnya dua balok emas bergelombang yang dilekatkan di bahu baju); -rektor<\/b> wakil rektor; - rumah tangga<\/b> orang yang membantu dalam urusan rumah tangga; - tetap<\/b> pembantu yang secara tetap menyumbangkan karangannya kepada surat kabar dan sebagainya;<br\/><br\/>pem&#183;ban&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan membantu"},{"x":5,"w":"barang1<\/sup>","d":"ba&#183;rang1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad): -- cair; -- keras;<\/em> 2<\/b> semua perkakas rumah, perhiasan, dan sebagainya: -- nya untuk membayar utang;<\/em> 3<\/b> bagasi; muatan (kereta api dan sebagainya); 4<\/b> muatan selain manusia atau ternak: truk yang mengangkut -- terguling di tikungan itu;ada uang ada -- , pb<\/em> jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yang lebih baik;<br\/>-- antik<\/b> barang kuno yang bernilai hasil karya, atau benda budaya; <br\/>-- apa<\/b> segala sesuatu; apa saja; <br\/>-- asal<\/b> harta yang dibawa oleh suami atau istri sebagai hasil usaha masing-masing sebelum perkawinan berlangsung; <br\/>-- awet<\/b> keperluan rumah tangga yang tahan lama dibandingkan dengan barang konsumen lainnya seperti mebel dan radio; <br\/>-- bahan<\/b> bahan untuk dijadikan sesuatu; <br\/>-- baku<\/b> bahan untuk membuat sesuatu; bahan dasar; <br\/>-- bawaan<\/b> barang yang dihadiahkan kepada istri pada waktu perkawinan; <br\/>-- benda<\/b> barang asal; barang usaha; <br\/>-- bebas<\/b> Ek<\/em> barang yang jumlahnya tidak terbatas yang diperoleh tanpa pengorbanan dan yang diperlukan bagi kepentingan hidup manusia; <br\/>-- berharga<\/b> barang yang tinggi nilainya dan mahal harganya; <br\/>-- berkat<\/b> barang yang diperoleh dengan jalan halal; <br\/>-- besi<\/b> barang yang dibuat dari besi; <br\/>-- bila<\/b> suatu waktu; bilamana saja; sewaktu-waktu; <br\/>-- bukti<\/b> Huk<\/em> benda yang digunakan untuk meyakinkan hakim akan kesalahan terdakwa terhadap perkara pidana yang dituduhkan kepadanya; barang yang dapat dijadikan sebagai bukti dalam suatu perkara; <br\/>-- cetakan<\/b> barang yang dicetak (seperti buku, majalah); <br\/>-- dagangan<\/b> barang yang akan dijual; <br\/>-- gawan<\/b> Huk<\/em> harta yang dibawa oleh suami dan istri ke dalam perkawinan, yang bukan merupakan harta bersama; <br\/>-- gelap<\/b> barang yang datangnya secara tidak sah (seperti barang curian, selundupan); <br\/>-- industri<\/b> barang yang terpakai habis dalam produksi atau yang menjadi bagian dari produksi; <br\/>-- jadi <\/b> 1<\/b> barang yang sudah selesai diproses dan siap dijual atau digunakan; 2<\/b> barang (terutama baju atau celana) yang sudah jadi; <br\/>-- kala<\/b> barang bila; <br\/>-- kalakeran<\/b> Huk<\/em> harta kerabat yang tidak dibagi-bagi (di Minahasa); <br\/>-- kena pajak<\/b> barang hasil pengolahan yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, semuanya dikenakan pajak pertambahan nilai; <br\/>-- komisi<\/b> barang dagangan yang dijualkan (untuk orang lain) dengan memperoleh imbalan (komisi); <br\/>-- konsumen<\/b> barang yang dibeli untuk digunakan konsumen atau pembeli terakhir; <br\/>-- kuno<\/b> barang yang berasal dari zaman purba; <br\/>-- larangan<\/b> barang yang tidak boleh dimiliki oleh sembarang orang; <br\/>-- logam<\/b> barang dari logam; <br\/>-- luks<\/b> barang mewah; <br\/>-- makanan<\/b> bahan makanan; <br\/>-- mewah<\/b> barang yang mahal harganya, bukan merupakan kebutuhan pokok, melainkan untuk kemegahan, kebanggaan, kecantikan, kesenangan; <br\/>-- modal<\/b> Dag<\/em> barang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu (seperti mesin) atau modal usaha; <br\/>-- netral<\/b> barang konsumsi yang tetap jumlah pembelian atau pemakaiannya meskipun pendapatan konsumen bertambah; <br\/>-- normal<\/b> barang konsumsi yang bertambah pembelian atau pemakaiannya apabila pendapatan konsumen bertambah dan sebaliknya; <br\/>-- obral<\/b> barang yang diturunkan harganya untuk memungkinkan penjualan dengan cepat; <br\/>-- pecah-belah<\/b> barang dari tembikar seperti piring, gelas, vas; <br\/>-- pecahan<\/b> barang pecah belah; <br\/>-- pribadi <\/b> 1<\/b> barang milik sendiri; 2<\/b> barang bawaan wisatawan dan sebagainya yang biasanya tidak dikenakan ketentuan pelarangan oleh suatu negara; <br\/>-- primer<\/b> barang yang merupakan kebutuhan pokok manusia (misalnya beras, pakaian); <br\/>-- pusaka<\/b> barang peninggalan orang tua (nenek moyang); <br\/>-- raja<\/b> barang yang sangat berharga yang wajib dipersembahkan kepada raja, misalnya cula badak, gading; <br\/>-- sedia<\/b> barang jadi; <br\/>-- sekunder<\/b> barang yang bukan merupakan kebutuhan pokok; <br\/>-- seni<\/b> hasil kesenian; <br\/>-- sitaan<\/b> barang yang diambil dan ditahan oleh alat negara atau menurut keputusan hakim; <br\/>-- sudah<\/b> barang (buatan pabrik) yang siap pakai; <br\/>-- sulur<\/b> Huk<\/em> harta yang dibawa ke dalam perkawinan yang merupakan hasil usaha mempelai pria (di Jawa Barat); <br\/>-- tahan lama<\/b> barang industri ataupun konsumsi dengan masa penggunaan lebih lama (biasanya lebih dari tiga tahun) yang tidak habis terpakai serta tidak mengalami pengolahan lebih lanjut oleh pembelinya; <br\/>-- tetap<\/b> harta benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan (seperti rumah, tanah); <br\/>-- tua<\/b> Huk<\/em> barang yang berupa harta warisan, yang tidak dapat dibagi karena harus tetap dipegang oleh anak laki-laki tertua (di Lampung); <br\/>-- tunanilai<\/b> barang konsumsi yang jumlah pembelian dan pemakaiannya berkurang akibat bertambahnya pendapatan konsumen; <br\/>-- usaha<\/b> barang asal; <br\/>-- ying ching<\/b> benda porselen yang diglasir putih bersih (berasal dari Cina)"},{"x":5,"w":"buntu","d":"bun&#183;tu<\/b> v<\/em> tertutup (tidak dapat terus tentang pintu, jalan, pipa, dan sebagainya); tertutup salah satu ujungnya (jalan, pipa, dan sebagainya); terhalang (oleh sekatan dan sebagainya); tersekat; tersuntuk (tentang akal, pikiran, dan sebagainya): gang --; menghadapi jalan --;<\/em><br\/>-- modal<\/b> tidak mengambil untung dari penggunaan modal pokok;<br\/><br\/>mem&#183;bun&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> membuat buntu; menjadikan buntu;<br\/><br\/>ke&#183;bun&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hal (keadaan) tidak dapat terus; 2<\/b> hal (keadaan) buntu"},{"x":5,"w":"hak1<\/sup>","d":"hak1<\/sup><\/b> a<\/em> benar: mereka telah dapat menilai mana yang -- dan mana yang batil;<\/em> 2<\/b> n<\/em> milik; kepunyaan: barang-barang ini bukan -- mu;<\/em> 3<\/b> n<\/em> kewenangan: dengan ijazah itu ia mempunyai -- untuk mengajar;<\/em> 4<\/b> n<\/em> kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya): semua warga negara yang telah berusia 18 tahun ke atas mempunyai -- untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum;<\/em> 5<\/b> n<\/em> kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu: menantu tidak ada -- atas harta peninggalan mertuanya;<\/em> 6 <\/b>n<\/em> derajat atau martabat: orang Melayu pada waktu itu tidak sama -- nya dengan orang Eropa;<\/em> 7<\/b> n Huk<\/em> wewenang menurut hukum;<br\/>-- adiraja<\/b> hak melakukan kekuasaan yang tertinggi; <br\/>-- amendemen<\/b> hak untuk mengusulkan perubahan rancangan undang-undang; <br\/>-- angket<\/b> hak DPR untuk mengadakan penyelidikan tentang ketidakberesan di dalam lembaga pemerintah atau tentang tindakan-tindakan para anggota dewan tersebut; <br\/>-- asasi<\/b> hak dasar atau pokok (seperti hak hidup dan hak mendapat perlindungan); <br\/>-- asasi manusia<\/b> hak yang dilindungi secara internasional (yaitu deklarasi PBB Declaration of Human Rights<\/em>), seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk memiliki, hak untuk mengeluarkan pendapat; <br\/>-- bersama<\/b> hak yang dimiliki oleh beberapa orang terhadap suatu objek; <br\/>-- bertanya<\/b> hak anggota DPR, baik perseorangan maupun bersama-sama, untuk mengajukan pertanyaan kepada presiden atau pemerintah; <br\/>-- cipta<\/b> hak seseorang atas hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang (seperti hak cipta dalam mengarang, menggubah musik); <br\/>-- dipilih<\/b> hak untuk dipilih dalam pemilihan umum untuk menjadi anggota DPR\/MPR; <br\/>-- eksteritorial <\/b> 1<\/b> hak untuk memberlakukan hukum dari suatu negara di wilayah negara lain; 2<\/b> hak imunitas; <br\/>-- ekstrateritorial<\/b> hak eksteritorial; <br\/>-- guna<\/b> hak, kewenangan untuk memperoleh, melakukan, menggunakan, mengusahakan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu tertentu; <br\/>-- guna air<\/b> hak memperoleh air untuk keperluan tertentu; <br\/>-- guna bangunan<\/b> hak untuk membangun dan mempunyai bangunan di atas tanah orang lain atau tanah negara untuk jangka waktu tertentu; <br\/>-- guna ruang angkasa<\/b> hak untuk menggunakan tenaga dan unsur-unsur dalam ruang angkasa guna memelihara dan memperkembangkan kesuburan bumi, air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dan hal lain yang berkaitan dengan itu; <br\/>-- guna usaha<\/b> hak untuk menggunakan atau mengusahakan tanah negara untuk jangka waktu tertentu; <br\/>-- hipotek<\/b> hak kebendaan atas benda tidak bergerak untuk memperoleh penggantian atas hasil penjualan benda itu sebagai pelunasan suatu perikatan; <br\/>-- imunitas<\/b> 1<\/b> hak anggota lembaga perwakilan rakyat dan para menteri untuk membicarakan atau menyatakan secara tertulis segala hal di dalam lembaga tersebut tanpa boleh dituntut di muka pengadilan; 2<\/b> hak para kepala negara, anggota perwakilan diplomatik untuk tidak tunduk pada hukum pidana, hukum perdata, dan hukum administrasi negara yang dilalui atau negara tempat mereka bekerja; hak eksteritorial; <br\/>-- ingkar<\/b> Huk<\/em> hak seseorang yang diadili untuk mengajukan keberatan dengan disertai alasan terhadap hakim yang akan mengadili perkaranya; <br\/>-- inisiatif<\/b> hak para anggota DPR untuk mengajukan undang-undang mengenai masalah tertentu kepada pemerintah; <br\/>-- interpelasi<\/b> hak para anggota DPR untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban kepada pemerintah mengenai kebijakannya dalam suatu bidang; <br\/>-- jual<\/b> keleluasaan (hak) yang diberikan produsen kepada distributor untuk menjual produk-produknya dalam wilayah tertentu; <br\/>-- kebendaan<\/b> hak untuk memiliki suatu benda yang dilindungi dari gangguan siapa pun; <br\/>-- kepribadian<\/b> hak untuk menggunakan harkat martabat manusia (jiwa, tubuh, kehormatan) dengan leluasa; <br\/>-- kuasa ibu<\/b> Huk<\/em> hak untuk menentukan pembagian harta pusaka berdasarkan garis keturunan ibu; <br\/>-- lisensi<\/b> hak menerbitkan edisi buku yang sifatnya berbeda dari edisi asli (misalnya buku terjemahan); <br\/>-- memilih <\/b> 1<\/b> hak untuk memberi suara dalam pemilihan umum; 2<\/b> hak untuk memberi suara dalam masalah politik, khususnya hak atau kekuasaan untuk berperan serta dalam memilih atau menolak rencana undang-undang; <br\/>-- menumpang karang<\/b> hak untuk memiliki bangunan atau tanaman yang ada pada tanah milik orang lain, biasanya dengan membayar sejumlah uang sebagai pengganti kerugian bagi pemilik tanah; hak opstal; <br\/>-- milik<\/b> hak untuk menggunakan atau mengambil keuntungan dari suatu benda yang berada dalam kekuasaan tanpa merugikan pihak lain dan dipertahankan terhadap pihak mana pun; <br\/>-- milik mutlak<\/b> hak untuk mengambil keuntungan dari suatu benda dengan bebas serta menguasai sepenuhnya; <br\/>-- modal<\/b> hak yang tetap menjadi milik pencipta; <br\/>-- opstal<\/b> hak untuk membangun atau menanam sesuatu di atas tanah yang menjadi milik orang lain; <br\/>-- pakai<\/b> hak untuk memakai, misalnya hak memakai tanah sesuai dengan ketentuan hukum; <br\/>-- paten<\/b> hak yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau perusahaan atas permohonannya untuk menikmati sendiri temuannya serta perlindungan terhadap kemungkinan peniruan oleh pihak lain atas ciptaan atau temuannya itu; <br\/>-- penerbitan<\/b> hak terbit; <br\/>-- pengarang<\/b> hak yang diberikan kepada pengarang berdasarkan undang-undang hak cipta; <br\/>-- pertuanan<\/b> hak ulayat; hak purba; kedaulatan; <br\/>-- peserta<\/b> hak masyarakat hukum adat untuk memiliki tanah secara perseorangan mengambil hasil hutan, hasil air, berburu, menciptakan hak milik atas tumbuh-tumbuhan dan sebagainya; <br\/>-- pilih<\/b> hak warga negara untuk memilih wakil dan dipilih sebagai wakil dalam lembaga perwakilan rakyat melalui pemilihan umum yang demokratis; <br\/>-- pilih aktif<\/b> hak untuk memilih wakil dalam lembaga perwakilan rakyat; <br\/>-- pilih pasif<\/b> hak untuk dipilih dan duduk dalam lembaga perwakilan rakyat; <br\/>-- preferensi <\/b> 1<\/b> hak istimewa bagi penagih (orang yang berpiutang); 2<\/b> hak untuk memperoleh keuntungan dari suatu benda dengan melalui penagih lainnya yang tidak mempunyai hak preferensi itu; <br\/>-- prerogatif<\/b> hak khusus atau hak istimewa yang ada pada seseorang karena kedudukannya sebagai kepala negara, misalnya memberi tanda jasa, gelar, grasi, amnesti; <br\/>-- pribadi<\/b> wewenang seseorang mengenai hubungannya dengan orang lain; <br\/>-- purba<\/b> Huk<\/em> pertuanan; hak ulayat; <br\/>-- rantau<\/b> hak seseorang atau golongan atas jalur tanah sepanjang tepian sungai karena membuka tanah tersebut; <br\/>-- siar<\/b> hak seseorang atau instansi untuk menyiarkan sesuatu; <br\/>-- suara <\/b> 1<\/b> hak untuk memberikan suara (seperti dalam pemilihan umum); 2<\/b> hak pemegang saham untuk mengeluarkan suara dalam rapat umum pemegang saham; <br\/>-- substantif<\/b> hak yang dapat dialihkan atau diperjualbelikan; <br\/>-- temurun<\/b> hak yang diwarisi secara turun-temurun; <br\/>-- terbit<\/b> Graf<\/em> hak seorang penulis atas penerbitan karya tulisnya; <br\/>-- tolak<\/b> hak wartawan untuk menolak memberitahukan sumber berita; <br\/>-- ulayat<\/b> Huk<\/em> hak yang dimiliki suatu masyarakat hukum adat untuk menguasai tanah beserta isinya di lingkungan wilayahnya; hak pertuanan; hak purba; <br\/>-- usaha<\/b> erpah; hak temurun; <br\/>-- veto<\/b> hak yang dimiliki seseorang atau badan tertentu untuk menolak suatu keputusan; <br\/>-- wilayat<\/b> Huk<\/em> hak ulayat;<br\/><br\/>ber&#183;hak<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai hak: dia ~ atas harta warisan itu;<\/em> 2<\/b> berkuasa: ia ~ atas tanah ini;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;haki<\/b> v<\/em> menguasai dan menempati: dia kemudian ~ rumah tersebut;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;hak&#183;kan<\/b> v<\/em> memberi hak (untuk menguasai dan sebagainya) kepada: pengadilan ~ rumah itu kepada Sdr. Amin<\/em>"},{"x":5,"w":"laku","d":"la&#183;ku <\/b> 1<\/b> n<\/em> perbuatan; gerak-gerik; tindakan; cara menjalankan atau berbuat: -- nya sangat menjengkelkan;<\/em> 2<\/b> a<\/em> laris (tentang barang dagangan); sudah terjual: dagangannya -- sekali; -- berapa sepeda motormu?;<\/em> 3<\/b> a<\/em> boleh dipakai (tentang uang, karcis, dan sebagainya); sah: uang kertas ini sudah tidak --;<\/em><br\/>-- dramatis<\/b> Sas<\/em> laku yang sesuai dengan kehendak perwatakan dan didasarkan pada pergolakan yang terjadi dalam jiwa pelaku; <br\/>-- sosial<\/b> laku atau cara bertingkah laku seseorang yang disesuaikan dengan tuntutan yang ada dan biasa berlaku dalam kelompok sosialnya agar ia memperoleh pengakuan atau diterima oleh kelompoknya itu; <br\/>-- tirakat<\/b> syarat yang dilakukan dengan menahan hawa nafsu berupa berpuasa berpantang dan sebagainya (sebagai syarat untuk mencapai suatu maksud); syarat berprihatin;<br\/><br\/>ber&#183;la&#183;ku<\/b> v<\/em> 1<\/b> masih berjalan (sedang dikerjakan dan sebagainya); berlangsung; terjadi: jam malam ~ dari pukul 18.00 sampai pukul 06.00 WIB; penahanan para sandera masih ~; peraturan itu sudah dinyatakan tidak ~ lagi;<\/em> 2<\/b> berbuat; bertindak: ia suka ~ kasar terhadap istrinya;<\/em> 3<\/b> bertindak menjadi; menjalankan tugas menjadi: dalam pemilihan umum, presiden pun ~ sebagai warga negara biasa;<\/em> 4<\/b> boleh dipakai (tentang surat, uang, dan sebagainya); sah: surat keterangan Saudara tidak ~ lagi karena sudah habis masa ~ nya;<\/em> 5<\/b> dikenakan untuk atau pada: aturan ini ~ bagi sekalian warga negara Indonesia; peraturan lalu lintas itu ~ bagi semua pemakai jalan;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;ber&#183;la&#183;ku&#183;an<\/b> n<\/em> perihal berlaku: peneliti jenis ini akan mempunyai ~ yang luas dan melepaskan diri dari ketergantungan teknologi kepada produsen perangkat keras<\/em>;<br\/><br\/>pem&#183;ber&#183;la&#183;ku&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan memberlakukan: ~ tarif itu sudah berlangsung sejak dua hari yang lalu<\/em>;<br\/><br\/>mem&#183;ber&#183;la&#183;ku&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan berlaku: pemerintah telah ~ undang-undang perpajakan yang baru;<\/em><br\/><br\/>me&#183;la&#183;ku&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengerjakan (menjalankan dan sebagainya): ia gugur dalam ~ tugasnya;<\/em> 2<\/b> mengadakan (suatu perbuatan, tindakan, dan sebagainya): ~ pendaratan darurat; ~ demonstrasi;<\/em> 3<\/b> melaksanakan; mempraktikkan; menunaikan: Pemerintah akan ~ tindakan tegas terhadap setiap penyelewengan yang terjadi;<\/em> 4<\/b> melazimkan (kebiasaan, cara, dan sebagainya): kepala sekolah bermaksud ~ &#8220;Senam Pagi Indonesia&#8221; di sekolahnya;<\/em> 5<\/b> menjadikan (membuat dan sebagainya) berlaku; menjadikan laku: ~ uang palsu adalah perbuatan yang melanggar hukum;<\/em> 6<\/b> berbuat sesuatu terhadap (suatu hal, orang, dan sebagainya): ia ~ anak yatim itu sebagai anaknya sendiri;<\/em> 7<\/b> mengabulkan (permintaan, doa, dan sebagainya); meluluskan: orang tuanya selalu ~ permintaan anak itu;<\/em><br\/><br\/>la&#183;ku&#183;an<\/b> n Sas<\/em> deretan peristiwa nyata atau fiksi yang membangun sebagian alur dramatik;<br\/><br\/>per&#183;la&#183;ku&#183;an<\/b> n<\/em> perbuatan yang dikenakan terhadap sesuatu atau orang: tidak benar bahwa anak itu mendapat ~ yang tidak adil;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;la&#183;ku&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan (menyatakan) berlaku: bangsa Indonesia ~ bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara;<\/em> 2<\/b> menganggap: ia ~ saya sebagai anak kandungnya sendiri;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;la&#183;ku<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang melakukan suatu perbuatan; 2<\/b> pemeran; pemain (sandiwara dan sebagainya); 3<\/b> yang melakukan suatu perbuatan, subjek (dalam suatu kalimat dan sebagainya); yang merupakan pelaku utama dalam perubahan situasi tertentu;~ bisnis<\/b> pelaku ekonomi; ~ ekonomi<\/b> orang yang bergerak dalam bidang ekonomi; orang yang terlibat dalam proses ekonomi; ~ pasar<\/b> orang yang bergerak dan menentukan harga pasar; ~ pasar modal<\/b> orang yang bergerak di bidang pasar modal; ~ perbankan<\/b> orang yang bergerak di bidang perbankan;<br\/><br\/>ke&#183;la&#183;ku&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perbuatan; tingkah laku; perangai; 2<\/b> perihal; keadaan;<br\/><br\/>se&#183;la&#183;ku<\/b> p<\/em> sebagai (tentang kedudukan): ia bertindak ~ petugas keamanan; pegawai notaris itu turut menandatangani akta ~ saksi<\/em>"},{"x":1,"w":"modal","d":"mo&#183;dal<\/b> n<\/em> 1<\/b> uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya: ia menanam -- nya dalam perusahaaan itu;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dan sebagainya): keberanian merupakan -- pertama dalam ujian;<\/em><br\/>-- asing<\/b> modal dari bangsa (negara) asing yang ditanam dalam suatu negara dengan maksud memperoleh keuntungan yang cukup; <br\/>-- bergerak<\/b> modal yang dapat dipindah-pindahkan (seperti mobil, uang); <br\/>-- campuran<\/b> modal patungan; <br\/>-- dasar<\/b> modal yang merupakan dasar utama; modal utama; <br\/>-- dengkul<\/b> cak<\/em> modal yang tidak berupa uang atau harta, tetapi hanya berupa perkataan atau tenaga; <br\/>-- ekuitas<\/b> Ek<\/em> modal yang diperoleh melalui pasar modal; <br\/>-- kerja<\/b> Ek<\/em> bagian modal yang beredar dalam jangka waktu pendek, yaitu beredar dari uang menjadi persediaan barang piutang dan menjadi uang kembali; <br\/>-- manusiawi<\/b> bentuk modal yang berupa keterampilan dan kecakapan; <br\/>-- patungan<\/b> modal yang diperoleh atas dasar pengumpulan uang bersama-sama untuk maksud tertentu; <br\/>-- swasta<\/b> modal yang ditanam oleh swasta untuk memperoleh keuntungan yang cukup; <br\/>-- tetap<\/b> modal yang tidak dapat dipindah-pindahkan (seperti gedung, tanah); <br\/>-- tetap masyarakat<\/b> modal yang jumlahnya cukup besar yang ditanamkan dalam sektor perhubungan dan angkutan dengan tujuan menghemat sumber produksi yang ada; <br\/>-- utama<\/b> modal dasar; <br\/>-- ventura<\/b> Ek<\/em> modal patungan;<br\/><br\/>ber&#183;mo&#183;dal<\/b> v<\/em> mempunyai modal; menggunakan modal: dia bekerja tanpa - apa pun, kecuali semangat yang kuat;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;mo&#183;dal&#183;kan<\/b> v<\/em> menggunakan sebagai modal; menggunakan sesuatu sebagai modal: jalan itu dibangun dengan - penghasilan desa yang berupa iuran hasil pertanian;<\/em><br\/><br\/>me&#183;mo&#183;dali<\/b> v<\/em> memberi modal kepada: koperasi desa itu sering - pengusaha kecil agar dapat mengembangkan usahanya;<\/em><br\/><br\/>per&#183;mo&#183;dal&#183;an<\/b> n<\/em> seluk-beluk modal; mengenai modal;- fisis<\/b> pemodalan berdasarkan pengamatan dan pengukuran; - matematik<\/b> permodalan berdasarkan pengamatan, pengu kuran, dan pengolahan data, berturut-turut digunakan untuk melukiskan gejala alam atau perilaku sistem yang dimodalkan;<br\/><br\/>pe&#183;mo&#183;dal<\/b> n<\/em> orang yang mempunyai modal; orang yang biasa menanamkan modal: diharapkan agar - mau menanamkan modalnya dalam perusahaan pengalengan udang<\/em>"},{"x":5,"w":"padat","d":"pa&#183;dat<\/b> a<\/em> 1<\/b> sangat penuh hingga tidak berongga; padu; mampat; pejal: lumbung diisi padi sampai --; sudah -- hatinya<\/em>, sudah tetap hatinya (berani dan sebagainya); rundingan telah -- ,<\/em> telah mendapat kata sepakat; 2<\/b> penuh sesak; penuh tumpat: bus kota itu -- dengan penumpang<\/em>; 3<\/b> rapat sekali (tentang penduduk dan sebagainya): penduduk Pulau Jawa sangat --;<\/em> 4<\/b> tidak ada waktu luang; berhimpitan sehingga tidak ada waktu sela: acaranya -- sekali seminggu ini<\/em>; 5<\/b> Fis<\/em> mempunyai isi dan bentuk yang tetap (tidak cair dan tidak berupa gas): batu, besi, dan sebagainya adalah benda --;<\/em><br\/>-- acara<\/b> penuh dengan acara, perjalanan; <br\/>-- karya <\/b> 1<\/b> pekerjaan yang berasaskan pemanfaatan tenaga kerja yang tersedia (dalam jumlah yang besar); 2<\/b> kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan modal atau mesin; <br\/>-- modal<\/b> memerlukan modal yang cukup banyak; berkenaan dengan biaya pabrik dan perlengkapan yang relatif lebih besar daripada biaya tenaga kerja; <br\/>-- penebaran<\/b> jumlah ikan yang dapat ditebar per satuan luas (atau volume air) kolam atau wadah pemeliharaan ikan lainnya; <br\/>-- pengunjung<\/b> banyak dikunjungi atau didatangi orang;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;dat<\/b> v<\/em> menjejal (menginjak-injak dan sebagainya) supaya padat: ~ kasur, ~ kuburan;<\/em>~ kasur<\/b> mengisi kasur hingga padat; ~ perut<\/b> (memberi) makan kenyang-kenyang;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;dati <\/b>v<\/em> memenuhi hingga padat; merapati: manusia ~ jalan-jalan yang akan dilalui sang juara<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;dat&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan padat; menjejal (mengisi, memasukkan) sebanyak-banyaknya; 2<\/b> merapatkan sekali (tentang penduduk);<br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;dat<\/b> n<\/em> alat untuk memadatkan;<br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;dat&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan memadatkan: ~ jalan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum<\/em>;<br\/><br\/>pa&#183;dat&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hasil memadatkan; 2<\/b> Sas<\/em> cerita yang disarikan atau dipendekkan dengan membuang bagian tertentu;<br\/><br\/>ke&#183;pa&#183;dat&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal (keadaan) padat; 2<\/b> Ikn<\/em> jumlah ikan atau organisme lainnya dalam satuan volume atau luasan tertentu;~ penduduk<\/b> jumlah rata-rata penduduk per satu satuan luas tanah; ~ salju<\/b> berat salju per satuan volume; ~ udara kering<\/b> berat udara tanpa uap air per satuan volume; ~ udara lengas<\/b> berat udara lengas per satuan volume"},{"x":5,"w":"pajak1<\/sup>","d":"pa&#183;jak1<\/sup><\/b> n<\/em> pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya;<br\/>-- badan<\/b> pajak yang dikenakan kepada badan usaha (perusahaan, bank, dan sebagainya); <br\/>-- bumi dan bangunan<\/b> (PBB) jenis pajak yang dikenakan terhadap objek pajak, berupa bumi dan\/atau bangunan; pajak perponding; <br\/>-- gelap<\/b> pajak yang tidak resmi; <br\/>-- kekayaan<\/b> pajak yang harus dibayar penduduk sehubungan dengan pemilikan atas benda-benda, tanah, dan sebagainya; <br\/>-- langsung<\/b> pajak yang dibebankan secara langsung kepada wajib pajak seperti pajak pendapatan, pajak kekayaan; <br\/>-- modal<\/b> pajak yang dikenakan atas besarnya modal, bukan besarnya hasil yang diperoleh dari modal; <br\/>-- pendapatan<\/b> pajak yang dikenakan atas pendapatan tahunan dan laba dari usaha seseorang, perseroan terbatas, atau unit lain; <br\/>-- penghasilan<\/b> pajak pendapatan; <br\/>-- penjualan<\/b> pajak yang dibayarkan pada waktu terjadinya penjualan barang atau jasa yang dikenakan kepada pembeli; <br\/>-- perorangan<\/b> pajak yang dikenakan pada orang seorang (dalam kaitan dengan pendapatannya); <br\/>-- perponding<\/b> pajak bumi dan bangunan; <br\/>-- perseroan<\/b> pungutan wajib atas laba perseroan atau badan lain yang seluruh modalnya atau bagiannya terbagi atas saham-saham; <br\/>-- siluman<\/b> pungutan secara tidak resmi; pajak gelap; <br\/>-- tidak langsung<\/b> pajak yang secara tidak langsung dikenakan kepada wajib pajak, seperti cukai rokok; <br\/>-- transit<\/b> pajak yang dipungut di tempat tertentu yang harus dilalui oleh pengangkutan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;jaki<\/b> v<\/em> 1<\/b> membayar pajak untuk: petani itu belum ~ sawahnya;<\/em> 2<\/b> mengenakan pajak pada: Pemerintah ~ perusahaan setiap tahun;<\/em><br\/><br\/>per&#183;pa&#183;jak&#183;an<\/b> n<\/em> perihal pajak: Pemerintah menyederhanakan sistem ~;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;jak&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mengenakan pajak"},{"x":5,"w":"pasar1<\/sup>","d":"pa&#183;sar1<\/sup><\/b> n<\/em> tempat orang berjual beli; pekan: Ibu pergi ke -- untuk berbelanja;<\/em> 2<\/b> Ek<\/em> kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa; 3<\/b> a Ling<\/em> dipakai dalam pergaulan sehari-hari (tentang bahasa yang kurang baik tata bahasanya, pilihan katanya, dan sebagainya): bahasa --; bahasa Melayu<\/em>;<br\/>-- amal<\/b> tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari dana; <br\/>-- apung<\/b> pasar tradisional kebutuhan sehari-hari yang dagangan dan penjual serta pembelinya di atas perahu-perahu di sungai, misalnya di pertemuan Sungai Martapura dan Barito, Banjarmasin); <br\/>-- atom<\/b> cak<\/em> pasar yang luar biasa (segala macam barang dapat diperoleh di situ); <br\/>-- bebas<\/b> pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetisi bebas; <br\/>-- bebas terbuka<\/b> pasar sekuritas yang secara terbuka mencantumkan harga dan syarat; <br\/>-- derma<\/b> pasar amal; <br\/>-- gelap<\/b> pasar dengan transaksi tanpa pengendalian harga dan kadang-kadang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; <br\/>-- induk<\/b> pasar utama di kota besar yang merupakan pusat penyalur barang kebutuhan untuk pasar lain; <br\/>-- jengek<\/b> pusat penjualan barang mewah (di Banda Aceh); <br\/>-- kaget<\/b> cak<\/em> pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan; <br\/>-- konvensi pariwisata<\/b> pasar yang dapat mendatangkan wisatawan yang akan berkongres atau mengikuti rapat; <br\/>-- lesu<\/b> keadaan pasar yang memperlihatkan sangat sedikitnya penawaran dan permintaan sekuritas; <br\/>-- malam <\/b> 1<\/b> pasar yang dibuka pada malam hari; 2<\/b> tempat berlangsungnya berbagai-bagai pertunjukan (kedai, rumah makan, dan sebagainya), diadakan pada malam hari untuk beberapa hari lamanya dalam rangka memperingati (merayakan) sesuatu; <br\/>-- modal <\/b> 1<\/b> seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang; 2<\/b> pusat keuangan, bank, dan firma yang meminjamkan uang secara besar-besaran; 3<\/b> pasar atau bursa modal yang memperjualbelikan surat berharga yang berjangka waktu lebih dari satu tahun; <br\/>-- modern<\/b> pasar swalayan; <br\/>-- penjual<\/b> Ek<\/em> kondisi pasar yang menguntungkan penjual karena permintaan melebihi penawaran; <br\/>-- swalayan<\/b> toko makanan dan minuman, barang keperluan rumah tangga, dan sebagainya dengan sistem pelayanan sendiri; <br\/>-- tahunan<\/b> pekan raya yang diadakan sekali dalam setahun; <br\/>-- uang<\/b> pasar abstrak yang mempertemukan permintaan dan penawaran dana jangka pendek antara 1&#8212;360 hari dari calon penanam dan pencari modal;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;sar&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjual ke tengah-tengah masyarakat, misalnya di pasar: petani ~ hasil kebunnya ke kota;<\/em> 2<\/b> menyebarluaskan, misalnya ke tengah-tengah masyarakat: dia berusaha ~ penemuannya ke lingkungan ilmuwan;<\/em><br\/><br\/>pa&#183;sar&#183;an <\/b> 1<\/b> n<\/em> daerah (lingkungan) tempat suatu barang dagangan diperjualbelikan: cengkih mulai mendapat ~ yang baik;<\/em> 2<\/b> a<\/em> resmi di pasar, misalnya tentang harga: harga ~ Rp4.000,00 per kilogram;<\/em> 3<\/b> a<\/em> kurang baik mutunya (tentang barang dagangan): arloji ~; barang-barang ~;<\/em> 4<\/b> a<\/em> dipakai dalam komunikasi tidak resmi (tentang bahasa yang kurang baik): bahasa Melayu ~;<\/em> 5<\/b> jangka waktu yang lamanya lima hari: ~ Jawa ada lima, yaitu Legi, Paing, Pon, Wage,<\/em> dan Kliwon<\/em>;<br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;sar<\/b> n<\/em> orang atau badan yang memasarkan barang dagangan;<br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;sar&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan memasarkan suatu barang dagangan: jika transportasi kurang lancar, ~ hasil bumi penduduk akan sulit;<\/em> 2<\/b> perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat: ~ olahraga sehat ke tengah-tengah masyarakat mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah<\/em>;~ jauh<\/b> cara penawaran dan penjualan produk atau jasa melalui teknologi siaran televisi atau telepon"},{"x":5,"w":"pulang","d":"pu&#183;lang<\/b> v<\/em> pergi ke rumah atau ke tempat asalnya; kembali (ke); balik (ke): bila engkau -- ke Semarang?; sudah tengah malam ia belum juga --; -- kepada istri pertama<\/em>, rujuk dengan istrinya yang pertama;<br\/>-- asal <\/b> 1<\/b> kembali ke asalnya; 2<\/b> kembali kepada keadaan yang semula; <br\/>-- balik <\/b> 1<\/b> pulang dan pergi (dari suatu tempat ke tempat lain dan dari tempat yang dituju itu kembali ke tempat semula); 2<\/b> ke sana kemari; hilir mudik; mondar-mandir; <br\/>-- haji<\/b> kembali dari menunaikan ibadah haji; <br\/>-- hari<\/b> 1<\/b> kembali lagi pada hari yang semula (sesudah enam hari seperti hari Kamis sampai hari Kamis lagi); 2<\/b> pulang pada hari itu juga, tidak menginap (tentang bepergian ke suatu tempat); <br\/>-- ingatan<\/b> sadar (dari pingsan, lupa, dan sebagainya); <br\/>-- ke alam baka<\/b> meninggal dunia; <br\/>-- (ke) kandang<\/b> kembali ke tempat asalnya; <br\/>-- ke negeri cacing<\/b> meninggal dunia; <br\/>-- kepada<\/b> jatuh kepada: kalau ada suatu hal, -- kepada saya, saya yang menanggung; sekalian itu -- kepada soal yang satu itu,<\/em> berpokok pada soal yang satu itu; <br\/>-- kepadamu<\/b> terserah kepadamu; <br\/>-- ke rahmatullah<\/b> meninggal dunia; <br\/>-- maklum (kepada)<\/b> terserah kepada pendapat (pertimbangan) orang; <br\/>-- modal<\/b> tidak beroleh untung ataupun menderita rugi; kembali pokok; <br\/>-- nama<\/b> yang pulang hanya namanya (meninggal di perantauan, di perjalanan, atau di medan perang); <br\/>-- paling<\/b> bolak-balik; ke sana kemari; hilir mudik; <br\/>-- pergi<\/b> 1<\/b> belum ada kepastian; 2 <\/b>pulang balik; <br\/>-- pohon<\/b> selamatan setahun (dua tahun dan sebagainya) sesudah orang meninggal; <br\/>-- pokok<\/b> tidak beruntung dan tidak merugi; kembali modal; <br\/>-- pulih<\/b> sudah pulih sebagai semula; <br\/>-- semangat<\/b> siuman kembali; <br\/>-- semula<\/b> kembali kepada keadaan semula; kembali lagi; <br\/>-- tongsan<\/b> cak<\/em> pulang ke negerinya ke tanah airnya;<br\/><br\/>ber&#183;pu&#183;lang<\/b> v<\/em> meninggal dunia; tutup usia: ia ~ malam tadi; akhirnya karena tidak kuasa lagi menahan sakit, ia pun ~ lah<\/em>;~ke alam baka<\/b> meninggal; ~ ke asalnya<\/em> meninggal; ~ ke rahmatullah <\/b>meninggal;<br\/><br\/>me&#183;mu&#183;langi<\/b> v<\/em> 1<\/b> pulang (lagi) ke; kembali pulang: ~ rumah yang sudah 10 tahun ditinggalkannya<\/em>; 2<\/b> rujuk dengan istri yang diceraikan: ia merasa malu kalau ~ bekas istrinya<\/em>; 3<\/b> memperistri (saudara sepupu): saya setuju apabila engkau ~ anak mamakmu<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;mu&#183;lang&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> membawa (mengirimkan dan sebagainya) pulang (ke tempat asalnya, ke rumah, dan sebagainya) mengembalikan: ~ buku ke perpustakaan<\/em>; 2<\/b> memulihkan: ~ napas<\/em>; mengaso; beristirahat; 3<\/b> menyerahkan: ~ persoalan itu kepada orang tua-tua<\/em>; 4<\/b> mengatakan bahwa (yang membuat, melakukan, dan sebagainya) itu ...: diantaranya ada yang ~ permainan catur itu kepada bangsa India kuno<\/em>;~ balas<\/b> membalas dendam;<br\/><br\/>pe&#183;mu&#183;lang&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan memulangkan; pengembalian; pemulihan;<br\/><br\/>ke&#183;pu&#183;lang&#183;an<\/b> n<\/em> perihal pulang: ~ ayahnya dari rantau dapat membahagiakan hatinya<\/em>;<br\/><br\/>pu&#183;lang&#183;an<\/b> n<\/em> tempat duduk orang yang mendayung (mengayuh);~ inventasi<\/b> Ek<\/em> perbandingan antara pendapatan dan inventasi;<br\/><br\/>ter&#183;pu&#183;lang<\/b> v<\/em> terserah: urusan itu sepenuhnya ~ kepadamu<\/em>;<br\/><br\/>se&#183;pu&#183;lang<\/b> v<\/em> setelah pulang (dari); sekembali: biasanya ~ dari kantor, ia bekerja di kebunnya<\/em>;"},{"x":5,"w":"putar1<\/sup>","d":"pu&#183;tar1<\/sup><\/b> v<\/em> pusing;<br\/>-- belit<\/b> akal (tipu muslihat dan sebagainya) yang berbelit-belit; <br\/>-- negeri<\/b> perebutan kekuasaan pemerintahan; revolusi; <br\/>-- otak<\/b> ki<\/em> mencari akal; berdaya upaya;<br\/><br\/>pu&#183;tar-pu&#183;tar<\/b> v cak<\/em> 1<\/b> berkeliling-keliling; 2<\/b> berjalan-jalan berkeliling mencari angin: hari ini saya tidak mempunyai rencana ~ kota karena badan kurang sehat<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;pu&#183;tar<\/b> v<\/em> 1<\/b> berpusing; berkisar: roda ~ pada porosnya<\/em>; 2<\/b> berganti arah; berbelok: ~ haluan<\/em>; 3<\/b> beredar: uang baru sudah ~;<\/em> 4<\/b> berkeliling: pesawat udara itu ~ empat kali di atas kota<\/em>; 5<\/b> ki<\/em> berpikir terus: otak saya ~ dan semalaman tidak dapat tidur<\/em>; 6<\/b> cak<\/em> sedang dipergunakan untuk berniaga (tentang uang): uang masih ~ , belum ada yang masuk;<\/em>~ cakap<\/b> Mk<\/em> berputar kecek; ~ haluan<\/b> mengubah prinsip (pendapat, pandangan, pendirian, kebijakan, dan sebagainya); ~ kayun<\/b> cak<\/em> berjalan-jalan keliling; melancong ke sana-sini; ~ kecek <\/b>Mk<\/em> beralih pembicaraan; bertukar pokok pembicaraan; ~ lidah<\/b> ki<\/em> berbelit-belit perkataannya; beringkar janji; ~ pikiran<\/b> berubah pikiran; beralih pandangan (pendapat); ~ tujuh keliling<\/b> sangat pusing: setelah pil itu tertelan, ia merasakan kepalanya ~ tujuh keliling<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;pu&#183;tar-pu&#183;tar<\/b> v<\/em> 1<\/b> berpusing-pusing: baling-baling itu ~ dengan kencangnya<\/em>; 2<\/b> berjalan (terbang dan sebagainya) berkeliling: ia ~ di lapangan itu beberapa kali<\/em>; 3<\/b> tidak langsung menuju tempat dan sebagainya yang dituju; tidak langsung pada sasaran yang dituju; tidak langsung menyatakan maksud yang sebenarnya (tidak berterus terang): untuk mengakui bahwa dia salah, mengapa dia harus ~ seperti itu<\/em>; 4<\/b> berjalan-jalan berkeliling mencari angin: sore ini ia ~ dalam kota<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;mu&#183;tar<\/b> v<\/em> 1<\/b> menggerakkan supaya berputar (berpusing); memusing: ~ arloji; ~ sekrup<\/em>; 2<\/b> mengalihkan (tentang perhatian, pandangan, arah): ~ haluan; ~ pandangan<\/em>; 3<\/b> menjalankan uang di dalam perniagaan: ia ~ uangnya dengan usaha kecil-kecilan<\/em>; 4<\/b> mengarau, mengaduk: ~ adonan hingga mengembang<\/em>; 5<\/b> cak<\/em> menyetel atau memasang supaya hidup atau berbunyi (tentang radio, televisi, kaset): ia ~ kaset sepanjang hari<\/em>; 6<\/b> cak<\/em> membelokkan hingga arah menjadi berlawanan: ia ~ mobilnya<\/em>;~ lidah<\/b> ki<\/em> 1<\/b> mengingkari janji; 2<\/b> membelit-belitkan perkataan; ~ otak<\/b> ki<\/em> memeras otak; memikir dengan sungguh-sungguh;<br\/><br\/>me&#183;mu&#183;tar-mu&#183;tar<\/b> v<\/em> 1<\/b> menggerak-gerakkan terus supaya berputar; 2<\/b> memutarbalikkan (tentang perkataan, berita, dan sebagainya);<br\/><br\/>me&#183;mu&#183;tar&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> membuat (sesuatu) agar bergerak berpusing; memusingkan; 2<\/b> memutar untuk orang lain; 3<\/b> mengedarkan barang (dagangan dan sebagainya); 4<\/b> menjalankan uang (modal) untuk berdagang;<br\/><br\/>ter&#183;pu&#183;tar<\/b> v<\/em> bergerak memusing;<br\/><br\/>pu&#183;tar&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> gerakan berputar; pusingan; kitaran; kisaran: enam ~ ,<\/em> enam kali berputar; 2<\/b> alat untuk memutar (seperti tombol pada pesawat radio, lampu listrik, roda pada mesin jahit, kunci pada arloji); 3<\/b> sesuatu yang diputar (dipindahkan dan sebagainya);~ air<\/b> olakan air; ~ angin<\/b> kisaran angin; pergantian angin; ~ kerja<\/b> waktu yang diperlukan seorang pekerja untuk mengulangi lagi pekerjaan yang menjadi garapannya;<br\/><br\/>per&#183;pu&#183;tar&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hal berputar: ~ keempat baling-baling itu sama cepatnya<\/em>; 2<\/b> perubahan (pertukaran, pergantian) keadaan dan sebagainya: saat itu terjadi ~ nasib yang tidak disangka-sangka<\/em>; 3<\/b> peredaran (tentang uang): ~ uang semakin lancar<\/em>; 4<\/b> peristiwa (tentang kehidupan dan sebagainya) yang seakan-akan merupakan lingkaran; 5<\/b> jalan perdagangan atau perniagaan (seperti bahan dijadikan barang, barang dijual jadi uang dibelikan bahan, lalu dijadikan barang lagi;~ dunia<\/b> nasib; takdir; ~ modal<\/b> jumlah peredaran modal dalam periode tertentu; ~ uang<\/b> jumlah peredaran uang dalam periode tertentu; ~ zaman<\/b> perubahan kehidupan sosial, kebudayaan, dan sebagainya;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;pu&#183;tar&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan berputar;<br\/><br\/>pe&#183;mu&#183;tar<\/b> n<\/em> 1<\/b> alat untuk memutar; 2<\/b> orang yang memutar;<br\/><br\/>pe&#183;mu&#183;tar&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan memutar: ~ baut itu kurang sempurna sehingga masih dapat digerak-gerakan<\/em>;<br\/><br\/>se&#183;pu&#183;tar<\/b> n<\/em> sekeliling; sekitar: ~ kampung<\/em>"},{"x":5,"w":"tanam","d":"ta&#183;nam<\/b> v,<\/em> ber&#183;ta&#183;nam<\/b> v<\/em> melakukan pekerjaan tanam-menanam: petani daerah ini umumnya ~ ubi kayu;<\/em>~ tebu di bibir, pb<\/em> mengeluarkan kata-kata manis (untuk membujuk dan sebagainya); ~ biji hampa, pb<\/em> sia-sia; tidak dipedulikan;~ berurutan<\/b> penanaman tanaman segera setelah tanaman terdahulu dipanen pada sebidang tanah yang sama; ~ budi<\/b> berbuat baik (jasa); ~ campuran<\/b> penanaman dua jenis tanaman atau lebih secara bersamaan pada sebidang tanah tertentu tanpa aturan deretan tertentu; ~ kasih<\/b> ki<\/em> menaruh kasih (sayang);<br\/><br\/>me&#183;na&#183;nam<\/b> v<\/em> 1<\/b> menaruh (bibit, benih, setek, dan sebagainya) di dalam tanah supaya tumbuh: ~ pohon buah-buahan;<\/em> 2<\/b> menaruh di dalam tanah yang dilubangi, lalu ditimbuni dengan tanah; memendam; menguburkan (mayat, bangkai): ia harta bendanya di kolong tempat tidur; ia ~ bangkai kucing di pekarangan;<\/em> 3<\/b> menaburkan (paham, ajaran, dan sebagainya); memasukkan, membangkitkan, atau memelihara (perasaan, cinta kasih, semangat, dan sebagainya): perguruan Taman Siswa ~ semangat kebangsaan pada para siswa;<\/em> 4<\/b> menyertakan (modal, uang, dan sebagainya) ke dalam perusahaan dan sebagainya: banyak pengusaha asing ingin ~ modal di Indonesia;<\/em> 5<\/b> menegakkan (kekuasaan); menempatkan (pengaruh, kepentingan, dan sebagainya): ia hendak ~ pengaruhnya kepada orang itu melalui orang lain;<\/em> 6<\/b> mempertumbuhkan atau membiakkan (benih penyakit dan sebagainya): dokter hewan ~ benih penyakit cacar pada tubuh kuda;<\/em> 7<\/b> mengandung (niat dan sebagainya): ia ~ niat untuk berontak;<\/em> 8<\/b> mengangkat atau menempatkan (wakil, tenaga, agen, dan sebagainya): gerakan separatis itu ~ agen-agennya di seluruh negara;<\/em>~ modal<\/b> menanamkan uang atau barang yang digunakan sebagai pokok usaha atau niaga; menanam uang; ~ mumbang<\/b> mengharapkan sesuatu yang mustahil; melakukan sesuatu yang sia-sia; ~ uang <\/b> 1<\/b> menggunakan uang sebagai pokok usaha niaga dan sebagainya; menanam modal; 2<\/b> menyimpan uang di bank untuk diambil bunganya;<br\/><br\/>di&#183;ta&#183;nam<\/b> v<\/em> ditaruh di tanah; dimasukkan dalam tanah; dipendam;bagaimana ~ begitulah dituai, pb<\/em> tiap-tiap orang berbuat jahat, jahat pula balasannya, demikian pula kebalikannya;<br\/><br\/>ta&#183;nam-me&#183;na&#183;nam<\/b> n<\/em> hal (pekerjaan) menanam tumbuh-tumbuhan: ~ adalah pekerjaan orang tani;<\/em><br\/><br\/>me&#183;na&#183;nami<\/b> v<\/em> menanam di ...: para petani ~ ladangnya dengan palawija<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;na&#183;nam&#183;kan<\/b> v<\/em> menanam sesuatu di ...: dia ~ beberapa biji salak di kebun belakang rumahnya<\/em>;<br\/><br\/>ter&#183;ta&#183;nam<\/b> v<\/em> 1<\/b> sudah ditanam(kan); 2<\/b> terpendam; termasukkan dan sebagainya: benda kuno itu ~ 5 m di bawah tanah;<\/em><br\/><br\/>ta&#183;nam&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> tumbuhan yang biasa ditanam orang: ~ sayuran, buah-buahan, dan sebagainya<\/em>; 2<\/b> hasil menanam; yang ditanam; pendaman: di rumah kuno itu telah ditemukan ~ harta karun;<\/em>~ dua musim<\/b> tanaman yang memerlukan dua musim untuk melengkapi daur hidupnya; ~ inang<\/b> tanaman tambahan yang ditanam di sela-sela tanaman utama, berfungsi untuk mengalihkan perhatian hama dari tanaman utama; ~ industri<\/b> tanaman perkebunan yang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti kelompok penghasil lemak (misalnya kelapa, kelapa sawit), kelompok penghasil bahan penyegar (misalnya kopi, teh, cokelat), kelompok penghasil rempah-rempah (misalnya lada, pala, kayu manis), dan kelompok penghasil serat (misalnya kapas, rami); ~ keras<\/b> tanaman usaha perkebunan dan mempunyai masa manfaat 20 tahun atau lebih, misalnya kelapa sawit, karet, dan cokelat; ~ pangan<\/b> tanaman yang menjadi bahan makanan: ~ papan<\/b> tanaman yang menghasilkan bahan untuk bangunan, termasuk perabot rumah tangga (misalnya pohon jati, meranti, kayu kamper, kayu besi); ~ sela<\/b> tanaman di antara tanaman tahunan yang ditata secara teratur dalam bentuk barisan lurus; ~ tumpang sari<\/b> tanaman yang ditanam pada waktu yang sama di sela-sela tanaman pokok;<br\/><br\/>ta&#183;nam-ta&#183;nam&#183;an<\/b> v<\/em> bermacam-macam tanaman;<br\/><br\/>per&#183;ta&#183;nam&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hal bertanam; 2<\/b> tempat menanam tumbuh-tumbuhan;<br\/><br\/>pe&#183;na&#183;nam<\/b> n<\/em> orang yang menanam;~ dana<\/b> orang atau masyarakat yang menyimpan dana atau uang di bank; ~ modal<\/b> orang yang menanam modal atau investasi dalam suatu perusahaan dengan maksud memperoleh keuntungan; investasi; ~ uang<\/b> penanam modal;<br\/><br\/>pe&#183;na&#183;nam&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menanam, menanami, atau menanamkan: ~ kelapa hibrida; ~ modal asing;<\/em>~ baru<\/b> kegiatan menanami kembali tanah yang kosong dengan tanaman baru; ~ kembali<\/b> kegiatan menanami kembali kebun lama yang sudah rusak dan tidak produktif lagi; ~ modal<\/b> penyertaan modal dalam badan usaha dengan cara membeli saham atau obligasi dari badan usaha tersebut; ~ modal asing<\/b> investasi yang dibiayai oleh modal asing; ~ modal dalam negeri<\/b> investasi yang dibiayai oleh modal dalam negeri"},{"x":5,"w":"verba","d":"ver&#183;ba<\/b> \/v&#233;rba\/ n Ling<\/em> kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan; kata kerja;<br\/>-- atelis<\/b> verba yang menggambarkan perbuatan yang tidak tuntas; <br\/>-- bantu<\/b> kata yang dipakai untuk menerangkan verba dalam frasa verbal, biasanya untuk menandai modus, kala, atau aspek; <br\/>-- defektif<\/b> verba yang tidak mempunyai semua bentuk konjugasi; <br\/>-- desideratif<\/b> verba yang menyatakan keinginan untuk melaksanakan perbuatan; <br\/>-- ekuatif<\/b> kopula; <br\/>-- faktif<\/b> lihat faktif<\/b>; <br\/>-- finit<\/b> bentuk verba yang dibatasi oleh kala dan dalam beberapa bahasa menunjukkan kesesuaian dengan persona dan jumlah; <br\/>-- frekuentatif<\/b> bentuk verba yang menyatakan kebiasaan atau perbuatan berulang dalam bahasa Rusia; <br\/>-- impersonal<\/b> verba yang hanya dipakai dalam persona ketiga singularis dan tidak bersangkutan dengan nomina tertentu; <br\/>-- instrumentatif<\/b> verba yang menunjukkan alat perbuatan di dalam maknanya; <br\/>-- intransitif<\/b> verba yang tidak menggunakan objek; <br\/>-- kausatif<\/b> verba yang berarti menyebabkan atau menjadikan sebab; <br\/>-- komposit<\/b> verba yang terdiri atas dua bagian yang dalam struktur kalimat dipisahkan oleh objek dari verba itu; <br\/>-- modal<\/b> verba bantu yang digunakan untuk menyatakan modus seperti optatif, obligatif; <br\/>-- performatif<\/b> verba dalam kalimat dengan kala kini dengan \"saya\" sebagai subjek dengan atau tanpa \"Anda\" sebagai objek taklangsung, yang secara langsung menyatakan pertuturan yang dibuat pembicara pada waktu mengujarkan kalimat; <br\/>-- personal<\/b> verba yang dipakai dalam ketiga persona; <br\/>-- refleksif<\/b> verba yang digunakan bersama dengan pronomina refleksif; <br\/>-- resiprokal<\/b> verba yang maknanya bersangkutan dengan perbuatan timbal balik; <br\/>-- statif<\/b> verba yang tidak dapat disertai kata bantu sedang<\/em>; <br\/>-- takteratur<\/b> verba yang berubah vokal akarnya untuk mengubah kala dan bukannya dengan menambah sufiks inflektif; <br\/>-- telis<\/b> verba yang menggambarkan perbuatan yang tuntas, misalnya verba menebang pohon <\/em>yang berbeda dengan sedang menebang<\/em> dalam kalimat Mereka sedang menebang pohon<\/em> yang merupakan verba jenis ini; <br\/>-- teratur<\/b> verba yang dikonjugasikan dengan sufiks inflektif menurut paradigma kelasnya dalam suatu bahasa; <br\/>-- transitif<\/b> verba yang memiliki objek; <br\/>-- utama<\/b> bentuk verba yang mengungkapkan makna 'perbuatan' (dipertentangkan dengan verba bantu<\/b>)"},{"x":5,"w":"moda","d":"moda<\/b> n<\/em> bentuk atau jenis (tentang transportasi) <br\/>-- angkutan<\/b> jenis angkutan atau jenis transportasi; <br\/>-- air<\/b> jenis angkutan air; <br\/>-- darat<\/b> jenis angkutan darat; <br\/>-- transportasi<\/b> alat transportasi; <br\/>-- udara<\/b> jenis angkutan udara; <br\/><br\/>modal<\/b> n<\/em> 1<\/b> uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan, dan sebagainya; 2<\/b> ki<\/em> barang yang dipergunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dan sebagainya); <br\/>-- asing<\/b> modal di bangsa (negara) asing yang ditanamkan di dalam negeri <br\/>-- bergerak<\/b> modal yang dapat dipindah-pindahkan (seperti mobil, uang) <br\/>-- dengkul<\/b> modal yang tidak berupa uang atau harta, melainkan hanya berupa perkataan atau tenaga saja <br\/>-- tetap<\/b> modal yang tidak dapat dipindahpindahkan (seperti gedung, tanah); <br\/>-- uang<\/b> Ek<\/em> modal berbentuk uang untuk membedakannya dari modal berbentuk tanah, mesin, atau gedung <br\/><br\/>bermodal<\/b> v<\/em> mempunyai modal; menggunakan modal: dia bekerja tanpa ~ apa pun<\/em> , kecuali semangat yang kuat; <br\/><br\/>bermodalkan<\/b> v<\/em> mempergunakan sebagai modal; menggunakan sesuatu sebagai modal: jalan itu dibangun dengan penghasilan desa yang berupa iuran hasil pertanian<\/em> ; <br\/><br\/>memodali<\/b> v<\/em> memberi modal kepada: koperasi desa itu sering ~ pengusaha kecil agar dapat mengembangkan usahanya<\/em> ; <br\/><br\/>pemodal<\/b> n<\/em> orang yang mempunyai modal; orang yang biasa menanamkan modal; <br\/><br\/>permodalan<\/b> n<\/em> seluk-beluk modal; mengenai modal <div class=\"sumber\">Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik (Pusat Bahasa, 2008)<\/div>"},{"x":5,"w":"putaran","d":"putaran<\/b> n<\/em> 1<\/b> gerakan berputar; pusingan; kitaran; kisaran: lima ~,<\/em> lima kali berputar; 2<\/b> barang apa yang diputar atau alat untuk memutar (seperti tombol pada pesawat radio, lampu listrik, roda pada mesin jahit, kunci pada arloji); 2<\/b> sesuatu yang diputar (dipindahkan dan sebagainya); ~ air<\/b> olakan air; ~ angin<\/b> kisaran angin; pergantian angin; <br\/><br\/>perputaran<\/b> n<\/em> 1<\/b> hal berputar; 2<\/b> peredaran (tentang uang): ~ uang tertinggi berada di pusat kota<\/em> ; 3<\/b> peristiwa (tentang kehidupan dan sebagainya) yang seakan-akan merupakan lingkaran; 4<\/b> perubahan (pertukaran, pergantian) keadaan dan sebagainya; jalan perdagangan atau perniagaan (seperti bahan dijadikan barang, dijual jadi uang dibelikan bahan, lalu dijadikan barang lagi; ~ dunia<\/b> nasib; takdir; ~ modal<\/b> jumlah peredaran modal dalam periode tertentu; <br\/>-- zaman<\/b> perubahan kehidupan sosial, kebudayaan, dan sebagainya; <br\/><br\/>memperputarkan<\/b> v<\/em> menjadikan berputar; <br\/><br\/>pemutar<\/b> n<\/em> 1<\/b> alat untuk memutar; 2<\/b> orang yang memutar; <br\/><br\/>pemutaran<\/b> n<\/em> proses, perbuatan, cara memutar: ~ film anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan<\/em> ; <br\/><br\/>seputar<\/b> n<\/em> sekeliling; sekitar: di ~ pertokoan banyak pedagang liar<\/em> <div class=\"sumber\">Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik (Pusat Bahasa, 2008)<\/div>"}]