Pranala (link): https://kbbi.web.id/kedua.html
-- aglutinatif tipe bahasa yang pembentukan katanya melalui proses pengimbuhan pada akar kata;
-- akusatif tipe bahasa yang mempunyai penanda eksplisit untuk objek langsung, misalnya bahasa Inggris yang mempunyai kalimat seperti They kill him, kata him adalah bentuk akusatif dari kata he;
-- alamiah 1 bahasa yang mencerminkan pemakaian yang lazim tanpa harus dipelajari terlebih dahulu; 2 bahasa dan dokumen yang diindeks; bahasa indeks; bahasa manusia;
-- analitis tipe bahasa yang menyatakan pelbagai segi gramatika, terutama dengan kata terpisah dan urutan kata; bahasa isolatif;
-- asing bahasa milik bangsa lain yang dikuasai, biasanya melalui pendidikan formal dan yang secara sosiokultural tidak dianggap sebagai bahasa sendiri;
-- bagongan ragam bahasa Jawa yang dipakai dalam lingkungan keraton di Yogyakarta;
-- baku bahasa standar;
-- berfleksi bahasa fleksi (flektif);
-- bermajas Sas bahasa yang menggunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dengan maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi;
-- buatan 1 bahasa yang direka dengan tujuan khusus untuk memperbaiki komunikasi internasional; 2 sistem kode berupa lambang abstrak, seperti yang dipakai dalam pemrograman komputer; 3 bahasa yang dibuat orang untuk pemakaian tertentu, misalnya bahasa Esperanto dan bahasa yang dipakai dalam logika simbolis atau penggunaan komputer;
-- buku ragam bahasa yang dipakai dalam karangan (tertulis);
-- daerah bahasa yang lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa, seperti-- Batak, -- Jawa, -- Sunda;
-- dagang ragam bahasa yang lazim dipakai dalam dunia perdagangan;
-- dalam kata yang lazim dipakai di istana, raja seperti beradu, bersiram, gering, mangkat, santap;
-- flektif bahasa yang kata-katanya mengalami perubahan bentuk sehubungan dengan perubahan jenis, subjek (pelaku), waktu, dan sebagainya;
-- gunung ragam bahasa Melayu yang dipakai oleh petani, orang desa, dan sebagainya;
-- hantu bahasa (kata-kata) yang biasa digunakan oleh pawang;
-- hidup bahasa yang masih dipakai oleh masyarakat bahasa;
-- ibu bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya;
-- induk satu dari kelompok bahasa berkerabat yang menurunkan bahasa lain, misalnya bahasa Latin Rakyat yang dianggap menurunkan bahasa Romanika, seperti bahasa Prancis, Italia, dan Romania;
-- inflektif bahasa yang menggunakan perubahan bentuk kata (dalam bahasa fleksi) yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (seperti deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba);
-- inkorporatif tipe bahasa yang menyatakan hubungan gramatikal dan struktur kata dengan menderetkan morfem terikat menjadi kata tunggal, misalnya bahasa Eskimo;
-- isolatif bahasa analitis;
-- isyarat 1 Antr bahasa yang tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dalam sistem perlambangannya; 2 Ling bahasa yang menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan dan sebagainya), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya;
-- Jawi bahasa Melayu Kuno, khususnya yang ditulis dengan huruf Arab;
-- jurnalistik bahasa pers;
-- kacukan bahasa Melayu percakapan; bahasa Melayu pasar;
-- kalangan bahasa (kata-kata) yang lazim dipakai dalam lingkungan pekerjaan;
-- kanak-kanak bahasa yang digunakan pada tahap permulaan pertumbuhan bahasa yang ciri-cirinya secara khas dapat dihubungkan dengan kelompok kanak-kanak;
-- kasar bentuk bahasa yang dianggap substandar dan rendah;
-- kawat bahasa singkatan yang digunakan untuk pengiriman berita kawat menghemat biaya;
-- kedua bahasa yang dikuasai oleh bahasawan bersama bahasa ibu pada masa awal hidupnya dan secara sosiokultural dianggap sebagai bahasa sendiri;
-- kentum bahasa Indo-Eropa yang tetap mempertahankan fonem velar Indo-Eropa Purba /k/; bahasa Latin adalah bahasa kentum;
-- kerabat bahasa yang mempunyai hubungan genealogis dengan bahasa lain;
-- kesat penggunaan kata atau frasa di luar jangkauan makna yang biasa, misalnya penggunaan nama binatang untuk manusia dalam caci maki;
-- kiasan penggunaan kiasan untuk meningkatkan efek pernyataan atau pemerian;
-- klasik Ling 1 dialek temporal bahasa yang dianggap mewakili puncak perkembangan kebudayaan pemakaiannya; 2 bahasa kuno yang mempunyai kesusastraan tinggi;
-- komputer sistem perlambangan yang biasa digunakan untuk memproses data dalam komputer;
-- konsonantis tipe bahasa yang tidak mempunyai ciri-ciri seperti bahasa vokalis;
-- kuno bahasa klasik;
-- laut bahasa orang laut (pelaut);
-- lisan ragam bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi secara lisan;
-- madya bahasa purba dari kelompok dalam keluarga bahasa yang mempunyai satu bahasa purba bersama;
-- mati bahasa yang tidak dipakai lagi dalam pemakaian sehari-hari, hanya terdapat dalam bentuk tertulis, misalnya bahasa Sanskerta atau bahasa Jawa Kuno;
-- mesin informasi dalam bentuk fisik yang dapat ditangani oleh komputer, seperti kode yang tepat berupa kartu keterangan pada pita kertas atau kartu, dalam bentuk elektrik atau magnetik pada pita magnetik;
-- modern dialek temporal yang digunakan oleh manusia, yang berbeda dari bahasa klasik;
-- moyang bahasa yang menurunkan bahasa yang sekerabat, misalnya bahasa Latin merupakan rumpun bahasa dari bahasa Italia, Prancis, Portugis, Romania, dan Spanyol;
-- nasional bahasa yang menjadi bahasa standar atau lingua franca di negara yang mempunyai banyak bahasa karena perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa, atau ketetapan perundang-undangan;
-- negara bahasa resmi negara;
-- pasar 1 bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi dalam perdagangan oleh orang yang memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda; 2 bahasa perantara yang terbentuk dari berbagai bahasa yang intinya berasal dari satu bahasa tertentu;
-- pengantar bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam perundingan, pemberian pelajaran di sekolah, dan sebagainya;
-- perantara bahasa yang dipakai untuk mengatasi ketidakpahaman dalam interaksi sosial karena pesertanya menguasai dan memahami bahasa yang berbeda;
-- percakapan ragam bahasa yang dipakai dalam percakapan sehari-hari;
-- pers ragam bahasa yang digunakan oleh wartawan yang memiliki sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, dan menarik;
-- peringkat tinggi Komp bahasa yang dirancang sedemikian rupa sehingga program komputer dapat ditulis secara bebas untuk sistem komputer yang digunakan, misalnya basic, fentron, pascal;
-- persatuan bahasa yang digunakan dalam masyarakat bahasa yang mempersatukan bangsa secara politis, kultural, dan ekonomi;
-- program Komp metode terarah dalam penulisan sejumlah instruksi, setiap instruksi hanya mempunyai satu arti;
-- prokem Ling ragam bahasa dengan leksikon tertentu digunakan oleh kaum remaja (seperti kata bokap untuk bapak, sepokat untuk sepatu, dan bokin untuk bini); bahasa sandi remaja dan kelompok tertentu;
-- purba Ling bahasa hipotetis yang dianggap menurunkan beberapa bahasa yang nyata-nyata ada, misalnya bahasa proto-Austronesia adalah bahasa purba dari bahasa-bahasa Filipina, bahasa-bahasa Indonesia, bahasa-bahasa Polinesia;
-- rakitan Komp suatu susunan yang mewakili sandi komputer yang dapat ditulis atau dibaca oleh pemrogram;
-- remaja bahasa prokem;
-- resmi 1 bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas; 2 bahasa yang diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan;
-- roh Kris karunia Roh Kudus yang memuji Allah di dalam doa dengan bahasa, biasanya tidak dapat dipahami, baik oleh orang yang memakainya maupun oleh orang lain;
-- santai bahasa yang digunakan dalam situasi yang bersifat pribadi dan suasana akrab;
-- sasaran 1 bahasa yang menjadi medium suatu amanat yang berasal dari bahasa sumber setelah melalui proses pengalihan; 2 bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan makna lema yang terdapat dalam kamus;
-- satem bahasa dari keluarga Indo-Eropa yang dalam perkembangan historisnya mengubah fonem oklusif palatal menjadi frikatif palatal atau frikatif alveolar, misalnya bahasa Sanskerta;
-- sehari-hari bahasa percakapan;
-- semu bahasa kiasan yang menyiratkan makna tersembunyi yang digunakan dalam teks kakawin untuk memperkatakan ulah sanggama;
-- sintetis tipe bahasa yang hubungan sintaktisnya diungkapkan dengan infleksi dan peleburan afiks dalam akar, misalnya bahasa Latin dan Arab;
-- slang ragam bahasa nonbaku dipakai oleh kelompok sosial tertentu seperti kelompok anak-anak nakal;
-- sopan santun ragam bahasa yang dipakai dalam situasi sosial yang mewajibkan adanya norma sopan santun;
-- standar 1 (ragam) bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat resmi; 2 bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa; bahasa baku;
-- sulung perkataan anak kecil ketika mulai dapat bercakap-cakap;
-- sumber 1 bahasa yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain; 2 bahasa yang dipakai sebagai pengantar dalam pengajaran bahasa asing; 3 bahasa yang menjadi asal kata serapan;
-- tarzan bahasa yang digunakan di antara orang-orang yang berlainan bahasanya dan tidak mudah saling mengerti, dicampuri gerak isyarat;
-- tulis ragam bahasa baku yang digunakan sebagai sarana komunikasi secara tertulis; ragam tulis;
-- tutur bahasa lisan;
-- umum 1 bagian khazanah leksikal, gramatikal, dan stilistis suatu bahasa yang dimengerti dan diterima sebagai pemakaian yang baik oleh semua orang yang mengenal bahasa itu;
-- vokalis tipe bahasa yang dalam fonotaktiknya mengharuskan kata-kata berakhir pada vokal, misalnya bahasa Jepang;
ber·ba·ha·sa v 1 menggunakan bahasa; 2 sopan santun; tahu adat;
ber·ba·ha·sa-ba·ha·sa a malu karena teramat sopan: jangan - anggaplah seperti rumah sendiri;
mem·ba·ha·sa·kan v 1 mengungkapkan dengan perkataan; menuturkan; menyatakan: tanpa -nya, orang lain tidak akan mengerti maksudnya; ia tidak mampu - kesedihan yang dialaminya; 2 menyebutkan dirinya: ia - (dirinya) adik kepadanya; 3 menegur (menyilakan dan sebagainya); menghormat: sekalian yang hadir - dia duduk di kursi yang paling depan;
per·ba·ha·sa n perbahasaan;
per·ba·ha·sa·an n 1 peribahasa; 2 cara berbicara; 3 sopan santun;
mem·per·ba·ha·sa·kan v membahasakan;
ke·ba·ha·sa·an n perihal bahasa