Kata dasar
Memuat
Lainnya
- palang
- pasien
- pematang
- perempuan
- petak1
- radio
- rambah1
- rata1
- rawat
- roda
- rusuk1
- salah
- selamat
- selisih
- sibak
- simpang
- surat1
- surat ? surah2
- surih
- tebas1
- terowongan
- tukar
- tunjuk
- ukur
Pranala (link): https://kbbi.web.id/jalan.html
-- air 1 sungai, kanal, atau saluran lainnya yang dapat dilayari sebagai jalan dalam usaha pengangkutan; 2 saluran (pipa dan sebagainya) bagi aliran air;
-- air internasional laut, sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yang dapat dijadikan jalan dalam usaha pengangkutan antarnegara;
-- angan-angan jalan pikiran;
-- angin lubang di dinding tempat angin berlalu (keluar masuk);
-- arteri jalan utama, dipakai untuk memperlancar perhubungan;
-- bahasa tata bahasa; tata pemakaian bahasa;
-- bebas hambatan jalan besar yang tidak ada hambatan (misalnya tidak dihambat oleh lampu lalu lintas di perempatan); jalan tol;
-- belakang jalan untuk mencapai sesuatu yang tidak melalui saluran atau prosedur yang sebenarnya (tentang melamar pekerjaan, masuk sekolah, dan sebagainya);
-- bentar jalan (lintas) searah, biasanya mengelilingi (mengitari) kota;
-- buntu 1 jalan yang tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pada ujungnya; 2 ki masalah yang tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai (tentang perundingan atau rapat yang tidak mendapat persesuaian pendapat); keadaan tanpa adanya pemecahan; 3 Pol keadaan yang memaksa pihak yang bertentangan berhenti (karena mempunyai kekuatan seimbang) pada suatu titik tertentu sebab kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur;
-- butulan jalan tembus (dari samping atau dari belakang);
-- cepat Olr bagian atau nomor (dalam cabang olahraga atletik): perlombaan -- cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km) yang sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah;
-- damai cara yang ditempuh atau keputusan yang diambil oleh yang berselisih pendapat secara mufakat (tanpa melalui pengadilan, tanpa kekerasan);
-- darat berjalan melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang);
-- gelap jalan atau cara yang sesat (yang tidak diridai Allah);
-- hidup cara menempuh (mempertahankan) kehidupan yang bertalian dengan penentuan nasib hidup;
-- keluar 1 pintu keluar; 2 ki jalan pemecahan (untuk mengatasi suatu persoalan);
-- kerucut jalan berbentuk kerucut yang berpagar pinggir untuk menggiring ternak masuk kandang atau ke suatu tempat;
-- kompromi jalan damai;
-- layang jalan raya yang dibangun di atas tiang pancang (beberapa meter di atas jalan biasa);
-- lepas jalan keluar (dari kesulitan dan sebagainya);
-- lingkar jalan yang melingkari kota (menghindari pusat kota) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas: di Jakarta dibangun -- lingkar yang mengelilingi kota yang panjangnya puluhan kilometer;
-- lingkungan jalan di dalam kampung;
-- lintas pemandangan satwa liar sarana jalan bagi para pengunjung kawasan konservasi untuk dapat menyaksikan atraksi satwa liar yang ada di dalam kawasan itu;
-- masuk 1 jalan yang khusus dibuat untuk jalur pengangkutan menuju suatu lokasi atau tempat kerja; 2 jalan (lubang) yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan, merupakan jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi);
-- mati jalan yang tidak dipakai lagi;
-- memintas jalan pintas;
-- naik kesempatan untuk maju;
-- napas buluh-buluh tempat napas keluar masuk paru-paru;
-- parkir udara bagian lapangan terbang yang mendapat pengerasan lebih dari yang biasa, tempat lalu lintas pesawat dalam mengadakan persiapan lepas landas atau setelah melakukan pendaratan;
-- pedalaman sungai, danau, kanal, atau saluran lainnya yang dijadikan jalan dalam usaha pengangkutan di daerah pedalaman;
-- pendekat jalan yang mungkin ditempuh untuk mencapai sasaran;
-- pikiran cara berpikir (dalam memecahkan atau mengatasi suatu persoalan);
-- pintas 1 jalan yang lebih dekat (untuk sampai ke tempat tujuan); 2 ki cara bertindak yang tidak mengikuti aturan (hukum); terobosan;
-- protokol jalan utama di kota-kota besar; jalan yang menjadi pusat keramaian lalu lintas;
-- raya jalan besar dan lebar, biasanya beraspal, dapat dilalui kendaraan besar (truk, bus) dari dua arah berlawanan;
-- salib 1 rangkaian lukisan (masing- masing disertai salib) berjumlah 14, yang diatur secara berurutan di dinding gereja untuk memperingati 14 tahap perjalanan Jesus ke tiang penyaliban; 2 kebaktian yang terdiri atas 14 doa yang berhubungan dengan setiap tahap perjalanan Jesus ke tiang penyaliban;
-- samping 1 jalan di samping rumah; 2 jalan kecil yang searah dengan jalan yang besar; 3 ki perbuatan tidak menurut cara yang benar;
-- serong 1 jalan yang tidak lurus; 2 ki perbuatan yang tidak sebagaimana mestinya (curang, tidak jujur, dan sebagainya);
-- setapak jalan kecil, sempit (dalam hutan dan sebagainya) yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki;
-- simpang jalan yang menyimpang dari jalan utama;
-- simpang susun jalan (lintas) searah yang dibangun bersimpang dan bersusun (sehingga jalannya kendaraan tidak terganggu oleh kendaraan lain yang datang dari arah kiri atau kanan, atau di depan yang mau berbelok);
-- tengah jalan yang ditempuh atau keputusan yang diambil oleh yang berselisih pendapat; jalan kompromi; jalan damai;
-- terang ki cara yang jujur (menurut peraturan, dan sebagainya);
-- terbuka kesempatan;
-- tikus jalan yang kecil-kecil (di pedusunan, pegunungan, dan sebagainya);
-- tol jalan bebas hambatan;
-- udara saluran, dapat berupa pipa, terowongan, atau sumuran, yang berfungsi melewatkan udara;
-- umum jalan untuk umum (orang, kendaraan);
-- utama jalan besar yang menjadi pangkal dari jalan yang lain;
-- yang lurus ki cara yang jujur (benar, menurut peraturan);
ber·ja·lan v 1 melangkahkan kaki bergerak maju: anak itu belum bisa ~ , meskipun umurnya sudah setahun lebih; 2 bergerak maju dari suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain: matahari itu seakan-akan ~ dari timur ke barat; 3 menggelinding atau berputar (tentang sesuatu yang bundar seperti roda); 4 bepergian: kalau hendak ~ jauh, persiapkan segala sesuatunya lebih dahulu; 5 berlangsung; dilangsungkan (tentang perundingan, rapat, dan sebagainya): perundingan utara-selatan terus ~ meskipun ada perang dingin antara kedua belah pihak; 6 berlaku; ditaati (tentang peraturan, undang-undang, hukum, dan sebagainya): tata tertib semacam ini masih ~ di sekolah kami; perusahaan ini baru ~ lima tahun;jauh ~ banyak dilihat, pb kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman; ~ selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan, pb selalu ingat-ingat (hati-hati) dalam melakukan pekerjaan apa pun;~ darat bepergian melalui darat (tidak naik kapal laut atau kapal terbang); ~ di atas rel ki bertindak menurut aturan yang berlaku; bertindak di jalan yang benar; ~ kaki berjalan dengan kaki (tidak berkendaraan); ~ mencakah berjalan dengan langkah panjang-panjang; ~ pincang tidak seimbang; ~ mengempar berjalan dengan kaki terbuang ke luar;
ber·ja·lan-ja·lan v bersenang-senang dengan berjalan kaki (untuk melepas ketegangan otot, pikiran, dan sebagainya): banyak orang ~ pada pagi hari untuk menghirup udara segar;
men·ja·lani v 1 menempuh (jalan dan sebagainya); melalui: ia ~ jarak 60 km dengan berkendaraan sepeda dalam 2 jam; 2 melakukan atau mengalami (hukuman dan sebagainya): ia telah ~ hukumannya dengan penuh ketabahan; 3 melalui (masa, waktu, keadaan, dan sebagainya): mereka telah ~ masa percobaan;
men·ja·lan·kan v 1 melakukan (tugas, kewajiban, pekerjaan); tiap karyawan harus ~ tugas masing-masing; 2 membuat (menggerakkan dan sebagainya) supaya berjalan: masinislah yang ~ kereta api itu; 3 mengemudikan; mengendarai (tentang kendaraan): sopir itulah yang ~ truk itu dengan kecepatan tinggi; 4 memutarkan (tentang uang supaya untung); membungakan: ia berhasil ~ uangnya; 5 mengamalkan; mematuhi atau mempraktikkan (tentang ajaran, nasihat, dan sebagainya): ia ~ ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya; 6 mengerjakan; memecahkan atau mencari (tentang hitungan): ia mencoba ~ hitungan itu;~ jarum halus, pb mengenakan tipu muslihat yang lain;
ja·lan·an 1 n cak jalan; lorong; 2 a berkaitan dengan sepanjang jalan (tanpa tempat yang tentu); bermutu rendah: musik ~; pelukis ~;
pe·ja·lan n 1 orang yang suka atau biasa berjalan; 2 orang yang berjalan kaki;
per·ja·lan·an n 1 perihal (cara, gerakan, dan sebagainya) berjalan: karena kakinya cacat, ~ nya tidak sempurna; 2 kepergian (perihal bepergian) dari suatu tempat dan sebagainya ke tempat dan sebagainya yang lain: ia mendapat kecelakaan dalam ~ ke Jakarta; 3 jarak (jauh) yang dicapai dengan berjalan dalam waktu yang tertentu: jauhnya kira-kira dua jam ~; 4 perbuatan; kelakuan; tingkah laku: ia bertanya kepada saya bagaimana ~ pegawai baru itu sebelum bekerja di sini;~ insentif perjalanan wisata yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada pegawai perusahaan sebagai imbalan atas suatu usaha yang berhasil; ~ kebudayaan 1 perjalanan yang diadakan dengan tujuan mempelajari atau memperdalam seni budaya; 2 perjalanan yang bertujuan melihat atau menyaksikan hal-hal yang berhubungan dengan kebudayaan, misalnya benda kuno, peninggalan sejarah, atau perikehidupan masyarakat;
se·ja·lan n 1 sama jalannya (arahnya, tujuannya); setujuan; seiring setujuan (tentang pikiran, kemauan, tujuan); 2 sejajar (tentang garis): dua garis ~;
ke·se·ja·lan·an n Mat pembandingan dua hal atau lebih yang menunjukkan segi-segi yang mirip