hi·dup v 1 masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tentang manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya):
kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal;
2 bertempat tinggal (diam): --
di desa lebih tenang daripada di kota besar; 3 mengalami kehidupan dalam keadaan atau dengan cara tertentu:
dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dengan hemat; 4 beroleh (mendapat) rezeki dengan jalan sesuatu:
penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dari berniaga; 5 berlangsung (ada) karena sesuatu:
yayasan itu dapat -- karena uang sumbangan para dermawan; 6 tetap ada (tidak hilang):
peristiwa indah itu masih -- dalam ingatannya; 7 masih berjalan (tentang perusahaan, perkumpulan, dan sebagainya):
walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; 8 tetap menyala (tentang lampu, radio, api):
dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus:
arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; 9 masih tetap dipakai (tentang bahasa, adat, sumur, dan sebagainya):
adat itu masih tetap -- dalam masyarakat; 10 ramai (tidak sepi dan sebagainya):
menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali;
11 seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak seperti keadaan sesungguhnya (tentang lukisan, gambar):
lukisan itu sangat --; 12 seperti sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tentang cerita):
cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; 13 seruan yang menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat;--
dikandung adat, mati dikandung tanah, pb selama hidup orang harus taat pada adat kebiasaan dalam masyarakat; --
di ujung gurung orang, pb orang yang hidup melarat; --
dua muara, pb mempunyai dua macam mata pencaharian; --
kayu berbuah, -- manusia biar berjasa, pb pada waktu kita hidup sebaiknya berbuat baik untuk diri sendiri dan untuk masyarakat; --
sandar-menyandar umpama aur dengan tebing, pb perihal orang berlaki istri yang berkasih-kasihan; perihal orang bersahabat yang setia dan saling menolong; --
segan mati tak hendak, pb hidup yang merana (karena sakit terus-menerus, melarat, sengsara, dan sebagainya); --
tidak karena doa, mati tidak karena sumpah, pb orang harus berusaha dengan tenaga dan pikiran sendiri dan tidak mengharapkan pertolongan orang lain;
daripada -- bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (daripada -- berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga), pb daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati;
jauh berjalan banyak dilihat, lama -- banyak dirasa, pb sudah berpengalaman banyak;
kalau bangkai galikan kuburnya, kalau -- sediakan buaiannya, pb lebih baik menunggu dengan tenang apa yang akan terjadi, lalu mempertimbangkan langkah apa yang akan diambil;
sebaik-baiknya -- teraniaya, pb sekali-kali jangan merugikan atau mencelakakan orang lain sekalipun kita dirugikan atau dicelakakannya;
meng·hi·dupi v 1 memelihara; memberi nafkah:
setelah ayahnya meninggal, dialah yang ~ keluarganya; 2 membiarkan hidup (tidak membunuh):
tentara musuh itu ~ tawanannya;meng·hi·dup·kan v menjadikan (membuat, menyebabkan) hidup (dipakai dalam berbagai makna seperti menyalakan, membangkitkan kembali, membakar): ~
api; ~ orang mati; ~ semangat; ~ mesin mobil; ~ perkumpulan; ~ harapan;mem·per·hi·dup v membuat lebih hidup:
garis kuning itu ~ lukisan itu;peng·hi·dup·an n pemeliharaan hidup; pencaharian: ~
orang kampung adalah bercocok tanam;ke·hi·dup·an n cara (keadaan, hal) hidup: ~
orang di desa berbeda dengan ~ orang di kota