Pranala (link): https://kbbi.web.id/beras
-- basah ki sesuatu yang manfaatnya tidak ada sama sekali;
-- bersih beras yang tidak mengandung benda-benda asing;
-- bertih beras yang digoreng tidak dengan minyak;
-- campur beras yang berasal dari dua atau lebih varietas padi atau gabah;
-- cerah beras sosoh;
-- dagang beras yang diimpor;
-- giling beras yang dikupas dengan mesin penggiling;
-- jernih beras giling yang butir-butirnya tidak mengapur;
-- kencur obat tradisional yang terbuat dari beras dan kencur ditumbuk halus (dapat diminum atau dioles) untuk obat pegal-pegal;
-- kepala beras yang terbaik (utuh-utuh);
-- ketan beras yang apabila ditanak lekat-lekat; beras pulut;
-- ketas bermacam-macam beras; beras petas;
-- kumbah beras basah;
-- lembap beras basah;
-- meja beras yang putih dan baik;
-- merah beras yang bernilai gizi tinggi dan berwarna merah;
-- patah beras yang pecah sehingga bentuknya tidak utuh;
-- pecah beras dengan ukuran 5/10—2/10 bagian panjang butir aslinya; beras patah;
-- pecah kulit butir padi yang kulitnya sudah dilepaskan, tetapi belum disosoh;
-- petas bermacam-macam beras;
-- pulut beras ketan;
-- putih beras giling dengan derajat sosoh yang tinggi; beras sosoh;
-- recak menir; melukut;
-- recak-recok beras recak;
-- setengah olah beras giling yang setelah penggilingan direndam dalam air, dikukus, kemudian dikeringkan untuk ditanak kembali;
-- setengah tanak beras setengah olah;
-- sosoh 1 beras yang sudah dibersihkan hingga hilang selaput bijinya; 2 beras yang telah dilepaskan sekam, lembaga, dan kulit arinya dengan cara menumbuk (tanpa menggunakan tenaga motor);
-- tumbuk beras yang dikupas kulitnya dengan ditumbuk;
-- utuh beras pecah kulit, beras tumbuk, atau beras giling yang berukuran sama atau berukuran tiga perempat bagian panjang butir yang tidak patah; beras kepala