Kata dasar
Memuat
Pranala (link): https://kbbi.web.id/naik.html
na·ik v 1 bergerak ke atas atau ke tempat yang lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; 2 timbul (tentang matahari): matahari --; 3 mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; 4 masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dan sebagainya): “silakan -- !”, dengan ramah sopir mempersilakan penumpangnya; 5 mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dan sebagainya): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; 6 bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dan sebagainya); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dengan hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; 7 menjadi: tidak ada seorang pun yang mau -- saksi; 8 pergi ke: -- darat;bulan -- , matahari -- , pb mendapat untung di sana-sini;
-- apel minta banding kepada pengadilan yang lebih tinggi (naik banding dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi) atas keputusan pengadilan yang lebih rendah;
-- banding naik apel;
-- benang mendapat angin; mendapat hati; mendapat kesempatan berkembang: ketika pamannya menjadi ketua, partainya -- benang;
-- bertabal mengumumkan penobatan raja; menobatkan;
-- besar mulai sudah menjadi besar (tentang anak-anak);
-- cetak mulai (akan) dicetak;
-- darah (menjadi) marah: -- darahnya karena pengharapannya tidak terpenuhi;
-- (ke) darat pergi ke darat (dari kapal, perahu, dan sebagainya): turun dari kapal langsung -- (ke) darat;
-- daun 1 selalu menang atau selalu mendatangkan untung (dalam permainan kartu, usaha, dan sebagainya): hasil laut yang kini lagi -- daun sebagai komoditas ekspor ialah rumput laut; 2 mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak: kemampuannya memainkan kecapi membawa namanya -- daun;
-- derajat menjadi lebih tinggi derajat atau kedudukannya;
-- geram bangkit marah; timbul marah;
-- haji menunaikan ibadah haji, merupakan rukun Islam yang kelima; menjalankan ibadah haji;
-- hati menjadi gembira (sombong dan sebagainya);
-- kuda hijau ki mabuk;
-- marak ki 1 mulai bercahaya; 2 sedang memuncak keelokannya (kecantikannya); 3 mulai mendapat nama baik (masyhur);
-- mempelai 1 menjadi pengantin; 2 tidur yang pertama kali dengan istri atau suami;
-- merek cak bertambah tinggi kehormatan; bertambah tinggi martabat;
-- mesin 1 mulai (akan) dicetak (dalam persuratkabaran): sampai berita ini -- mesin malam tadi, masih terus dilakukan pencarian mayat yang tertimbun; 2 mulai dipasang (mesin): sekarang mobilnya sudah -- mesin;
-- nobat Mk 1 menjadi pengantin; kawin; 2 dinobatkan menjadi raja;
-- palak 1 menjadi marah; kesal; 2 merasa tidak senang;
-- pelamin(an) Mk menjadi pengantin; menikah;
-- pitam 1 (menjadi) marah sekali (panas hati); 2 menjadi pusing; menjadi pening;
-- raja kl menjadi raja;
-- ranjang kawin dengan kakak bekas istri/suami;
-- rezeki semakin bertambah keuntungannya;
-- saksi menjadi saksi dalam suatu perkara atau peristiwa;
-- setom cak menjadi marah (panas hati);
-- takhta (dinobatkan) menjadi raja;
-- tangan beruntung;
-- tidur pergi (berjalan) untuk tidur; menuju ke suatu tempat untuk tidur;
-- turun turun naik;
me·na·ik v menjadi naik; menjadi tambah besar (tinggi, banyak, dan sebagainya); meningkat; menanjak: produksi beras ~; korban kecelakaan lalu lintas ~;
me·na·iki v 1 naik di; mendaki; memanjat: mereka merangkak ~ tanggul itu; 2 menunggangi; mengendarai: ~ sepeda; 3 masuk (rumah dan sebagainya); mendiami (rumah): ia ~ rumahnya yang baru;
me·na·ik·kan v 1 menjadikan naik (meningkat, bertambah banyak, bertambah besar, dan sebagainya); meninggikan: Pemerintah ~ kecerdasan masyarakat; 2 mengibarkan (tentang bendera): mereka ~ bendera; 3 menjadikan (harga, pajak, pangkat, gaji, dan sebagainya) bertambah tinggi; 4 menjadikan (penumpang, barang) naik (masuk ke) kendaraan: dia sedang ~ penumpang;
pe·na·ik·an n proses, cara, perbuatan menaikkan;
ke·na·ik·an n 1 perihal naik; peningkatan; penambahan: ~ harga tidaklah terjadi pada semua barang; ~ pangkatnya tertunda; 2 kendaraan; tunggangan;~ gaji berkala Adm tambahan atau kenaikan gaji yang diberikan secara berkala; ~ pangkat Adm tindakan resmi dalam administrasi kepegawaian yang mengakibatkan perubahan pangkat pegawai negeri sipil, yakni pangkatnya menjadi lebih tinggi daripada pangkat semula; ~ pangkat otomatis Adm kenaikan pangkat yang diberikan tanpa ujian dan sebagainya dan hanya sekali saja selama menjadi pegawai; ~ pangkat pilihan Adm kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang memangku jabatan struktural atau fungsional tertentu yang telah memenuhi syarat tertentu; ~ pangkat reguler Adm kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat yang ditentukan tanpa memperhatikan jabatan yang dipangkunya
-- apel minta banding kepada pengadilan yang lebih tinggi (naik banding dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi) atas keputusan pengadilan yang lebih rendah;
-- banding naik apel;
-- benang mendapat angin; mendapat hati; mendapat kesempatan berkembang: ketika pamannya menjadi ketua, partainya -- benang;
-- bertabal mengumumkan penobatan raja; menobatkan;
-- besar mulai sudah menjadi besar (tentang anak-anak);
-- cetak mulai (akan) dicetak;
-- darah (menjadi) marah: -- darahnya karena pengharapannya tidak terpenuhi;
-- (ke) darat pergi ke darat (dari kapal, perahu, dan sebagainya): turun dari kapal langsung -- (ke) darat;
-- daun 1 selalu menang atau selalu mendatangkan untung (dalam permainan kartu, usaha, dan sebagainya): hasil laut yang kini lagi -- daun sebagai komoditas ekspor ialah rumput laut; 2 mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak: kemampuannya memainkan kecapi membawa namanya -- daun;
-- derajat menjadi lebih tinggi derajat atau kedudukannya;
-- geram bangkit marah; timbul marah;
-- haji menunaikan ibadah haji, merupakan rukun Islam yang kelima; menjalankan ibadah haji;
-- hati menjadi gembira (sombong dan sebagainya);
-- kuda hijau ki mabuk;
-- marak ki 1 mulai bercahaya; 2 sedang memuncak keelokannya (kecantikannya); 3 mulai mendapat nama baik (masyhur);
-- mempelai 1 menjadi pengantin; 2 tidur yang pertama kali dengan istri atau suami;
-- merek cak bertambah tinggi kehormatan; bertambah tinggi martabat;
-- mesin 1 mulai (akan) dicetak (dalam persuratkabaran): sampai berita ini -- mesin malam tadi, masih terus dilakukan pencarian mayat yang tertimbun; 2 mulai dipasang (mesin): sekarang mobilnya sudah -- mesin;
-- nobat Mk 1 menjadi pengantin; kawin; 2 dinobatkan menjadi raja;
-- palak 1 menjadi marah; kesal; 2 merasa tidak senang;
-- pelamin(an) Mk menjadi pengantin; menikah;
-- pitam 1 (menjadi) marah sekali (panas hati); 2 menjadi pusing; menjadi pening;
-- raja kl menjadi raja;
-- ranjang kawin dengan kakak bekas istri/suami;
-- rezeki semakin bertambah keuntungannya;
-- saksi menjadi saksi dalam suatu perkara atau peristiwa;
-- setom cak menjadi marah (panas hati);
-- takhta (dinobatkan) menjadi raja;
-- tangan beruntung;
-- tidur pergi (berjalan) untuk tidur; menuju ke suatu tempat untuk tidur;
-- turun turun naik;
me·na·ik v menjadi naik; menjadi tambah besar (tinggi, banyak, dan sebagainya); meningkat; menanjak: produksi beras ~; korban kecelakaan lalu lintas ~;
me·na·iki v 1 naik di; mendaki; memanjat: mereka merangkak ~ tanggul itu; 2 menunggangi; mengendarai: ~ sepeda; 3 masuk (rumah dan sebagainya); mendiami (rumah): ia ~ rumahnya yang baru;
me·na·ik·kan v 1 menjadikan naik (meningkat, bertambah banyak, bertambah besar, dan sebagainya); meninggikan: Pemerintah ~ kecerdasan masyarakat; 2 mengibarkan (tentang bendera): mereka ~ bendera; 3 menjadikan (harga, pajak, pangkat, gaji, dan sebagainya) bertambah tinggi; 4 menjadikan (penumpang, barang) naik (masuk ke) kendaraan: dia sedang ~ penumpang;
pe·na·ik·an n proses, cara, perbuatan menaikkan;
ke·na·ik·an n 1 perihal naik; peningkatan; penambahan: ~ harga tidaklah terjadi pada semua barang; ~ pangkatnya tertunda; 2 kendaraan; tunggangan;~ gaji berkala Adm tambahan atau kenaikan gaji yang diberikan secara berkala; ~ pangkat Adm tindakan resmi dalam administrasi kepegawaian yang mengakibatkan perubahan pangkat pegawai negeri sipil, yakni pangkatnya menjadi lebih tinggi daripada pangkat semula; ~ pangkat otomatis Adm kenaikan pangkat yang diberikan tanpa ujian dan sebagainya dan hanya sekali saja selama menjadi pegawai; ~ pangkat pilihan Adm kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang memangku jabatan struktural atau fungsional tertentu yang telah memenuhi syarat tertentu; ~ pangkat reguler Adm kenaikan pangkat yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat yang ditentukan tanpa memperhatikan jabatan yang dipangkunya
