Pranala (link): https://kbbi.web.id/awankonveksi.html
-- air awan yang terdiri atas butiran air, di bawah atau di atas titik beku dan tidak mengandung kristal es;
-- air terjun awan yang terbentuk di atas air terjun karena adanya arus udara yang naik;
-- bakaran awan yang terbentuk akibat kenaikan udara di daerah kebakaran besar;
-- bakat kuning awan yang kekuning-kuningan (kemerah-merahan);
-- bakat merah awan yang kemerah-merahan;
-- berarak awan yang bergerak (berjalan) beriring-iring;
-- bersilap jenis ragam hias yang rumit;
-- campur awan yang mengandung campuran antara butiran es dan butiran air di bawah titik beku;
-- depresi awan yang berkaitan dengan gangguan atmosfer, ditandai oleh deformasi medan dan tekanan dalam bentuk palung atau depresi;
-- es awan yang sebagian besar atau hampir seluruhnya terdiri atas kristal es yang suhunya berada jauh di bawah 0oC;
-- fohn awan yang terbentuk akibat angin fohn (pada umumnya terjadi di belakang dan sejajar dengan punggung gunung);
-- gelombang awan orografik yang tampak berada di puncak gelombang aliran udara yang melewati bukit atau gunung;
-- guntur awan yang pembentukannya disebabkan oleh konveksi dan ketakmantapan udara;
-- hitam mendung;
-- induk awan yang merupakan asal terbentuknya awan lain;
-- industri awan yang berasal dari asap atau air akibat pengembunan uap di daerah industri;
-- inversi awan yang terjadi di dalam lapisan inversi;
-- jejak awan yang terbentuk di sepanjang jejak pesawat terbang yang sedang terbang jika keadaan udara pada saat itu cukup dingin dan lembap;
-- kelabu ki kesedihan; kedukaan;
-- kemawan awan yang terlihat menggumpal ke atas dengan dasar awan yang rendah, berwarna keabu-abuan, dan berbentuk seperti bunga kol;
-- kerawang ukiran yang tembus;
-- konveksi awan berbentuk kumulus yang terjadi dalam lapisan atmosfer yang tidak stabil;
-- mengandung hujan mendung;
-- orografik awan yang terbentuk dan terjadinya ditentukan oleh jenis permukaan bumi;
-- panas ladu;
-- panji kumpulan titik air atau es yang bergerak ke bagian sisi belakang gunung dalam udara yang cerah;
-- pengarak hujan awan yang menandakan akan turun hujan;
-- perak awan yang bentuknya seperti sirus yang tipis, biasanya berwarna putih seperti perak dan kadang-kadang berwarna kekuning-kuningan sampai merah;
-- pita bentuk awan yang berupa lapisan tipis, tidak terputus, dan terbentang mendatar;
-- puncak awan yang tidak bergerak yang terdapat atau sedikit di atas, atau di bawah angin pada punggung gunung;
-- rendah awan yang terdapat pada ketinggian antara 0—2.000 m;
-- rotor awan berbentuk gulungan, yang sering terjadi di bagian atas pusaran tetap yang berputar terhadap sumbu horizontal, biasanya terjadi di belakang gunung atau di lingkaran pegunungan;
-- tengah awan yang terdapat pada ketinggian 2.000—4.000 m di daerah kutub, pada ketinggian 2.000—7.000 m di daerah sedang, dan pada ketinggian 2.000—8.000 m di daerah tropis;
-- tinggi awan yang terdapat pada ketinggian 3.000—5.000 m di daerah kutub, 5.000—l3.000 m di daerah sedang, dan 6.000—l8.000 m di daerah tropis;
-- topan awan yang berwarna kehitam-hitaman, tampak seperti dinding, dan sering terdapat di bagian depan siklon tropis;
-- tudung awan yang hampir tidak bergerak, terdapat pada atau di atas puncak gunung, dan mempunyai bentuk seperti tudung;
-- vulkanis awan yang terjadi akibat letusan gunung berapi, umumnya terlihat seperti awan konveksi atau kumulus, dengan puncak yang meluas secara cepat dan dapat tinggal tetap berminggu-minggu lamanya, dengan warna-warna yang indah;
awan-ber·a·wan n kelompok awan; gumpal-gumpal awan;
ber·a·wan v diliputi awan: langit pun cerah tiada ~;
meng·a·wan v 1 menjadi awan; menyerupai awan; 2 naik ke awan; membubung tinggi: tinggi ~; 3 ki merasai sesuatu yang menyenangkan atau membahagiakan: berita tentang kelahiran anaknya membuat hatinya ~;
per·a·wan·an n perihal berawan