Pranala (link): https://kbbi.web.id/anaksunti
-- Adam keturunan Adam; manusia;
-- Agung Bl gelar bangsawan (golongan atau kasta ksatria);
-- air selokan; sungai kecil;
-- ajaib anak kecil yang sudah mampu menguasai kepandaian yang dimiliki oleh orang dewasa;
-- alang anak yang ketiga;
-- Allah Kris gelar untuk Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Ia berasal dari Allah dan melakukan penyelamatan manusia;
-- ampang anak haram jadah;
-- andaman anak gadis yang dikurung atau dipingit beberapa waktu sebelum dinikahkan;
-- angin angin sepoi-sepoi; angin lembut;
-- angkat anak orang lain yang diambil (dipelihara) serta disahkan secara hukum sebagai anak sendiri;
-- asuh anak yang diberi biaya pendidikan (oleh seseorang), tetapi tetap tinggal pada orang tuanya;
-- baju baju dalam;
-- bala ki anak yang selalu mengganggu anak orang lain;
-- balam sepasang (seorang laki-laki dan perempuan); sejoli;
-- bangsa anak negeri;
-- bangsawan 1 anak komidi; 2 anak keturunan keluarga ningrat (bangsawan, raja);
-- bapak anak yang terlalu disayangi oleh bapaknya sehingga tidak sempat bergaul dengan anak-anak yang lain;
-- batu (giling) batu yang berbentuk silinder (gilik) untuk melumatkan lada (cabai, rempah-rempah, dan sebagainya);
-- batu tulis alat tulis untuk menulis pada batu tulis;
-- bawang 1 ki peserta bermain yang tidak masuk hitungan (hanya sebagai penggenap atau ikut-ikutan saja); 2 ki anak kecil yang masih belum mengerti apa-apa;
-- bedil peluru;
-- berbakat anak (terutama yang masih berada dalam usia sekolah) yang diperhitungkan memiliki bakat dan kemampuan yang istimewa;
-- berkundang anak yang sangat disayangi atau dimanjakan; kundangan;
-- bersagar 1 anak yang pada kuku tangannya terdapat garis hitam seperti sagar; 2 ki anak yang selalu sakit-sakitan atau yang saudara-saudaranya selalu meninggal;
-- bilik ruang kecil yang ditambahkan pada kamar;
-- bini anak dan istri; keluarga;
-- buah anggota kelompok (regu pasukan) yang berada di bawah seorang pemimpin;
-- bukit bukit kecil;
-- buncit anak bungsu; anak yang terakhir; anak yang termuda dari satu keluarga;
-- bungsu anak buncit;
-- busur anak panah;
-- buyung 1 perempuan bunting (untuk memperolok-olokkan); 2 muncikari;
-- cabang 1 bagian dan sebagainya yang lebih kecil dari cabang; ranting; 2 bagian dan sebagainya yang berada di bawah cabang (tentang susunan organisasi);
-- cobek penggiling pada cobek;
-- cucu 1 anak dan cucu; 2 keturunan;
-- dabus orang yang ikut serta bermain dabus; pemain dabus;
-- dacin batu (besi) pada timbangan dengan ketentuan berat tertentu;
-- dagang orang perantauan; anak rantau;
-- dapat anak yang didapat di jalan dan sebagainya;
-- dara 1 anak perempuan yang sudah mencapai usia remaja dan belum kawin; 2 cak pengantin perempuan;
-- Daud Kris gelar untuk Mesias yang dinantikan yang berasal dari keturunan raja Daud;
-- daun Bio helaian daun atau tiap-tiap helaian daun dari daun majemuk;
-- dayung orang yang mendayung; pendayung;
-- didik 1 murid; siswa; 2 anak yang berada dalam pembinaan (asuhan) seseorang;
-- gadis anak perempuan yang sudah menginjak usia remaja;
-- gahara anak raja dari permaisuri;
-- gedongan anak orang kaya (yang rumahnya gedung): -- gedongan itu mau juga bermain dengan anak kampung;
-- geladak anak haram;
-- genta bagian genta yang berfungsi sebagai pemukul genta;
-- ginjal bagian ginjal yang melekat di atas ginjal; kelenjar adrenal;
-- gobek pelocok kapur sirih dalam gobek; alu kecil penumbuk kapur sirih dalam gobek;
-- gugur bayi yang lahir (mati) sebelum genap bulannya;
-- haram anak yang lahir dari hasil hubungan di luar ikatan pernikahan; anak jadah;
-- hitam anak yang kedelapan;
-- ibu anak yang terlalu disayangi oleh ibu sehingga tidak sempat bergaul dengan anak-anak yang lain;
-- jadah anak haram;
-- jari 1 sebatang jari; 2 jari kelingking;
-- jawi anak laki-laki yang disayangi;
-- jentera jari-jari jentera;
-- judul tambahan pada judul buku dan sebagainya (biasanya berupa kata-kata penjelas terhadap judul);
-- kalimat bagian kalimat (klausa) yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap; klausa terikat;
-- kandung anak yang lahir dari kandungan sendiri; anak sendiri (bukan anak tiri atau anak angkat);
-- kapal awak atau pegawai yang bertugas di kapal;
-- kembar anak (dua, tiga, atau lebih) yang lahir dari satu kandungan pada satu kehamilan;
-- kemenakan anak dari saudara (dilihat dari dirinya);
-- kencing anak haram;
-- keti bola kecil terbuat dari kayu yang dipakai dalam permainan;
-- kolong 1 kas anak serdadu (yang lahir dan dibesarkan di tangsi pada zaman Hindia Belanda); 2 ki anak tentara
-- komidi pemain komidi panggung, tonil, sandiwara; anak bangsawan;
-- kuar anak haram;
-- kukut anak angkat yang tidak berhak menerima harta pusaka;
-- kunci alat untuk membuka kunci; sosi;
-- lidah anak tekak;
-- limpa kelenjar yang mengeluarkan empedu;
-- liplap anak yang orang tuanya berlainan bangsa;
-- lombong pekerja di tambang;
-- luar nikah 1 anak yang dilahirkan oleh seorang wanita di luar perkawinan yang dianggap sah menurut adat atau hukum yang berlaku; 2 anak haram;
-- lumpang anak gobek;
-- mampu didik Dik anak yang tingkat kemampuan intelegensinya sekitar 70—80, memungkinkan untuk dididik sampai kelas enam sekolah dasar;
-- mampu latih Dik anak yang kemampuan intelegensinya sekitar 25—50, hanya mungkin diberi latihan untuk menguasai keterampilan tertentu dan untuk mengurus dirinya sendiri;
-- mampu rawat Dik anak yang tingkat kemampuan intelegensinya paling tinggi 25, membutuhkan perawatan orang lain sepanjang hayatnya;
-- manusia Kris Yesus (ungkapan ini merujuk pada tokoh penyelamat di zaman yang akan datang);
-- mas anak emas;
-- mata bulatan kecil di tengah-tengah bola mata;
-- meja peti-peti kecil di meja (merupakan perlengkapan meja); laci;
-- mentimun ki anak angkat yang dijadikan istri;
-- muda 1 orang yang masih muda; pemuda; 2 anak keenam;
-- murid anak sekolah; siswa; anak didik;
-- nakal anak yang karena sebab tertentu mengalami hambatan dalam perkembangan pribadi, ketakseimbangan mental, sosial, atau pendidikan sehingga muncul tingkah laku yang menyimpang, misalnya mencopet
-- negara anak yang diputuskan oleh pengadilan untuk diasuh oleh negara;
-- negeri penduduk suatu negeri (daerah atau wilayah);
-- obat anak (orang) sakit yang sedang dalam perawatan dokter; pasien;
-- orang anak orang lain (bukan anak saudara);
-- panah senjata tajam yang berupa barang panjang, runcing pada ujungnya dan diberi bulu atau barang lain yang serupa pada pangkalnya yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan, dilepaskan dengan menggunakan busur;
-- pandak anak yang kelima;
-- panggung orang yang mencari nafkah dengan bermain dalam pertunjukan pentas (sandiwara, tonil, komidi, dan sebagainya);
-- panjang anak yang keempat;
-- pelor peluru (isi bedil);
-- penak anak cucu; keturunan; anak pinak;
-- perahu anak kapal;
-- perusahaan Ek perusahaan yang dikuasai oleh pihak lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui satu atau lebih badan atau perusahaan lainnya;
-- piara anak orang lain yang dipiara;
-- piatu anak yang ibunya sudah meninggal; sudah tidak beribu lagi; anak yatim (di beberapa daerah anak piatu adalah anak yang tidak beribu lagi);
-- pinak 1 anak cucu; keturunan; 2 tumbuhan memanjat, Ventilago oblongifolia;
-- pisang anak mamak (menurut keturunan laki-laki);
-- prasekolah Dik anak yang berumur 4—5 tahun; murid taman kanak-kanak; anak yang berumur sebelum umur masuk sekolah dasar;
-- pungut anak angkat;
-- putih anak yang ketujuh;
-- ragil anak bungsu;
-- rambut rambut halus yang tumbuh di pelipis;
-- ronggeng penari dalam pertunjukan ronggeng;
-- rantau orang yang mencari penghidupan di negara atau daerah lain;
-- saku kantong kecil pada baju;
-- sanak anak kemenakan;
-- sandiwara anak panggung;
-- sapihan anak yang (baru) disapih;
-- sasian murid; pelajar; orang yang berguru;
-- sekolah anak (orang) yang masih menuntut ilmu melalui pendidikan sekolah; murid; siswa;
-- sipil Dik anak yang diserahkan oleh orang tuanya kepada negara;
-- sukar Psi anak yang bertingkah laku menyimpang dari norma-norma sosial (tidak dapat diatasi dengan cara-cara biasa);
-- sulung anak yang pertama (yang tertua);
-- sumbang 1 anak haram (terutama akibat dari perzinaan sesama antara sanak saudara dekat); 2 anak yang lahir dari seorang ibu yang dilarang kawin menurut undang-undang dengan lelaki yang menghamilinya;
-- sundal 1 anak haram; 2 kas kata makian kasar;
-- sunti anak perempuan yang mulai jadi gadis (perawan kecil);
-- susuan 1 anak yang masih menyusu; 2 anak orang lain yang disusui;
-- tangan jari tangan;
-- tangga bagian tangga tempat berpijak;
-- tari penari;
-- taruhan anak yang sangat dicintai;
-- tekak daging kecil di ujung kerongkongan; anak lidah; uvula;
-- timbangan perangkat timbangan berupa batu timbangan dari logam dengan berbagai ukuran berat (100 g, 500 g, 1 kg, dan seterusnya) sebagai pengukur berat barang-barang, bahan makanan kering, sayuran, buah-buahan, dan sebagainya;
-- tolakan Psi anak yang tidak diterima orang tua (orang tua bersikap tidak memberi kasih sayang, perhatian, dan sebagainya);
-- tonil anak komidi;
-- torak perkakas tenun pemintal benang;
-- tuna anak yang berkelainan; anak cacat;
-- tunalaras anak yang sangat nakal;
-- tunggal anak yang hanya satu-satunya;
-- uang bunga uang; rente;
-- wayang orang yang menjadi pelaku (pemain) pada pertunjukan wayang orang atau ketoprak;
-- yatim anak yang sudah tidak berbapak lagi;
-- zadah anak haram; anak jadah;
anak-anak 1 a masih kecil (belum dewasa); 2 cak n anak buah;
ber·a·nak v 1 mempunyai anak: ia sudah ~ dua orang; 2 melahirkan anak: istrinya baru ~; 3 dengan anaknya: saudagar tiga ~;belum ~ sudah ditimang, pb bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai;~ berbiak berkembang biak; ~ bercucu 1 mempunyai anak dan cucu; 2 ki turun-temurun; ~ pinak mempunyai keturunan: Kiai Maja ~ di Minahasa;
anak-ber·a·nak n suami, istri, dan anak-anaknya; seluruh anggota keluarga;
anak·an n 1 bunga uang; rente: uang simpanan itu mendapat ~ 2 % sebulan; 2 Tan tunas yang tumbuh dari akar atau umbi; 3 Hidr siklon tropis kecil yang sering diikuti dengan gangguan yang lebih hebat;
anak-anak·an n tiruan anak (untuk mainan anak-anak); boneka: gadis cilik itu asyik bermain dengan ~ nya;
per·a·nak·an n 1 kantong selaput dalam perut (tempat bayi); rahim: ada gejala kanker pada ~ nya; 2 keturunan anak negeri dengan orang asing: Cina ~ banyak di negeri itu; 3 yang dilahirkan di: tidak boleh ~ suatu marga masuk marga lain;
mem·per·a·nak·kan v 1 melahirkan (anak): siapakah yang ~ engkau ini;2 menganggap sebagai anak: ia ~ pembantunya yang setia itu; 3 ki membungakan uang: sejak dulu pekerjaannya ~ uang